NovelToon NovelToon
Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:19.9k
Nilai: 5
Nama Author: AI. htiar

Bumi, tahun 2120. Di sebuah kota kecil, tepatnya sebuah gang belakang distrik F. Lahirlah seorang anak laki-laki , bernama Arlean yang berarti "Janji". Kedua orang tuanya, merupakan seorang petualang peringkat (E+), bertugas untuk membantu kerajaan dalam menghabisi binatang-binatang buas dan moster yang menyerang ke wilayah kerajaan.

Dunia ini memiliki sejarah baru, yaitu. Adanya gelombang energi yang tidak diketahui menimpa bumi kita. Perluasan wilayah bumi dengan tiba-tiba, yang semula berkisar 1x (510.072.000 km²) menjadi 1.000x lipat luasnya.

Monster-monster perlahan muncul, beserta. Dengan adanya kekuatan sihir dan sistem, Arlean yang seorang anak kecil, bercita-cita menjadi petualang tingkat teratas, seperti kedua orangtuanya. Mampukah dia mencapai mimpinya? Ataukah malah sebaliknya... kegagalan yang tragis! ("Cerita ini, merupakan kisah dari seseorang yang jauh dan sangat berharga bagiku" by; Florina).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AI. htiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch (32) Menuju Hutan Belantara

 (750KM Dari Kerajaan Eldoria)

Malam hari, di Wilayah Timur Laut (45°). Terlihat tiga sosok orang. Yaitu satu wanita dewasa, satu wanita kecil dan satu laki-laki kecil.

'Krik...Kriuk!" Suara api unggun

Jasmine : "Nona, kucing anda lucu sekali". Memegangi kucing Florina yang bernama [Swiliy]. Bulunya yang putih dan lembut, membuat siapapun tidak bisa melepaskannya.

Florina : " Ya, aku memang mengakuinya. Dia lucu sekali.." Menatap kucingnya yang dipegang oleh Jasmine dengan mata senang.

'Urgh.. ' Suara Arlean, dalam kondisi tertidur.

Arlean : "Ayahhh!!! Ibuuu!!.." Suara teriakannya saat ia masih sedang tertidur.

Ia memimpikan Ayah dan Ibunya. Yang sedang pergi meninggalkan Arlean seorang diri. Seketika, saat itulah Arlean membuka matanya dengan kaget.

Arlean : "Ha.. ha.. ha!.." Suara terengah-engah dan ia melihat sekelilingnya.

Jasmine : "Hai bocah. Mimpi indah?" Menatap Arlean yang sedang kebingungan.

Arlean : "? Dimana ini.." Ia segera terduduk dan memegangi dadanya.

Florina : "Ini di luar kerajaan Eldoria". Menjawab Arlean yang kebingungan dengan suara tenang.

Arlean : " Rin?.. Kamu.. Kenapa kamu disini?" Ia tambah kebingungan, karena temannya juga ikut pergi bersamanya.

Florina : "Aku tidak tahu, hanya ingin pergi saja" Berbicara sembari menyembunyikan sesuatu.

Saat hendak ia bertanya kembali terkait apa yang terjadi di kerajaan Eldoria. Dan terkait kakaknya. Jasmine segera memberitahu kan kepada Arlean.

Jasmine : "Coba lihat jam tangan pintar mu". Mengembalikan kucing Florina dan menghampiri Arlean. Sembari memegangi tangannya.

Arlean : " Jam tangan pintar ku?" Kaget dirinya, karena tiba-tiba meminta melihat jam tangan pintarnya.

Saat itulah, ia segera mengecek jam tangan pintar miliknya.... Beberapa saat kemudian, sontak kaget dirinya.

Arlean : "A-apa.. Kemana kerajaan asalku? Dan juga, apa ini... " Ia terlihat kaget, karena kerajaan asal / afiliasi dirinya. Tidak ada ( - ) Dan juga keuangan Arlean. Yang semula memilii £900k+ itu tidak ada.

