NovelToon NovelToon
Ketika Hati Menyatu

Ketika Hati Menyatu

Status: tamat
Genre:Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Obsesi / Pelakor / Tamat
Popularitas:142.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

'Kegagalan adalah sukses yang tertunda.'
'Kegagalan bisa jadi pelajaran dan cambuk untuk terus maju menuju sukses.'
Dan masih banyak kalimat motivasi ditujukan kepada seseorang yang gagal, agar bisa bertahan dan terus berjuang.

Apakah kalimat motivasi itu berlaku dalam dunia asmara?

Nathania gagal menuju pertunangan setelah setahun pacaran serius penuh cinta. Dan Raymond gagal mempertahankan mahligai rumah tangga setelah tiga tahun menikah.

Mereka membuktikan, gagal bukan berarti akhir dari kisah. Melainkan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru, lebih bernilai. Lahir dari karakter kuat, mandiri dan berani, setelah alami kegagalan.

Ikuti kisahnya di Novel ini: "Ketika Hati Menyatu"

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. ❤️ U. 🤗

Selamat Membaca
❤️🙏🏻💚

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. KHM

...•~Happy Reading~•...

Raymond menjelaskan apa yang dikerjakan perusahaannya di Jakarta. "Ok, Ray. Saya mengerti dan menghargai keputusanmu. Saya mau bicara langsung denganmu untuk memastikan, karena saya punya rencana dan butuh bantuanmu." Ucap Mr. Franklin.

Setelah makan malam, Mr. Franklin, Raymond dan Neil berbicara lama tentang rencana yang sudah disusun oleh Mr. Franklin dan Neil. Mereka mau libatkan Raymond dalam rencana bisnis Mr. Franklin di Asia dan Australia.

~*

Ke esokan harinya ; Raymond pulang dari Singapura dengan suasana hati yang berbeda. Dia merasa seperti kejatuhan pohon durian yang berbuah banyak dan siap dipanen. Dia bisa terima rencana dan gagasan bisnis yang ditawarkan Mr. Franklin, karena dia akan berada di dunia yang perna digeluti, tanpa perlu menjadi model.

Menjelang malam Raymond tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Dia sangat bersyukur tidak lama di Singapura, karena Mr. Franklin akan menuju Inggris. Jadi mereka berpisah di Bandara Changi dengan semangat dan tekad akan bertemu lagi untuk menindak lanjuti keputusan yang sudah disepakati.

Setelah melewati jalan tol bandara yang padat merayap, Raymond tiba di rumah dalam kondisi lelah, tapi tenang. "Selamat malam, Pak. Bapak mau minum atau makan sesuatu?" Tanya Titin saat Raymond sudah masuk ke ruang tengah.

"Malam. Tidak, saya hanya mau air mineral hangat." Ucap Raymond sambil berjalan ke kamar tamu. "Baik, Pak." Titin segera menuju dapur.

Setelah mandi, Raymond menuju ruang makan untuk ambil air mineral. "Titin, kalau orang tua saya telpon mau bicara dengan Ibu, bilang saja sedang pergi kerja." Raymond jadi ingat orang tuanya yang kadang telpon untuk cek keadaan rumah dari Titin.

"Iya, Pak. Tadi Ibu bapak telpon bilang ada kirim paket buat bapak dan tanya Ibu. Saya bilang Ibu pergi kerja...." Titin menjelaskan apa yang dikatakan kepada Ibu Raymond.

"Ok. Terima kasih." Raymond minum air mineral yang disediakan, lalu membawa segelas air mineral lain ke kamar tamu. Dia duduk di tepi tempat tidur dan bersyukur untuk perjalanan ke Singapura dan sudah kembali dengan selamat di rumah.

Ketika hendak membaringkan tubuh, dia mendengar getaran ponsel yang masih ada dalam tas kerja yang diletakan di atas meja. Melihat nama Ayahnya di layar ponsel, alisnya bertaut. Karena Ayahnya jarang menelpon di malam hari. "Ray, sudah mau tidur?" Tanya Ayahnya saat Raymond merespon.

"Belum, Yah. Ini baru pulang." Raymond tidak mengatakan baru pulang dari Singapura.

"Ray, kau masih ingat Vania?" Ayah Raymond langsung mengatakan maksud menelpon.

