NovelToon NovelToon
Ayo Bercerai Kaisar!

Ayo Bercerai Kaisar!

Status: tamat
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / Cerai / Time Travel / Romansa / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:80.6k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Annette seorang bangsawan miskin yang tinggal jauh dari kekaisaran. Hidupnya terbilang sederhana akan tetapi penuh kebahagiaan. Hingga suatu hari masalah muncul di hidupnya.

Utusan kekaisaran tiba-tiba datang kerumahnya dan mengatakan jika dirinya telah menikah dengan kaisar dengan cara yang tidak diduga.

"Aku tidak mau! Aku mau cerai!"
Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Annette bisa bercerai atau tidak? Ayo pantengin terus ceritanya di "KAISAR AYO BERCERAI!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saling gigit

Di sebuah hutan tampak seekor kelinci berwarna putih yang sedang bersembunyi di balik pohon. Hingga beberapa saat kelinci tersebut berubah menjadi sosok dengan jubah hitam yang menutupi wajahnya.

"Siapa sangka setelah ratusan tahun ia memutuskan untuk terlibat dengan nasib manusia."

"Benar-benar sangat konyol," lanjut pria tersebut lalu menghilang begitu saja.

Sedangkan di tempat lain, Annete masih terjebak dengan Aldrich. Wajahnya memerah semerah tomat dengan bibirnya yang tampak membengkak.

"Kenapa Anda menggigit saya?" tanya Annete tidak terima. Pria itu benar-benar terlihat seperti serigala yang sudah siap unjuk memangsanya.

"Bukankah kau yang duluan?" tanya Aldrich dengan tersenyum menyebalkan menampilkan bibir pria tersebut dengan bekas gigitan Annete di sana.

'Wajah tampan benar-benar suatu kejahatan,' batin Annete saat ia benar-benar merasa tergoda dengan penampilan Aldrich di bawahnya.

"Ta-tapi saya menggigit Anda karena Anda..."

"Aku apa?" tantang Aldrich.

"Anda tidak memberikan saya kesempatan bernafas!" teriak Annete dengan wajah memerah dan terasa begitu panas.

Suasana hening sejenak dan terasa begitu canggung.

'Apa dia marah?' batin Annete dengan terus memperhatikan mimik wajah Aldrich yang terasa begitu datar setelah mendengar jawaban dari Annete.

"HAHHAHA!" tawa Aldrich yang terdengar begitu bahagia. Bahkan mampu membuat Annete sedikit terpesona.

"AKH!" jerit Annete saat Aldrich yang tiba-tiba saja bangun dan membuat Annete yang berada di atas tubuhnya kini berpindah menjadi di pangkuannya.

"A-anda..."

Annete dengan segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya saat merasa jika Aldrich akan kembali menciumnya.

Namun bukan marah, Aldrich justru tersenyum dengan begitu licik.

"Kau menolakku?" tanya Aldrich.

Annete dengan cepat mengangguk namun sedetik kemudian karena takut ia menggelengkan kepalanya.

"Huh, jika begitu maka segera berdiri dari pangkuanku. Saat ini jelas kau seperti sedang menggodaku."

Annete yang baru saja menyadari jika posisinya begitu intim, segera mencoba berdiri. Namun, tangan Aldrich yang berada di pinggangnya justru semakin mendorong tubuhnya agar semakin mendekat pada pria itu.

"An-anda..." panik Annete.

'Ada apasih dengan pria ini?'

"Kenapa tidak berdiri? Apa kau begitu suka dekat denganku?" tanyanya dengan senyuman licik di wajahnya.

'Jelas-jelas dia yang menahan ku, bagaimana aku bisa pergi?'

"Maaf yang mulia, tapi bisakah Anda tidak memegang pinggang saya? Bagaimana saya bisa berdiri saat Anda justru menekan saya kearah Anda?" jelas Annete.

"Jadi kau menyalahkan ku?"

'Dasar bajingan licik, jelas-jelas dia yang menahanku.'

"Ti-tidak, mana mungkin saya berani melawan Anda yang mulia."

"Benar-benar sangat manis," gumam Aldrich dengan memperbaiki rambut Annete yang dikit menutupi wajahnya.

"Apa?" kaget Annete.

"Tidak ada, tampaknya kita harus mengakhiri sampai disini karena ada tamu yang harus di sambut," jelas Aldrich yang membuat Annete menganggukkan kepalanya tidak mengerti.

Benar saja, hanya beberapa detik kemudian, beberapa orang datang dengan wajah yang terasa begutu aneh pada mereka berdua. Mereka terlihat aneh karena tidak ada ekspektasi apapun yang di tunjukkan. Mereka lebih seperti boneka di bandingkan dengan manusia.

Aldrich tidak mengatakan apapun namun ia tetap meletakkan Annete di belakangnya.

"Habisi mereka berdua!" teriak salah satu warga yang membuat Annete benar-benar panik.

"Yang mulia," gumamnya saat merasakan jika Aldrich menggenggam tangannya semakin erat.

"Annete, ambil kalung ini. Lalu setelah aba-aba ku kau bisa pergi ke arah utara. Aku akan menemuimu disana," pinta Aldrich yang begitu tiba-tiba.

"Bagaimana dengan Anda? Tampaknya mereka bukan orang yang bersahabat," jelas Annete.

"Pergilah!" pinta Aldrich dengan sedikit berteriak.

"Tapi yang mulia...."

"PERGI!" pinta Aldrich dengan mata yang begitu tajam.

"Tapi yang mulia..."

