TAHAP REVISI
Maaf sebelumnya ini karya pertamaku guys
jadi author minta maaf kalo masih banyak kesalahan dalam penulisan🙏🙌
Alana Putri Hendrawan seorang mahasiswi cantik yang mempunyai sifat ceria dan sedikit bar bar, berumur 21th terpaksa menerima perjodohan karena hutang budi orang tuanya, dia di jodohkan dengan CEO dari Wijaya Corp yang bernama Raka Wijaya laki-laki yang berumur 29th, yang mempunyai sifat angkuh,arogan,dan sombong, pokoknya jauh dari kata baik.
Raka mempunyai kekasih yang bernama Jessy Alfani seorang model terkenal di negaranya.
Akankah Alana lebih memilih pergi dari hidup Raka, atau akan tetap mempertahankan pernikahanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
"Tidak akan terjadi konflik jika kau mau terbuka denganku Sayang. Kunci utama dari hubungan itu ialah komunikasi dan kepercayaan terhadap pasangan. Jika hubungan tanpa di dasari dengan keduanya maka akan mudah terpengaruh dari luar, sehingga akan membuat hubungan itu hancur, dan berakhir dengan perceraian." ucap Alana.
"Setiap orang pasti punya masalah bukan?, aku takut jika suatu hari nanti Jessy akan membuat ulah dan akan mempengaruhi rumah tangga kita Sayang" keluh Raka.
Alana membalikkan tubuhnya menghadap Raka.
"Apa ada sesuatu yang terjadi" tanya Alana yang melihat adanya guratan kekhawatiran di wajah Raka.
Raka menatap mata Alana lalu membelai pipinya.
"Kemarin aku dapat kabat dari Andre kalau Jessy ngamuk di kantor Sayang, dia mengancam akan balas dendam kepadaku, karena aki sudah menghancurkan karir dia dan juga rumah tangga Darren selingkuhan nya itu." ucap Raka.
"Lantas apa yang kau takutkan Sayang" sahut Alana.
"Aku takut dia akan menargetkan mu Sayang" ucap Raka.
"Coba saja jika dia bisa" ucap Alana dengan tersenyum smirk.
"Apa yang sedang kau rencanakan Sayang, aku begitu penasaran dengan sisi lain darimu." ucap Raka dalam hati.
Raka sengaja menceritakannya dengan Alana, supaya istrinya itu bisa hati-hati.
Setelah ngobrol dan dinner romantis selesai, Raka mengajak Istrinya kembali ke Villanya.
Sampai di kamar Villa Raka langsung mengukung tubuh Istrinya.
"Aku ingin Sayang" ucap Raka dengan suara seraknya yang begitu berat. Alana menganggukkan kepalanya.
Pokok nya tiada hari tanpa iya iya, Raka rajin menanam benih nya berharap Raka junior akan segera launching.
*
*
*
Pagi menjelang siang hari Raka mengajak Alana jalan-jalan mengelilingi jogja, karena rencana Raka besok dia akan balik ke kota J.
Raka mengajak Alana memakan makanan khas jogja.
Gudeg adalah hidangan khas Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat hidangan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan.
Setelah menikmati makan nya Raka mengajak Alana berjalan lagi menuju ke sebuah tempat wisata bersejarah.
Tamansari Ngayogyakarta adalah salah satu bekas taman atau kebun Istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Yang dapat di bandingkan dengan Taman Sari Surakarta dan Kebun Raya Bogor sebagai Kebun Istana Bogor. Kebun ini di bangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono 1(HB1) pada tahun 1758-1765.
Mereka berdua berjalan mengikuti tour guide tempat wisata tersebut. Alana begitu antusias mendengarkan kisah prasejarah bangunan itu.
"Kau lelah Sayang" tanya Raka.
"Iya Sayang" jawab Alana yang mengelap keringat di dahinya dengan menggunakan tangan.
"Naiklah" titah Raka yang sudah berjongkok di depan Alana.
Alana naik ke punggung Raka, tangan Alana memeluk leher Raka, sedangkan kakinya ia lingkarkan di pinggang Raka.
Mereka terus menyusuri bangunan itu hingga selesai.
Kemudian Raka mengajak Alana kesebuah warung yang menjual kopi jos khas jogja, Raka begitu penasaran dengan rasa kopi yang di celup arang tersebut.
Menjelang sore Alana Jalan-jalan ke Malioboro membeli oleh-oleh buat Keluarga dan teman-teman ya yang ada di Jakarta.
