Rania adalah wanita tangguh yang kurang kasih sayang, di umur 9 tahun dimana seorang anak yang masih bergantung kepada kedua orang tua nya tapi itu sudah tidak berlaku bagi Rania, sejak sang adik terlahir dengan fisik lemah diri nya di kucilkan dan tidak pernah mendapat kasih sayang lagi hingga di usia nya sekarang 19 tahun diri nya sering kali di caci di tampar bahkan tempat tidur nya saja tidak layak dan sering mendapat kan kekerasan fisik, hingga ia memiliki trauma saat mendapat bentakan lantaran pukulan sering diri nya dapat dari laki laki yang di panggil nya ayah dan wanita yang diri nya panggil ibu
Hingga sesuatu terjadi saat dimana diri nya tertabrak mobil yang mengalami rem blong, dan disitu lah diri nya menghembus kan nafas terakhir nya dengan luka dan trauma yang dirinya bawa
Namun ada yang aneh, saat ia membuka mata diri nya mendapati ada di ruangan serba putih dan yang mengejut kan ada wanita dan seorang pria baya yang memanggil nya Alana
Siapa Alana?, Baca kelanjutannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana.ins, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sekolah bareng kakak
Sedang kan Alana yang mendengar kan itu hanya mengangguk kan kepala saja tanpa mau menjawab nya
Mobil pun terus berjalan dan mereka hampir sampai
"Kakak aku mau turun di sini aja" ucap Alana tiba tiba sambil menujuk depan
"Kenapa harus turun di situ bahkan masuk dari gerbang ke sekolah kita masih lumayan jauh lo dek kenapa kamu ini suka sekali merepot kan diri sendiri sih" ucap Aditya yang kesal
"Tapi kan Alana udah bilang kalau Alana tidak mau jika orang-orang mengetahui kalau Alana dan kakak itu sebenar nya adalah adik kakak" jawab Alana sambil cemberut
"Tidak mau ini terlalu jauh kalau kamu mau kakak akan turunin kamu di depan gerbang aja itu masih lumayan, jika kamu menolak nya kakak sekalian akan membawa kamu langsung masuk dan akan mengadakan pengumuman bahwa kita ini adalah adik kakak, dan Alana yang tidak mau mengakui kakak nya yang tampan ini" jelas Aditya di iringi bercanda di belakang kalimat nya
Sedang kan Alana yang mendengar kan itu langsung mencibik kan bibir nya diri nya tidak percaya bahwa kakak nya itu akan begitu narsis
"Ya udah iya turunin Alana di depan gerbang saja dan kakak kemarin janji mau kasih Alana lolipop tapi tidak di kasih-kasih kakak mau mengingkari nya ya" tanya Alana kepada sang kakak
Sedangkan aditya yang mendengar kan itu langsung membuka tas sekolah nya dan memberi kan satu lolipop berukuran sedang kepada sang adik dengan menghela nafas, jika orang tua nya mengetahui nya tamat lah dia
Alana yang melihat lolipop itu langsung berbinar dengan cepat ia mengambil nya
"Makasih kakak cupp cupp" ucap Alana setelah itu langsung mencium kedua pipi sang kakak
Sedangkan Aditya yang mendapat kan ciuman dari adik nya itu langsung tersenyum sumringah dan setelah nya Alana memasti kan bahwa di luar aman dan masih dalam keadaan sepi lantas setelah merasa semua nya cukup aman diri nya langsung saja turun dengan cara mengendap-ngendap dan segera menjauhi mobil kakak nya itu
Sedang kan Aditya yang melihat kelakuan adik nya hanya bisa menghala nafas sejujur nya diri nya ingin semua orang mengetahui nya bahwa Alana adalah adik nya
Kemarin ia juga sudah menyelidiki sahabat baru sang adik ternyata wanita itu memang cukup baik dan sering mengajak Alana untuk mengajak nya berteman sejak dulu dan Aditya sedikit bernafas lega setidak nya adik nya mendapat teman yang baik dan tidak memanfaat kan nya
Keluarga mereka juga terpandan dan tidak ada riwayat buruk di kehidupan nya jadi Aditya bernafas lega