Jasmine : "Dengarkan baik-baik bocah. Kakak mu, mengorbankan dirinya, untuk menyelamatkan mu". Menempelkan dahinya ke dahi Arlean yang terlihat kebingungan.

Arlean : " J.. Jadi?" Ia hendak menangis kembali.

Jasmine : "Dengar.. Kita tidak bisa menyelamatkan kakak mu maupun ibumu sekarang, saat ini. Harapan satu-satunya adalah kamu bagi keluarga Britan". Menjawab detail

-" Beberapa orang tidak dapat membantu keluargamu, karena beberapa alasan. Jadi, jadilah kuat bocah. Dan selamatkan kakakmu dan ibumu. Serta, aku turut prihatin terhadap ayahmu". Melepaskan tempelan dahi ke dahi Arlean.

Florina : "Ini.. Makanlah" Memberikan sepotong Marshmellow" Memberikan makanan kepada Arlean.

Arlean : "Hik.. hik.. " Menangis sembari mengusap air matanya.

Arlean : "Terimakasih.. hik.." Mengambil makanan yang diberikan oleh Florina.

Mereka berdua pun melihat Arlean dengan tenang. Yang memakan makanan tersebut dengan lahap, mereka semua tahu. Betapa sedihnya Arlean, bahkan Florina memiliki pemikiran. "Andai aku bisa menenangkan Arlean.. ".

Setelah mereka melihat Arlean selesai makan. Florina berbicara dan hendak memberikan beberapa barang.

Florina : " Hei Arlean. Apakah kamu melupakan sesuatu di rumahmu?" Bertanya sembari tersenyum.

Arlean yang mendengar hal tersebut. Memikirkan lama sekali, hingga ia teringat sesuatu.

Arlean : "Oh iya.. Aku ingat, Tyrian..!" Kucing Arlean.

Sebelum sempat Arlean bertanya balik. Florina segera mengeluarkan kucing Arlean dari drone milik Jasmine.

Florina : "Ini kucing mu. Ia tertidur lelap di dalam sana". Memberikan kucing Arlean yang berwarna hitam.

Arlean : " Tyrian.. Kucingku" Memeluk Tyrian.

-"Terimakasih.. Terimakasih banyak". Menjawab dengan sesegukan kesedihan yang membahagiakan.

Mereka pun menunggu hingga beberapa saat, untuk memulihkan tenaga. Saat itulah Jasmine berkata.

Jasmine : "Ayo kita pergi, sebelum pasukan kerajaan mereka. Menemukan kita". Ucapnya.

'Tak.. " Suara dari api unggun yang dimatikan.

Arlean dan Florina pun mengangguk setuju. Mereka bertiga segera beranjak pergi menuju Timur Laut. Yaitu ke sebuah hutan belantara, tempat para monster berkeliaran.

..

.

___---

(Cabang Gereja Mayat)

Salah satu anggota gereja mayat, berbicara kepada pemimpin nya. "Tuan, salah satu anggota kita di kerajaan Eldoria. Memberitahu kan, bahwa sang kucing putih. Bersama seseorang".

Pemimpin (Cabang G.M) : " Maksud mu?" Bertanya sembari melanjutkan ritual nya.

Karena kebingungan tuannya, atas pernyataan nya. Ia segera memperlihatkan sebuah hologram photo. "Silahkan diliat tuan". Menampilkan sebuah photo sosok wanita tinggi dan seorang wanita kecil yang memegang kucing putih.

Pemimpin (Cabang G.M) : " OHOhhh.... Ketemu kau bayi kecil ku". Menatap kucing putih.

-"Dimana dia sekarang?" Bertanya dengan senyum licik.

Kemudian bawahannya. Memberitahukan kepada sang pemimpin cabang terkait lokasi mereka. "Silahkan gunakan ini". Memberikan sebuah alat sihir pesan suara.

