NovelToon NovelToon
Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Sang Bos Dan Sekretaris Tersembunyi.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Demi menutupi identitas aslinya, Elvano Abraham memilih Sena sebagai pendampingnya dalam suatu acara. Sena yang tak menyadari niat Elvano sesungguhnya menerima tawaran tersebut, karena ia pun ingin lebih dekat dengan Elvano.

Tapi Elvano salah, karena pilihannya tersebut malah membawa dirinya terjebak dalam pesona Sena, begitu pula sebaliknya.

Apakah yang akan Sena lakukan setelah mengetahui motif Elvano yang sesungguhnya? Apa mereka akan terus bersama? Atau justru motif Elvano menghancurkan hubungan keduanya?

Yuk! Ikuti kisah Elvano dan Sena yang harus menemukan cinta sejati di tengah banyaknya rahasia dan kesalahpahaman yang penuh dengan ketegangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SBDST 31.

Elvano masih berdiri diam di tempatnya, saat Reagan mulai mengambil langkah untuk turun dari lantai dua. Pria yang merupakan ayah Sena itu menulusuri anak tangga dengan tanpa mengalihkan pandangannya dari Elvano. Ekspresi dingin wajahnya tidak berubah sedikit pun. Beberapa pengawal terlihat berada di belakan Reagan, mengikuti setiap langkah pemilik Rykhad Holdings itu dengan kesetiaan yang tak tergoyahkan.

Saat Reagan berhenti di depan Elvano, dengan jarak beberapa meter di antara mereka, Elvano sangat bisa merasakan aura yang berbeda dari Reagan. Ayah Sena itu memang tidak berbicara, tapi sorot matanya cukup menggambarkan ketidak ramahan terhadap kedatangan Elvano.

"Senang..." Ucapan Elvano langsung tenggelam ketika Reagan sudah dengan tiba-tiba menarik pedang yang diberikan oleh pengawalnya dan mengacukannya pada Elvano, tepat di sisi leher pria itu.

Elvano bisa merasakan dinginnya pedang itu. Dalam diam, kini netra elangnya bertaut pada Reagan yang tersenyum sinis. Reagan bisa melihat tidak ada ketakutan sedikit pun dari mata pria yang berani bertamu ke kediamannya.

"Apa yang kau ingin aku lakukan padamu?" tanya Reagan dengan suara rendah yang terdengar menakutkan. "Setelah berani menyakiti putriku!"

Elvano nyaris hendak menjawab. Namun, mulutnya kembali terkatup rapat saat Reagan menarik halus pedang itu, hingga berhasil mengukir goresan kecil pada kulit luar leher Elvano.

"Apakah kau harus mati di sini?" tanya Reagan lagi. "Atau...cukup dengan meninggalkan putriku selamanya?"

Deg!

Ucapan Reagan berhasil membuat Elvano terhenyak. Ia berusaha mengendalikan diri, dan dengan tenang serta perlahan, tangannya bergerak menyingkirkan pedang Reagan yang terus memberikan tekanan.

"Aku mengaku salah."

Baru satu kalimat yang berhasil Elvano suarakan, ia sudah kembali dibuat tercekat saat pedang Reagan kini teracung tepat di depan matanya.

"Aku datang ke sini untuk memperbaiki semuanya. Aku sangat mencintai Sena." Dengan suara yang tegas Elvano mengucapkannya, meski ancaman kematian yang nyata ada di depan mata.

Reagan tidak menanggapi ucapan Elvano, tapi pedangnya bergerak cepat untuk memberikan serangan. Dengan gerakan yang jauh lebih cepat, Elvano menghentikan gerakan pedang itu dengan langsung menangkapnya.

"Jadi kau datang ke sini menginginkan kesempatan?" Elvano mengangguk. Membuat Reagan tersenyum kecil. "Tidak semudah itu!!" tekan Reagan seraya menarik keras pedangnya dari genggaman tangan Elvano.

Darah segar seketika mengucur dari genggaman tangan Elvano, tapi Elvano mengabaikannya karena detik berikutnya, Reagan sudah melancarkan serangan untuknya.