Tanpa Alana sadari bahwa saat diri nya keluar dari mobil Aditya ada seseorang yang melihat nya
Hingga tak lama setelah itu terdengar suara seseorang yang memanggil nya dengan berteriak, gadis tersebut yang tidak lain adalah Dini sahabat baru nya sontak Alana langsung menoleh dan menampil kan senyum nya sambil menunggu kedua sahabat nya itu sampai
"Kalian baru datang" tanyaku kepada Dini dan Dina
"Iya kami baru saja datang dan tadi aku melihat mu turun dari mobil kak Aditya" kali ini Dina yang menjawab nya
Sedang kan Alana yang mendengar kan itu langsung memelotot kan mata nya padahal diri nya sudah meneliti dengan benar bahwa tadi saat akan turun tidak ada siapa-siapa di sana namun ternyata sahabat baru nya itu melihat nya
Namun tidak masalah sih jika sahabat nya itu mengetahui nya memang nanti semua orang juga akan mengetahui bahwa Aditya adalah kakak nya Alana hanya menunggu momen yang pas saja
Namun saat sahabat nya itu berkata ia segera menoleh ke sana kemari memasti kan bahwa pertanyaan sahabat nya itu tidak di dengar oleh orang lain dan untung nya tidak ada yang mendengar nya
Sedang kan Dina yang melihat gelagat Alana jadi merasa aneh
"Dina Dink aku tidak bisa menjelaskan nya di sini sekarang, tapi nanti aku berjanji akan menjelas kan pada kalian dan aku harap kalian tidak membicara kan nya kepada orang lain karena ini memang rahasia" ucap Alana
Sedang kan Dini dan Dina menggangguk kan kepala setuju namun mereka mengira bahwa Alana sahabat nya yang polos itu adalah kekasih dari Aditya
Dan seandai nya itu benaran mereka tidak masalah asal Aditya tidak menyakiti Alana lantaran Alana begitu polos dan bisa saja di manfaat kan
Kini kini Dina dan juga Alana langsung memasuki kelas mereka
Terlihat di sana para siswa-siswi sudah duduk di kursi masing-masing namun ada juga yang belum datang dan benar saja baru 5 menit terdengar suara bel bunyi menandakan bahwa sudah waktu nya masuk kelas
Dan kini pelajaran pun di mulai banyak yang mengeluh lantaran soal yang di beri kan oleh guru nya sangat sulit dan belum sempat mereka pelajari dan tentu saja hal itu tidak di gubris oleh sang guru lantaran sudah di ingat kan kemarin bahwa akan ada soal dan mereka harus belajar setelah sampai di rumah, eh malah sekarang ngeluh tidak bisa
Setelah 2 jam lama nya akhir nya bel istirahat berbunyi, mereka yang berada di kelas menghela nafas lega
"Oh aku tidak tahu apa kah nanti nilai ku bagus atau tidak karena aku benar-benar tidak bisa mikir dan soal nya begitu susah"
"Aku juga menjawab nya ngasal dari pada tidak di jawab sama sekali, tamat lah jika jawaban ku akan salah semua"
Suara-suara mereka yang mengeluh dan meratapi nasib terdengar di telinga Alana dan Alana yang mendengar kan itu hanya diam saja yang penting diri nya bisa menjawab semua soal itu dengan mudah
"Heh bocah kamu bisa menjawab soal-soal yang tadi tidak" tanya Dini tiba-tiba yang mengaget kan Alana yang tengah asik mendengar kan keluh kesah sahabat kelas nya itu
"Iya Dini aku bisa menjawab nya lagian soal nya tidak susah jadi aku langsung menjawab nya deh" jawab ku berkata jujur lantaran memang soal itu tidak susah bahkan dulu ia juga sudah mempelajari nya dan mendapat kan nilai sempurna
Sedang kan Dini yang mendengar kan itu melongo tidak percaya
"Heh cil apa kah kamu tidak bercanda, soal tadi itu susah banget tahu" kini giliran Dina yang berbicara
"Beneran Dina soal tadi biasa saja dan aku bisa mengerjakan nya, mungkin karena aku semalam belajar kali dan kalian tidak belajar itu sebab nya kalian kesusahan untuk menjawab soal-soal yang tadi bu guru berikan" jelas ku kepada Dini dan Dina sahabat kembar ku
baca pakai hati ✔️
berderai air mata ini/Sob//Sob//Sob/