Angella yang bernama asli ''ANYIR PANGESTU'' yang mempunyai ambisi besar dan rasa penasaran dengan dunia bawah, melalui bisnis tembakau dia mulai mewujudkan rasa penasaran nya. namun ia memilih
bermain di belakang layar, arti nya dia merahasiakan kepemimpinan nya atas bisnis nya.
dia di bantu beberapa tokoh salah satu nya asisten pribadi nya yang bekerja bersama nya sejak bangku SMA bernama Rima.
Masalah mulai terjadi setelah Angella mengenal Davide Zunnede yang juga pimpinan sebuah jaringan bernama ocean. awalnya Davide hanya penasaran dengan sosok Angella yang dia lihat di salah satu bar setelah mendengar laporan bahwa salah satu pimpinan jaringan Asia sedang ada di Italia. Davide yang hanya ingin tau latar belakang wanita itu justru jatuh cinta begitu dalam .
namun sayang nya di perjalanan cinta mereka berbagai fitnah mendera Angella membuat Davide begitu marah dan membuat kesalahan yang tidak bisa di maafkan Angella.
bagaimana kisahnya ? sskrrrrrrr....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IbuAnna30, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 Pecundang Luidriqio
Angella mengendarai Rolls-Royce putih pesanan nya yang sudah terparkir di dekat bar milik Thomas, dia berdecak kagum saat pertama melihat mobil itu,
dia jarang sekali meminta hal-hal aneh apalagi yang berbau kemewahan,
namun sekali meminta selalu berhasil merepotkan bawahan-bawahan nya.
Antonio yang di beri perintah sampai harus terbang ke Inggris untuk menyiapkan permintaannya kali ini.
Masih dengan senyum yang mengembang karena kepuasan akan mobil baru nya,
Angella memasuki kasino milik Alexander, menuju lantai bawah.
kali ini hanya Nicholas dan Estheban yang menunggu nya, sedang pemilik kasino itu, sedang menjalankan misinya, tidur.
''Hyu, menjijikkan sekali bentuk wajah mu Luidriq," laki-laki itu sudah babak
belur dengan tulang pipi miring, rahang dan tulang hidung patah.
''Kau siap dengan permainan yang sesungguh nya? "Ah. Yaa aku lupa kau tau aku siapa?"
dengan susah payah Luidriq menggeleng, bibir nya jelas tak bisa berbicara hanya mengerang tanda kesakitan.
''Kau bodoh Luidriq, harus nya kau bisa menikmati berbagai kemewahan dari ku,
sayang nya kau membuang nya sia-sia, kau tau premium ?'
Luidriq mengangguk pelan.
"Kau tau siapa pimpinan jaringan itu?" Kembali gelengan kecil yang Luidriq beri.
''Aku!" bisik Angella penuh penekanan.
Luidriq tampak membelalak kan mata nya, yang dia tau Angella hanya pebisnis
tembakau biasa, di pasar gelap premium memang cukup terkenal, namun siapa pemimpinnya selalu jadi rahasia, hanya 2 nama yang sering di sebut Nicholas dan Yoshikamura si pakar negosiasi.
Sedang nama-nama lain selalu bermain di belakang layar. Dengan kesakitan penuh Luidriq memohon ampunan pada Angella sayang nya wanita itu sedang berada di mode iblisnya, siapa pun tidak akan bisa menahan nya. Beberapa emosi yang tertunda menjadi satu saat ini dan jelas Luidriqio yang akan menjadi sasaran kekejamannya.
''Semua yang ku minta sudah kau siap kan Esth?" Tanya Angella.
''Sudah Queen," jawab Estheban.
''Suntikan! "Ah, jangan Estheban kekasihnya sedang hamil kau saja, Nick!"
Nicholas nampak langsung bersemangat saat mendengar perintah sang ratu.
1 ampul obat perangsang dosis tinggi di masuk kan ke tubuh Luidriq, dan satu tusukan jarum di tancapkan ke kemaluannya membuat benda yang awal nya begitu tegang karena suntikan obat perangsang seketika lemas.
Luidriq mengerang, keringat dingin terus mengucur mana kala Angella dengan sengaja menanggalkan pakaiannya.
Tusukan jarum itu hanya mematikan keperkasaan Luidriq sedang nafsu dan libido nya masih menggebu. Angella semakin nakal sengaja memainkan titik sensitif nya tepat di depan laki-laki itu, membuat nya semakin frustasi, menegang, menggelinjang dengan tangan sibuk mengurut keperkasaannya yang lemas.
''Tolong ...." erang Luidriq nyaris tak bersuara.
''Kau mau ini," ledek Angella, sembari kembali memakai pakaiannya.
"akan aku perintahkan 5 jalang untuk memuaskanmu, kau mau?" Bawa masuk mereka!" Titah Angella pada Nicholas.
''Kau kejam sekali Queen, tapi aku suka cara mu," kekeh Nicholas.
Yang tak lama kemudian membawa gadis-gadis montok, salah satu nya si montok yang tempo hari memandang Angella dengan jijik saat mereka di jadikan bahan taruhan oleh pria-pria penikmat kepuasan.
''wuuhuu!" seru Angella sembari menoel dada si montok. "Suntikkan 1 Ampul untuk nya, Nick biar permainannya semakin seru!" Angella menatap tajam pada si montok yang kini menatapnya penuh kecemasan.
"Apa salah ku ......' A .......ku'
Jarum sudah di suntikkan, sepersekian detik si montok mulai menggelinjang, atmosfer panas menjalar di sekujur tubuh nya, membuat nya tanpa sadar mulai menanggalkan pakaian.
''Kau mau tau salah mu?" Bisik Angella pada si montok yang susah payah mengatur ritme nafsunya, "kau menatapku seolah aku gadis rendah seperti mu," tekan Angella.
"Tambahkan 1 ampul untuk pria itu,Nick," titahnya kemudian.
''Tidak Angella jangan, aku mohon," harap Luidriq susah payah.
''Puas kan dia sampai menemui ajal nya!" titah Angella kembali, pada gadis-gadis yang mulai menggerayangi tubuh tak berdaya Luidriq. Sedang si montok menggeliat bak cacing kepanasan di antara raungan pengharap kenikmatan.
Luidriq menggeleng pasrah, nafsunya sudah membuncah namun benda di bawah sana seperti tersumbat tumpukkan sampah protein yang mengental. Di tambah sentuhan jalang-jalang yang Angella siapkan, termasuk si montok yang dengan lincah nya menari di atas tubuhnya. Menggesek, menggoyang, menggeliat bak cacing kepanasan di antara raungan pengharap kenikmatan.
" Kau temani Dia Nick, kalau-kalau dia butuh bantuan menghabiskan jalang nya," ucap Angella. ''Aku ingin berbelanja bersama Estheban dan Errika," lanjutnya.
Nicholas tersenyum licik "Aku rasa bermain di depan nya seru juga," gumamnya.
keberuntungan sedang berpihak padanya sepertinya, pasalnya mengikuti Angella belanja sama saja, Menderita.
Angella keluar dari ruangan itu dengan hati bahagia, mungkin. meski tak bisa di pungkiri pikiran nya masih tertuju pada sang kekasih.
Davide Zunnede.
____Bersambung.
Butuh like, komen dan vote biar nggak buntu...
Salam Cinta
Ibu❤️
