NovelToon NovelToon
Hasrat Mencintai Suami Orang

Hasrat Mencintai Suami Orang

Status: tamat
Genre:Misteri / Cintamanis / Badboy / Poligami / Cinta Terlarang / Suami Tak Berguna
Popularitas:359.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rima Andriyani

Rissa adalah wanita yang telah memiliki seorang suami yang begitu mapan. Namun dalam kehidupan rumah tangganya ia tidak pernah merasakan bahagia. Suaminya seolah tak memperdulikannya, bahkan ia jarang sekali mendapatkan nafkah batin dari suaminya.

Namun secara diam-diam, ia mendambakan suami kakak tirinya, Reza. Keinginan untuk memiliki semakin hari semakin kuat. Apalagi ketika suaminya tiba-tiba menceraikan dirinya dan menikahi wanita lain.

Akankah Rissa menjadi pengganggu rumah tangga kakak tirinya menjadi seorang pelakor, sementara Reza begitu mencintai Rika, istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pagi yang masih tak berkesan

Pagi-pagi Aku terbangun. Menjadi hal baru hari ini karena di samping ku ada pria yang telah menjadi Suamiku.

Aku berniat untuk membangunkan suamiku. Aku menggoncang kan lengan Reza untuk membangunkan suamiku. Tapi dia tak bereaksi, ku goncangkan sekali lagi, masih sama. Ternyata Reza kalau tidur seperti orang mati saja.

Tapi Aku tidak akan menyerah. Aku menurunkan celananya dan memainkan miliknya itu. Sesekali Aku mengulumnya pelan.

Ku dengar Reza sedikit mengerang. Aku tersenyum. Dan ku lanjutkan lagi kulumanku itu. Ku rasakan tangan kekar Reza memegang kepala ku masih dengan erangannya.

Aku semakin mempercepatnya agar suamiku ini segera bangun.

"Terus... Rika, mulutmu memang sangat nikmat," erang Reza.

Seketika Aku langsung melepaskan mulutku. Bersamaan dengan itu Reza membuka matanya. Sesaat pria itu menatap ku dengan wajah khas bangun tidur.

"Rissa."

Butuh waktu sesaat untuk Reza mencerna jika Aku adalah Rissa, istri barunya. Istri keduanya, atau mungkin dia hanya menganggapku istri simpanan saja. Aku tidak tahu dia menganggap ku apa tidak.

"Bangun, Mas. Sudah pagi," ucap ku.

Reza nampak terdiam sejenak dan memperhatikan ke sekelilingnya. Lalu Reza mengusap-usap wajahnya. Wajahnya nampak kebingungan saat ini.

"Aku ada di mana ini, Rissa? Kenapa kita tidur satu ranjang yang sama?"

Aku menghela nafas ku. Aku harus sabar menjelaskan karena kesadaran pria itu belum sepenuhnya kembali.

"Apa Mas Reza lupa kalau kemarin sudah menikah?"

Mas Reza nampak nyengir kuda. Nampaknya dia sudah mengingatnya. Aku hanya memutar bola mataku jengah melihatnya.

"Hehehe, maaf, Sayang. Aku lupa." ucapnya seraya meraih pinggang ku. Pria itu beranjak dan memeluk ku dari belakang.

Jelas saja pria itu lupa, mungkin di pikirannya hanya ada Mbak Rika saja. Aku mah apa.

"Lepas, Aku mau mandi, Mas."

"Mandi bareng ya," ajaknya. Aku menolaknya. Masih kesal Aku.

"Tidak usah, Mas. Kita mandi sendiri-sendiri saja."

Aku segera menyikap selimut ku kemudian melepaskan pelukan suamiku. Aku segera beranjak menuju kamar mandi. Aku tak perduli dengan Reza. Rasanya hati ini masihlah sangat dongkol.

Tak berapa lama Aku keluar dari kamar mandi. Rasanya masih begitu canggung. Biasanya Aku hanya sendirian. Kini ada Reza yang akan selalu ada di dekat ku walaupun hatinya tidak pernah ada untuk ku. Karena hanya akan ada Rika dan Rika yang ada di hatinya.

Reza nampak bangkit dari tempat tidur. Pria kekar itu menguap seraya mengusap wajahnya. Menatapnya saja begitu menggairahkan ku. Hasrat ku semakin meninggi pagi itu. Namun seketika luntur tatkala Reza yang menyebutkan nama Rika tadi.

Reza langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Aku menunggu pria itu keluar dari kamar mandi. Sembari menunggu, Aku menelpon Robi. Aku ingin menjadikan Mas Reza CEO di perusahaan ku. Kebetulan posisi itu sedang kosong.

Aku ingin Mas Reza bekerja dalam lingkup kantor milik ku. Aku tidak suka jika Aku di tinggal-tinggal jika Reza masih menjadi kontraktor.

Tak lama suamiku itu keluar dari kamar mandi. Nampak begitu jelas tubuh kekarnya yang berotot itu terpampang di depan mataku. Aku menelan ludahku melihatnya. Ah, Aku tidak boleh selalu berpikir negatif.

