NovelToon NovelToon
BTMTM S2 : TRIPLETS STORY

BTMTM S2 : TRIPLETS STORY

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Anak Genius / Anak Kembar / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:184.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ausilir Rahmi

10 tahun sudah berlalu, kini tiga bocah kembar yang dulu selalu tampil menggemaskan, sekarang sudah tumbuh menjadi pria tampan dan gadis yang cantik.

Semenjak 10 tahun itu banyak hal yang sudah terjadi, Zio, Zayn dan Zea mengalami keterpurukan yang mendalam karena terbunuh atau meninggal nya dua orang terkasih nya, yang disebabkan oleh orang terdekat nya.

Namun sayangnya, semenjak hari kejadian itu, orang yang telah mencelakai keluarga mereka menghilang bak ditelan bumi. Dan semenjak hari itu tiga anak kembar itu berjanji akan mencari dan menemukan pembunuh itu dan akan membalas dendam atas kematian dua orang yang mereka sayangi.

Dan seperti apa kisah cinta mereka? apa kah mereka masih bersama orang yang sama yang mereka sukai dan mereka temui pada masa kecil atau kah justru berpindah hati?

Yuk ikuti kisah nya. selamat membaca🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Di Mansion Dirgantara.

Elang baru saja tiba di rumah nya, lelaki itu baru ingat untuk mencari tahu mengenai siapa yg telah berusaha untuk mencelakakan putranya.

"Aku harus bertanya pada Zayn, barangkali saja dia ingat mobil dan flat nya." Gumam Elang, lelaki itu berjalan menuju kamar Zayn.

Namun begitu Elang tiba di kamar Zayn, Elang bisa melihat kalau Zayn telah terlelap, terpaksa lelaki itu harus menunggu hingga besok pagi. Dia tak tega kalau harus membangunkan Zayn, pastilah putra nya itu lelah dan shock atas kejadian tadi.

Dengan pelan Elang kembali melangkah keluar dari kamar Zayn, dan menutup pintu kamar nya dengan pelan pula.

Usai dari kamar Zayn, Elang menyempatkan diri untuk memeriksa kamar anak-anak nya yg lain. ke dua putra nya ternyata sudah tidur. Namun saat Elang melihat kamar Zea, tampak lampu kamar anak gadis nya itu masih menyala, yg arti nya gadis itu belum tidur. Elang mengetuk pintu kamar nya dengan pelan.

Tok.. tok.. tok.

"Princess, kamu belum tidur?." Tanya Elang di depan pintu. Zea yg memang belum memejamkan mata nya, langsung menyahuti.

"Daddy." Sahut nya, kemudian gadis itu bangkit dari berbaring dan membukakan pintu untuk Daddy nya.

Cekleek pintu terbuka.

"Daddy sudah pulang?." Tanya Zea. Elang mengangguk dan tersenyum.

"Kamu kenapa belum tidur hm?." Tanya Elang sambil mengusap lembut kepala putri nya.

"Zea tidak bisa tidur Dadd, masih kepikiran gadis yg menolong kak Zayn, apakah dia baik-baik saja sekarang?."Zea paling memang mempunyai sifat peduli yg tinggi, hingga tak heran kalau dia masih memikirkan kondisi Senna. Apalagi gadis itu adalah penyelamat kakak nya.

"Dia pasti baik-baik saja Princess, sudah jangan di pikirkan lagi, sebaik nya kamu tidur." Ujar Elang.

"Ayo Daddy temani sampai kamu tertidur." Elang berkata seraya masuk ke dalam kamar putri nya, dan meminta anak gadis nya itu untuk segera beristirahat dan tidur.

"Ceritakan dongeng tidur untuk Zea ya Dadd." Ucap Zea, gadis itu tersenyum lebar menatap sang Daddy, begitulah Zea kalau ada mau nya.

Elang terkekeh, meskipun usia Zea hampir 17 tahun, akan tetapi bagi Elang anak gadis nya itu masih saja seperti putri kecil nya yg umur 7 tahun dulu.

"Baik-baik, sekarang berbaringlah." Titah Elang, yang langsung di turuti oleh Zea. Gadis itu berbaring, dan Elang langsung menarik selimut dan menyelimuti tubuh putri nya itu. Kemudian Elang duduk disamping Zea yg tengah berbaring.

Zea langsung memindahkan kepala nya diatas pangkuan sang Daddy.

"Mau mendengar dongeng apa hm?." Elang bertanya seraya membelai lembut kepala putri nya.

"Dad, kira-kira siapa ya yg berniat mencelakakan kak Zayn?." Tanya Zea, gadis itu mendongak dan menatap sang Daddy.Bukan nya mengatakan ingin mendengar dongeng apa, gadis itu malah bertanya hal lain.

"Kita akan mencari tahu semua nya besok Princess, sekarang ayo tidur, jangan sampai besok pagi ada lingkaran hitam di mata mu." Tegas Elang. Zea mengangguk.