.. (Tik).. (Thass..) Suara dari pesan sihir gelap yang terkena sihir rambat udara.

Jack : "Hoo.. SaaaDead. Salam kepada sang pemimpin cabang. Saya disini, hendak memberitahu kan. Terkait informasi kucing yang telah kita cari". Membungkuk di hadapan hologram.

Pemimpin (Cabang G.M) : " Lanjutkan" Meminta lanjutan informasi.

Jack : "Kucing tersebut. Telah menjadi peliharaan wanita itu. Dan juga, ia sekarang bersama pengawal peringkat (S+)". Memberitahukan terkait rincian photo hologram tersebut.

Pemimpin (Cabang G.M) : "Ini lumayan susah... " Ia sempat mengeluarkan niat haus darah.

Jack : "Kucing itu, sekarang. Sedang menjauh dari kerajaan Eldoria. Menuju arah Timur Laut tuan ku". Mengakhiri informasinya.

Pemimpin (Cabang G.M) : " Baiklah, kau tetap di kerajaan. Mengatur segalanya, biar saudaramu yang mengurus mereka". Memberitahu untuk menghubungi seseorang yang dapat mengejar orang yang berada di photo tersebut. Dan melanjutkan ritualnya...

---___

(Hutan Belantara, Arah Timur Laut)

1 Minggu Kemudian.

Tiga orang sedang bergegas menuju kedalaman hutan dan mereka. Sesekali bertemu para monster, Arlean dan Florina yang kala itu bersama Jasmine. Tidak terlalu khawatir banyak, karena ia kadang-kadang dilatih saat waktu senggang.

Jasmine : "Jadi, seberapa kuat dirimu saat ini?" Merujuk pada Arlean.

Mendengar pertanyaan hal itu dari Jasmine. Arlean segera mengecek statusnya dan menemukan.

...[System: Status]...

__________________________________________

[Profile] / [Status] / [Skill] / [?] / [Relation] / ...

..._____-----_____...

...[Status]...

Nama : Arlean von Britan

Umur : 12 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

...---(°•)---...

Level : 27 (3982.1/5400)

Peringkat : [F+] \=> {1.1x Stat}

Class : {Adventurer Explorer}

Cultivate : (Qi: 1024/1024) [Mortal {I}]

...---[%]---...

| Strength [E++] : 1.100 / 3.200

| Stamina [E++] : 892/ 3.200

| Intelligence [F++] : 295 / 400

| Dexterity [F++] : 375 / 400

| Agility [E] : 300 / 800

| Defense [F++] : 200 / 400

| Mana [F] : 90 / 100

__________________________________________

Arlean : "Ini kak Jasmine". Memberikan hologram status miliknya.

Jasmine : " Bagus bocah, tapi kau masih jauh. Dari melewati Florina". Membandingkan Arlean dan Florina

Arlean : "Rin. Itu kemampuan nya hebat.." Berbicara sembari mengakui bahwa dia tidak hebat.

Florina : "Sudah-sudah ayo. Berburu lagi.." Mengajak Arlean agar berburu bersamanya.

.

Saat itulah, mereka menemukan monster berbentuk buaya. Tetapi ia sangat besar, berumur 2 meter. Giginya tajam, memiliki enam kaki Dan ia memilii dua ekor di belakang nya.

Seketika system Arlean memindainya.

[System: Identification]

...∆~{√|π}~∆...

__________________________________________

[Gambar]

Name: [?]

Type : [Mutant Alligator]

Rank : [D+]

Gender : [Hermafrodit]

__________________________________________

...∆~{√|π}~∆...

Arlean : "Rin.. Kamu yakin mau melawan itu?" Bertanya sembari memegangi pedangnya.

Florina : "Ya.. Kalau kenapa-kenapa ada kak Jasmine kan" Mengendap-endap sembari berbicara perlahan.

