Cinta seorang ibu rumah tangga dengan dua anak .Selama menikah dengan suami nya . Rumah tangga mereka terlihat sangat harmonis . Sampai pada suatu hari Cinta tahu jika telah di khianati oleh suami nya yang mempunyai wanita lain bahkan seorang anak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
Waktu begitu cepat berlalu. Proses perceraian antara Abimanyu dan juga Cinta pun sudah selesai. Abimanyu memang tidak pernah hadir dalam sidang perceraian itu.Bahkan Abimanyu juga tidak tahu kalau dia dan Cinta sudah berpisah .
Tiba-tiba saja hari ini Abimanyu menemukan surat di atas meja makan di rumah kedua orang tuanya . Abimanyu tentu saja kaget , karena jelas disana tertera nana nya dan juga Cinta telah sah bercerai .
Setelah meminta penjelasan dari mama nya ,Abimanyu mencoba berbesar hati untuk menerima perpisahan ini. Semoga saja Cinta masih mengizinkan nya menemui kedua anak mereka.
Sementara di Sekolah Raka sedang ramai memperbincangkan Marsya yang selalu saja di jahili oleh teman-teman sekolahnya yang merasa tersaingi dengan kehadiran Marsya disana .Karena selain cantik Marsya juga pandai . Bahkan sampai banyak siswa yang menyukainya Dan ini membuat beberapa teman nya tidak suka .
Tapi apapun yang mereka lakukan untuk mengerjai Marsya selalu saja gagal . Seperti saat ini mereka ingin menyiram Marsya dengan air yang dicampur telur busuk . Dan masih sama gagal lagi karena Raka dengan cepat menarik tangan Marsya untuk menghindar . Tapi apesnya bungkusan air bercampur telur busuk itu malah mengenai salah satu guru yang terkenal paling tegas.
"Kamu nggak apa-apa?" tanya Raka.
"Makasih ya , udah nolongin aku .Kenalin aku Marsya!" ucap Marsya memperkenalkan dirinya sendiri. Marsya dan Raka memang sama-sama duduk di kelas dua sekolah menengah pertama (SMP- singkatan itu biar agak panjang dikit ceritanya 🤭🤭🤭🤭)
Tetapi mereka tidak satu kelas.
" Aku Raka !" ucap Raka sembari mengulurkan tangan nya.
" Kamu kenapa bisa di jahilin sama genk kembang setaman itu?" tanya Raka.
"Ha....!!! Kembang setaman , kok gitu?" jawab Marsya.
"Iya kan nama mereka borongan nama kembang " jawab Santai Raka.
Karena keempat Gadis itu memang memiliki nama- nama bunga ada Lili,Rose,Melani,Mawar, Raka pun menjelaskan nama-nama anak yang usil pada Marsya.
"Emang ada ya bunga Melani?" Marsya dengan polosnya bertanya.
"Nggak ada kayaknya ,itu cuma di plesetin dikit aja,biar jadi nama kembang setaman" ujar Raka.
"Emang bener nama genk mereka kembang setaman,itu beneran . Kok lucu ya!" ujar Marsya.
"Bukan!!!!!! Nggak tau apa nama perkumpulan empat cewek itu, tapi karena nama- nama mereka aku jadi iseng aja ngasih lebel KEMBANG SETAMAN" balas Raka. Keduanya tertawa hanya dengan hal yang mungkin menurut orang lain garing dan nggak lucu sama sekali.
Sepulang sekolah Cinta menjemput kedua anaknya di sekolah .Kebetulan juga Marsya pas keluar dari pintu gerbang sekolah dan melihat Cinta.
"Tante Cinta!" teriaknya.
"Marsya! Kamu sekolah disini juga?" tanya Cinta.
" Iya tante. Tante kesini mau jemput anak nya ya?"tanya gadis itu.
"Iya sayang , itu dua jagoan tante!" tunjuk Cinta pada Raka dan Arka yang kebetulan keluar bersama .
"Jadi Raka anak tante ?" tanya Marsya lagi.
"Iya!kalian sudah saling kenal?" balas Cinta. Akhirnya mengalir lah cerita tadi ketika di sekolah. Raka menolong nya dari tingkah usil genk kembang setaman ( Untung aja bukan kembang pemakaman ya)
Marsya pun akhirnya pulang setelah jemputan nya datang . Tapi Marsel masih di sekolah karena ada les hari ini.
