NovelToon NovelToon
I'M Queen Mafia ;Transmigrasi Genius Girl

I'M Queen Mafia ;Transmigrasi Genius Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Romansa / trauma masa lalu
Popularitas:82.1k
Nilai: 5
Nama Author: menthik

Viona Lusia Casandra seorang gadis genius dan elegan. Memiliki wajah yang cantik, definisi dari kata sempurna .
Ia meninggal di usia 20 tahun, bukannya ke surga ia malah bertransmigrasi ke tubuh kembaran antagonis dari novel 'kesayangan Elgara'
Alasya Queenzy Antera adalah seorang gadis sangat cantik. Dia sangat menyayangi adik kembar nya itu, karena itu ia meminta tolong untuk menjaga adik kembar nya kepada Viona.
___________________________

Tampak seorang gadis yang sangat cantik dengan kulit putih susunya. Tengah memoles bedak bayi di wajah nya dan lip balm di bibir ceri nya. Menatap cermin dan tersenyum smirik dengan tatapan mata tajam.
"Let's start the game Bich " ucap nya dengan nada yang dingin.
_______________
cerita ini sepenuhnya hanya khayalan author semata. ⚠️⚠️
Jika ada kesamaan pada nama tokoh atau yang lainnya mohon maaf🙏
Yang gak suka skip aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menthik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab //31

***#***

" Aya, Bang Kevin, Melvin, Grecia ayo kesini" ucap Alasya sedikit berteriak.

Mereka tersentak, lalu berjalan ke arah klan Antera.

" Ada apa princess? " Tanya Opa Alex.

" there isn't anything, Opa. Bukankah lebih baik mereka berolahraga sebentar, apalagi kita bisa memilih di antara mereka siapa yang cocok menerus kan mafia Blackmail " ucap Alasya.

" Benar juga ya, baiklah kita mulai dari pelatihan paling dasar " ucap Opa Alex.

" Yang mana ? " Tanya Celly.

" Yah untuk awal mungkin pemanasan, lalu lari keliling masion 5 kali dulu saja " ucap Alasya sambil mengetuk dagunya pelan.

" Hah!!! Hanya lima!!? " Pekik Celly.

Twins boy, Alaya dan Grecia yang mendengar lima kali lari keliling masion saja sudah merinding. Karena masion ini sangat luas, apalagi jika mengingat jarak dari pintu utama ke gerbang 70 meter.

" Yang benar saja Sia, bukannya ini tidak adil, kita saja untuk permulaan harus lari 7 kali keliling kediaman lama yang luas nya gak ngotak, sedangkan mereka kamu suruh 5 kali dengan luas sekecil ini !!??" Ucap Celly tak terima.

" Memang nya kamu pikir mereka mampu berlari 7 kali keliling masion ini? " Ucap Alasya dengan tatapan datar.

" ....."

' kayak nggak bisa sih, tapi waktu itu juga aku kan nggak bisa!! kalau bukan karena nggak ingin tertinggal sendiri, aku pasti nggak bakal mau bertahan ' batin Celly.

" Haaaah... Lagi pula ini hanya sementara, satu minggu kemudian mereka harus lari 7 kali, bagaimana Opa" ucap Alasya.

" Hmm, oke kalau begitu, Celly kau yang pimpin pemanasan mereka, setelah itu bangun kan Bryan untuk mengawasi mereka saat lari keliling masion" titah Opa Alex lalu pergi meninggalkan mereka semua, di ikuti Oma Fanya.

" Baiklah, tapi Opa mau kemana?" Tanya Celly, namun sang Opa hanya diam dan tetap melangkah kan kaki nya meninggal mereka.

" Sarapan dong Celly" ucap Mommy Diana dan ikut pergi meninggalkan anak semata wayangnya itu.

" loh, Trus, aku gimana ?" Tanya Celly dengan wajah masam.

" Di tinggal dong, hahaha " ucap Daddy Franz ikut pergi sambil tertawa. Daddy Ryan dan Mommy Liona ikut pergi, sehingga tersisa para Klan Antera muda.

" Bangunkan bang Bryan. Bang Gavin masuk duluan saja, sarapan trus minum obat dan tidur" titah Alasya. Celly pun langsung membangun kan Bryan.

" hmm..., Abang masuk dulu ya " ucap Gavin dan dianggukkan oleh Celly dan Alasya.

" I- itu... Kak Alasya, apa aku beneran harus ikut " tanya Grecia dengan wajah yang seakan ingin menangis.

" Hmm, aku nggak butuh bantahan"

" Kalo aku ? " Tanya Alaya.

" iya, Harus." ucap Alasya.

" Tapi aku belum sarapan kak " ucap Alaya

" oh... Sama " ujar Alasya dengan santai.

" Ish.. punya kakak kok nggak peka sih, mana lari keliling masion!!?, keliling lapangan sekolah aja aku nggak kuat " gumam Alaya.

" Kenapa? " Tanya Alasya, yang sebenarnya mendengar gumaman Alaya.

" Hah! Oh nggak kok, nggak ada apa apa kok asya " ucap Alaya dengan senyum yang dipaksakan.

Memutar bola matanya malas " Sudah mulai sana " titah Alasya

" tunggu Alasya!! Grecia masih kecil, lebih baik dia tidak perlu berlatih seperti ini " ucap William.

