NovelToon NovelToon
The World With My Soul

The World With My Soul

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duniahiburan / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Model / Transmigrasi
Popularitas:235
Nilai: 5
Nama Author: FiaNur

<<<Sinopsis

Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?

Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?

Yuk baca selengkapnya 💐❤️

cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 3

......

...*******💐💐💐*******...

“Udah aku duga, aku tidak mungkin menjadi seorang model, apalagi menjadi istri Lee Jeno…”

Bianca yang baru tersadar, kelihatannya benar-benar lupa dengan dirinya sendiri. Entah apa yang terjadi padanya.

Ceklek!

"Akhirnya kamu sadar!"

Salah satu dari dua sosok wanita yang memasuki ruangan berkata.

*Siapa lagi mereka?*

Batin Bianca bertanya-tanya.

“Kamu pasti nggak ingat kami, kan?” ucap salah satu wanita yang baru datang.

“Yora, kan memang dia amnesia. Gimana bisa ingat kita,” ucap wanita yang menemani Yora.

“Hehehe… aku kan cuma mau pastiin, takutnya Jeno bohong,” ucap Yora sambil cengengesan.

“Maaf, Nona-nona. Kalian siapa, ya?”

Akhirnya Bianca memberanikan diri bertanya.

“Kenalin, aku Irene. Kamu biasanya panggil aku Kak Irene, aku asisten pribadi kamu,” tutur Irene.

“Kalo aku Lyora, manajer kamu. Kamu juga biasa panggil aku Kak Yora,” ucap Yora dengan senyum jahil.

*Hehehe, kapan lagi coba dia panggil aku kak.*

Yora dalam hati bersorak. Kalau Bianca ingat, bisa dipastikan dia ogah banget manggil “kak” ke orang yang lebih muda, apalagi Yora yang umurnya setahun lebih muda.

“Kak Irene sama Kak Yora?”

Bianca masih kebingungan.

“Iya, kenapa? Kamu ingat sesuatu?” tanya Irene.

Bianca hanya menggeleng pelan.

“Kamu jangan paksakan diri dulu,” ucap Irene menenangkan.

Irene dan Yora menemani Bianca di rumah sakit sampai larut malam. Irene berpamitan karena suaminya sudah menjemput. Tinggal Yora yang setia menemani sambil nonton drakor.

“Kak Yora, aku boleh nanya sesuatu?”

Suara Bianca tiba-tiba terdengar. Yora langsung meng-pause drakor kesayangannya.

“Mau nanya apa? Tanya aja, kalau Kakak tahu, Kakak jawab,” ucap Yora yang senang dipanggil “Kak.”

“Keluarga aku di mana? Kenapa cuma Kak Yora dan Kak Irene yang di sini?”

Setelah sekian lama, akhirnya Bianca mengutarakan pertanyaan yang dipendamnya.

“Keluarga ya…”

Yora terlihat sedikit ragu menjawab.

“Iya, Kak. Aku masih punya keluarga, kan?”

Bianca menatapnya dengan mata penuh harap.

“Ibu kamu meninggal beberapa tahun lalu. Ayahmu sibuk dengan pekerjaannya sampai jarang bertemu, bahkan kadang bersikap acuh setelah Ibu meninggal,” ucap Yora pelan.

“Jadi... kesimpulannya aku nggak punya keluarga?”

Wajah Bianca tampak kecewa.

*Ternyata kehidupan ini juga nggak adil. Bahkan kasih sayang ayah pun aku nggak dapatkan.*

Batin Bianca mulai menerima kenyataan dan perubahan yang terjadi.

“Kamu jangan sedih. Kamu masih punya kakak perempuan yang sangat menyayangimu. Dan juga ada keluarga dari suamimu,” ucap Yora, memberi semangat.

“Kakak? Aku punya berapa saudara?”

Bianca kini makin penasaran.

“Biar Kakak jelaskan. Kamu anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak keduamu laki-laki, namanya Kim Aiden Grizella. Dia artis dan model terkenal, terakhir ketemu kamu saat kakak pertamamu menikah tiga tahun lalu. Dia tinggal di Amerika.

Kakak pertamamu namanya Kim Aletta Grizella. Dulu dia juga model, tapi setelah menikah dia berhenti dan fokus ngurus suaminya. Nama suaminya Min Alex, CEO perusahaan besar. Rumahnya nggak jauh dari agensi suamimu, dan kalian sering saling kunjung.”

