NovelToon NovelToon
OB Cantik Kesayangan Tuan Kenzo

OB Cantik Kesayangan Tuan Kenzo

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Cintapertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ersy 07

Seorang gadis desa pergi merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib. Gadis cantik tersebut adalah Gendhis Lestari dia berusia 19 tahun. Dia memiliki seorang adik tampan bernama Farel yang saat ini masih duduk dikelas 2 SMP. Kedua orang tuanya berkerja serabutan penghasilan tidak menentu. Saat Gendhis mengirimi lamaran kerja di situs online ke beberapa perusahaan besar meskipun bermodal ijazah SMA. Setelah 2 hari kemudian Gendhis mendapat panggilan dari pihak HRD untuk melakukan interview di perusahaan raksasa di Jakarta. Dengan bermodalkan tekat yang kuat Gendhis langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya pak Hasan dan Bu Halimah dan adiknya Farel. Meskipun keluarganya berat melepas putri mereka pergi merantau tapi Gendhis berhasil menyakinkan kedua orang tuanya sehingga izin dari kedua orang tuanya berhasil ia kantongi. Hingga saat ini Gendhis sudah sampai di Jakarta dan sudah menyewa sebuah kamar kos kecil kos kusus untuk perempuan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ersy 07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang Kampung

Hari hari berlalu tanpa terasa sudah satu bulan lebih Gendhis bekerja dikota. Minggu lalu Gendhis menerima gaji pertamanya dengan penuh sukacita. Dari pekerjaannya sebagai OB Gendhis menerima gaji 7 juta dan malam hari Gendhis menerima transferan uang sebesar 10 juta dari rekening Kenzo. Gendhis begitu kaget dan segera mengirim pesan kepada bosnya untuk memastikan uang apa barusan yang ia terima. Namun jawaban bosnya membuat Gendhis menangis haru ternyata yang 10 juta adalah gaji miliknya selama bekerja membersihkan apartemen Kenzo sekaligus memasak untuk bosnya selama 1 bulan. Gendhis tidak menyangka bahwa hukuman yang ia jalani selama ini dihargai oleh Kenzo, Gendhis fikir ia hanya menjalani hukuman dalam arti tidak ada upah yang ia terima. Gendhis menangis haru didalam kosnya, ia berulang kali mengucapkan syukur kepada Allah atas rezeki ia dapat. Malam itu Gendhis beristirahat lebih awal karena besok jam 6 harus sudah sampai di stasiun kereta. Gendhis tidur dengan senyuman manis yang menghiasi wajah cantiknya.

Paginya Gendhis sudah bersiap-siap berangkat ke stasiun kereta diantar oleh Fita. Beruntung Fita tetangga kosnya mempunyai sepeda motor dan mau mengantarkan Gendhis sampai stasiun kereta. "Gendhis kapan kapan boleh nggak aku ikut kamu berkunjung ke kampung halamanmu??" tanya Fita saat mereka sudah sampai di stasiun kereta. "Boleh banget, beneran kamu ingin berkunjung ke rumahku, tapi jauh loh rumahku perjalanan hampir 8 jam" ucap Gendhis. "Enggak masalah kok, anggap saja sekalian pergi liburan hehehe.." jawab Fita tersenyum manis. "Baiklah, nanti kalau aku pulang lagi aku kasih kabar, oke" ucap Gendhis tersenyum manis. "Oke bos" jawab Fita ikut tersenyum. "Yaudah aku pulang dulu, kamu hati hati dijalan ya jangan lupa kasih kabar kalau sudah sampai rumah" ucap Fita sebelum pulang. "Iya Fit, kamu juga hati hati dijalan" jawab Gendhis tersenyum. Setelah kepergian Fita, Gendhis langsung masuk keruang tunggu. Tak lama lagi kereta yang akan ia naiki akan segera berangkat, sebelum masuk kedalam gerbong kereta tidak lupa Gendhis membaca doa keselamatan. Gendhis pulang dengan membawa 1 kardus oleh oleh untuk keluarga dirumah dan tas ransel berisi baju dan beberapa barang pribadinya. Tak lama kereta mulai berjalan, Gendhis tersenyum senang sudah tidak sabar ingin segera sampai rumahnya dan bertemu dengan keluarganya. " Pasti mereka kaget dengan kepulanganku tanpa memberi kabar, ibu bapak Gendhis rindu kalian semua dan Farel adikku yang manis pasti sekarang masih disekolah. Aku rindu berkebun dan rindu dengan segala hal yang ada di kampung halaman tercinta" gumam Gendhis tersenyum simpul.