Reagan menyerang Elvano dengan serangan yang tajam dan cepat. Elvano terus mencoba untuk menghindar, tapi serangan Reagan sangat akurat dan menyasar langsung pada tubuhnya.

Pedang itu berkilat dan terlihat menyambar-nyambar di udara. Elvano berhasil menghindar, ia selalu mengelak dengan gerakan tak kalah jauh lebih cepat, tapi ia tidak melakukan serangan balik terhadap Reagan. Elvano sadar diri; bahwa yang ia hadapi saat ini adalah ayahnya Sena, dan ia tidak ingin memperburuk keadaan.

Prang!

Suara pecahan kaca yang nyaring itu menghentikan gerakan Reagan dan juga Elvano. Netra keduanya terbelalak tajam saat melihat sebuah vas bunga jatuh berserakan di atas lantai.

"Vas istriku," kata Reagan dengan menatap semakin tajam pada Elvano.

Elvano tidak sengaja menyenggol meja kecil lainnya, dan membuat vas bunga kembali jatuh. Dengan cepat Reagan kembali menyerang Elvano, yang terus berusaha menghindar.

Jas pemimpin perusahaan besar sekelas NAV Corp itu sudah habis dijilati oleh mata pedang Reagan. Dan pada akhirnya Elvano terpojok. Nyaris saja ujung pedang Reagan berhasil menyentuh leher Elvano, jika suara Amanda tidak terdengar menghentikan tindakan suaminya.

"Rey?! Apa yang kau lakukan dengan vas bungaku?!" tanya Amanda dengan wajah pias, memperhatikan bunga-bunga indahnya sudah berserakan di atas lantai dengan vas yang pecah berkeping-keping.

"Bukan aku. Tapi anak bajingan ini yang memecahkannya!"

Amanda mengalihkan perhatian pada Reagan yang masih mengunci Elvano dengan pedangnya. Netra Amanda seketika terbuka lebar, ia bergegas mendekat, menarik sang suami.

"Apa yang kau lakukan, Rey?!" tanya Amanda tajam dan langsung terpekik ia, saat melihat tetesan darah yang sangat banyak mengalir dari tangan Elvano "Astaga!!"

Belum dapat Amanda mencerna semuanya, seorang pengawal keluarga Rykhad datang berlari dari luar dan melaporkan jika di luar, putra pertama keluarga Rykhad tengah ribut dengan adiknya.

Reagan langsung beranjak pergi dengan langkah lebar. Disusul oleh Elvano yang langsung berlari keluar. Begitu juga Amanda yang masih dengan keterkejutannya, ia menyusul sang suami juga Elvano.

"Apa-apaan kau, Rex?!"

Suara Sena cukup keras. Ia mendorong tubuh kakanya yang sudah melayangkan pukulan bertubi-tubi pada Rett.

"Kau sengaja, kan mengirim foto itu? Apa maksudmu dengan membawa buaya sialan ini ke rumah?" tanya Rexi tajam pada Sena yang langsung terdiam. "Kau ingin membalasku karena sudah menempatkan banyak pengawal di sekitarmu?!"

Wajah Rexi memerah. Kali ini ia begitu marah pada adiknya. Menerima foto Rett yang berada satu mobil dengan Sena dan memasuki kediaman keluarga Rykhad, membuat darah Rexi mendidih. Ia jelas mengenal pria seperti apa Rett, dan kini Sena, sang adik, terlihat ingin bermain-main dan menggertak dirinya menggunakan pria buaya sialan itu.

"Jangan marah pada Sena. Dia tidak bersalah. Aku yang memaksa ingin mengantarnya pulang." Rett menarik Sena ke tepi, ia berdiri di hadapan Sena, menghalangi Rexi yang sedang memarahi adiknya. "Aku tidak tahu Sena adalah adikmu, Rexi. Aku tidak memiliki niat buruk padanya. Jika kau ingin marah, marah lah padaku." Rett berusaha untuk melindungi Sena dari kemarahan Rexi.

Tapi Rexi tidak terpengaruh dengan kata-kata Rett, malah Rexi semakin geram karena sebelumnya Rett sudah pernah menjadikan Sena target kejahatannya. Rexi masih ingin meluapkan kemarahannya, tapi tiba-tiba tubuh Rett melayang hilang begitu saja dari hadapannya.

