NovelToon NovelToon
Mendapat Cinta Setelah Hidup Kembali

Mendapat Cinta Setelah Hidup Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.3k
Nilai: 5
Nama Author: JK의 할루 아내

Aku yang buta akan cinta malah berakhir sengsara. berawal saat kenal dengan denis lelaki yang mendekatiku saat duduk di bangku menengah atas dan dia memintaku menjadi pacarnya saat kelulusan. sejak menjalin asmara dengannya aku menjadi pembangkang. selalu melawan apa kata orang tua ku bahkan aku menikah dengan denis dengan memaksa bahkan membuatnya menjadi penerus perusahaan keluarga. orang tuaku yang hanya punya anak 1 terpaksa menyetujuinya. namun ternyata ini adalah awal kehancuranku. denis berselingkuh.. oh tidak justru aku. selingkuhannya. ternyata dia sudah bersama rere teman sekelasku sejak saat sma dia memanfaatkan kekayaan keluargaku untuk memperkaya dirinya juga kekasihnya. mereka bahkan yang menrencanakan pembunuhan orang tuaku dan juga aku sendiri.
tapi saat aku membuka mata setelah denis meminumkan racun kepadaku, aku kembali di saat aku berada di acara kelulusanku di jenjang Atas.
mendapat kesempatan kedua. aku berjanji untuk membalas dendam dan juga memperbaiki hidupku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tiga puluh

Setelah liburan mendadak yang tak direncanakan hubungan bianca dan anggasta pun kembali menghangat walau masih sembunyi-sembunyi.

Setiap pagi sebelum berangkat kerja angga selalu menelpon bianca, bianca pun begitu selalu memberitahukan kegiatannya.

Siang ini angga juga bianca berencana makan diluar setelah sekian lama tak bertemu, mereka ingin memanfaatkan waktu mereka yang sudah sama-sama sibuk. Anggasta yang baru selesai meeting menunggu bianca di parkiran restoran yang akan mereka datangi. Angga ingin masuk kedalam bersama dengan bianca.

Dari jauh angga melihat bianca yang akan menyebrang. Angga keluar dari mobilnya dan berjalan ke pinggir jalan yang akan dilewati bianca untuk menyebrang. Bianca tersenyum melihat angga di sebrang jalan dan menunggunya. Setelah jalan agak sepi bianca melangkahkan kakinya mencoba untuk menyebrang

Namun siapa sangka tiba-tiba sebuah mobil terlihat mendekat dengan kecepatan tinggi dan akan menabrak bianca. Angga yang sadar langsung berlari menarik bianca dan mendorongnya ke pinggir, tapi naas justru angga yang tertabrak oleh mobil itu. Tubuhnya terlempar di hadapan bianca, dan membuat bianca membelalakan matanya

"kak angga...." Teriak bianca berlari mendekat ke arah angga terbaring. Bianca memangku kepala angga di pangkuannya sambil menangis terisak

"kak... Bangun kak... Kenapa kakak lakuin ini, kakak ngga sayang sama bian..?" tanya bianca menggoyangkan badan angga

Salah satu orang disana berinisiatif menelpon ambulance.

Angga yang masih sadar dan mendengar suara bianca pun tersenyum melihat ke khawatiran pacarnya

"sayang... Kalo kakak ngga selamat, kamu tetap harus bahagia ya" ucap angga terbata menahan sakit

"ngga kak, bian butuh kakak, bian sayang kakak, kakak harus sehat, jangan kaya gini kak..." rancu bianca.

Tak lama ambulance pun datang bianca ikut menemani dengan memegang tangan angga selama perjalanan ke rumah sakit. Di tengah perjalanan angga kehilangan kesadarannya dan membuat bianca khawatir.

Angga langsung dilarikan ke IGD, bianca hanya bisa menatap angga yang dibawa masuk. Seorang suster datang mendekati bianca saat melihat keadaan bianca yang berantakan.

"dek.. Lebih baik kamu telpon keluarga yang lain kabari tentang kecelakaan ini. Kamu bisa..? Atau saya yang bantu..?" tawarnya

"tolong bantu bian kak... Bian ngga sanggup..." ucap bianca yang masih bingung dengan situasinya

"baik, boleh pinjam ponselnya" bianca memberikan ponselnya "saya harus telpon siapa? Tanya suster membuka nama kontak disana

"cinta pertama" ucap bianca yang langsung kepikiran papinya

suster berdiri sedikit menjauh untuk menelpon, setelah beberapa saat ia kembali pada bianca.

"apa ada yang mau dihubungi lagi..?" tanya sang suster menawarkan

"gisell kak, tolong bilang kakaknya kecelakaan" jawab bianca yang ingat akan sahabatnya dan juga adik dari kekasihnya

Suster kembali menjauh untuk menelpon. tak lama ia kembali lagi dan menyerahkan ponselnya pada bianca

"kamu yang sabar ya, duduk disini sampai keluarga yang lain datang. Saya ada di meja sana kalau kamu butuh bantuan" ucapnya sambil menepuk tengan bianca. Bianca hanya mengangguk dan mengucapkan terima kasih

tak butuh waktu lama papi bima datang dengan berlari khawatir dengan keadaan putrinya

"bianca... Sayang, kamu ngga apa-apa nak..." tanya papi melihat banyak darah di baju yang dikenakan bianca

"kak angga pi... Kak angga" bianca malah menangis sambil menunjuk kearah IGD.

