NovelToon NovelToon
Dinikahi CEO REDFLAG

Dinikahi CEO REDFLAG

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat
Popularitas:272.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Payang

Setelah menangkap basah suaminya bersama wanita lain, Samantha Asia gelap mata, ia ugal-ugalan meniduri seorang pria yang tidak dikenalnya.

One Night Stand itu akhirnya berbuntut panjang. Di belakang hari, Samantha Asia dibuat pusing karenanya.

Tak disangka, pria asing yang menghabiskan malam panas bersamanya adalah CEO baru di perusahaan tempat dirinya berkerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Payang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Tiga Sel Telur Yang Dibuahi.

"Ugh... Kepalaku..." Samantha menggeliat sambil memegangi kepalanya, rasa pusingnya belum juga hilang.

"Di-dimana aku?" Samantha mengerjap heran, mengedarkan pandangannya, setelah menyadari dirinya sedang berbaring di ranjang pasien dengan dinding bercat putih dan gorden hijau muda mengelilinginya.

"Di Rumah Sakit Pemerintah, bu Samantha."

Samantha kaget, ia segera menoleh pada sumber suara. Seorang pria jangkung, bertubuh atletis, berkacamata, dengan jas putih panjang membalut tubuhnya, disertai senyum hangat sedang menatap ke arahnya.

"Perkenalkan, saya dokter Indra Herlambang, salah seorang dokter spesialis kandungan di rumah sakit ini."

"Dokter spesialis kan-du-ngan?" Samantha terbata, memastikan apa yang ia dengar tidaklah salah.

"Ya, benar," dokter berusia matang itu kembali tersenyum hangat.

"Ibu Samantha bisa ada disini karena tidak sadarkan diri beberapa waktu lalu. Penyebabnya adalah perut kosong, dan kurang istirahat atau kurang tidur, itu bisa terlihat dari kantong mata pandanya," dokter Indra menunjuk wajah Samantha yang memucat dengan garis-garis menghitam dibawah mata.

Samantha mengusap wajahnya sebentar.

"Lalu... apa hubungan semuanya itu dengan keberadaan saya disini, Dok. Bukannya Dokter adalah dokter kandungan?" heran Samantha.

Dokter Indra menghentikan aktivitasnya dalam menyiapkan peralatan kerja yang akan ia gunakan sebentar lagi.

"Tidak sarapan pagi, membuat lambung bu Samantha kosong, tubuh tidak memiliki cukup cadangan gula darah untuk beraktivitas. Akibatnya, tubuh harus menggunakan energi cadangan yang terbatas, yang menyebabkan penurunan kadar gula darah," ucapnya sabar memulai penjelasan.

"Kekurangan energi ini dapat menyebabkan pusing, lemas, dan bahkan pingsan karena otak tidak mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen untuk berfungsi dengan baik."

"Dan pada trimester pertama kehamilan, biasanya ditandai dengan perubahan hormon yang signifikan, termasuk peningkatan hormon progesteron. Hormon ini dapat mengganggu pola tidur, menyebabkan sulit tidur atau sering terbangun di malam hari, bu Samantha."

"Tunggu, apa maksud Dokter memberi penjelasan seperti itu? Saya tidak sedang hamil, Dok," Samantha buru-buru memotong ucapan dokter Indra yang belum selesai, ia merasa sangat terganggu dengan penjelasan dokter kandungan itu barusan.

Dokter Indra tertawa kecil, baginya sudah biasa mendapat respon yang demikian dari para pasiennya.

"Kandungan bu Samantha sudah berusia enam minggu, saya ucapkan, SELAMAT! Sangatlah wajar bila ibu Samantha tidak menyadarinya, ini sudah biasa terjadi hampir pada semua ibu-ibu yang mengandung pada trimester pertama."

"Hmph!" Samantha membekap mulutnya sendiri, bola matanya membulat sempurna.

"Ini... I-ini tidak mungkin, Dok. Saya ini mandul!" ungkapnya penuh keyakinan.

"Siapa bilang bu Samantha mandul? Buktinya bu Samantha sekarang sedang mengandung. Dan saya merasakan denyut nadi kehamilan ibu Samantha... lebih dari satu nyawa yang ada dalam rahim bu Samantha."

"Ti-tidak mungkin... Itu ti-dak mungkin, Dok. Dokter pasti salah," Samantha makin tidak percaya, ia berusaha duduk dari berbaringnya.

Dokter Indra tersenyum tipis, menahan pergerakan pasiennya itu.

