NovelToon NovelToon
Di Jual Bibik Di Beli Bos Mafia

Di Jual Bibik Di Beli Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Arabella seorang gadis yatim-piatu yang tinggal bersama bibi nya yang jahat dan serakah.
Ara di jual oleh bibi nya kepada bos Mafia yang terkenal sangat kejam dan juga sadis.

bagai manakan nasip ara selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

" tidak usah lidah ku sangat pahit"jawab Siska.

Ara mengguk, lalu ia menatap ke arah Albert yang masih berdiri tegap mengawasi mereka.

" apa tuan sudah memanggil-manggil dokter? " tanya Ara.

" ya, mungkin saat ini sedang dalam perjalanan" jawab Albert.

Ara membuang nafasnya kasar, lalu ia mondar-mandir di kamar Siska.

" kenapa lama sekali? kasihan nona Siska " umpat Ara kesal.

Siska tersenyum menetap kekhawatiran yang di tunjukkan oleh Ara.

" ya Tuhan, apa yang sudah aku lakukan padanya? dia wanita yang sangat baik, kenapa aku masih memungkiri hal itu? bahkan du saat aku sudah menyakitinya, dia masih saja bersikap baik pada ku" batin Siska yang merasa bersalah pada Ara.

" jangan terlalu berlebihan, Siska bukan wanita yang lemah, dia saudaraku yang sangat kuat dan sedikit nakal, tapi meski begitu aku menyayanginya, ya dia adik kecilku yang kini sudah tumbuh dewasa, meski sejak kecil dia selalu saja membuatku jengkel" kata Albert.

Siska tersenyum tipis, ya sedari kecil memang Siska sudah tinggal dengan Albert, sejak kedua orang tuanya meninggal ia di besarkan oleh kedua orangtua Albert, hubungan mereka semakin dekat saat kedua orang tua Albert meninggal, Albert sering kali memberikan perhatian untuk Siska, karena Albert sudah menggalang Siska seperti adiknya sendiri, namun dengan perhatian Albert, membuat perasaan cinta tumbuh di hati Siska.

"mungkin sebaiknya aku mengubur semua perasaan ini, karena dari dulu sampai sekarang tuan hanya menggapku sebagai seorang adik, tidak lebih" batin Siska.

" tunggu, jadi kalian kakak , adik? "ucap Ara yang terlihat bingung.

" ya sebut saja begitu" jawab Albert yang lalu meninggalkan kamar.

Kening Ara berkerut, ia benar-benar heran, kejam sekali suaminya itu sudah memukul adiknya sendiri.

" saat aku masih kecil, kedua orang tua ku meninggal, dan kedua orang tuaku dan orang tua guan Albert berteman baik,maka dari itu aku di rawat dan di besarkan oleh kedua orang tua tuan Albert " jelas Siska.

Ara menatap Siska dengan tatapan iba, jika di bandingkan dengan Siska ia lebih beruntung karena kedua orang tuanya meninggal saat ia sudah remaja.

" mereka memperlakukan ku dengan sangat baik, mereka juga sangat menyayangiku dan juga memanjakanku " ucap Siska dengan bibir mengulas senyum saat ia mengingat hal-hal manis di dalam hidupnya.

" lalu kenapa kau memanggilnya dengan sebutan tuan? " tanya Ara.

" ya aku sendiri yang ingin memanggilnya seperti itu, karena ia merupakan seorang pemimpin, dan aku tidak ingin dibawahnya turu saat aku memanggilnya kaka maupun abang"

Belum sempat Siska menjawab susah datang Albert dan juga dokter yang masuk ke dalam kamar Siska, dan dokter itu pun langsung memeriksa Siska, setelah di periksa, ternyata Siska hanya demam biasa dan dokter itu pun memberikan obat, setelah itu dokter pun pergi.

Ara langsung mengambilkan air minum untuk Siska dan membantu Siska untuk minum obat.

" terimakasih" ucap Siska saat setelah meminum obat.

" Sama-sama nona, ya sudah kalau begitu nona istirahat agar cepat sembuh" ucap Ara sambil membatu Siska untuk berbaring kembali.

" saya permisi keluar dulu , nanti kalau nona butuh sesuatu, nona bisa panggil saya" ucap Ara lagi dan hendak akan pergi namun tangannya di tahan oleh Siska.

" ada apa? apa nona menginginkan sesuatu? "

Siska menggeleng pelan.

" kamu tidak perlu memanggil ku dengan sebutan nona, kau istri tuan, seharusnya aku lah yang memanggilmu nyonya"

" jangan memanggilku dengan sebutan itu, aku tidak nyaman, berapa usia mu? "

" 20 tahun"

" kalau aku 22 tahun, berarti masih tua aku 2 tahun di bandingkan kamu, jika kamu tidak keberatan kamu bisa memanggilku dengan sebutan mbak, bagaimana? "

Siska pun tersenyum sambil menggunakan pelan.

" baik mbak, mbak, maafkan atas sikapku selama ini dan juga kemarin sore" ucap Siska sambil menundukkan kepalanya.

Ara tersenyum lalu mengelus pelan kepala Siska dengan sayang.

