NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Istri Kontrak Tuan JENDRAL

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Nikah Kontrak / Penyesalan Suami / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:25.6k
Nilai: 5
Nama Author: medusa

(Area orang dewasa🌶️)

Hidup Viola Amaral berubah drastis ketika sebuah kontrak mengikatnya pada kehidupan seorang jenderal berpengaruh. Bukan pernikahan impian, melainkan perjanjian rahasia yang mengasingkannya dari dunia luar. Di tengah kesepian dan tuntutan peran yang harus ia mainkan, benih-benih perasaan tak terduga mulai tumbuh. Namun, bisakah ia mempercayai hati seorang pria yang terbiasa dengan kekuasaan dan rahasia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 05

...Di dalam ruangan, Viola membeku di tempatnya. Matanya membulat sempurna, tak percaya dengan sosok pria di hadapannya. Bagaimana mungkin? Pria itu tampak renta, garis keriput menghiasi wajahnya seperti peta usang, dan perutnya membuncit, mengingatkannya pada sosok kakeknya di kampung halaman....

"Manis, marilah duduk di sini," suara serak pria itu memecah keheningan, disertai tepukan di kursi kosong sebelahnya. Matanya berbinar penuh harap, kontras dengan penampilannya yang senja.

...Viola mengedarkan pandangannya ke seantero ruangan, seolah ada kepingan teka-teki yang hilang di antara perabotan antik dan tirai beludru. Senyum ramah pria tua itu memudar saat menyadari kegelisahan tamunya....

"Ada yang kaucari, Nak?" tanyanya dengan nada lembut.

"Begini, Kek," jawab Viola, matanya mengerjap polos menatap wajah renta di hadapannya. "Bukankah Kakek datang untuk... menjodohkanku dengan cucu Kakek?"

...Tawa riang pria itu tiba-tiba meledak, menggema di ruangan yang sunyi. Namun, secepat kilat, tawa itu lenyap, digantikan oleh ekspresi dingin yang menusuk....

"Jadi, si ular betina itu tidak memberitahumu apa-apa?" desisnya, nada suaranya berubah tajam. "Akulah yang akan melamarmu, Nona Manis. Kau akan menjadi istriku."

"Apa?!" pekik Viola, matanya membulat sempurna.

"Benar," jawabnya dingin. "Dan sekarang, semua uang mahar telah diterimanya. Jadi, duduklah dengan patuh."

"Aku tidak mau! Aku mau pulang!" tolak Viola, berbalik dengan maksud untuk pergi, namun...

Swoosh.

...Secepat kilat, pria tua itu meraih rambut Viola dan membenturkannya ke dinding dengan kasar. Kemudian, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Viola sambil menekan kepala Viola di dinding....

"Aku tidak punya waktu untuk bermain tarik ulur, wanita jalang. Jadilah pemuas yang patuh," bisiknya seraya merogoh saku dan mengeluarkan sebuah jarum suntik.

"Aarrgh! Lepaskan!" teriak Viola, meronta-ronta.

"Hehehe, aku suka wanita yang selalu melawan sebelum disantap," bisiknya sambil menyuntikkan jarum itu ke salah satu paha Viola.

"Aakkhh!" jerit Viola, merasakan sakit yang tiba-tiba akibat suntikan itu.

"Dan sekarang...."

Sreeek!

...Pria tua itu merobek gaun seksi di bagian belakang Viola, membuat punggungnya terekspos sempurna....

"Wah... sungguh indah," gumam pria tua itu, mengusap sudut bibirnya yang berliur saat menatap punggung Viola yang putih bersih bagai susu.

"Lepaskan!" jerit Viola, terus meronta.

Bruk!

...Pria tua itu melepaskan cengkeramannya, membiarkan Viola jatuh terduduk lemas di lantai. Gaunnya melorot ke bawah akibat robekan, membuatnya berusaha menahannya....

"Santai saja," ucap pria itu dengan nada meremehkan sambil melangkah menuju kursi dan duduk. Ia menoleh ke arah Viola. "Obat itu akan bekerja dan membuatmu datang sendiri padaku."

...Viola menunduk dan menangis tersedu-sedu. Ia tak menyangka, selain menyiksa, ibu tirinya pun dengan sengaja menjebaknya. Kini, harga dirinya benar-benar hancur berkeping-keping....

"Ugh... panas..." lirih Viola, merasakan sensasi panas menjalar di sekujur tubuhnya.

Pria itu tersenyum lebar, penuh kemenangan. "Kemarilah... aku akan mengobatimu," ujarnya sambil menepuk pahanya.

"Aku lebih baik mati daripada menyerahkan diriku kepadamu," desis Viola dengan susah payah. Ia berusaha bangkit dan berdiri tegap, meskipun pandangannya mulai kabur dan tubuhnya terasa semakin lemah.

"Sepertinya ucapan lembut tidak akan membuatmu menurut. Baiklah..." Pria tua itu bangkit dan melepaskan ikat pinggangnya. "Kau butuh sedikit ketegasan agar patuh."

...Ia melangkah mendekati Viola, lalu melayangkan sabuk pinggang itu, mendarat di tubuh Viola dan meninggalkan bekas merah panjang di setiap sentuhan....

...Viola menangis histeris, mencoba menghindar sambil merangkak mundur. Tangannya tanpa sengaja menyentuh sebuah vas bunga di atas meja....

