Seorang gadis yang baru saja pindah sekolah langsung menjadi bahan pembulian, dia terkurung di tempat sampah sampai ia akhirnya terkejut dengan sesuatu yang muncul di matanya.
*SISTEM NO NAME AKAN MEMBANTUMU UNTUK MENJADI PENGUASA SEKOLAH DAN MENGHENTIKAN KASUS PEMBULLYAN YANG SERING TERJADI!! APAKAH KAU SIAP UNTUK MELAKUKANNYA?*
YES, or NO!
Apakah pilihan gadis itu??
Kuy baca novelnya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34.
Kepala sekolah langsung menatap Julicia, "kau melakukan semua itu? Apakah kau tahu siapa mereka? Mereka berasal dari keluarga konglomerat Jadi kau tidak seharusnya melakukan perbuatan seperti itu!!!" Tegas kepala sekolah yang tidak mungkin menyalahkan Ketiga murid yang merupakan keluarga konglomerat jadi lebih baik melimpahkan kesalahannya pada Julicia yang merupakan murid biasa-biasa saja di sekolahnya.
🏜️🏜️🏜️
Mendengar itu, Julicia langsung mengingat ucapan ayahnya bahwa ayahnya berteman baik dengan kepala sekolah, tetapi dia tidak mau mengatakan hal itu dan hanya tersenyum sambil berkata, "kepala sekolah belum menanyakan pendapatku, kepala sekolah juga belum mendapatkan bukti yang jelas terhadap apa yang mereka katakan tetapi langsung mempercayainya begitu saja? Apakah karena mereka adalah keluarga konglomerat maka mereka bisa menindas sesuka hati di sekolah sementara murid-murid yang berasal dari keluarga biasa akan bebas menjadi bahan bunian mereka?!!"
Ucapan Julicia langsung membuat kepala sekolah menjadi murka, jadi dia memukul meja dengan keras sambil melototi Julicia, "bukannya menyesal atas apa yang sudah kau lakukan, kau malah berbicara sesuka hati. Cepat minta maaf pada ketiga siswa yang sudah kau lukai ini atau Aku akan memberimu skors selama 1 bulan!!!" Ancam sang kepala sekolah pada Julicia.
"Hah,,,," Julicia menghembuskan napasnya dengan panjang, "seperti yang kubilang tadi, sekolah harus mencari bukti yang benar dulu untuk melihat ucapan Siapa yang benar dan ucapan Siapa yang salah. Lagi pula, mereka mengatakan kalau aku membullynya, aku hanya seorang perempuan biasa, sementara mereka bertiga dan ada dua orang pria. Mana mungkin aku sanggup melawan mereka bertiga?!!" Regas Julicia.
Brak!!!!
Sekali lagi, kepala sekolah memukul meja dengan keras, "kau diskors selama 1 bulan dan didenda membersihkan toilet pada 1 bulan pertamamu setelah skorsmu selesai!!!" Bentak kepala sekolah.
Julicia tidak mengatakan apapun lagi, dia hanya melihat jam dinding lalu langsung berdiri membungkuk pada kepala sekolah, "Terima kasih atas didikan kepala sekolah, semoga kepala sekolah tenang di dalam penjara." Ucap Julicia membuat ke 4 orang yang ada di sana begitu terkejut, tetapi Julicia tidak tinggal lebih lama lagi, dia langsung keluar dari ruangan itu dan bertemu dengan Aidan yang telah datang bersama dengan beberapa polisi.
Julicia langsung tersenyum pada Aidan lalu mereka kemudian membiarkan para polisi masuk menangkap kepala sekolah dan membawa kepala sekolah menggunakan mobil polisi.
"Kau datang tepat waktu sekali, Aku sangat puas melihat wajah kepala sekolah yang sangat terkejut dengan kedatangan para polisi." Ucap Julicia langsung membuat Aidan tersenyum lalu dia kemudian mengambil ponselnya dan memperlihatkan berita yang sedang tersebar.
"Hah,, Bukankah mereka orang tua Ketiga murid pembully itu? Ternyata mereka melakukan korupsi?" Tanya Julicia saat melihat tajuk berita tentang para konglomerat yang dibawa oleh KPK.
"Hm,, ayahku membantu kita melakukan semuanya, jadi mereka sudah ditangkap dan menurut ayahku semua aset mereka akan disita untuk membayar semua uang negara yang telah mereka gelapkan. Ahh, ada satu berita lagi," ucap Aidan memperlihatkan berita lain dalam layar ponselnya langsung membuat Julicia terkejut.
"Forum anti bullying di sekolah?" Ucap Julicia membaca judul berita tersebut Lalu dibawanya terdapat sebuah video yang merupakan video perkelahian Julicia barusan dengan Ketiga murid.
Semua komentar membela Julicia dan mereka semua mengutuk Ketiga murid pembully itu serta orang tua mereka yang melakukan korupsi.
Forum ini bebas Untuk semua murid yang "ingin mengatakan curhat mereka jika menghadapi bully di sekolah dan aku akan menjadi salah satu adminnya lalu kita bisa memberantas setiap pembully yang tersebar di sekolah di ibu kota." Ucap Aidan langsung membuat juri menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
Saat itu jugalah sistem name kembali muncul di hadapan Julicia, sistem itu bertaburan dengan bunga-bunga dan suara terompet yang membuat Julicia tersenyum.
*SELAMAT TELAH MENYELESAIKAN MISIMU, DAN AMBIL HADIAHMU.* Tulisan pada sistem itu diikuti oleh sebuah gambar buku rekening.
Julicia langsung mengambil gambar buku rekening Itu dan dia melototkan matanya saat membukanya sembari menghitung nominal uang yang tertera di dalamnya.
"Astaga,," perempuan itu benar-benar tak percaya hingga membuat Aidan ikut melihat nominal itu.
Aidan tersenyum sambil berkata, "aku juga mendapat nominal yang sama, tapi buku tabungan itu hanya bisa dicairkan saat kau berumur 25 tahun nanti."
Julicia yang mendengar itu langsung menganggukkan kepalanya lalu dia menyimpan buku rekening Itu dan mereka pergi dari tempat itu.

good job, tor👍 terimakasih atas ceritamu yg seru😁😘
Mks ya Thor....