Jika Gendhis sedang menikmati perjalanannya berbeda dengan seseorang yang sejak tadi pikirannya gelisah. "Dia kemana ya kok sejak tadi enggak kelihatan batang hidungnya??" gumamnya pelan. "Dini kamu keruangan saya sekarang" perintah Kenzo melalui telfon. Tak lama seseorang mengetuk pintu ruangannya dan Kenzo mempersilahkan Dini masuk. Masuklah seorang wanita cantik memakai setelan baju kantor yang pas ditubuhnya. "Permisi pak, ada yang perlu saya bantu?" tanya Dini sopan. "Dini suruh OB membuatkan kopi seperti biasa, jangan pakai lama" ucap Kenzo tanpa melihat Dini. "Biar saya saja pak yang buatkan kopi untuk bapak" tawar Dini penuh harap. Bagi Dini ini kesempatan bagus untuknya untuk menunjukkan perhatiannya untuk mengambil hati bosnya. "Apa pekerjaan yang saya berikan terlalu sedikit sehingga kamu sampai repot repot membuatkan kopi untuk saya" skakmat kata kata ketus Kenzo mampu membuat Dini mati kutu. "Maaf pak, baik saya akan meminta OB membuatkan kopi untuk anda" jawab Dini menahan kesal sekaligus rasa malu. "Keluar" perintah Kenzo datar. "Baik pak, permisi" jawab Dini langsung keluar dari dalam ruangan bosnya. Sesampainya diluar Dini langsung menggebrak meja kerjanya "Brak, sialan lagi dan lagi aku selalu ditolak oleh pak Kenzo, sebenarnya aku kurang apa dimatanya. Aku cantik, aku pintar dan juga tubuhku sexy masak tidak bisa membuat pak Kenzo melirik sedikitpun ke arahku" gerutu Dini dengan wajah memerah menahan amarahnya. "Kasihan, ditolak lagi ya??" ejek Sean dengan wajah menyebalkan. Dini yang mendengar perkataan Sean langsung menatap tajam wajah tampan asisten bosnya tersebut. "Dasar jomblo, enggak usah ikut campur urusan orang, urus aja urusan kamu sendiri!" bentak Dini dengan wajah bersungut-sungut kesal. "Hahahaha... kasihan deh Lo.." sahut Sean langsung pergi keruangannya. " Sean sialan, awas kamu ya!?" teriak Dini kesal. Sedangkan Sean tertawa cekikikan didalam ruangannya namun tawanya langsung sirna berubah menjadi sendu" Seandainya kamu menyadari akan cintaku padamu, sayangnya kamu mencintai pak bos" ucap Sean lirih.

Sedangkan di dapur, Putri sedang membuatkan kopi untuk bosnya "Aduh padahal cuma buatkan kopi untuk pak bos tapi tubuhku udah gemeteran kayak gini. Ya Tuhan semoga pak Kenzo enggak marah marah dan melempar kopi buatanku" gumam Putri penuh harap. " Put, kamu kenapa kok sejak tadi bibirmu komat kamit kayak orang baca doa?" tanya Andre heran melihat temannya membuat kopi tapi bibirnya tidak berhenti komat kamit. "Mas Andre aku minta tolong boleh?" tanya Putri penuh harap. " Boleh, mau minta tolong apa kamu" jawab Andre. "Aku minta tolong mas, tolong antarkan kopi ini ke pak Kenzo" ucap Putri dengan wajah memelas. "Lah kan kamu yang disuruh Bu Monika membuat kopi untuk pak bos, kenapa aku yang antar?" tanya Andre heran. " Tolong ya mas, aku lagi kebelet buang air kecil, pliiiss" jawab Putri pura pura menahan pipis. Andre menghela nafas berat " Oke" jawab Andre pasrah. Pria jangkung tersebut langsung membawa nampan berisi kopi untuk bosnya. Sedangkan Andre sudah sampai didepan pintu ruangan bosnya.

Tok tok tok...

" Masuk" terdengar sahutan dari dalam. Saat Andre membuka pintu nampak bosnya sedang sibuk mengetik sesuatu di laptopnya. " Ini pak kopinya" ucap Andre meletakkan secangkir kopi hitam dengan hati hati meja Kenzo. " Hem" gumam Kenzo. " Kalau begitu saya permisi pak" pamit Andre sopan. "Hem" gumamnya lagi. Andre langsung akan melangkah keluar namun baru akan memegang handel pintu tiba tiba terdengar suara sesuatu dibanting "Pyaaarr, siapa yang membuat kopi ini!" bentak Kenzo marah. Andre yang mendengar bosnya marah langsung gemetar ketakutan " Maaf pak bukan saya yang buat tapi teman saya yang buat kopi" jawab Andre ketakutan melihat expresi wajah dingin bosnya dengan sorot mata tajam menatap dirinya seolah olah akan dimakan hidup-hidup. " Suruh dia kesini!" bentak Kenzo marah. " Ba..baik pak" jawab Andre terbata bata langsung keluar dari dalam ruangan bosnya. " Astaghfirullah, seram amat bos kalau marah, Putri semoga kamu baik baik saja setelah menghadap pak bos" gumam Andre menghawatirkan keselamatan temannya.