Arlean : "Ok. Kalau begitu.. Strategi kanan-kiri?" Bertanya sembari mengingat di dungeon sekolah lalu.

Florina : "Tidak.. Coba ikuti aku" Menyerang duluan kepada monster tersebut.

'Aarrhh..!!" Suara monster yang lapar karena melihat mangsa kecil yang maju.

'Duk.. duk.. Dukk!!" Suara dari getaran tanah rawa.

Saat Florina berada dekat di monster buaya tersebut. Monster buaya itu, segera membuka rahangnya. Dan hendak melahap Florina.

'Thrackd..." Suara gigitan tajam.

Florina : "Tidak kena" Gumamnya sembari menghindari kesampingkan.

Saat Florina menghindari, buaya tersebut. Segera mengayunkan ekornya, untuk menyerang Florina.

Disaat itulah, Arlean yang mengikuti dibelakang. Meloncat dan menusuk ekor yang akan menyerang Florina.

'Thud..! " Suara tusukan pedang yang menembus ekor buaya.

'Arhhhww..!!" Suara buaya yang marah dan ia berbalik dengan cepat. Untuk melancarkan serangan gigitan lagi kali ini, menuju Arlean.

Arlean : "Rin!!" Meminta Florina untuk menahan mulutnya agar tidak terbuka.

Florina yang mendengar permintaan itu berkata "Ok!". Dan meloncat sembari menggunakan kemampuan miliknya [Hallowed Cleave {Lvl.2}].

Seketika pedang nya bercahaya. Dan ia dengan cepat menusukkan pedangnya, menuju rahang atas buaya tersebut.

'Thuck..brss... !" Suara menembus dan suara dari darah yang mengalir keluar.

'Arhhwaa!!!" Buaya tersebut yang merasa kesakitan. Segera mengayunkan kepalanya, ke kiri dan ke samping. Untuk menjatuhkan Florina.

Florina : "Arlean!!" Meminta Arlean untuk menyerang tengkuk belakang buaya mutan tersebut.

Seketika Arlean mencabut pedang nya dan menggunakan kemampuan miliknya.

Arlean : "[Britan's Sword Style {Lvl.2}]" Gumamnya.

Ia berlari secepat mungkin melalui punggung buaya tersebut dan menyayat satu persatu punggung buaya tersebut.

Saat ia telah sampai di tengkuk belakang tersebut. Arlean segera dengan cepat menusuk kepala buaya tersebut sebelum Florina terjatuh.

'Thudk..!"... Suara dari pedang yang menembus kepala mutan buaya tersebut.

Arlean : "[Magic Flare {Lvl.1}]" Gumamnya.

Seketika pedang Arlean yang telah menembus kepala buaya monster tersebut. Mengeluarkan api dan meledakkannya.

Florina yang melihat ada cahaya merah dari dalam tengkuk kepala buaya mutan tersebut. Segera mencabut pedangnya dan menghindar dari buaya tersebut.

'Bamm..!" Suara meledak dari dalam buaya tersebut.

'Track.. thad.. tas.. " Suara dari daging buaya yang terlempar ke mana-mana bersamaan dengan darahnya yang bercampur dengan air rawa yang keruh.

Arlean yang telah selesai mencabut pedangnya. Segera mengusap percikan darah yang mengenainya.

Arlean : "Rin, ayo serap esensi monster tersebut!" Memberitahu nya untuk menyerap esensi monster bersama.

Florina : "Okey!" Menyerap esensi monster dengan tenang.

Setelah mereka selesai, mereka berdua mendapat pujian dari Jasmine. Dan juga kabar membahagiakan bagi Arlean yang naik 1 level, berkat pertarungan tersebut.

[System: Notification!]

[System: Level (27) > Level (28)]

Setelah kabar tersebut selesai, mereka bertiga segera beranjak pergi. Menjauh dari rawa hutan tersebut dan mencapai sebuah hutan yang dekat dengan daratan hijau luas...

