NovelToon NovelToon
Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Nayyara : Istri Rahasia & Ibu Sambung

Status: tamat
Genre:Menikah Karena Anak / Pernikahan rahasia / Pernikahan Kilat / CEO / Ibu Pengganti / Duda / Tamat
Popularitas:539k
Nilai: 5
Nama Author: znfadhila

"Mulai sekarang kamu harus jadi Istriku dan juga Ibu sambung dari Ratu!"
"Siapa kamu? apa hak kamu memaksa aku menikah?"
"Aku Ayahnya Ratu! anakku menyukaimu dan aku harus memenuhi keinginan putriku yang ingin kamu menjadi ibunya!"
"Tapi ingat jangan berharap lebih pada ku! karena statusmu hanya Istri Rahasia dan juga Ibu Sambung Ratu!"
Deg!
"Aku belum bilang setuju!"
"Kamu tidak punya pilihan selain setuju!"

****

Nayyara terpaksa menjadi istri rahasia dari CEO Kejam bernama Ravindra dan juga Ibu sambung anak kecil lucu bernama Ratu.
Nayyara tidak bisa menolak karena pernikahan ini terjadi atas permintaan Ayahnya untuk terakhir kali.
Apakah Cinta akan hadir diantara Ravindra dan Nayyara? Atau justru Nayyara pergi setelah memberikan kasih sayang yang tulus pada Ratu?
Simak cerita nya hanya disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon znfadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NAYYARA-4.

Nayya kini sudah sampai di rumah sakit, Nayya sudah berganti pakaian karena pakaiannya sudah kotor tadi.

Orang tua Vira sudah pulang lebih dulu untuk mengurus doa bersama bagi Ibu Nayya yang sudah berpulang, selain itu Orang tua Vira juga mengadakan doa bersama untuk kesehatan Ayah nya Nayya yang sampai sekarang kondisinya masih kritis.

"Assalamualaikum Vira maaf kamu harus nunggu lama." Nayya langsung memeluk sahabatnya itu.

"Waalaikumsalam, gapapa Nayya aku ngerti sama situasi kamu kok." Vira mencoba menenangkan Nayya.

Beberapa hari ini Nayya melewati ujian yang sulit, belum lagi tadi Nayya menyelamatkan Ratu meskipun hatinya sedang tidak baik-baik saja.

"Vira gimana kondisi Ayah sekarang kata Dokter?" tanya Nayya, kedua gadis itu duduk di depan ruangan dimana Ayah Nayya masih terbaring lemah.

"Kondisinya masih sama Nayya, tapi Dokter bilang bakal terus berusaha yang terbaik." suara Vira begitu pelan, Vira menggenggam erat tangan Nayya yang matanya mulai berkaca-kaca.

"Vira, aku belum siap...." lirih Nayya bergetar menahan tangis, Nayya tau apapun yang akan terjadi kedepannya, Nayya tidak bisa merubah apapun karena Nayya hanyalah manusia biasa.

"Nayya..." Vira memeluk Nayya untuk menenangkannya, Vira tau ini bukanlah hal yang mudah, tapi Vira juga tidak bisa berbuat apapun selain menenangkan Nayya dan memberinya semangat.

Nayya mengusap airmatanya, gadis itu mencoba kembali untuk menguatkan hatinya, Nayya terus berdoa apapun yang terjadi nanti, Nayya percaya bahwa itu adalah yang terbaik untuknya, Nayya hanya berharap hatinya diberi kelapangan dan keikhlasan.

"Makasih banyak Vira, kamu udah mau nemenin aku." ucap Nayya tulus, jika tidak ada Vira mungkin Nayya tidak tau harus berbuat apa.

"Nayya, kita ini sahabat dan kita ini udah kaya keluarga jadi kamu gak perlu ngerasa sungkan lagi." ujar Vira, Nayya tersenyum haru.

Vira mengelus punggung Nayya, hari ini pasti hari yang melelahkan untuk Nayya sendiri.

"Nayya kamu udah makan kan?" tanya Vira, Nayya mengangguk.

"Udah kok." Nayya tidak berbohong, dia sempat makan walaupun sedikit.

"Alhamdulillah kalo gitu, kamu harus tetep makan." Vira mengingatkan Nayya.

"Iya aku ngerti Vira." Nayya mencoba tersenyum meskipun hatinya masih di liputi kesedihan.

"Oh iya Nayya, gimana kondisi anak yang kamu tolong itu?" tanya Vira penasaran, Nayya belum menceritakan tentang kehadiran Ravin pada Vira.