Papi sebenarnya bingung kenapa bisa angga kecelakaan dan ada anaknya disana. Tapi papi mengesampingkan rasa penasaran itu dan menenangkan anaknya, tak lama datang 3 orang mendekati papi juga bianca.

"bi... Mana kak angga..?" tanya gisell penasaran diikuti om danuarta juga istrinya

"nak angga masih didalam, untuk sementara kita menunggu disini" papi menjawab pertanyaan gisell

Keempat orang itu terdiam dengan rasa penasarannya masing-masing tapi tak berani bertanya karena situasi tak memungkinkan. Papi melepaskan jas nya dan memakaikannya pada bianca. Bianca menyenderkan kepalanya ke bahu papi sambil menahan tangis dan menatap pintu IGD dengan sendu

Dokter akhirnya keluar dari ruang IGD dan berjalan mendekati semua orang.

"gimana anak saya dok..?" tanya om danuarta khawatir

"kondisinya sudah tidak mengkhawatirkan, pasien sudah melewati masa krisisnya, untuk sementara biarkan pasien istirahat karena masih dalam keadaan tak sadar sambil menunggu pasien dipindahkan"

"baik dok terima kasih" ucap om danuarta lega

Mereka kembali duduk, gisell yang sebenarnya penasaran ingin bertanya pada sahabatnya namun ditahan oleh mama nya mengingat bianca yang masih terdiam

bianca langsung menghambur saat melihat brankar angga di dorong keluar IGD semua orang disana melihat dengan heran melihat sikap bianca yang tak seperti biasa, bianca berjalan disamping brankar angga yang masih memejamkan matanya sambil menggenggam tangan angga

mereka pun sampai di ruangan VVIP, setelah merapikan angga dan memastikan ia nyaman di tempat tidurnya para suster pun pergi meninggalkan ruangannya. Bianca yang tersadar pun berjalan mundur dan kembali memeluk lengan papi nya sambil menatap angga dari tempatnya.

Di sana om, tante juga gisell mengelilingi angga dan menatap lelaki hebat yang sedang terbaring lemah tak berdaya itu. Gisell melihat pergerakan pada tangan kakaknya

"pa.. Ma.. Tangan Kak angga bergerak" ucap gisell senang

Bianca yang mendengarnya langsung berlari mendekat untuk melihatnya langsung. Perlahan angga membuka matanya dan mengedarkan pandangannya sampai matanya berhenti pada wanita yang sangat ia sayangi

"bi.. Kamu ngga apa-apa..?" tanya angga membuat semuanya menoleh pada bianca

Bianca hanya mampu menggeleng dan air matanya pun langsung membanjiri pipinya

"kakak udah ngga apa-apa bi..." ucap angga lagi dengan nada lemah " kalian jangan tanya-tanya dulu ya, nanti kalau angga sudah sehat angga akan cerita semua, om bisa tolong bawa bianca pulang" angga menatap semua orang yang sedang penasaran dengan keadaannya dan bianca sampai angga masih melihat bianca memakai pakaian yang tadi dan terdapat banyak darahnya tertinggal disana saat bianca memeluk angga

"kak..." bianca ingin menolak dan ingin menemani kekasihnya

" kakak ngga apa-apa, kamu bisa kesini lagi kalo kamu udah cukup istirahat dan ngga berfikir macam-macam" pinta angga

"nak angga benar bi, kamu sudah denger dokter bilang angga sudah baik, kita juga liat keadaan nya sudah membaik. papi akan antar kamu lagi nanti"

Dengan terpaksa bianca pun menuruti permintaan angga juga papinya. Setelah berpamitan pada semua orang bianca pun pulang walau hatinya masih khawatir.

Berbeda dengan keadaan bianca yang terdiam selama perjalanan, keadaan di kamar perawatan angga justru sebaliknya keluarga angga menatap lelaki yang sedang terbaring itu

"angga ngga mau cerita sekarang, angga masih cape, badan angga sakit semua. Oiya pa, tolong minta mang ujang ambil mobil angga di restoran Y dijalan senopati ya. Angga ninggalin mobil disana"

"iya, tapi kamu masih hutang penjelasan sama kita ngga.."

"iya pa.. Kalau angga udah sehat ya" angga memilih memejamkan matanya untuk menghindari pertanyaan selanjutnya dari keluarganya. Jujur ia tak tau harus bercerita dari mana, kalau pun ia bercerita kemungkinan hubungannya dengan bianca juga akan terbongkar. Angga hanya takut akan reaksi bianca nantinya.

1
Rand Yani
Luar biasa
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Ada Angga yg mau bantu jual mahal lagi, mau balas dendam tpi ngak mampu🤭kan mendapat lagi..
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
sama² ngulang waktu..
Diyah Pamungkas Sari
next
JK의 할루 아내
coba mampir dong...
Wati Nanda
kayaknya seru ni thor ceritanya...🥰
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin yaa
JK의 할루 아내: /Kiss/
total 2 replies
irma hidayat
semangat thor
Diyah Pamungkas Sari
gercep bgt anggasta.
btw tor, td q bc nya angsata 😭
JK의 할루 아내: hehe.. rada ribet ya...
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
saya sdh semangat baca thor, boleh maruk gk tor? sehari up 5 chapter gt?? hehehe semangat othor!! 💪💪
JK의 할루 아내: aduh... otaknya blm nyampe... /Facepalm/
JK의 할루 아내: aduh... otaknya blm nyampe... /Facepalm/
total 2 replies
Diyah Pamungkas Sari
simpan, sinopsis nya bikin penasaran 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!