Semua orang terperangah, termasuk Sena, ketika mereka melihat Elvano menendang Rett dan langsung menghajar pria itu.

"Kau berani menyentuh tangan Sena?! Masih berani mendekatinya?!" Elvano berteriak sambil terus menghajar Rett.

Melihat Rett ada di sekitar Sena membuat Elvano tak bisa berpikir jernih lagi, ia menghajar Rett tanpa perduli dengan luka di tangannya sendiri. Sorot mata pria itu begitu tajam, wajahnya memerah.

Rett tidak dapat melawan serangan Elvano, karena Elvano terlalu kuat dan dalam keadaan sangat marah. Pria yang diselimuti kecemburuan sekaligus kekhawatiran itu tak memberikan celah sedikitpun untuk Rett bisa menarik napas.

Elvano menarik keras tubuh Rett yang terkapar di atas aspal dan menyentaknya langsung pada dinding pagar. Elvano mencekik Rett hingga wajah pria bajingan itu memucat. Elvano tidak memberi Rett kesempatan untuk melawan apalagi dapat menghindar darinya .

Dengan mengabaikan darah yang mengalir dari genggaman tangan, Elvano semakin mencengkram erat leher Rett. "Kau menantangku!" Suara dinginnya begitu berat, seiring cengkraman yang semakin kuat.

Sena dan Rexi yang terkejut dengan keberadaan Elvano memperlihatkan reaksi yang berbeda. Sena reflek bergerak, ia mencoba menghentikan Elvano, apalagi melihat tangan pria itu yang sudah mengeluarkan darah begitu banyak.

"El, berhenti!" Sena berteriak, tapi Elvano tidak mendengarnya.

Berbeda dengan Rexi, ia sama sekali tidak mencoba untuk menghentikan Elvano, malah membiarkannya untuk terus menghajar Rett.

Begitu juga dengan Reagan yang tetap berdiri di teras, ia hanya memperhatikan dan terkesan menonton keributan yang terjadi di halaman rumahnya diiringi dengan omelan sang istri yang meminta ia untuk segera menghentikan perkelahian dua pria itu.

1
cuma baca
lah ikut jugaaa🤣
Jenifer Atzuzi
dulu sena satpamnya cuma 2 rex....tapi rania satpamnya sekandang singa , geser dikit kamu diterkam mereka ,perjuanganmu gk muda rex 🤪
〈⎳ FT. Zira
Rex belum diberi perekat ma othornya buat nempelin jodoh🤧🤧😭🤣🤣
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
dihh beneran ikut nih orang/Joyful/
Nita Yulia
bahaya takut keburu di gaet sama orang jd cepet2 ringkus tuh si rania/Curse/
ora
Nyebelin banget Rexi. Kayak udah kecintaan banget sama Rania, dan melupakan seseorang yang menunggunya/Sob//Sob/🤧🤧🤧
ora
Rexi tuh hanya ingin menjaga adiknya. Tapi dua orang yang lagi kasmaran, pinginnya nempel mulu/Slight/
ora
Kamu hamil kah Rex. Dari kemarin kayaknya mual mulu/Facepalm/
cuma baca
/Smug//Smug//Smug/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
dia itu adiknya rexi, ada mantan kekasih tp gak ada mantan adik kakak kandung
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
kek udah suami istri aja
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ bang bayiikk
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
karena dia akan menyentuhmu saja /Awkward/
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
tapi kau menikmatinya rania/Tongue//Facepalm/
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ💐Sunshine💐
kau ingin mencari kemana aku di sini, dan aku tidak kabur /Joyful/
〈⎳ FT. Zira
ini kenapa hamoir semua kasus sosor menyosor duluan yak/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
berawal dari bibir Rey semua.. sama amanda sih../Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
astaga.. ini ternyata🤣
〈⎳ FT. Zira
berrati bakal direstuin.. apalagi dirimu udah di seruduk duluan macam emaknya yg di seruduk bapakmu🤪🤪🤪
Ucio
Ajrrr rexi sudh Bucin sama reina
Nana Colen
jangan dulu pulang dong kasian Rex jadi obat nyamuk nya sena&ell 🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!