Wajah Nayya berubah sebal mengingat bagaimana sikap Ravin yang sangat menyebalkan menurutnya.

"Kondisi Ratu udah membaik Vira, tadi Ayahnya juga udah dateng tapi sayang sikapnya bikin aku harus banyak sabar." jelas Nayya masam, Vira mengerutkan keningnya.

"Loh emangnya kenapa?" Nayya menjelaskan semua yang terjadi di klinik tadi, Vira yang mendengar nya pun ikut Istighfar, jika tidak mungkin Vira sudah mengeluarkan kata-kata mutiaranya.

"Astaghfirullah! kok ada orang kaya gitu sih, harusnya dia berterimakasih sama kamu Nayya, minimal baik-baik ngomongnya." Vira menggelengkan kepalanya pelan.

"Udah ah jangan dibahas lagi Vira, aku gamau inget hal buruk itu tapi aku berharap kondisi Ratu baik-baik aja." ucap Nayya tulus, dia berharap Ratu membaik tapi Nayya tidak berharap bertemu Ravin lagi.

"Aamiin semoga aja Ratu baik-baik aja, sekarang kita istirahat aja yuk kamu pasti cape banget." ajak Vira yang memang menginap di rumah sakit untuk menemani Nayya.

"Ayo." kedua gadis itu segera pergi beristirahat di ruangan khusus keluarga pasien.

****

Ravin kini sudah berada di mansion mewahnya, Ratu sendiri sudah di pindahkan ke mansion dalam keadaan masih tertidur lelap karena efek obat.

Ravin duduk di balkon lantai atas sambil menyesap sebatang rokok untuk meredakan sejenak emosi yang berkecamuk dalam pikirannya.

Ravin tidak terlalu sering merokok, dia hanya akan melakukannya ketika sedang banyak pikiran.

Tidak lama kemudian Leo datang untuk memberikan laporan terkait penyelidikannya, Leo mencari tau bagaimana Ratu bisa tersesat disana, Leo juga harus mencari informasi lengkap tentang Nayya.

"Bos." panggil Leo, Ravin menoleh dengan tatapan dinginnya.

"Duduk, jelaskan semuanya dan jangan sampai ada yang terlewat!" suara Ravin selalu terdengar dingin, penuh ketegasan dan tidak ada kelembutan sedikitpun.

"Bos mau dengar informasi bagaimana hilangnya Ratu dulu, atau mau dengar informasi tentang Nayyara?" tanya Leo, Ravin terdiam sebentar sebelum akhirnya menjawab.

"Nayyara." jawab Ravin singkat, Leo mengangguk.

"Nayya baru kehilangan Ibunya karena kecelakaan, Ayahnya masih di rumah sakit karena kecelakaan yang sama, Nayya ternyata punya lapak di kantin perusahaan kita Bos, orang tuanya sudah memulai bisnis itu sejak lama."

Ravin cukup terkejut mengetahui jika Nayya bekerja sama dengannya di perusahaan, Ravin jelas tidak akan tau karena dia jarang makan di kantin.

"Lanjutkan!"

"Nayya murni menolong Ratu setelah pulang dari pemakaman Ibunya, jalan disana memang sepi Bos dan jarang ada yang lewat, beruntung Nona muda bisa ditemukan oleh Nayya yang kebetulan lewat sana juga." lanjut Leo, Ravin kembali terdiam ada rasa bersalah karena tadi membentak Nayya.

"Kapan Ibunya meninggal?" tanya Ravin tidak sedingin tadi.

"Dini hari Bos."

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun." ucap Ravin turut berduka.

"Lalu, bagaimana dengan penyebab Ratu bisa ada disana?" Ravin kembali bertanya setelah berdoa untuk Almarhumah Ibu dari Nayya.

"Bos bisa liat sendiri buktinya." Leo memberikan Ipadnya pada Ravin.

"Nona Ratu diajak oleh pengasuhnya, jadi Nona Ratu tidak curiga sama sekali, padahal pengasuh itu sudah bekerja sama dengan adik ipar anda untuk meninggalkan Nona Ratu di tempat sepi."

"Tujuannya sudah jelas Bos, wanita itu ingin menyingkirkan Nona Ratu yang dianggap jadi penghalang untuk mendekati Bos, sepertinya wanita itu juga memanfaatkan keadaan karena Tuan dan Nyonya besar sedang tidak ada di sini."

Ravin mengepalkan tangannya kuat, rahangnya mengeras menahan emosi yang pastinya siap meledak saat ini juga.