Andre sudah sampai didapur, disana ada Putri yang menunggunya dengan perasaan kawatir. Bisa dilihat bahwa Putri sedang menunggunya dengan gelisah. "Mas pak bos enggak marah kan, aku takut pak bos ngamuk lagi" tanya Putri tiba tiba saat Andre sudah tiba didekatnya. "Putri karena ulahmu jantungku hampir keluar dari tempatnya, kamu tau pak bos sangat marah setelah minum kopi buatanmu tadi. Bahkan pak bos langsung membanting cangkir kopi dan marah marah. Kamu di suruh menemui beliau sekarang Put, karena pak bos tanya siapa yang membuat kopinya. Dan aku berkata jujur sama pak bos kalau yang buat kopi adalah kamu, maafkan aku Put" ucap Andre merasa bersalah. Putri mencoba memaksa tersenyum walau dalam hati merasa takut. "Yaudah aku naik keatas dulu ya, makasih mas dan maaf karena aku kamu terkena amukan pak bos" ucap Putri sebelum pergi menemui bosnya. Dengan langkah sedikit pasti putri sudah siap jika nanti harus dipecat oleh bosnya karena pada dasarnya Putri bekerja hanya karena gabut karena orang tuanya sibuk dengan urusan masing masing. Sesampainya didepan pintu ruangan bosnya Putri langsung mengetuk pintu dan tak lama terdengar sahutan dari dalam. "Permisi pak, apa benar anda memanggil saya?" tanya Putri berusaha tetap tenang. Kenzo yang awalnya masih sibuk mendatangi berkas langsung menghentikan gerakan. Ia menatap wajah putri walau sekilas " Apa kamu yang bernama Putri" tanya Kenzo tanpa berbasa-basi. " Iya pak saya yang bernama Putri" jawab Putri tanpa ragu. " Kamu tau kesalahanmu apa" tanya Kenzo. "Tidak pak" jawab Putri. "Kopi buatanmu terlalu manis dan kamu pasti sudah tau kalau saya tidak menyukai kopi yang diberi gula" ucap Kenzo dingin. " Maafkan saya pak, saya janji tidak akan mengulanginya lagi" jawab Putri. Dimana temanmu yang biasanya membuatkan saya kopi?" tanya Kenzo. " Maaf pak Gendhis sedang cuti kerja pak" jawab Putri. "Berapa hari dia minta cuti" tanyanya lagi. "Gendhis izin cuti 2 hari pak" jawab Putri. Kenzo mengangguk kepalanya lalu berkata " Karena kamu sudah membuat saya marah saya hukum kamu tidak bekerja selama 1 Minggu dimulai dari hari ini" ucap Kenzo langsung melanjutkan pekerjaannya tanpa menatap wajah lawan bicaranya. " Tapi pak..." ucap Putri keberatan. "Enggak ada tapi tapian, masih untung kamu cuma dihukum 1 Minggu dari pada saya pecat!" ketus Kenzo. " Baiklah pak, kalau begitu saya permisi sekali lagi saya minta maaf" putri langsung keluar dari dalam ruangan bosnya dengan langkah lesu.

1
Erny Ersy07
Nabila adalah mantan kekasih Kenzo kak, Nanti pasti nyambung sama cerita dengan pemeran utama 😊
Bunda HB
maaf ceritanya ko ganti nabila sama James thor.bukan kah kemarin ghendis sama kenzo thor.aku jdi bingung alurnya. tiba2 ada nabila alurnya dulu2 gk ada .🙏🙏
Erny Ersy07: Saya saranin kakak baca cerita saya yang pertama yang berjudul " Gadis cantik incaran CEO"😊 karena cerita tentang Kenzo dan Gendhis adalah terusan dari cerita pertama saya tersebut.🙏😊
total 1 replies
Bunda HB
bos soplak hya gara2 kopi di hukum 1minggu 🤭
Erny Ersy07: 😄😄😄😄😄
total 1 replies
Intan Febri Kurniadevi
sangat terbaik/Drool//Drool/
Intan Febri Kurniadevi: sama-sama kak
total 2 replies
Erny Ersy07
Tetap semangat untuk q sendiri 😘😘
Bunda HB
gk pa2 OB yg penting baik ,jujur dan sholeha.dri pda artis tpi udh rusak 🤭🤭🙏🙏
Erny Ersy07: insya Allah kak 😊
total 3 replies
Aini Epi
lajuttt kakkkkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!