...Tanpa berpikir dua kali, Viola meraih vas bunga itu dan dengan sekuat tenaga mengayunkannya ke arah pria tua itu....

Prang!

"Aakkhh!" teriak pria tua itu sambil memegangi kepalanya dan menjauhi Viola.

...Mendengar teriakan atasannya, sopir yang berjaga di luar segera membuka pintu dan masuk....

Ceklek.

"Tuan!" pekiknya panik, langsung berlari ke arah atasannya yang kini terduduk lemas di kursi sambil memegangi kepalanya yang terus mengeluarkan cairan merah.

Melihat celah, Viola segera melangkah keluar ruangan dengan langkah lemah.

"Tangkap wanita itu, dan bawa dia kembali padaku!" sergah pria tua itu dengan marah.

"Baik, Tuan!" jawab sopir itu sigap.

...Sopir itu segera berlari keluar dan berusaha meraih Viola yang berjalan tertatih menuju pintu pria yang tadi ditamparnya di dalam lift....

Brak, brak!

"Tolong aku..." lirih Viola sambil menggedor pintu itu dengan gerakan lemah.

"Nona!" pekik sopir itu, berusaha menghentikan Viola.

"Aku mohon... siapapun, tolong bantu aku," Viola semakin panik melihat sopir itu semakin dekat.

Ceklek.

"Kenapa ribut sekali," desis pria tadi muncul dari balik pintu.

"Tuan..." lirih Viola, berjalan mendekati pria yang membuka pintu. Ia berdiri di sampingnya sambil menunduk dan memegangi erat gaunnya yang robek.

...Sopir itu menelan ludah dengan susah payah. Perlahan, ia mundur beberapa langkah menjauh....

"Hei! Di mana wanita sialan itu?!" pekik pria tua itu, berjalan ke arah sopir sambil memegangi kepalanya yang terluka.

"Tu-Tuan, i-itu..." tunjuk sopir itu dengan gugup ke arah Viola yang kini berdiri di samping pria bertubuh kekar dan berwajah dingin itu.

...Pria tua itu mengikuti arah tunjuk sopirnya, dan seketika ia pun menelan ludah dengan kasar....

"Tu-Tuan Revan? Maaf kami membuat sedikit keributan. Nona itu adalah tunangan saya, dia sedikit marah karena cemburu," ucapnya berbohong, mencoba menutupi situasi sebenarnya.

Revan menoleh ke arah Viola, tatapannya menyelidik. "Benarkah demikian?" tanyanya dengan nada datar.

Viola mendongak, menatap Revan dengan mata sayu yang memohon. Ia menggeleng pelan. "Di-dia berbohong, Tuan. Saya mohon, percayalah..." jawab Viola lirih, suaranya hampir tak terdengar.

Revan mengalihkan pandangannya yang tajam ke arah pria tua dan sopirnya. "Segera pergi dari sini, atau aku sendiri yang akan melemparkan kalian keluar," gertaknya dengan nada dingin dan penuh ancaman.

...Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, pria tua dan sopirnya itu langsung bergegas pergi, menghilang secepat angin bertiup. Revan kemudian melepaskan jasnya dan dengan lembut memakaikannya pada tubuh Viola yang semakin lemas dan mengajaknya masuk ke dalam ruangan itu....

(Bersambung)

...*Bonus*...

(Visual Revan)

1
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
memang layak d salahkn menye² bisu lagi smpai ngak bisa menjawab🤣🤣🤣
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Viola begok amat, entahlh malas mau komen🤣🤣🤣
Rina Pangestuti
menuju part menegangkan
Tiara Bella
akan kah mereka akan bersama lg....
Rina Pangestuti: sedihnya 😭
mungkin harus nunggu anaknya lahir baru balikan
total 1 replies
Tiara Bella
Revan jd bucin skrng.....
Linsey Novella
thorr lama gk update
Linsey Novella: iye deh dimaadin, tp jgn lama2 ya thor.. hehehee
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: maaf atas keterlambatan update, karna thor akhir-akhir ini benar-benar sibuk.

sekali lagi maaf.🙏
total 2 replies
lontongletoi
Thor 💪💪💪 jangan lama2 ya update nya
Linsey Novella
revan mulai boecin tuh..
thorrr updatenya agak bnykn hehehehe ceritanya bgus jdi sy penasaran 😂😂😂😛
Tiara Bella
jangan sampe ketemu dl lah violanya kasian hidup tertekan ....
Linsey Novella
gooddd pokoknya dahh /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tiara Bella
hooh dr dl aja kaburnya viola....kenapa br skrng hehehhe
Tiara Bella
lagi Thor....ternyata ya cm sandiwara
Linsey Novella
next thorrr jgn kasi kendorrr 😂😂😂
Linsey Novella
smangat thorr buat episode berikutnya. bgus jln ceritanya ✊✊✊🙏🙏🙏
Linsey Novella
ayooo thorr lanjut episode selanjutnya, penasaran nih hehehehee
Linsey Novella
wahh nyesek ga tuh si revan 😂😂😂
Tiara Bella
apa yg akan dilakukan Revan skrng ....dah miskin dia skrng
Tiara Bella
Revan yg seorang jendral berakhir jd seorang pelayan kearoganan nya menghilang skrng
Linsey Novella
uploadnya satu2 thor? jdi penasaran loh hehehee
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: maaf, kemarin gak online, soalnya paket wifi habis./Facepalm/
total 1 replies
Tiara Bella
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!