Pria itu menatap ku dan berjalan kearah ku.

"Mas."

"Ada apa, Sayang."

"Kamu berhenti bekerja sebagai kontraktor dan mandor ya." pintaku.

Mas Reza menyipitkan matanya menatap ku. "Tapi bagaimana Aku akan menafkahimu jika Aku berhenti bekerja, Sayang?"

"Aku ingin kamu bekerja di kantor ku saja. Kebetulan posisi CEO belum ada yang menempati. Jadi mau ya?"

Reza tampak sedang berpikir.

"Tapi Aku tidak ada pengalaman menjadi CEO, Sayang. Aku takut tidak bisa menjalankannya."

"Aku yakin Kamu pasti bisa, Mas. Robi akan membimbing mu. Dia orang kepercayaan ku yang saat ini memegang kendali perusahaan ku. Masa kamu yang suamiku tidak mau menjalankan perusahaan milik istrimu sih," Aku berusaha membujuk.

Reza kembali berpikir. Akhirnya dia menyetujuinya. "Yasudah, baiklah, Sayang. Aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan. Apapun demi dirimu."

'Bohong Kamu, Mas. Nyatanya Mbak Rika tetap saja nomor satu di hatimu, bukan Aku'

"Tapi Aku mau menyelesaikan pekerjaan ku sebelumnya, Sayang. Boleh kan?"

Aku mengangguk. Aku tahu jika Reza adalah orang yang bertanggung jawab.

Mas Reza kini menggunakan setelan jas hitam. Sungguh sangat tampan sekali menurutku.

Kami berjalan keluar menuju ruang makan untuk sarapan. Pelayan sudah menyiapkan berbagai macam hidangan di meja makan.

Mas Reza menarik kursi untuk ku. Baru setelahnya dia duduk di samping ku. Pria itu tersenyum menatap ku. Reza memperlakukan ku layaknya memperlakukan istri tercintanya.

Namun entah mengapa Aku begitu sulit menerimanya. Walaupun Reza sudah bersikap layaknya suami yang mencintai istrinya. Mungkin karena Aku tidak pernah ada di hati pria itu.

"Sayang, Aku berangkat dulu." ucapnya setelah menyelesaikan sarapan. Reza meraih kepalaku dan mengecup kening ku dengan hangat.

Aku pun meraih tangannya dan menciumnya, setelahnya baru melepaskan kepergiannya untuk bekerja.

Reza tidak ingin di antarkan oleh sopir. Pria itu lebih memilih untuk memakai motor miliknya yang kemarin di antar oleh security ke rumah.

Baru setelahnya Aku berangkat ke kantor ku. Hari ini ada agenda untuk bertemu dengan CEO perusahaan WANA SASMITA. Perusahaan itu membutuhkan investor untuk perkembangan bisnisnya.

Aku akan pergi ke sana dan menjadi investor terbesar perusahaan tersebut.

Tapi betapa terkejutnya Aku saat hal yang tak terduga terjadi. CEO perusahaan WANA SASMITA ternyata adalah Candra.

***

1
Mimin Royanah
👍👍
Atik Suryani
gantung ceritanya kaya jemuran
fifa
knpa jdi Ratih sih Thor...??
fifa
ceritanya sangat menarik Thor 👍
Nur Evida
bagus ceritanya thor
circle: makasih Kak. bikin karya ini rasanya bikin otak othor geser. jadinya gak lanjut lg 🤣🤣
total 1 replies
Nur Evida
sukurlah kalau Reza yg telah menodai Rissa.kebusukan Rika dan Candra terbongkar juga.
Nur Evida
rika tau reza anak sultan makanya menolak cerai
Nur Evida
maunya kepentok lagi kepalanya Reza biar sadar kalau Rissa istrinya
Nur Evida
Reza Amnesia 🤣
Nur Evida
Rika matre giliran dah tau Reza CEO jd nyesel
Nur Evida
Ya hebat lah Rissa buktinya hamil anak Reza kamu kalah telak Rika
Nur Evida
fealing q ternyata benar kalau Rika dah punya suami lagi, dan Reza lah yg mengambil mahkota Rissa
Nur Evida
ahh sisa semalam masih terasa thor
Nur Evida
Reza ingin mengenang malam panas waktu di bali bersama Rissa di hotel dan di kamar yg sama🤭
Nur Evida
Reza lah yg telah menodai Rissa makanya dia bertanya tgl dan bulan nya
Nur Evida
semua pada menggilai Reza ,Rika ,Rissa dan Dila ahhh untungnya q gak
Nur Evida
kamu dari awal dah tau kalau Reza cintanya sama Rika, kalau sama Rissa hanya untuk penyaluran nafsu birahi aja
Nur Evida
jangan2 Rika dah punya suami lagi.
akhirnya nikah juga Rissa walaupun nikah sirih
Nur Evida
😍😍
Nur Evida
Rissa hamil ngidam pengen di wik wik Reza🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!