Menceritakan tentang seorang gadis yang berprofesi sebagai Agent dan Dokter, meninggal karena di tabrak oleh Truk, namun ia malah terbangun ditubuh yang berbeda yang lemah yaitu ditubuh Seorang Putri Jendral yang dikenal orang-orang Putri SAMPAH karena tidak mempunyai kekuatan dan lemah... Penasaran kelanjutan nya ...? Jangan Lupa Baca Novelnya ya...☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34. Kesembuhan Permaisuri
Setelah berpisah dengan hana Putra Mahkota langsung pergi ke ibu kota, ia tidak singgah kemanapun hanya istirahat beberapa menit untuk melepas kan lelahnya dam memberikan makanan buat kuda, setelah itu ia melanjutkan kembali perjalanan nya menuju ke ibu kota bersama pengawal nya
"Yang mulia apa anda percaya dengan perkataan nona itu" kata Lin Kun
"Ya aku percaya padanya" kata putra mahkota sambil tersenyum
"Ini bukan anda yang mulia, kenapa anda begitu mudah percaya dengan orang yang baru pertama kali anda temui" kata Lin Kun lagi
"Entah lah aku merasa aku sudah akrab dengan Nana," kata Putra Mahkota
"Yang mulia kita harus berhati-hati bagaimana pun nyawa anda banyak yang menantikannya" kata Lin Kun
"Dan obat itu apakah anda memberikan nya kepada permaisuri, bagaimana terjadi sesuatu pada permaisuri yang mulia" kata Lin Kun lagi, bukan nya ia tidak mempercayai Hana dia hanya berhati-hati saja
" Apa kau meragukan intuisi ku Lin Kun,,, aku mempercayainya perasaanku merasakan bahwa Nana tidak mungkin mencelakai permaisuri " kata Putra Mahkota
"Dan aku juga merasa bahwa mata Nana sangat familiar dengan seseorang tetapi aku tidak mengingatnya siapa dan di mana" kata putra mahkota lagi
"Lin Kun sesampai di ibu kota jangan sampai lupa hukuman mu," kata putra mahkota lagi
"Iya" jawab Lin Kun
Setelah itu mereka fokus dalam perjalanan menuju ibu kota, perjalanan Putra Mahkota berjalan lancar tidak ada hambatan ia merasa lega tidak ada yang mengganggu perjalanan nya lagi, sehingga ia sampai di ibu kota sore hari, ia segera ke istana dengan diam diam dan di ikuti oleh Lin Kun di belakangnya, lalu mereka menunggu ke kediaman permaisuri.
Sampai di kediamannya permaisuri ternyata banyak penjaga di sana, dia berpikir bagaimana cara mengalihkan para prajurit itu...
"Yang mulia pake ini " kata Lin Kun sambil memberikan serbuk putih kepada putra mahkota
"Apa ini Kun dan dari mana kau mendapatkan nya" kata Putra Mahkota pelan supaya suaranya tidak di dengar oleh para prajurit itu
"Ini adalah serbuk tidur yang mulia, aku mendapatkan nya di kasih oleh Nona Lili sebelum kita menunggang kuda" kata Lin Kun
Lalu putra mahkota mengambil nya sambil menutup hidungnya dengan kain setelah itu ia melempar kan kepada para pengawal itu. Seketika itu tidak menunggu lama semua pengawal yang menjaga depan pintu kediaman permaisuri tertidur semuanya, setelah itu barulah putra mahkota bergerak masuk ke dalam ruangan permaisuri.
Sampai di kamar dia melihat seorang wanita yang tertidur masih cantik walaupun sudah berumur dan wanita itu terlihat sangat kurus, mungkin karena beberapa bulan tidak konsumsi makanan yang cukup
"Kun kau tunggu dekat pintu apabila ada tabib istana masuk kau halangi, jangan sampai dia masuk ke sini" kata putra mahkota ke pada Lin Kun
"Baik yang mulia" kata Lin Kun lalu dia berjalan menuju pintu kamar dan berjaga di sana.
Setelah itu Putra Mahkota sudah sampai dekat tempat tidur permaisuri ia duduk tepi kasur permaisuri sambil memperbaiki selimut permaisuri.
"Ibunda aku datang, maaf aku jarang menjenguk mu karena selama ini aku mencari obat untuk mu, " kata putra mahkota lalu dia mengeluarkan obat yang di berikan Hana kepadanya.
Setelah itu dia memberikannya kepada permaisuri dengan membuka mulut ibundanya dan ia memasukkan obat itu ke mulut nya, lalu obat itu masuk ke dalam mulut permaisuri.
Setelah permaisuri meminum obat itu belum juga tanda tanda permaisuri bangun, putra mahkota merasa tegang, apakah obat belum beraksi karena itu nya belum juga bangun.
Atau jangan jangan nana hanya menipu nya, dia mulai merasa cemas, dia mencoba berpikir positif dan menunggu sedikit lagi.