Begitu sampai di rumah , Marsya kaget karena ada seseorang yang tidak pernah dia harapkan kedatangan nya . Jangan kan kedatangan nya secara langsung dalam mimpi saja Marsya sangat-sangat menolaknya.
"Yah ... Ada ondel-ondel datang " gumamnya.
"Ya Allah jika aku boleh meminta , tolong kerangkeng ondel-ondel satu ini , kalau nggak ada kerangkengnya pakai karung atau toples juga nggak apa-apa" pikir Marsya.
"Eh Marsya ..... Apa kabar sayang? Mami Silvi kangen banget!" ucap Silvi sambil berdiri ingin memeluk Marsya.Tapi spontan Marsya berteriak "Stop" sembari tangan nta mencegah Silvi untuk mendekat.
Silvi yang kaget pun spontan berhenti.
"Tadi tante bilang apa? Mami?" tanya Marsya. Beruntung di rumah sedang tidak ada orang karena oma dan opa sedang
pergi kalau Daddy nya jangan di tanya , pasti masih sibuk dengan pekerjaan .
"Iya Mami Silvi!" ucap Silvi sambil menunjuk dirinya sendiri.
" Tante ngebet banget ya pengen jadi mami aku? " tanya Marsya.
" Kan memang tante calon mami kamu ,sayang!" ujar Silvi .
"Bentar tante, siapa itu yang bilang dang mengesahkan tante jadi kandidat mami aku?. Soalnya kayanya tante nggak masuk dalam nominasi calon mami deh . Belum daftar aja pasti sudah di eliminasi lebih dulu" ujar Marsya.Dia sengaja ingin memancing emosi Silvi supaya cepat pergi karena kesal.
" Tante tau nggak , spek calon mami kami itu yang ukhti-ukhti bukan kurang bahan gini apalagi benjolan dimana- mana. Tante nggak takut gitu kalau ada jarum nancep bisa kempes itu" ujar Marsya lagi.
Silvi merasa tersindir ,sebelum dia di bully lebih jauh oleh anak kecil itu . Lebih baik Silvi pergi saja. Karena yang sudah- sudah Silvi tidak pernah menang jika melawan mulut pedas anak perempuan Rafi itu.
Tanpa pamit, Silvi langsung menyambar tas nya dan pergi . Di dalam mobilnya dia mengumpat karena tak tahan lagi.
"Dasar bocah , lihat saja nanti kalau aku udah nikah sama Daddy nya ! Bakalan aku masukin asrama biar kapok!" ujar Silvi .
Akhirnya Silvi memilih pergi meninggalkan tempat itu dengan membawa rasa kesalnya.
_______Di rumah Emy.
Abimanyu tidak berangkat bekerja hari ini. Dia sedang tidak enak badan.Kebetulan juga Emy pulang cepat hari ini ,jadi mereka bisa berdua'an karena Amel sedang di bawa Bu Ani dan Bianca bermain.
"Mas!gimana ? Sudah mendingan belum?" tanya Emy yang melihat suaminya berbaring di atas tempat tidur.
"Iya mas sudah baikan , tapi mas pengen itu sayang !" ucap Abimanyu.Emy langsung paham apa kemauan suaminya.
Ya dari luar memang Emy dan Abimanyu terlihat sangat bahagia dan saling menyayangi. Tetapi sebenarnya Abimanyu masih berharap pada mantan istrinya. Emy juga sebenarnya belum sepenuhnya lupa akan sosok kekasihnya yang pergi meninggalkan nya begitu saja. Menghilang tanpa jejak bagaikan di telan tumpukan jerami .
Bu Ani dan Amel pulang. Beruntung Abimanyu dan Emy sudah selesai berolahraga.
" Amel tadi nakal nggak ma?" tanya Emy.
"Nggak! Amel kan anak baik ya!" ucap Bu Any.
Nenek satu ini memang royal dengan Amel .Dia mencurahkan semua kasih sayangnya pada cucu perempuan nya ini. Dan seolah benar-benar lupa jika memiliki cucu lain.
^^^^^^^Terimakasih sudah mampir ke karya saya. Jangan lupa like dan tinggalkan komentar di setiap Bab nya ya! Biar saya tambah semangat untuk up Bab berikutnya dengan cepat jangan lupa vote juga !.... Terimakasih lagi untuk semuanya. Semoga nggak bosen ya!^^^^^^^^^🥰🥰🥰🥰🥰🤗🤗🤗🤗🌲🌲🌲
jangan lama2 ya thor
tinggal menunggu karma kehancuran Abimanyu😁😁😁