"Satu hal yang paling parah Bos, Nona Ratu sengaja tidak di beri sarapan, pengasuh itu mengajak Nona Ratu keluar dengan alasan sarapan diluar, padahal Nona Ratu tidak di beri sarapan, jadi saat Nona Ratu berjalan jauh Nona Ratu juga menahan lapar...."

BRAKK!

"KURANG AJAR! BERANINYA WANITA ITU!"

Bersambung.......

1
Nazka Aditya
udah galak!, gk tau malu... 😄
Nazka Aditya
sabar... sabar...
YuWie
Luar biasa
Uri
😭😭😭😭😭
Dinatha
kayaknya kata yang cocok disampaikan kepada Kamu
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ko... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Dinatha
Kata Band Sukatani
Bayar.. Bayar.. Bayar...
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga di novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Dinatha
Saatnya part tentang Leo dan Vira😁🫣🫣🫣
Dinatha: hehehe.. sayang sih..
padahal bisa diolah jadi berita yang mengejutkan 😁
total 2 replies
Dinatha
menangislah untuk mengurangi kesedihan.
boleh menangis di dekat mayat, karena menangis adalah hal yang wajar sebagai tanda kesedihan, dan Rasulullah SAW sendiri pernah menangis ketika ditinggalkan orang terdekatnya. Namun, menangis ini harus dalam batas wajar, tidak boleh berlebihan seperti meratap, meraung, atau menampar diri sendiri, karena hal itu dilarang.
Sieng martha
biasanya mlh keras kepala datang sendiri
Dinatha
Jangan terlalu senang Ratu..
Nanti Bapakmu bucin, trus pengen duaan terus sama mama baru gimana?
bapakmu palingan cuma alasan biar Kamu dapat adek 😁😁😁
padahal karena mesin bor kelamaan nganggur 😁🤣🫣🫣
Dinatha
Bukannya nangis doank...
yg ada tantrum uring-uringan sampai mau gantung diri di pohon 🌲 cabe cabean😁
Dinatha
Vin..
sebenarnya Nayya dan Bapaknya pengen tolak kamu sih..
tapi takut kamu tantrum dan berguling guling sampai masuk got..
🤣
Dinatha
Vira jatah jodohnya sama Asisten papanya Ratu kah?
Dinatha
cocoknya Pusing Thor..
pening itu kata baku..
maaf author orang Sumatra ya.. kata2 pening jamak dipakai di Sumatra..
karena kata Pusing bagi orang Melayu artinya keliling atau jalan2😁🫣
Fadhila NA: yapp betullll
total 3 replies
Dinatha
Mulutmu adalah harimaumu yang akan menerkam dirimu 😁
Dinatha
Izi mengingatkan sesama muslim.
agar author tidak berdosa jariyah. karena tulisannya dipercaya pembaca muslim bahwa karma itu ada..
padahal Islam tidak mengenal ajaran tersebut..
Larangan untuk mempercayai hukum karma dalam Islam juga termuat dalam Al-Quran surah Al-Isra ayat 36 yang berbunyi: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra: 36)
maafkan 🙏 cuma menjalankan kewajiban sebagai sesama muslim
Fadhila NA: makasih sudah mengingatkan bestie🥰
total 4 replies
sri afrilinda
Yeee... Akhirnya,, Happy Ending...🤗😍

Makasih kx thour, ceritanya keren... Semangat buat cerita barunya kka 🥰💪
Dinatha
Maaf Thor 🙏
Kok warung makan?
bukankah sebelumnya di ceritakan kantin perusahaan Ravin?
Kalau mereka selama ini di kantin perusahaan.. seharusnya Nanda kaget lho saat tau yang kasih fasilitas kesehatan adalah pemimpin perusahaan tempat dia mencari nafkah
Dinatha: hehehe.. sorry Thor cuma ngingetin aja.. biar nggak rancu.
tetap semangat n sukses 👍🙏
total 2 replies
Dinatha
Bawa sholat istikharah Vin..
ini bukan sekedar masalah biasa..
ini adalah tanda dari Allah.. bahwasanya kamu harus lebih dekat kepada Nya. agar hidup kamu lebih tenang dan bahagia
Dinatha
Nggak ada kata karma sebagai seorang muslim.
adanya pembalasan ataupun hukum Allah karena sistem tabur tuai.
Karma itu ajaran agama diluar agama Islam.. makanya haram hukumnya kita mempercayai (iman) dengan ajaran agama lain.. bahkan dosa besar (syirik) karena secara tidak langsung kita menduakan Allah..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!