Setelah beberapa menit berlalu nampak jari permaisuri bergerak gerak lalu mata nya terbuka, permaisuri melihat sekeliling ia melihat putranya dengan wajah pucat ada ketakutan dan kecemasan terlihat di wajahnya.
"Zeyuan" panggil permaisuri kepada putra mahkota
Mendengarkan panggilan ibundanya putra mahkota tertegun wajah nya kembali ceria, ada kebahagiaan di sana, lalu ia menoleh ke ibunya.
"Ibunda ... akhirnya ibu sadar juga " kata putra mahkota sambil menghela napas lega ternyata hana tidak menipu nya
Lalu ia membantu permaisuri duduk dan bersandar dekat kepala kasur, setelah itu permaisuri memuntahkan darah hitam dari mulutnya
Hueak....
Melihat permaisuri memuntahkan darah hitam yang berbau busuk awalnya ia cemas takut terjadi sesuatu pada ibundanya, lalu ia teringat bahwa hana pernah mengatakan itu hanya hal biasa untuk mengeluarkan sisa racun yang ada di tubuh permaisuri.
"Ibunda bagaiman perasaanmu apakah masih terasa mau muntah" kata putra mahkota
"Ibu merasa sudah sehat, zeyuan terimakasih obat yang kau berikan bisa menyembuhkan ibu, obat itu sangat manjur" kata permaisuri
"Iya ibunda itu obat pemberian dari teman ku, oh ya ibu kau minumlah air dalam botol ini" kata putra mahkota sambil menyodorkan botol minum ke arah permaisuri.
"Air enak sekali, setelah minum air ini tubuh terasa ringan dan bertenaga, air apa itu zeyuan" kata permaisuri
"Aku juga tidak tahu ibunda, itu juga pemberian dari temanku" kata putra mahkota
" Ibu berutang budi dengan temanmu itu, tolong bilang pada nya ucapan terima kasih ibunda padanya,,," kata permaisuri
"Iya ibunda kalau aku bertemu dengannya, akan aku sampaikan pesan ibunda" kata putra mahkota
"Apakah ibu sudah bisa berdiri, aku menyuruh pelayan mengganti sprei kasur ibu, soalnya sudah kotor" kata putra mahkota lagi
"Tentu saja ibu bisa berdiri, tenaga ibu sudah pulih seperti muda dulu" kata permaisuri senang langsung berdiri dari tempat tidurnya.
Setelah itu putra mahkota memanggil lin Kun dari luar
Untuk menyuruh mencari beberapa pelayan yang setia untuk melayani permaisuri.
"Lin kun " kata putra mahkota
" Salam yang mulai" kata Lin Kun dia belum sadar bahwa di dalam sana masih ada orang yang berdiri di samping putra mahkota, saat dia mendongak kepalanya dia tertegun sebentar setelah itu dia tersadar...
"Salam permaisuri, selamat atas kesembuhan anda" kata Lin Kun lagi ternyata permaisuri sudah sadar dari komanya,
"Obat dari Nona Nana memang manjur, aku sudah salah paham padanya, bila bertemu lagi aku akan minta maaf pada Nona Nana" kata Lin Kun dalam hatinya dia sudah bertekad untuk minta maaf pada Hana
"Kun kau cari beberapa pelayan yang setia dan bawa ke Diaman permaisuri, dan pelayan yang melayani permaisuri selama ini bawa dia ke penjara di istanaku" kata putra mahkota kepada Lin Kun
"Perintah di laksanakan yang mulia, hamba undur diri" kata Lin Kun lalu memberi hormat setelah itu dia pergi melaksanakan tugas nya.
" Zeyuan kenapa kau cari pelayan baru, dan kenapa mempenjarakan semuanya, bagaimana dengan nunu" kata permaisuri
(nunu adalah pelayan pribadi permaisuri)
"Ibunda sakit selama ini karena keracunan. Racun itu adalah pemberian dari seseorang, jadi aku akan menertibkan pelayanan ibunda terlebih dahulu kalau dia tidak bermasalah baru aku memberikan nya kembali kepada ibunda" kata putra mahkota kepada permaisuri
" jadi seperti itu kau bawalah dia, tidak ibu percaya kepada mu," kata permaisuri lagi
"Ibu percaya kamu melakukan ini demi kebaikan ibu juga," kata permaisuri lagi
"Di mana ayah mu..? Apakah dia juga mengetahui ada orang yang meracuni ku" kata permaisuri lagi tidak melihat suami ketika ia membuka mata pertama kali
.
.
.
Bersambung...
~🙏maaf kalau ada salah dalam penulisan dan penyampaian, ini hanya karangan semata dan masih banyak typo, dan mohon sarannya untuk perbaikan tulisan aku ke depannya dan jangan lupa tekan tombol like kalau suka, TERIMAKASIH telah membaca tulisan aku ~
kesana sini... untuk orang orang yang di sayang i nya....😭