Ketika Alana sedang melihat lihat Aksesoris di pedagang yang ada di pinggir jalan tiba-tiba ada yang menyenggol tubuh Alana. Sepertinya pria tersebut sengaja menabrak tubuh Alana.
"Maaf" ucap pria tersebut. Dan langsung saja menarik tas Alana dengan kasar hingga membuat Alana menoleh
"Pencuri" teriak Alana, langsung berlari mengejar pencuri itu.
"Sayang" pekik Raka. Raka langsung mengikuti Alana mengejarnya.
Alana tak menyangka masih saja ada pencuri yang berkeliaran.
"Brengsek!! berhenti kau" umpat Alana terus berlari sekuat tenaga mengejar pencuri itu.
Alana melepas sepatu sneakers nya langsung saja ia lemparkan ke arah pria itu.
Bug
Lemparan Alana tepat mengenai kepala pria itu. Pencuri itu berhenti dan Alana langsung saja menerjang punggung pencuri itu dengan tendangan nya, hingga pencuri itu jatuh tersungkur.
Pencuri itu bangun dengan muka kesal, Alana langsung menendang wajahnya, dan pencuri itu tersungkur kembali.
"Kau memilih lawan yang salah" ucap Alana sambil mengambil tas nya.
Hos
Hos
Hos
"Kau tak apa Sayang" ucap Raka langsung mebolak balikan tubuh Alana.
"Aku gak kenapa kenapa Sayang" jawab Alana tersenyum, Raka langsung memeluk tubuh Istrinya.
"Lain kali jangan nekat kek gitu Sayang, jantung aku berasa mau lepas dari tempatnya." ucap Raka. Alana mengangguk.
"Sejak kapan kau bisa bela diri Sayang" tanya Raka sambil melepas pelukan nya. dan menatap Alana dengan memicingkan satu alisnya.
Alana garuk garuk tengkuknya yang tak gatal.
"Em... Dari SMA Sayang" jawab Alana salah tingkah, dia malu Suaminya melihat ke bar bar dan dia. Raka manggut manggut tanda mengerti.
"Kita pulang ke Villa saja Sayang"Ajak Raka yang sudah lelah karena mengejar kang copet.
*
*
*
Keesokan harinya. Sepasang suami Istri sedang bersiap siap untuk kembali ke jakarta.
Raka sudah menyuruh orang nya untuk membawa mobilnya.
"Sudah siap Sayang" tanya Raka
"Sudah Sayang" jawab Alana.
Tak butuh lama mobil Raka sudah pergi meninggalkan Villa menuju ke bandara Adi Sucipto.
Selama di perjalanan Alana tidak terlalu banyak bicara, dia menyenderkan kepalanya di bahu Raka sambil memejamkan mata. Raka mengelus Sayang rambut panjang Alana.
Setelah menempuh perjalanan selama beberapa jam akhirnya mereka sampai di jakarta.
Mereka menaiki mobil menuju mansion Wijaya dengan di jemput Andre Asisten Raka.
Mobil tiba di plataran mansion, Alana dan Raka masuk ke rumah, sedangkan Andre balik lagi ke Kantor.
"Assalamualaikum" Ucap Alana dan Raka bersamaan. Dan langsung di sambut Mommy Ella.
"Waalaikumsalam, Kalian sudah pulang nak" sahut Mommy Ella sambil memeluk menantunya. Raka yang melihat itu mendengus kesal, bisa-bisanya anak sendiri malah di lupakan.
"Belum pulang Mom, itu yang Mommy peluk hantunya Alana" seloroh Raka.
Raka langsung kena timpuk dari Mommy nya.
"Aowhhhh, Sayang sakit" ucap Raka manja ke Alan. Alana hanya memutar bola matanya malas.
"Keponakan Arga yang lucu-lucu mana" ucap Arga tiba-tiba dari atas tangga.
"Kau pikir sekali cetak jadi hah" ucap Raka, Arga cuma cengengesan.
"Daddy mana Mom" tanya Alana.
"Daddy belum pulang Sayang" jawab Mommy.
"Ayo Sayang kita Istirahat dulu" ajak Raka.
"Alana ke kamar dulu ya Mom" pamit Alana tersenyum. Mommy Ella mengangguk.
**Bersambung
Ayo banyakin komen guys, biar buat jadi masukan author.
Happy reading guys🙏**
Jangan lupa
Like
Komen
Vote