"Ceritakan tentang putri Aurora Dad." Ucap gadis itu. Elang pun mulai menceritakan dongeng tentang kisah Putri Aurora.

Seiring berjalan nya cerita Elang, mata Zea mulai semakin sayu, dan lama kelamaan gadis itu mulai terlelap. Setelah memastikan Zea tertidur dengan lelap, barulah Elang keluar dari kamar putri nya. Elang akan beristirahat dan tidur di kamar nya, namun saat baru saja lelaki itu memasuki kamar nya, ponsel nya berdering.

Elang melihat ponsel nya, dan tertera nama My Wife memanggil. Tanpa buang-buang waktu lagi, Elang langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Sayang ada apa?." Tanya Elang langsung.

"Sayang, gadis yg menolong Zayn sudah siuman..." Claudia mulai bercerita.

"Baguslah, bagaimana keadaan nya?." Elang langsung menyela.

"Dia baik, tapi ada sedikit masalah." Ujar Claudia, terdengar jelas oleh Elang helaan nafas berat dari sang istri di sebrang sana.

"Apa masalah nya?." Tanya Elang.

"Nanti aku ceritakan di rumah, minta sopir untuk menjemput ku dan Angel disini." Pinta Claudia, dia memang telah pamit pada Bu Fatimah untuk pulang.

Dan Bu Fatimah sendiri juga faham bahwa wanita seperti Claudia pastilah wanita karir, yang harus bekerja dan mengurus keluarga. Hingga Bu Fatimah sendirilah yg meminta Claudia dan Angel untuk pulang. Dengan alasan dia ingin memiliki waktu berdua saja dengan Senna.

"Tidak perlu sopir biar aku saja yg menjemput." Tegas Elang.

"Sayang kamu istirahat lah, biar sopir saja." Tolak Claudia.

"Tidak ada penolakan sayang." Elang tentu saja tak akan menerima penolakan.

Usai mengatakan hal itu, Elang langsung memutus panggilan sepihak. Dan gegas menuju keluar kamar, untuk menjemput sang istri.

           🌷🌷🌷🌷

Pagi ini seperti biasa, si triplets sudah rapih dengan seragam sekolah mereka.

Pagi ini masing-masing mereka menyalakan alarm sendiri-sendiri supaya tidak masuk sekolah, karna mereka tahu, mommy mereka masih berada di rumah sakit hingga kalau mereka tidak bangun sendiri siapa yang akan membangunkan mereka.

Selesai berpakaian, ketiga nya langsung turun ke bawah untuk sarapan, meskipun Mommy mereka tidak ada, pastilah salah satu ART mereka sudah memasak.

Benar saja, begitu ketiga nya tiba di meja makan, berbagai menu sarapan pagi telah tersaji dengan rapih dan masih panas.

"Selamat pagi Mbak Diah." Sapa Zea, menyapa salah satu ART nya yg sedang membereskan dapur.

"Pagi Non, Tuan." Sahut Mbak Diah sambil menunduk hormat.

Ketiga kembar itupun mulai mendudukkan diri mereka diatas kursi, dan bersiap untuk makan.

"Apakah Daddy juga tidak pulang?." Zio bertanya seraya mengambil roti dan selai.

"Pulang kak, tapi mungkin Daddy masih tidur, biarkan saja, kasihan Daddy pasti sangat lelah." Sahut Zea, gadis itu bangkit dari duduk nya, kemudian membuka kulkas dan mengambil beberapa potong pizza.

"Kakak, kalian mau tidak pizza nya?." Zea menawarkan pada ke 2 kakak nya. Sontak ke 2 kakak nya menggeleng, sebab mereka sudah menentukan sarapan masing-masing.

"Apakah Daddy tidak di tawari?." Tiba-tiba Elang muncul dan menyela obrolan anak-anak nya.

"Pagi Dadd." Kelima nya langsung menyapa Daddy mereka serempak.

"Selamat pagi juga sayang." Sahut Elang, sambil tersenyum menatap ketiga anak nya. Kemudian lelaki itu mulai menarik kursi dan duduk untuk sarapan.

"Mau saya bantu Tuan?." Mbak Diah bertanya pada Elang, sambil menunduk hormat.

"Tidak perlu, lanjutkan saja pekerjaan mu." Sahut Elang, tentu lelaki dengan tiga anak itu tak akan mau di layani, selain pelayanan dari sang istri, atau anak-anak nya.

"Mommy tidak pulang Dadd?." Zayn mulai bertanya, lantaran dia belum melihat sang Mommy sejak tadi.

"Mommy masih tidur, sengaja Daddy tak membangunkan Mommy, kasihan Mommy kalian dia pasti sangat lelah, jadi biarkan hari ini Mommy tidak akan bekerja, biarlah Aunty Jen saja yang mengurus semuanya." Jelas Elang panjang lebar, yang langsung di angguki oleh ketiga anak nya, ketiga nya setuju dengan sang daddy yg membiarkan Mommy mereka tidak perlu kerja hari ini.

