masih melajang di umur 26 tahun membuat Frans menjalani rutinitas dengan hambar bahkan tanpa sebuah senyuman .....
belum lagi sifat dingin dan tegas nya semakin membuat wanita takut dekat dengan nya ,,,,tapi tidak dengan si gadis kecil....
" Daddy " ucap gadis kecil itu menahan tawa
" sejak kapan aku menjadi Daddy mu ?" ucap nya dengan dingin merasa kesal mendengar panggilan gadis kecil yang baru saja di temui nya itu
" Daddy"
" berhenti memanggilku Daddy " kata Frans menatap gadis kecil itu tajam di tengah keramaian Mall
yuk baca 🥰🙏
S2: Bocil Nakal Istri Mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34 di kantor Daddy
" ikut Daddy yuk keruang rapat " ajak Frans yang tak ingin gadis kecil nya pusing memikirkan semuanya ...
" terus nanti Ara ngapain disana ?"
" temenin Daddy " jawab Frans
" iya deh dari pada dirumah bosan " kata Ara langsung turun dari pangkuan Frans mengambil tas selempang kecilnya.....
" ayok ,,,,, ehhhhh Daddy nggak makan dulu ?" tanya Ara saat mengulurkan tangannya agar Frans berdiri
" nanti aja habis Daddy rapat " kata Frans memegang tangan Ara lalu segera berdiri dan membawa laptop nya ....
" Daddy nggak suka ya kamu natap pria lain segitu nya " kata Frans kepada Ara saat mereka di delam lift karna Frans baru saja memergoki Ara menatap salah satu manajer di perusahaan sampai tak berkedip saat mereka berjalan menuju lift ...
" haaa,,,, Ara kan cuma natap lucu aja wajah nya Daddy " kata Ara lagi ....
seketika ekspresi wajah Frans berubah datar dan dingin saat mereka keluar dari lift apalagi saat begitu banyak pegawai dan stafnya menyapa ekspresi wajah Frans semakin menakutkan saja ,......
tapi Ara cukup paham akan itu ,,, itu adalah ekspresi yang selalu di tunjukan atasan kepada bawahannya agar mereka segan dan tidak bersikap seenaknya .....
Ara hanya senyum senyum sendiri berjalan disamping Frans sebenarnya ingin tertawa tapi harus apa ekspresi Daddy galak nya sangat lucu ....
langkah Frans terhenti saat beberapa staf menghampirinya lalu mereka berbincang sedangkan Ara yang berdiri di sebelah Frans itu menatap sekeliling ,.......
banyak sekali wanita yang berpenampilan glamor di kantor Frans tapi tak ada satu pun tatapan mereka yang menyukai Ara jelas sekali tak sukanya .......
Ara memeluk lengan Frans dengan manja dan bersandar nyaman sambil berdiri pada Frans apalagi dia yang hanya sebatas bahu Frans tentu lengan Frans sangat nyaman untuk nya bersandar ....
seolah menyatakan bahwa Frans itu miliknya .....
Ara tertawa saat dia hanya menikmati ekspresi wajah Frans yang terus saja berubah pada setiap staf nya .....
" jangan gitu Daddy makin jelek " kekeh Ara dengan beraninya di depan begitu banyak orang sambil tertawa
" Ara ,,,, nanti becanda nya sama Daddy sekarang Daddy lagi kerja " tegas Frans lalu mengelus kepala gadis manja nya sambil terus mendengarkan penjelasan staf nya ....
saat mereka sampai di dekat ruang rapat Ara langsung menutup mata Frans dan kembali menarik Frans keluar .....
" ada apa " tanya Frans hangat menatap Ara sepenuhnya...
" Daddy mau rapat apa cuci mata " ketus Ara tentu saja secara spontan Frans kembali menatap ke dalam semua orang yang sudah duduk diam menunggu mereka .......
tapi akhirnya Frans paham saat melihat pakaian para wanita yang hadir disana apalagi pose duduknya
" ya rapat dong Ra ,,,, kalau yang begitu udah biasa tapi cukup menggoda sih " kekeh Frans dengan sengaja menatap kedalam lagi karna Frans berdiri di ambang pintu sedangkan Ara tepat di balik pintu satu lagi yang tertutup
" ehhh ,,,, mau ngapain " larang Frans memegang tangan Ara saat gadis kecil itu hendak menarik turun dress yang di pakainya
" Ara juga bisa gitu ,,,, nggak usah liat orang lain " kesal Ara menatap Frans marah
" astaga " Frans mengelus pelipis nya labil sekali gadis nakalnya ini berbuat tanpa berfikir
" Daddy nggak boleh liat yang begituan " tegas Ara menatap Frans tajam seperti sebuah ancaman sampai Frans tertawa
" kenapa " tanya Frans pura pura bodoh
" pokok nya nggak boleh " kata Ara menghentakkan kaki nya ....
" iya deh ,,,, tapi kalau udah nikah janji ya bakalan kasih Daddy semua " senyum menggoda Frans....
" ogah ,,, nggak mau " ketus gadis kecil itu memangku tangannya...
" mmmm,,,, tadi Daddy liat orang lain marah nanti Daddy liat nggak mau terus Daddy harus apa ?" kata Frans berbelit-belit...
" ihhhh ,,,, sama Daddy mah ribet " sebal Ara dan memilih pergi saja tapi mana boleh sama Frans ...
" ayok ikut Daddy biar kamu nggak punya fikiran jelek terus tentang Daddy " kata Frans lalu memasuki ruang rapat dimana didalamnya sudah begitu banyak orang menunggu ......
Ara semakin tak mau melepaskan genggaman tangan Frans saat mereka berjalan menuju meja paling ujung entah karna canggung atau malu Frans pun tak tau ...
Frans menarik kursi dan mempersilahkan Ara duduk di sampingnya dan rapat pun dimulai .....