(Beberapa Hari Kemudian)

Malam Hari, dengan langit yang berbintang sangat indah. Angin lembut yang menuju segala arah, menandakan kesejukan. Suara jangkrik dan hewan-hewan kecil, yang menenangkan.

Pertanda bahwa, mereka telah dekat. Dengan wilayah daratan yang tidak terdapat hutan berbahaya.

Arlean : "Jadi, kak Jasmine dan Rin. Mau pergi kemana?" Bertanya sembari menghangatkan dirinya di api unggun.

Jasmine : "Hmm.. Kami akan menuju Selatan". Menjawab dengan jujur.

Arlean yang kebingungan karena, mereka saat ini sedang menuju Timur Laut. Dan bukan tujuan utama mereka menuju Selatan. Bertanya balik.

Arlean : " Jadi, kenapa kalian pergi menuju ke Timur Laut?" Bertanya karena penasaran.

Jasmine yang melihat kebingungan Arlean segera tertawa dan berkata.

Jasmine : "Haha.. Bocah, apakah kamu tidak diberitahu?" Menatap Arlean

-"Siapa nanti yang akan mengangkut kita, saat mati kedinginan di Selatan. Jika pergi melalui arah kerajaan Eldoria". Menjawab dengan tegas

Arlean yang memikirkan lama, segera menjawab.

Arlean : "Jangan bilang, kalian hendak menggunakan teleportasi. Agar lebih dekat jaraknya?" Menjawab dengan serius.

Jasmine segera menatap Florina. Dan Florina yang ditatap balik oleh Jasmine, segera menjawab Arlean.

Florina : "Iya.." Menjawab sembari meminum secangkir teh hangat di tangan nya.

Sesaat, setelah Florina menjawab hal itu. Jasmine segera waspada dan mengeluarkan pedang nya dan armornya, yang selama ini tidak ia pakai. [Nano Armor] yang berwarna merah bercampur pink di sela-sela pakaiannya. Armor Nano miliknya, berwarna putih.

Jasmine : "Nona, Bocah. Mundurlah..!" Menatap di balik gelapnya didalam pepohonan.

'Ting..!" Suara lonceng yang berdentang...

Jasmine, Florina dan Arlean. Merasakan perasaan mencekam. dengan keringat yang mulai berkucuran.

Saat itulah, terlihat sosok wanita. Berambut coklat bercampur kehitaman, seperti rambut pirang. Rambutnya diikat dua ke depan pundaknya. Rambut yang terikat dan bergelombang. Di kepalanya terdapat hiasan kalung yang mengelilingi kepalanya.

Bajunya panjang berwarna hijau ke biru-biruan layaknya gaun dan disela-sela gaun terdapat [Nano Armor Tipis] yang indah berwarna orange. Dipunggung nya terdapat tas besar seperti mampu menampung alat musik, tas besar yang berlogokan bunga sakura.

(?) : "Permisi.. " Menjawab dengan suara indah, dibalik tudung wajah tipis milik nya.

Jasmine : "Siapa dia.. Matanya tertutup?" Melihat bahwa mata wanita tersebut tertutup oleh sehelai kain tipis. Dan melihat bahwa mata wanita tersebut tidak terbuka sedikitpun.

Jasmine : "Tidak mungkin, orang ini Rank A. Tidak.. itu tidak mungkin" Melihat aura yang sangat mencekam tetapi seperti Rank A dan bukan seperti Rank A.

(?) : "Anak kecil.. Siapa namamu?" Suaranya lembut bahkan daun-daun pun ikut mengikuti gelombang suaranya. Ia bertanya merujuk pada Arlean.

Arlean : S-saya Arlean, nyonya". Menjawab dengan menunduk.

(?) : "Kalau begitu salam kenal Arlean. Aku Elmadha dan kamu dapat memanggil ku Elma" Mengenalkan dirinya dengan menempatkan satu tangannya di atas dadanya.

