NovelToon NovelToon
KAISAR SEMBILAN ALAM

KAISAR SEMBILAN ALAM

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Tamat
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: ARDIYANSYAH SALAM

Wang luo adalah seorang kaisar, dia juga di sebut sebagai kaisar sembilan alam, karena memiliki kitab kuno yang di sebut, KITAB RAHASIA DI BAWAH LANGIT. Karena kitab itu, dia menjadi sasaran semua kekuatan. dia bahkan di hianati oleh muridnya dan bunuh.

Kemudian jiwanya hidup kembali dalam tubuh seorang pemuda bernama WANG LING. dengan ingatan masa lalunya, Wang ling perlahan membangun kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARDIYANSYAH SALAM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10.

Di bangku tamu kehormatan, Kepala Keluarga Chen—seorang pria bertubuh besar dengan ekspresi serius—duduk tegak.

Keluarga Chen terkenal dengan kekuatan bela diri dan seringkali membawa ahli terkuat mereka untuk memantau potensi keluarga pesaing.

Ia telah diam sejak Wang Ling muncul, tetapi matanya yang tajam tidak pernah lepas dari sosok Wang Ling yang sedang mendominasi pertarungan tiga lawan satu.

Kepala Keluarga Chen menoleh ke dua pengawalnya yang berdiri kokoh di belakangnya.

Kedua pengawal ini mengenakan zirah ringan dan memancarkan aura tersembunyi yang kuat, jauh melampaui rata-rata.

Mereka berdua adalah ahli sejati yang telah mencapai Tahap Inti Emas (Golden Core Stage), ranah yang membuat mereka menjadi kekuatan yang disegani di wilayah tersebut.

"Bagaimana menurutmu tentang anak itu?" tanya Kepala Keluarga Chen dengan suara rendah dan berat, hanya ditujukan kepada kedua pengawalnya.

Pengawal pertama, yang bernama CHEN WU, melangkah sedikit ke depan, matanya memancarkan rasa hormat yang langka.

"Tuan, kecepatan dan kekuatan fisiknya menunjukkan ia berada di Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Enam atau mungkin Tujuh. Namun, yang luar biasa adalah penguasaannya."

"Benar," sela pengawal kedua, CHEN LIE.

"Gerakan kaki dan perpindahan bebannya sempurna. Ketika Wang Lei dan Wang Jin menyerang, ia tidak hanya mengelak, Tuan. Ia membiarkan mereka menyerang tepat di mana ia ingin mereka menyerang. Itu adalah kontrol taktis dari ribuan pertarungan. Teknik melayang di udara tadi... itu hanyalah trik kecil, meniru penggunaan Qi di Ranah Pendirian Fondasi, tetapi pelaksanaannya membutuhkan akurasi yang gila."

Kepala Keluarga Chen mengangguk, sorot matanya semakin tajam.

"Kalian benar. Anak ini memiliki Qi yang lemah, tetapi jiwanya adalah jiwa seorang prajurit tua yang tak terkalahkan. Wang Lei dan Wang Jin tidak memiliki kesempatan. Pertarungan ini akan berakhir sebentar lagi."

Ia lalu melirik ke arah Wang Tian, Kepala Keluarga Wang. Sebuah seringai kecil muncul di wajahnya.

Keluarga Wang mungkin memiliki masalah internal yang besar, tetapi mereka baru saja menghasilkan seorang jenius sejati tanpa mereka sadari.

Atau... apakah anak ini menyembunyikan masa lalu yang sangat rumit?

"Awasi anak ini baik-baik," perintah Kepala Keluarga Chen kepada kedua pengawalnya. "Jika dia menang, kita akan segera mengundangnya untuk bertemu."

"baik tuan! " keduanya serempak.

Di bangku kehormatan kepala keluarga wang, Wang Tian.

Menyaksikan putranya yang tidak diakui itu mendominasi duel gila melawan dua kandidat terkuat.

Wajahnya yang biasanya bermartabat kini dipenuhi keraguan dan kecemasan.

Wang Ling yang lemah, yang diracun hingga koma, kini bergerak dengan keanggunan seorang master.

Bagaimana ini bisa terjadi? Keraguan besar mulai mencengkeram hatinya.

Apakah selama ini Wang Ling menyembunyikan kekuatannya?

Jika Wang Ling memang menyembunyikannya, maka semua perlakuan buruk yang ia terimanya, pengabaian, pengusiran ke gubuk reyot, hingga kegagalan Wang Lei meracuninya—semuanya berubah menjadi ironi yang menyakitkan.

Wajah Wang Tian tampak tidak enak dipandang. Ia mengingat kembali semua perlakuannya pada Wang Ling:

Mengabaikan kebutuhannya.

Tidak pernah memberinya bimbingan kultivasi.

Mengizinkan Wang Ling hidup di gubuk reyot yang kumuh.

Rasa bersalah, bercampur dengan ketakutan akan pembalasan dendam, mulai menghantuinya.