" sudahlah , mbak sudah melupakannya, kamu adik dari suami ku, itu artinya kamu juga adekku, aku sudah memaafkan semua kesalahanmu"

Siska tersenyum dengan setiap kata-kata yang keluar dari bibir Ara, tutur bicara Ara yang sangat lemah lembut dan kampung membuat siapa saja menjadi tenang, di tambah lagi dengan sentuhan lembut Ara yang mengingatkan Siska dengan mendiang ibunya.

****

Albert tengah duduk di balkon kamarnya sembari menghisap rokoknya, ia tersentak saat mendengar suara batuk.

Uhuk..

Uhuk...

" Ara, apa kau sakit? " tanya Albert yang langsung bergegas berdiri.

" tidak tuan, maaf aku hanya tidak nyaman dengan asap rokok " jawab Ara terus terang.

Albert langsung mematikan tokonya di asbak, setelah itu ia mengibas-ngibaskan tangannya agar asep tokonya pergi.

Ara tersenyum dengan tingkah suaminya itu.

" maaf aku tidak tau akan hal itu"

" tidak apa apa tuan "

Albert lalu meminta Ara untuk duduk di sampingnya, dan Ara pun menurut dan duduk di samping suaminya dengan canggung.

" bagaimana keadaan Siska? "

"dia sudah tidur"

Albert menoleh ke arah sang istri.

" kau tau Ara, telingaku ini tidak nyaman dengan panggilan mu itu"

" kenapa tuan? " tanya Ara bingung.

" entahlah. apa aku boleh meminta sesuatu padamu? "

" tuan suamiku, tentu bisa meminta apapun padaku, asal itu hal yang baik"

" apa maksud mu? " tanya Albert menatap lekat sang istri.

" tuan dalam islam, seorang istri wajib patuh dan taat pada suaminya, karena itu merupakan perintah dari Allah SWT, seorang suami adalah kepala rumah tangga yang harus di dengar dan di taati selama batas kebaikan sesuai dengan ajaran islam"

" artinya, jika tuan memintaku untuk melakukan hal yang benar, aku pasti akan menurutinya, tapi jika tuan memintaku melakukan hal tercela, maka aku tidak bisa menuruti perintah tuan"jelas Ara.

Albert terdiam, kedua bahunya terangkat saat ia menarik nafasnya dalam dalam.

" dia terlalu sempurna untuk jadi istriku, apa jadinya jika nanti jika dia tahu kalau aku adalah seorang mafia? apa dia akan menerimaku? atau malah sebaliknya? "batin Albert.

" jadi apa yang ingin tuan minta padaku? " tanya Ara.

Albert nampak tersentak dari lamunannya saat Ara mengajukan pertanyaan-nya.

" em aku hanya memintamu untuk bersabar mendampingiku, aku tau Ara kata-kata ku sering sekali menyakitimu,dan aku juga sering kali membuatmu tersiksa dan aku meminta maaf atas semua kesalahan ku pada mu"

Albert membuang nafasnya kasar, saat kalimat demi kalimat itu ia lontarkan dari mulutnya, ini hal yang tidak bisa ia pahami, kenapa ia harus meminta maaf kepada istrinya itu? padahal selama ini ia tidak pernah meminta maaf , apa lagi pada wanita.

" tidak apa-apa tuan, aku bisa memakluminya dan aku ikhlas "ucap Ara sambil tersenyum.

.

.

1
partini
👍👍
Nar Sih
lanjutt kalkk
partini
Weh ,bos mafia loh ko gak gini
Nar Sih
hati,,albret semoga kmu tdk tertangkap polisi
partini
suamiku agak panjang ganti aja Ara be ,,
Nar Sih
asyik.nih albret udah mulai syg sama arra seperti psng suami istri yg sesunguh nya
partini
wah ini agak beda zikit ko bisa polisi gampang Banggt tau biasanya cerita mafia mah rapi
Nar Sih
semoga siska bnr,,berubah siksp nya ke ara ya
partini
nyonya rumah yg sangat ramah
Nar Sih
arra ,hti mu bnr,,baik beruntung albret punya istri seperti mu dan semoga stlh ini suami mu bisa berubah lebih baik lgi
Nar Sih
kmu bnr,,lgi jatuh cinta sama arra albret ,gak usah gengsi untuk mengakui
partini
semoga siska ternyuh hatinya lihat Ara begitu perhatian pada dirinya
partini
doa seorang istri solehah untuk suami nya langsung tembus ke langit ,, semoga Albert di jauhkan dari mantan gatal
Nar Sih
jgn sampai albret tergoda kmbli dgn serlin si mantan ,
partini
ayo Ara buktikan kamu istri yang hebat,,coba Albert kalau ada serlin apa iya tidak kepikiran Ara kalau tidak berarti yg kamu katakan tidak bohong
Nar Sih
sikap mu membingungkan arra albret ,kadang kau galak kadang baik
partini
ini mafia satu pingin tk geplek tuh kepala 😡
Nar Sih
sedikit,,suami mu sdh mulai berubah pada mu ya ara ,semoga suatu hri kmu bisa menuntun albret ke jln yg bnr
Nar Sih
dua kubu mafia kejam lgi berseteru nih ,dan pasti nya albret yg menang ,semoga stlh ini albret insyaf yaa dgn batuan arra yg soleha
partini
banyakin interaksi Ara ma Albert Thor
Nar Sih: setujuuu kakk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!