"Vania siapa, Yah?" Walau tidak tahu yang dimaksud, Raymond lega, Ayahnya tidak tanya tentang Belvaria.

"Vania anak Om Danu, teman Ayah. Dia ada di Jakarta dan mau bertemu denganmu. Besok tolong temui dia..." Ayah Raymond menjelaskan rencana Vania yang dikatakan padanya.

Permintaan Ayahnya membuat Raymond berpikir tentang Vania. Dia jadi ingat adik kelas SD, anak teman Ayahnya yang selalu mengatakan: 'Kalau sudah dewasa, akan menjadi istrinya.'

Raymond terdiam memikirkan wanita bernama Vania yang pernah dikenal pada masa kecil dan hampir hilang dari memorinya. 'Mengapa dia tiba-tiba minta bertemu denganku?' Raymond bertanya dalam hati.

"Ayah, aku sudah tidak terlalu ingat anak Om Danu yang bernama Vania ini. Mengapa tiba-tiba dia minta bertemu denganku?" Raymond tidak mau menebak, karena sedang memikirkan rencana yang sudah disepakati dengan Mr. Franklin.

Dia juga ingin mengakhiri pembicaraan tentang wanita yang sudah lama tidak bertemu dan tidak punya hubungan khusus dengannya.

"Begini, Ray. Sebelumnya Vania kuliah dan kerja di Amerika. Sekarang mau buka bisnis di Jakarta. Dia datang pada Ayah dengan Papanya...." Ayah Raymond menjelaskan yang dikatakan Vania dan Papanya yang mau mengajak Raymond kerja sama di bidang Fashion.

"Ayah tahu, sejak aku tiba di sini, sudah tidak bekerja di bidang itu lagi. Mungkin mereka salah orang." Raymond berkata serius. Dia tidak mau tumpang tindih, apa lagi baru bertemu dengan Mr. Franklin.

"Ray, ketemu dulu dengannya. Jadi kau bisa katakan langsung pada mereka. Supaya mereka tidak terus bertanya sama Ayah." Ayah Raymond berkata pelan. Ayahnya tidak mau memaksa, sebab sudah mengenal karakter putra bungsunya. Kalau didesak, malah patah arang dan tidak akan mau bertemu.

"Baiklah. Ayah jangan kasih nomor telponku ini. Ayah kasih nomor Vania atau Om Danu ke sini. Nanti besok aku hubungi mereka." Raymond tidak mau nomor telpon pribadinya diberikan, sebab belum tahu tujuan Vania dan Papanya.

"Ya, sudah. Istirahat. Besok baru kita telpon lagi. Ada yang mau Ayah bicarakan denganmu, sebelum bicara dengan kakakmu." Ucap Ayahnya serius. Walau tidak mengerti maksud Ayahnya tentang dia dan kakaknya, Raymond tidak bertanya. 

"Nanti Ayah kirim nomor telpon. Jangan lupa, kalau bicara dengan Vania, jaga perasaan Om Danu." Ayah Raymond mewanti-wanti sebelum mengakhiri pembicaraan, sebab khawatir Raymond menunjukan tidak berminat lewat ucapan to the point.

"Iya, Ayah. Kirim nomor telpon mereka ke sini saja. Selamat istirahat, Yah. Salam buat Ibu." Raymond mengakhiri pembicaraan sebelum Ayahnya menanyakan perihal Belvaria dan aktivitasnya.

Setelah berbicara dengan Ayahnya, Raymond langsung berbaring dan meletakan kedua tangannya di bawah kepala sebagai bantal. 'Ayah mau bicara apa denganku dan Mas Johan? Apa tentang karier Belvaria atau keenggangannya punya anak?' Raymond membatin sambil melihat langit-langit dengan pikiran penuh.

Hatinya tidak tenang, karena belum menemukan alasan yang bisa diterima hati nuraninya dan juga keluarganya, tentang keenggangan Belvaria yang belum mau punya anak. Raymond terus berpikir hingga tertidur.

~*

Ke esokan hari ;  Saat tiba di kantor, Ance terkejut melihat bossnya sudah kembali. "Mari ikut saya ke ruangan. Jangan dulu rubah schedule saya, karena ada yang mau saya lakukan hari ini." Ucap Raymond kepada sekretarisnya. Dia ingin pastikan schedulenya sebelum menghubungi Vania atau Papanya.