Sejenak, Wang Tian mengingat ibu Wang Ling, seorang pelayan sederhana yang meninggal setelah melahirkan Wang Ling.

Wanita itu hanyalah pelayan biasa, tanpa status atau bakat, mengapa putranya bisa memiliki bakat yang begitu mengerikan?

Wang Tian tidak pernah menaruh perhatian pada pelayan itu. Ia hanya melihatnya sebagai sebuah kesalahan kecil.

Namun, Wang Tian tidak tahu jika pelayan itu, ibu dari Wang Ling, sebenarnya memiliki latar belakang yang tersembunyi.

Latar belakang yang mungkin menjadi kunci mengapa Wang Ling yang sekarang mampu membalikkan nasib.

Kepala Keluarga Wang menghela napas panjang. Ia menyadari bahwa ia telah meremehkan Wang Ling dan latar belakangnya.

Entah siapa ibu Wang Ling, atau keajaiban apa yang terjadi padanya setelah koma, Wang Ling yang sekarang adalah sebuah kekuatan yang tak terduga.

Jika Wang Ling memenangkan ini, Keluarga Wang akan memiliki Pewaris yang kuat... atau seorang musuh yang tidak akan pernah ia bisa kendalikan.

Wang Tian kini dalam dilema.

Sementara itu, pertarungan di arena semakin memanas.

Riuh penonton semakin bersemangat dan memekakkan telinga.

Mereka telah menyaksikan duel yang luar biasa, meskipun hanya satu orang yang benar-benar bertarung.

Wang Lei dan Wang Jin, meskipun berada di Tahap Pemurnian Tubuh Tingkat Tujuh, kini tampak kelelahan, napas mereka terengah-engah.

Pedang mereka bergerak semakin lambat, Qi yang mereka kerahkan terasa tidak stabil.

Mereka telah menggunakan hampir semua energi mereka untuk mencoba menyerang Wang Ling, tetapi hasilnya nihil; Wang Ling bagaikan hantu.

Wang Ling, di sisi lain, tampak sama sekali tidak berkeringat.

Ia berdiri di tengah arena, tubuhnya memancarkan ketenangan yang kontras dengan kekacauan di sekitarnya.

Saat kedua saudaranya kembali mundur, mencoba mengatur napas dan strategi, Wang Ling perlahan merentangkan kedua tangannya ke samping.

Gerakan itu santai, seolah-olah ia sedang menikmati sinar matahari.

"Apa hanya ini kemampuan kalian?" kata Wang Ling, suaranya tenang, tetapi setiap kata terasa seperti tamparan keras di wajah kedua saudaranya.

Wang Lei mendesis marah. "Diam, kau sampah! Kami baru pemanasan! Kau tidak akan bisa menang tanpa senjata!"

Wang Ling tersenyum meremehkan.

"Senjata? Melawan dua orang yang bahkan tidak bisa menyentuhku? Itu akan menghina martabat senjataku."

Wang Jin, yang lebih pragmatis, menyadari bahwa mereka benar-benar berada di ambang kekalahan.

Ia menatap Wang Lei dengan putus asa.

"Wang Lei, kita harus mundur dan menyusun rencana baru! Dia terlalu cepat!" seru Wang Jin.

"Mundur?! Tidak mungkin!"teriak Wang Lei.

Ia menatap Wang Ling dengan mata penuh kebencian. "Kau pikir kau menang? Kau hanya anak kampung yang bersembunyi! Aku akan menunjukkan kekuatan yang sesungguhnya!"

Wang Lei tiba-tiba mengeluarkan botol porselen kecil berwarna hijau yang diberikan oleh Tetua Wang Lin Bao.

Ini adalah racun yang seharusnya ia gunakan pada Wang Jin di babak final.

"Karena kau ingin mati, aku akan mengabulkannya!" seru Wang Lei gila.

Wang Lei menghancurkan botol racun di tangannya.

Bukan untuk diminum, melainkan ia campurkan racun itu ke dalam Qi pedangnya.

Pedang lebar itu tiba-tiba memancarkan kabut hijau yang mengerikan.

"Ini adalah Racun Pelumpuh Otot yang Ditransfer Qi! Sentuhan sedikit saja, dan kau akan lumpuh total, Wang Ling! Mati sekarang!"

Wang Lei, dalam keputusasaannya, menyerang dengan kekuatan penuh, didorong oleh Qi beracun yang mematikan.

Wang Jin, terkejut melihat tindakan kotor Wang Lei, mencoba mundur tetapi Wang Lei sudah menutup jalannya.

Wang Ling hanya menggelengkan kepala. "Trik yang kotor. Sayangnya, aku sudah terlalu akrab dengan racun."

1
Joe Maggot Curvanord
terkesan terlalu ter buru2
ga menikmati alur
Ismaeni
ditunggu update-nya thor,makin menarik ceritanya 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!