Tanpa mengatakan apapun Aldrich membacakan mantra pada Annete yang membuat tubuhnya bergerak sendiri ke tempat yang di maksud dengan Aldrich.

"Akh, apa yang..." paniknya yang semakin menjauh dari Aldrich.

"Berhenti! Apa yang Anda lakukan pada saya yang mulia!" teriak Annete yang sama sekali tidak membatalkan sihir Aldrich darinya.

"Baiklah, ayo kita bermain sebentar," ujar Aldrich dengan ekspresi yang mengerikan saat Annete yang sudah tidak terlihat lagi.

"Ternyata sudah tidak ada lagi manusia di tempat ini, kalian semua adalah iblis dan kaki tangannya."

Warga desa itu tidak mengatakan apapun namun mulai menyerang Aldrich, sedangkan pria tersebut dengan begitu santai menghabisi musuhnya. Bahkan ia benar-benar terlihat menyeramkan dengan darah yang mengotori wajah dan juga bajunya.

Aldrich benar-benar terlihat layaknya seperti seseorang yang begitu menyeramkan.

"Tampaknya aku harus membersihkan diri, mungkin saja wanita itu tidak akan menyukai bau darah," gumamnya lalu pergi meninggalkan mayat-mayat yang sudah tidak berbentuk lagi.

Sedangkan disisi lain Annete benar-benar merasa khawatir. Walaupun dia dan Aldrich tidak begitu dekat namun, tetap saja Annete tidak ingin jika pria itu terluka.

"Apa aku sebaiknya kembali saja?" gumamnya.

"AKH!" Annete benar-benar terkejut saat baru akan pergi namun sebuah tanaman rambat justru mengikat tubuhnya dengan kuat.

"Lepas! Lepas! Hei!" teriak Annete dengan sekuat tenaga melepaskan diri. Hingga kini tubuhnya benar-benar terikat sempurna pada sebuah pohon yang tampak begitu besar.

"Apa itu?" gumam Annete saat melihat begitu banyak kepompong yang tergantung di atas pohon tersebut dengan ukuran yang cukup besar.

"KREK!" benda tersebut bergerak dengan perlahan layaknya seekor ulat yang akan berubah menjadi kupu-kupu. Namun, setelah sekian lama kepompong tersebut menetas menampilkan sesuatu yang berhasil membuat Annete benar-benar terkejut.

"itukan...." gumamnya.

1
Ferryal vardah salim
bagus ceritanya, bikin ga bisa berhenti baca,
Ferryal vardah salim
seruuu
xiang tan
sangat luar biasa
Vinna
no 3 💪😍
Sarah
Okeyy!
Musdalifa Ifa
di tunggu secepatnya thor
Musdalifa Ifa
bagus sekali 👍
Musdalifa Ifa
ya ya ya lumayan lah endingnya walaupun sempat buat saya nangis tapi pada akhirnya mereka bersama di surga
Sarah
Kakak author, aku mau nanya dikit dong. Di chapter sebelumnya 'kan habis Annette menghilang langsung jadi kayak serpihan cahaya yang menyebar gitu, terus Si Gabriel sama Elliot langsung sembuh, portal monster langsung tertutup, tapi apakah itu sebenarnya kekuatan tersembunyi Annete? Di bab berapa gitu aku lupa, kan dia pernah kayak ditangkap gitu kan yang di hutan terus saking anti-mainstreamnya FL ini, dia mau lompat dari penjaranya yang tinggi banget 🤣. Apa mungkin entah kekuatan Annete sendiri atau kekuatan seorang permaisuri jadi kalau mati dia jadi bisa kayak gitu yang dibab sebelumnya?🤔 Jujur meski untuk ending Annete X Aldrich gak terlalu buruk tapi alasan lain aku ngerasa kurang puas karena rasanya musuh utamanya selain disebutkan bangsa iblis dan monster itu kayak gak di sorot, gak diungkap bener-bener. Padahal udah bikin aku penasaran banget dan berharap perjalanan novelnya masih sedikit lebih panjang, tapi ternyata nggak 🙂
Sarah
Meskipun ending ini menurutku faj terlalu buruk. Bagus juga karena dilihatin mereka udah bersatu di surga tapi kalau bisa bikin season kenapa enggak? Jadi aku lebih pro ke nomor tigaaaa /Smile/
Sarah
Season kedua 🙂
Eka suci
ngikut aja thor💪
Pa Muhsid
anet kalo tidak salah Berasal dari dunia nyata harus nya bertemu lagi sesion 2 dunia nyata tor
caca
no 3 Thor
season 2 lah y
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
yg no 3
Musdalifa Ifa
😭😭😭 kenapa ini harus terjadi membuat saya ikut sedih dan menangis, saya masih menunggu kejutan dari author semoga ada jalan untuk mereka bersama mungkin di zaman modern?
Sarah
Tidak bisa berkata-kata 🙂.
Semoga kejutan plot masih berlanjut, demi happy end yang sesungguhnya 😭.
Sarah
Nooooo! Anneteeee! Hidup lagi gak?! Gak mau tau! 😭

Aku suka banget sama FL satu ini dari awal, apalagi pembukaan cerita novel ini tuh unik ada main detektif-detektifan terus Annete juga pinter banget 😭.
Eka suci
duuuh ada keajaiban ngga ya, ngga terima sad ending 🤭
Sarah: Semoga ada yah kak, aku juga gak suka sad ending soalnya 😢😔.
total 1 replies
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
walaaah..nungguin up lama malah dibikin mati tokoh utama ceweknya 🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!