"Oh iya anak-anak, nanti pulang sekolah kalian temani Mommy ke rumah sakit, untuk menengok gadis itu, terutama Zayn, sebab gadis itu terluka dan mengalami musibah karna menyelamatkan mu." Elang kembali berkata, sambil bergantian menatap ketiga anak nya.

"Baik Dadd." Sahut ketiga nya kompak.

"Sekarang bagaimana keadaan gadis itu Dadd? Apakah dia sudah siuman?." Zea bertanya, mereka berbincang ringan sambil sarapan.

"Iya dia sudah siuman, akan tetapi perlu kalian ketahui, gadis yg menolong Zayn mengalami kebutaan, akibat benturan keras di kepala nya, dan menyebabkan sistem syaraf mata nya terganggu, hingga tak bisa melihat." Jelas Elang, lelaki itu sudah mendengar seluruh cerita nya dari sang istri. Termasuk niat Claudia yg ingin Zayn menikah dengan Senna, juga telah Claudia utarakan.

Dan Elang juga setuju, mungkin dengan Zayn menikahi Senna, maka putra mereka satu itu bisa berubah, tidak gonta ganti pacar dan tidak semakin menjadi badboy, apalagi Zayn memang suka balapan liar, yang menurut Elang sangat berbahaya, tetapi di larang pun percuma.

Ketiga kembali begitu terkejut mendengar kondisi Senna, yg tidak bisa melihat.

"Ya Tuhan, kasihan sekali dia." Sahut Zea pelan, dia sudah bisa membayangkan betapa menyedihkan nya, semua keindahan terenggut paksa dari hidup nya, dan berganti dengan kegelapan.

"Kasihan, gadis secantik dia harus mengalami hal itu." ucap Zea.

"Kalian semua tidak salah, tapi Daddy juga tidak bisa memungkiri bahwa, jika saja saat itu Zayn lebih hati-hati, maka hal seperti ini tidak akan terjadi, untung gadis itu berbaik hati dan menyelamatkan Zayn coba jika tidak, maka Daddy tidak bisa bayangkan apa yg terjadi pada Zayn, oleh karna itulah Daddy ingin Zayn bertanggung jawab pada gadis itu." ucap Elang mulai mengutarakan niat nya.

\*

Bersambung...................

1
Eka Dimbrut
masih lamakah update nya thorr
Yunita Sri wahyuni
la katanya buta...kok bisa melihat sih thor... gimana sih
Ayu Octaviany
kira" apa yg terjadi di dlm ya...
salam kenal Thor maaf baru menyapa 😅 ,karna trllu serius mmbca cerita mu jd lp ma yg nulis crt ny😅.
di tggu up slnjut ny
Rahmi: Author nya sudah biasa terlupakan hehehe.. bersyanda😁😁 Salken juga kak semoga suka dan terhibur dengan cerita nya🥰🥰
total 1 replies
Mohamad Irvan
lanjut thor suka jalan ceritanya
Lista Meilina
sangat bagus alur ceritanya. di tunggu kelanjutannya
Kace Wulan
next
Wahyudiono 29
bagus alur ceritanya,kdg ada humornya jg.tks
lanjut ceritanya
Widayati Widayati
ternyata Tristan . 😀
菲菲 Dwi L Arema
Yo malah ketahuan bodoh. Kepo banget
Kalsum
syukurlah zacn melihat kalung senna
Bunda Silvia
aq kok curiga sama dev ataw Kevin 🤔
Widayati Widayati
sepertinya kevin
Myss Guccy
lama" kesel ma Zea, klo sampe orang yg berniat nyelakain zayn karna ingin memiliki Zea,, itu salah Zea, bakal ngulangin kesalahan yg sama pas Darren nyulik mereka,, padahal udah dikasih tw tetep ngeyel akhirnya eyang ma adiknya yg blm lahir meninggal,,... tolg donk thor jng bwt Zea bodoh banget,, di kasih tw masih ja ngeyel, kan bs diselidiki,, bukannya zio, zyn, mark pinter ngeretas knp ga digunain keahlian mereka,, maaf thor aku cm geregetan ma sifat jg sikapnya Zea yg sama ma mommynya dl🙏🙏
gemini girl: iya yak, kan zea juga keturunan mafia yang katanya paling kejam. nemuin yang nyelakain Zayn aja blm ketemu😔 greget parah tp ngikut alurnya author ajaa😍
total 1 replies
Bunda Silvia
Luar biasa
Bunda Silvia
pasti Darren ya
anton prasetya
Luar biasa
Christil Ibing
zyan kenapa kamu tidak bawa bekal ke sekolah tanya senna kerna dia tidak melihat zyan membawa bekal...bukan ka watak senna buta sebab kemalangan...
bikin bingung membaca
Debora Parta
curiga deh sama Dev,Krn biasanya orang yg paling banyak diam dan tdk banyak tingkah lakunya itu yg paling berbahaya.
Sri Rahayu
ku jd curiga antara kevin atau gak dev ini🤔🤔
Carmelia
lanjut thorr semangat 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!