"Jangan bangun dulu, berbaring saja, Bu. Kita akan buktikan sebentar lagi. Tunggu suami ibu Samantha kembali, tadi beliau pamit untuk mengangkat telepon."

"Su-suami? Mas Elias ada disini? Tidak mungkin--" Seketika Samatha terdiam. Kalau benaran dirinya hamil, ia bisa pastikan ini bukan anak mantan suaminya itu. Ia ingat benar, hampir dua bulan sebelum ia memergoki suaminya bersama Orin di hotel, Elias selalu saja menolak bila diajak bercinta.

Klek.

Samantha cepat menoleh ke pintu. Lagi, ia dibuat kaget melihatnya.

"Oh, my God! Kenapa dia ada disini.juga? Help me, God!"

"Pak Kiano, Anda sudah datang. Apa kita bisa mulai USG isteri Anda?" Dokter Indra menatap ke arah Kiano.

"Ya, lakukan sekarang, Dok," sahut Kiano berjalan mendekat.

Samantha bingung, ia menatap dokter Indra, beralih pada Kiano, lalu kembali menatap sang dokter yang juga mendekatinya.

"Permisi, bu Samantha, saya akan singkapkan pakaian Anda sedikit untuk mulai pemeriksaan."

"Ta-tapi Dok, dia... dia bukan suami--"

"Diam, jangan banyak bicara, Sayang. Atau aku akan memaksamu buat anak lagi," Kiano memberi tatapan penuh ancaman.

Dokter Indra tersenyum kecil mendengar interaksi pasangan itu, ini bukan kali pertama ia menemukan pasangan suami isteri bersikap absurd seperti ini.

Samantha mengerjap. Buat anak lagi? Oh tidak, size jarum suntiknya diatas normal, itu sangat menyakitkan! Jeritnya dalam hati.

Perempuan itu akhirnya pasrah, mengizinkan sang dokter mengolesi jel pada perut bagian bawahnya, terasa dingin.

Transduser mulai bergulir lembut di kulit perut Samantha yang putih mulus, memindai semua isi rahimnya yang terekam tanpa terkecuali muncul di layar monitor.

"Benar 'kan kata saya, sel telur bu Samantha dibuahi lebih dari satu," suara dokter Indra yang mengudara itu serasa gong yang bergaung memenuhi ruangan, memenuhi setiap sudut sampai ke hati Samantha yang terhenyak, tidak pernah menduga kalau dirinya bisa mengandung.

"Bu Samantha punya riwayat keluarga yang memiliki anak kembar?" Dokter Indra menghentikan pergerakan transduser-nya sebentar, menatap pada Samantha yang cukup tegang.

"Iya, kakak saya, Dok... Anaknya kembar tidak identik."

"Oh, pantas saja," dokter Indra tersenyum.

"Pak Kiano, bu Samantha... mari perhatikan," dokter Indra kembali menggulir transduser dengan pelan sambil menunjuk ke arah monitor.

"Di dalam rahim bu Samantha, ada tiga sel telur yang telah dibuahi oleh tiga sp erma, ini kejadian yang relatif jarang terjadi. Faktor-faktor seperti usia, riwayat keluarga, dan penggunaan obat penyubur bisa meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar, termasuk kembar tiga ini, yang dikenal triplet. Selamat ya pak Kiano, bu Samantha, ini anugerah dari Yang Kuasa," dokter Indra menyalami keduanya.

"Terima kasih, Dok." Kiano tersenyum lebar. Berbeda dengan Samantha, hatinya diliputi rasa risau. Baginya, kehamilannya ini menambah masalah baru yang semakin merumitkan hidupnya di masa depan.

"Untuk sementara, ibu Samantha disini dulu sampai ruang rawat inapnya siap. Kondisi tubuh bu Samantha tidak memungkinkan berobat jalan, bila dipaksa pulang bisa membahayakan keselamatan ke tiga janin yang sedang tumbuh." Dokter Indra kembali menutup bagian perut bawah Samantha setelah membersihkan cairan jel.

"Saya pamit dulu, ada jadwal operasi caesar sebentar lagi."

"Baik, Dok terima kasih," kali ini Kiano yang lebih dulu menyalami sang dokter, lalu mengantar dokter itu ke pintu.

"Tiga kali kita bercinta, jadinya triplet 'kan? Apalagi empat, lima, enam--"

"Stop!" Samantha mendelik, perkataan Kiano yang sampai ke telinganya itu, seakan sedang meledek akan kebodohan yang pernah ia lakukan pada pria itu.

