NovelToon NovelToon
Akan Kurebut Suamimu

Akan Kurebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Mora mendapatkan tawaran menarik untuk menggoda pria beristri. Jika berhasil bayaran sejumlah 100 juta akan ia dapatkan.

Tapi ternyata tawaran itu sangat tidak mudah untuk Mora laksanakan. Pria yang harus ia goda memiliki sikap yang dingin dan juga sangat setia dengan sang istri.

Lalu apakah Mora akan berhasil merebut pria dari istrinya? atau bahkan justru hubungan mereka semakin dekat karna pria tertarik pada Mora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKS 34

Mencoba untuk tetap bertahan ditengah-tengah kata-kata menyakitkan sang istri. Adam membuang napas kasar sekali, lalu menghapus air matanya yang mana telah membasahi wajahnya.

Setelah merasa mampu untuk menghadapi Ayyana sekali lagi maka Adam pun berbalik badan. Entah kemana perginya rasa kesal atau bahkan amarah.

Adam menatap Ayyana dengan senyuman tulusnya. Sampai Ayyana saja terkejut dengan ekspresi itu, ia berharap jika Adam memakinya atau bahkan membunuhnya saja.

Senyuman dari wajah Adam seolah semakin membuat Ayyana tertekan. Menandakan apapun hal yang menyakitkan yang telah ia lontarkan akan selalu mendapatkan maaf dari pria tampan itu.

“Kau sudah makan malam?” tanya Adam sembari berjalan mendekati Ayyana yang masih duduk pada anak tangga. “Aku menyuruh pelayan untuk membuatkan makan malam tadi. Mungkin saja….”

“Hentikan sikapmu ini, Adam,” ucap Ayyana menyangkal ajakan Adam untuk makan malam bersama. “Kau tahu sendiri bukan? Aku tidak pernah napsu untuk makan bersamamu,” sambungnya.

Adam mengangguk perlahan. “Tidak apa. Setidaknya temani saja aku makan, bagaimana?” Adam tetap memaksa.

Penolakan Ayyana justru membuatnya semakin gencar untuk merayu. Karena di dunia ini Adam hanya mencintai istrinya, entah dari mana rasa itu ada.

Hanya saja setiap kali melihat Ayyana, Adam selalu menemukan titik kerapuhan wanita itu. Karena itulah timbul rasa cinta yang bahkan sama sekali tidak pernah Ayyana anggap.

Sialnya Adam tidak pernah berhenti mencintai wanita itu. “Kau bisa melakukan apapun disana. Asal menemani aku makan,” ucap Adam lagi untuk memperjelas ajakannya.

Ayyana menatapnya penuh rasa malas. Bangkit dari duduknya lalu berjalan mendekati pria nan tampan itu, wajahnya tersenyum sinis sekali.

“Hal yang paling ingin aku lakukan adalah tidak berdekatan denganmu. Semakin sering kita bersama maka akan semakin membuatku sesak napas.”

“Kau tahu arti dari ucapanmu sendiri, Ayyana?” tanya Adam dengan mata memerahnya. “Berulang kali kau mengatakan semua itu… apa kau tidak memikirkan bagaimana terlukanya hatiku?”

Ayyana tertawa kecil dengan posisi kepala mendongak menatap langit-langit ruangan. Kali ini menurutnya Adam sangatlah menggelikan.

Tidak lama kembali Ayyana pada posisi awal. Memukul lengan kekar Adam tanpa tenaga sedikitpun, tapi ekspresi wajahnya datar sekali tanpa maksud apapun.

Lalu menatap Adam sepenuhnya. Memberikan tatapan mata yang sangat dingin dan sama sekali tidak memiliki arti, tatapan inilah yang selalu Ayyana berikan kepada Adam.

Tanpa henti dan terus saja terjadi.

“Dengar… di pernikahan ini yang paling menderita adalah aku, Adam Nicholas. Hanya aku… mengerti?”

Ayyana kembali mundur menciptakan jarak diantara mereka. “Makanlah sendiri. Aku tidak ada waktu untuk menemanimu,” ucapnya lalu melangkah pergi menaiki tangga meninggalkan Adam begitu saja.

Adam ingin mengejar. “Tidak perlu mengejar aku. Apapun rayuanmu sama sekali tidak akan membuat keputusanku berubah. Berhenti anggap aku sebagai istrimu.. itu saja yang aku mau.”

Bahkan kedua kaki Adam seakan ada magnet yang menahannya untuk mengejar Ayyana yang sudah melangkah jauh menaiki tangga menuju kamar utama.

Rasanya sakit sekali. Adam memukul dadanya berulang-ulang kali, dan juga air matanya mengalir lagi mengingat segala kata-kata benci dari wanita yang sangat ia cintai.

“Sampai kapan dia terus meneriaki perceraian?” Adam bahkan tidak tahu jawaban akan pertanyaannya sendiri.

Setiap kali Adam selalu merasa bagaikan sosok yang paling tidak diinginkan. Entah dari sang istri atau bahkan mendiang Ibu dahulunya.

Dengan langkah gontai Adam menuju dapur. Dari kejauhan Adam dapat melihat makan malam yang tersaji disana.

Tersaji dua piring. Sesuai keinginannya, hanya saja detailnya Adam ingin makan malam berdua bersama Ayyana. Membangun kedekatan untuk hubungan pernikahan mereka yang semakin lama semakin tidak berasa saja.

Tapi Ayyana sama sekali tidak memberi kesempatan padanya. Kedua tangan Adam memegang sangat erat pada pinggiran meja, kedua matanya memerah menahan amarah dan juga sedih yang telah bercampur menjadi satu.

“Bagaimana caranya agar aku bisa diterima sebagai suami oleh Ayyana?”

“Kenapa rasanya sulit sekali?! AAAAAAAAA!!!!!” Adam membanting semua barang-barang yang ada di meja makan.

Semua barang tersebut hancur tidak terbentuk. Dengan napas yang tersenggal Adam menatap semua hal yang telah ia hancurkan.

Tanpa diminta saat itu juga Adam menangis tanpa suara. Ia merasa iba pada dirinya sendiri, semakin lama hanya terlihat seperti sosok yang paling menyedihkan dimata siapapun.

Mencari salah satu cara agar melupakan semua kesedihan maka Adam mengambil minuman alkoholnya. Membuka tutup botol tersebut lalu menenggaknya bagaikan orang yang benar-benar kehausan.

Terus saja seperti itu sampai habis 3 botol. Adam terduduk di lantai dengan bersandar pada lemari pendingin, tatapan matanya sama sekali tidak berarti selayaknya seseorang yang putus asa.

Ditengah kegelapan tersebut ponsel Adam berbunyi. Dengan kesadaran yang hampir saja dikuasia oleh alkohol Adam melihat siapa yang mengirim pesan larut malam padanya.

Tertera nama Mora disana. Satu pesan yang mana Kimora mengirimkan foto padanya, sampai kedua alis Adam mengernyit masih membaca notifikasi saja.

“Foto apa?”

1
Nurlailia Putri
sungguuhh terbakar thor
nur adam
lnjut
Euis Maryam
waaah nanti juga ketagihan kau Adam... terus2 bercocok tanam,,, gas d kantor 😁😁😁😁
Euis Maryam
lanjuut
Oma Gavin
akhirnya unboxing perawan dan perjaka hbs ini sama" bucin abis
Euis Maryam
panas duh hareudang
Ita Putri
nice
Ita Putri
dasar oon si Mora😆😆
💞Aulia Adriani💕
recommended
Popo Hanipo
wkkkk part terlucu katanya kamu tidak takut hantu asheer
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!