(Elma) Ia tersenyum dan berkata lagi.

(Elma {A?#-}) : "Maukah kamu menjadi muridku?.. Dan juga, aku masihlah muda". Menjawab dengan anggun.

Jasmine yang dibelakang masih tetap menghunuskan dan menodongkan pedang besarnya, bersamaan dengan Florina yang bersembunyi bersama Arlean di belakang Jasmine...

...

..

.

_____

...*√π|-(_4_) -|π√*...

...__________________________________________...

...Mutant Swamp Crocodile...

...__-----___-----__...

Monster buaya yang mendiami rawa, di hutan yang jauh akan manusia. Ia awalnya sebuah buaya yang tidak memiliki kekuatan apapun dan tingginya hanya sekitar buaya biasa.

Tetapi karena sebuah kontaminasi dari mana yang berlebihan terhadap air rawa. Terkadang ada buaya atau monster yang bermutasi akibat ia terlalu lama, terpapar di air rawa tersebut.

Seperti buaya mutan, ia menjadi tinggi dan besar serta lebih ganas. Karena telah lama terpapar mana yang rusak tersebut dan membuatnya ingin memakan segala makhluk hidup yang ada, bahkan dari jenis spesiesnya sendiri.

...

...__________________________________________...

...*√π|-(_4_) -|π√*...

_____

Bersambung : {Ch (33) Guru Arlean} > [Next]

1
Yoona
hallo aku mampir lagi semangat terus berkarya ya
Commpiont_ID
lanjut bang 😊
Osmond Silalahi
aq titip disini ya
Osmond Silalahi
mampir juga di misteri 112 ku thor
Osmond Silalahi
yg penting menang
Osmond Silalahi
waduh hitungan
Osmond Silalahi
boleh juga ni karya
Osmond Silalahi
aku mampir ya
evee.
Bumi tiba-tiba mengalami perluasan luar biasa akibat gelombang energi misterius, memperluas wilayahnya seribu kali lipat.
Elmanuradha
Yeay!! Akhirnya karakter yang ditunggu muncul
Yoona
Maaf sebelumnya klo nggak aku sopan🙏🙏

aku mau ngasih masukan tentang dialog kurang tepat pake tanda : tapi kalo untuk dialog lebih tepat pake tanda "

contoh nya

“Lo beneran bawa tikar?” tanya Vero sambil melirik tas jinjing besar yang dibawa Aluna.

semoga masukan ku bisa bermanfaat ya

semangat terus nulisnya cerita kamu sangat bagus ☺☺

Every writer has their own characteristics but every novel has its rules and writing methods.
Ro?
Feedback kalian. Kemungkinan memiliki pengaruh terhadap kehidupan Arlean. (Semakin banyak ia mendapat feedback = Doa) Semakin banyak ujian untuknya. Dan juga hasil dari ujian itu, bisa saja sesuatu hal yang bagus untuk dirinya? :)
Azαzel
mampir juga thor😁
Jinki
keren bngt kak ... jgn lupa mampir ya
elica
wihh keren🤩
aku udah like dan komen ya kak, jangan lupa balasannya di ceritaku🙃✨🙏
elica: di tunggu ya kak😁✨
LION QUEEN: oke aku Thor aku bantu like... jangan lupa balas like juga di karya ku ya ' penguasa bulan yang turun ke bumi '
total 2 replies
elica
bagus banget🤩
semangat terus nulisnya✨😁
elica
kecee😁✨
jangan lupa mampir buat like dan komen di cerita ku ya kak🥺🙏
elica
wihh ceritanya bagus bangettt😁✨
meoww (=^↑^=): Weh nak
total 1 replies
elica
ihh keren bangettt🤩🤩🤩
Tyra A.S
semangat ka , jangan lupa mampir di cerita ku makasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!