(⁠ー⁠_⁠ー⁠゛⁠) " oh masih kecil ya " ucap Alasya

" Benar, jadi jangan memaksa nya seperti itu, apa lagi Grecia masih kecil dan polos " ucap Naira ikut membujuk Alasya.

" ... Dia sudah besar, lagi pula menurut peraturan Antera 15 tahun kan. Lagian dia sudah SMA, dan ini tidak ada hubungannya dengan dia masih polos apa enggak" ucap Alasya.

' lagi pula dia sudah nggak polos, ah... Lebih tepatnya bukan gadis lagi. Melayani pria hidung belang berusia 58 dan 64 bukan gadis lagi kan ? Hmm... Lagi pula aku juga ingin melihat sampai mana dia bertahan. Dan menunjukkan kemampuan sebenarnya klan Antera agar tidak seenaknya menantang kami, ah sudahlah lebih baik menghancurkan mereka ' batin Alasya sambil melihat saudara kembarnya, Abang abang nya dan Grecia melakukan pemanasan.

Sedangkan William dan Naira bungkam mendengar itu.

" CK, ngomong sama orang tua nggak sopan banget" sinis Bian.

" Itu sudah sopan " ucap Alasya dengan dingin.

" Heh sopan dari mana nya, lihat lah cara ngomong mu ini " ketus Keyra.

Alasya hanya mengabaikan nya saja, lagi pula buat apa berdebat dengan orang seperti itu, bikin capek mulut saja. Pikir Alasya.

" CK, sekarang kau malah mengabaikan ku, dasar tak tahu diri, keluarga ini sudah merawat mu tapi kau malah mengabaikan kami " bentak Keyra.

Alasya menatap Keyra dengan sangat dingin dan datar, bahkan tekanan dan Aura nya membuat mereka merinding seketika.

" Aku tidak pernah berhutang budi dengan keluarga mu, keluarga Antera juga hanya merawat ku sampai aku berusia 7 tahun, aku sudah cukup membalas budi ku dengan menghalangi semua pembunuh bayaran yang dikirim ke sini " ucap Alasya dengan nada yang sangat dingin dan penuh penekanan di setiap katanya.

Mendengar ucapan dingin Alasya membuat Keyra mundur dua langkah, tak hanya itu tubuh nya merinding ketakutan.

Sedangkan ayah dan ibu terkejut, pantas saja selama ini aman aman saja. Seharusnya banyak pembunuh bayaran yang datang untuk membunuh putra dan putri mereka. Seperti 10 tahun yang lalu.

Alasya menghela nafas panjang lalu pergi dari sana menuju kamarnya.

______________________#

Di kamar tamu Alasya.

" Huuuh... Ughh... Dimana aku taruh racun itu ya " gumam Alasya sambil menyeka darah di hidung nya menggunakan tisu dan mencari sebuah botol kaca berwarna merah yang merupakan wadah dari racun yang selama ini dia gunakan.

" Ah, ini dia... Sepertinya aku harus membuat nya lagi " ucap Alasya pelan. Lalu meminum satu pil racun.

Setelah itu Alasya melangkah kan kaki nya ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

Kini Alasya sudah menggunakan pakaian Casual dan mencepol rambut nya menggunakan pulpen yang ada di atas nakas. Alasya memoles bedak bayi di wajah nya dan lip balm.

Setelah nya Alasya mengambil berkas yang tersimpan di dalam nakas.

Saat sedang sibuk mengerti semua berkas yang menumpuk miliknya, tiba tiba telpon nya berdering.

* Steven*

[ Selamat pagi Queen, kami sudah melancarkan rencana pertama, malam ini kita bisa bergerak] ucap Steven di sebrang telpon.

" Hmm... Aku akan kesan nanti sore, persiapkan semua nya jangan sampai ada kesalahan " ucap Alasya dengan nada dingin dan Aura yang mengguar.

[ Baik, Queen. Saya akan mempersiapkan nya dengan matang] ucap Steven.

tuuut -

"... 5 hari lagi, bersiap lah untuk kehancuran mu Federic Valor " ucap Alasya dengan tatapan dingin dan senyuman yang sangat menyeramkan.

Alasya pun melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.

## selamat menikmati ## maaf kalo ada typo ya (⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)##

1
Satri Ani
Biasa
Satri Ani
Kecewa
Dede Mila
baca
Rania Hurin
gracia adalah mata2..knp ada org tua sebodoh itu..mengabaikan anak sendiri..William & naira..
Ayu Septiani
hadir kak author.... semangat ya
NP
pantesan kecanduan sampe leukimia stadium 2 😇👊
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Cahaya yani
semngt up ny thoorr
Sofi Sofiah
seru makin bnyak makin seru....makasih ka cerita nya
Park Eun Xi
ditunggu lanjutannya kak, semoga bisa crazy up kak🤭...
makin seru banget ceritanya, semoga alasya cepet sembuh....

ditunggu selalu kak lanjutannya... semangat 💪🏻 dan sehat selalu kak
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Asih Asih
Itu baru sadar kan kalau alasya penerus klan Antera
terbukti bahwa gerakannya SANGAT cepat dan akurat.makanya jangan cari gara-gara
Alexa21
msh dipantau
Sribundanya Gifran
lanjut
Hasna 💙
lanjut lg kk author 🥰
Ziah Salsabilah
lnjuttttt thorrr😍😍😍
Hasna 💙
lanjut lg kk author
tridi∆nt
cepett up ya thorr
𝚁𝚊𝚢𝚊♡
mau liat reaksinya alasya/Chuckle/
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!