Setelah memikirkan semalaman, dia tidak mau menunda pertemuan dengan Vania, agar hubungan baik Ayahnya dengan Papa Vania tetap terjalin baik. Dan tidak mengganggu rencana Mr. Franklin. Sehingga dia putuskan bertemu saat makan siang, lalu menghubungi Vania. 

Vania yang mengetahui Raymond mau bertemu dengannya, bersorak girang. Dia jadi tidak sabar menanti waktu makan siang, sebab sudah menunggu bertahun-tahun bisa bertemu dengan Raymond, idolanya.

Vania berangkat lebih awal, agar bisa ke salon sebelum ke restoran. Dia berusaha tampil secantik mungkin, karena sudah tahu, istri Raymond adalah artis cantik dan mantan super model.

Menjelang waktu makan siang, Raymond tiba di restoran. Dia menyebut namanya kepada waiters yang menyambut, lalu diantar ke tempat yang sudah direservasi sekretarisnya.

Vania yang sudah melihat kedatangan Raymond, segera berdiri dengan jantung yang berdetak tidak teratur. Kehadiran Raymond bagaikan magnit yang menarik perhatian pengunjung restoran, terutama dia yang sudah lama menunggu. Dia segera merapikan penampilannya, lalu berdiri menyambut Raymond. 

...~_~...

...~▪︎○♡○▪︎~...

1
🍁ηιℓα💃🅱🆁🅰🅼❣️
lagian aneh yaa Frans apa sih hubungan kamu sama thania kok kamu yang repot mana pake nyuruh orang ngawasin
🍁ηιℓα💃🅱🆁🅰🅼❣️
mesti mas ray kepikiran thania yang sendiri, mana lagi dimata2in mulu
🍁ηιℓα💃🅱🆁🅰🅼❣️
mungkin emang Frans nargetin thania kali makanya ga suka ada yg deketin dia🤣🤣
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
tak terasa udah selesai ini cerita, mau lanjut season kedua ah SANG PENJAGA❣️❣️❣️❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Gara-gara otak piktornya, frans jadi menyangka yang tidak tidak pada Nathania ❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
sudah tepat klo Raymond menghawatirkan keselamatan Nathania setelah tahu kakak dan kedua ortunya udah meninggal ❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Pasti lah semua yang dimiliki Nathania sangat menarik frans, karena itu Raymond hrus segera melakukan tindakan penyelamatan 😊❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Hadeeeh frans... dia sendiri pengecut kok ngatain orang lain pengecut, lah tadi yang ngacir siapa 🤪🤪🤪❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Waduuh sayang banget kalau tuntutan terhadap frans tidak di lanjutkan, dia masih membahayakan Thania ❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
mati lah kau frans, saat kau sudah bertemu lawan yang harusnya tak bisa kau sentuh, kau sedang sial🤪🤪🤪🤪❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Ahirnya frans nongol juga, mungkin sebenarnya dia udah mengintai lama ❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
weleh weleh weleh pelayanan Nathania pada Raymond udah kayak istri melayani suami aja 😊😊😊❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Percepat perkenalannya saja thoor, kita-kita rasanya udah gak sabar menunggu mereka jadian 😊😊😊❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Dari adanya rasa kehilangan atas kepergian dia, Tanda-tanda ada bunga asmara di hati❤💞❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Hilih ada-ada saja alasan emak-emak, padahal sebenarnya ingin melihat Raymond lebih lama 😅😅❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Bergetar getar dalam dada, bergetar bagai gempa bumi.. begitu kira-kira yang di rasakan Raymond saat ini 😊❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
Siapakah gadis cantik dalam ingatan Raymond? Nathania kah? emang itu yang kuharapkan ❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
udah jangan sia-siakan waktumu untuk memikirkan sampah penghianat tak berguna, biarkan dia menikmati penderitaannya ❣️
𝓐𝔂⃝❥🍁FAIZ❣️🤎
kereen jennie , kejar terus aktris sampah belvaria, sebar saja videonya, biar tamat karirnya❣️
🍁🧡⃟ᴍᴜᷟғᷰᴀᷟɴᷴᴅʏ𝓐𝔂⃝❥❣️
pantesan frans ngebet mau ketemu thania rupanya dia ngincer warisan, cowo modal baju doank ka🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!