“Kenapa Kak Letta nggak datang?”

“Terus soal suami, apa benar aku sudah menikah?” lanjut Bianca.

“Kakakmu lagi di Eropa bersama keluarga suaminya. Aku udah hubungi dia dan besok kemungkinan dia sampai Korea.

Soal suami kamu… iya, kamu udah menikah dua tahun lalu sama Lee Jeno. Dia seorang idol. Kalian saling mencintai dan pernikahan kalian dirahasiakan dari publik.”

Yora menjelaskan, dengan sedikit bumbu kebohongan.

*Maaf, Caa. Kakak bohong demi kamu juga. Semoga ini bisa bikin kamu dan Jeno akrab dan saling menerima.*

Batin Yora.

*Jadi tadi siang aku nggak mimpi ketemu Lee Jeno?*

Bianca masih tampak bingung.

“Terus, Jeno di mana?”

“Dan kenapa keluarga dia nggak jenguk aku?”

“Jeno ada jadwal live bareng NCT. Terpaksa dia pergi. Keluarganya lagi perjalanan bisnis di luar negeri,” jawab Yora.

“Apa aku nggak m—”

Ucapan Bianca terpotong.

“Stop. Kamu tanya besok aja. Tidur dulu. Kakak juga mau lanjut drakor,” ucap Yora sedikit kesal.

 

Di lokasi live NCT, semua member sibuk menyapa fans mereka. Hanya satu yang terlihat murung: Jeno. Ia melamun dan tampak tidak bersemangat, jadi pusat perhatian NCTzen yang khawatir.

“Jen, lo kenapa sih? Murung banget. Tuh, kesayangan lo nanya!”

Tegur salah satu member.

“Lo punya masalah? Kasian tuh fans ikutan sedih liat lo,” ucap member lain.

Jeno tetap diam.

“Guys, kayaknya kita akhiri live ini. Kalian tidur ya, jangan begadang,” ucap sang leader.

“Kalian tenang, Jeno baik-baik aja. Mungkin cuma ngantuk,” lanjut sang leader menenangkan.

Live pun diakhiri. Para member pamit dan kamera mati.

“Lo ada masalah? Cerita dong,” ucap member lain sambil merangkul Jeno.

Jeno menepis pelan.

“Lo beneran nggak tahu, Chan?” tanya member lain.

“Nggak. Makanya gue nanya. Emang kenapa sih?” jawab Haechan polos.

“Parah sih. Lo nggak tahu berita itu? Kan viral.”

Renjun ikut menimpali.

“Gue males buka berita. Isinya dating idol semua,” ujar Haechan santai.

“Sekarang jelasin, Jeno. Kenapa?” desak Haechan lagi.

“Bianca masuk rumah sakit,” jawab sang leader.

“Bianca? Si model sombong dan nggak tahu diri itu?” ceplas-ceplos Haechan.

Jeno langsung berdiri dan pergi meninggalkan mereka.

“Dia kenapa pergi?” Haechan bingung.

“Goblok, lo! Itu istrinya dihina!” ucap Jaemin, lalu ikut menyusul Jeno.

“Gue kan nggak salah. Bianca emang sombong…”

Haechan masih membela diri, tapi semua member bubar ke kamar masing-masing.

 

Di kamar Jeno, ia terbaring di kasur, matanya menatap langit-langit sambil memikirkan keadaan istrinya.

Tok tok.

“It’s me,” ucap Jaemin dari luar.

“Masuk aja,” jawab Jeno pelan.

Ceklek.

“Lo mau ikutan hina Bianca juga?” ucap Jeno sambil memejamkan mata.

“Gue bukan Haechan. Lagian, gue tahu… walau Bianca sombong dan sedikit nggak tahu diri, dia tuh—”

 

> KARAKTER TAMBAHAN:

Kim Aiden Grizella – Kakak kedua Bianca, aktor & model ternama.

Kim Aletta Grizella – Kakak pertama Bianca, mantan model dan istri pengusaha.

Min Alex – Suami Aletta, CEO perusahaan besar.

•TBC•

~Waiting for next chapter ~

Jangan lupa like komen vote dan subscribe 💐💐💞❣️

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!