"Saya tahu, saya yang salah. Saya yang bodoh! Pak Kiano memang sudah memperingatkan untuk menggunakan pengaman, tapi saya begitu percaya dirinya melarang pak Kiano karena yakin saya mandul."

Kiano terdiam, ia dapat melihat kesedihan dibola mata Samantha yang berkaca-kaca dengan suara perempuan itu yang terdengar parau.

"Kamu menyesal telah mengandung tiga janin itu?" lirih Kiano, senyum lebarnya sudah menguap sejak tadi.

1
mery harwati
Eh eh tar aq galfok sama Karyati lho, pake daster gak? Takutnya Karyati pake daster kayak Dona & emak² komplek kebangsaan, jadi kan waktu tubuh Karyati diangkut bak karung goni oleh Kiano, apakah kain dasternya gak kebalik posisi itu dipundak Kiano? Kan nanti keliatan doongg CD nya Karyati kemana mana diatas pundak Kiano
Dewi Payang: Hahahaaa, iya yah, benar juga kak🙈🙈🙈🙈🙈🙈
total 1 replies
Zenun
cocoklah iparan sama Kiano
Zenun
bagus jawabanmu, Jasmine😄
neng ade
ya .. kalau suntik KB 3 BLN memang benar bikin gemuk .. karena aku juga mengalaminya.. naik drastis dari 59 kg menjadi 70 kg .. mana tubuhku pendek cuma 147 cm .. hadeuh.. ga kebayang bulet nya 😂😂
neng ade: iya hampir sama rata ya thor . ❤️
total 3 replies
neng ade
Bu Beth do'akan aja ya .. semoga Mario dan Jasmine berjodoh.. ❤️
neng ade: Bu Beth memang the best ❤️❤️❤️
total 2 replies
Zea Rahmat
skakmat kan km dok🤣🤣🤣🤣.. jodoh Mario itu. se frekuensi sm kiano🤣🤣🤣
Dewi Payang: Kiano udah ada lawannya, anak perempuannya sama calon adik ipar😅😅😅
total 1 replies
Zea Rahmat
emang otak Samantha ga perlu di ragukan... kerennn s3 marketing, makelar🤣🤣🤣🤣
Dewi Payang: Wkwk😅😅😅😅
total 1 replies
Zea Rahmat
kangen mbak dona aku🤣🤣🤣🤭🤭
Dewi Payang: Dona : aku juga😍😍😍😍
total 1 replies
@$~~~tINy-pOnY~~~$@
gegara suntik ini saya makin melar dulunya
Dewi Payang: lahhhh🤣🤣🤣🤣
total 8 replies
Ani
ya iya lah ditolak kan ada Kiano di belakang layar jadi gak akan ada satu perusahaan yang berani nerima lamaranmu. kecuali mungkin perusahaan musuhnya Kiano 😏😏😏😏😏
Dewi Payang: Tul.banget kak😁
total 1 replies
Ani
itu calon adik iparmu yang baru bang 😁😁😁😁
Ani: 😆😆😗😆😆
total 2 replies
Pawon Ana
aku malah gak cocok KB yang hormonal,baik yang suntik 1 bulan,3 bulan,atau implant,terakhir pakai implant malah tumbuh kista dan miom😔
Pawon Ana
ih senengnya keluarga papiO meski kelakuannya pada absurd semua, tapi saling mengasihi 🤭💪
Dewi Payang: Ya, bener kak😁😁😁
total 1 replies
tinie
bahkan suntiknya sudah berganti 2 THN TPI badanku enggan untk turun BB, stai di 65😭😭😭
Dewi Payang: Aku juga ngalamin yg sama kak😁 udah 8 tahun pake 3 bln, mau makan dikit atau banyak, naik terus, lancar jaya😅😅😅
total 2 replies
tinie
suntik 3 bulan , masyallah badanku melar tak terhingga
dari berat badan 50 naik terus dan terus stiap bulan sampai akhirnya 71 sungguh berat untk jalan
Dewi Payang: Sejahtera betul kak itu namanya,
kata temen²ku itu tandanya suami sayang isteri🙈😍😍😍😍😍😍
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
kebalikannya/Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
betull sekali🙈
〈⎳ FT. Zira
Nyonya Beth kan jeli sa..🤭
Zea Rahmat
bener bgt oma bath... ada aja jawabannya bikin darting naek🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂
Dewi Payang: 😅😅😅😅😅
total 8 replies
Zenun
Tapi kalo dokter Jasmine nya mao cingta Mario, gimana mak
Zenun: 😁😁😁😁😁
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!