NovelToon NovelToon
ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Balas Dendam
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayuza

Gadis yang harus terpaksa menikah dengan CEO muda kaya, karena Ayahnya terlilit hutang yang banyak. Namun, apa jadinya ketika dia baru tahu setelah menikah. Suami nya itu adalah seorang psikopat pembunuh berdarah dingin.

Tubuh Zizi bergetar hebat karena Kenzo mengarahkan pisau itu ke mulut mungilnya.

"Sssttt … jangan banyak bicara, apa kamu mau mulutmu yang kecil cerewet ini disobek?"

Kenzo semakin mendekatkan pisau itu ke mulut Zizi. "Sepertinya aku ingin melukis di atas kulitmu yang mulus ini, tapi aku tidak mempunyai tinta."

Zizi yang masih gemetaran memberanikan diri untuk bersuara.
"Tuan maafkan saya karena saya tadi begitu lancang."

Namun, Kenzo tidak menghiraukan Zizi. "Bagaimana kalau pisau ini sebagai kuas untuk melukis, sepertinya akan sangat indah."

Mau tahu kelanjutannya cuss ...Dibaca saja!!
Warning … . bisa membuat KECANDUAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Baby Er

Keadaan Zizi kembali drop ia tidak jadi pulang hari ini, Darel bolak balik kekamar Zizi dan juga Nyonya Angel setiap tiga jam sekali. Tanpa Darel tahu sebenarnya Nyonya Angel membayar salah satu Dokter itu di rumah sakit untuk membohongi Darel tentang penyakitnya, yang bisa kambuh kalau Darel tidak mengikuti kemauannya.

Oliv datang bersama Mamanya untuk menjenguk Nyonya Angel, Kebetulan Darel sedang ada di sana jadi Nyonya Angel meneruskan aksi aktingnya.

"Tante gak apa-apa kan, mana yang sakit?" Oliv begitu terlihat perhatian dengan keadaan Nyonya Angel. "Biar Oliv suapin tante bubur ini ya." Oliv dengan telaten menyuapkan bubur itu hingga habis tidak tersisa.

"Terimakasih ya Oliv, kamu memang calon menantu yang baik."

Nyonya Angel memperhatikan wajah Darel yang dari tadi terlihat murung, tidak seperti biasanya terlihat ceria. Tapi ada gerangan apa yang membuat Darel begini?

"Darel sayang, hari ini kamu fitting baju dulu ya, karena dua minggu lagi kalian akan menikah."

"Iya Darel buruan ajak Oliv gih," sambung Nyonya Iren "Sana Oliv ajak calon mantu Mama ke butik yang paling terkenal itu lho."

Oliv dengan tidak tahu diri dan tidak punya malu menggandeng tangan Darel langsung. "Ayo Kak, kita berangkat sekarang nanti butiknya keburu tutup."

Darel sebenarnya ingin sekali menendang Oliv jauh-jauh, tapi ia berusaha bersikap tenang melihat ada binar bahagia di matai Nyonya Angel. Meski begitu Darel sudah memiliki rencana yang cukup matang. Maka dari itu iya mau melakukan ini.

"Ya sudah Ma, Tante … kami jalan dulu ya."

Mereka berdua berjalan seperti pasangan yang begitu serasi, tapi tanpa di sadari Zizi melihat itu semua dari balik jendela.

'Sudah punya gandengan masih saja mau memiliki istri orang, dasar si paling terobsesi.'

Zizi menutup tirai jendela itu disaat Darel sudah menghilang dari pandangannya ia terus saja memohon supaya ada jalan keluar dan bisa dipertemukan dengan dua baby Er.

'Sayang … Mommy sangat merindukan kalian. Apa kalian baik-baik saja disana tanpa Mommy.'

•••••

Di lorong rumah sakit Darel melepaskan tangannya dari gandengan Oliv, ia begitu merasa risih. "Lepas, gak enak di lihat orang."

Oliv kaget karena Darel dengan kasar menghempaskan tangannya, dia pikir Darel akan kembali dan membujuk nya, setelah melakukan itu tetapi ia salah Darel tetap berjalan tanpa menengok ke belakang.

"Kak, tunggu Oliv dong!" seru Oliv.

Oliv yang berlari mengejar Darel tanpa melihat jalan menabrak seseorang hingga mereka sama-sama terjatuh, Darel akhirnya menoleh setelah mendengar suara langkah kaki Oliv tidak kedengaran.

"Hem, wanita memang makhluk Tuhan yang paling merepotkan."

Darel memutuskan untuk berbalik ingin membantu Oliv, tapi setelah ia melihat siapa wanita yang Oliv tabrak ia semakin menatap datar.

Untuk yang kesekian kalinya Divya berharap supaya Darel akan membantunya untuk berdiri bukan wanita yang tadi menabraknya, tapi imajinasinya terlalu tinggi Darel malah meraih tangan Oliv untuk membantunya berdiri.

Oliv yang sudah berdiri, mencoba mengulurkan tangannya untuk Divya, tapi Divya menolaknya dengan sangat halus.

"Tidak usah Nona, saya bisa sendiri."

"Lain kali kalau punya mata dipakai jangan di sembunyikan." sindir Darel pada Divya.

"Oliv yang salah Kak, tidak melihat jalan. Jadi jangan salahkan Mbk ini."

Divya masih sibuk memungut kertas yang berserakan bersama beberapa lembar hasil tes Usg. Mata Darel merah menyala ternyata Divya tidak menuruti keinginannya.

"Kak ayo, kita jadi pergi kan?"

"Besok aja Oliv, kali ini aku ada urusan dengan wanita ini … hm, maksud ku Dokter Divya."

"Kakak kenal dengan dia."

"Kenal, dia Dokter pribadi keluarga kami. Kamu bisa sendirikan. Nanti aku nyusul."

"Tapi, Kak. Oliv gak tau harus pilih yang mana."

"Pilihlah sesuai selera mu, aku pergi dulu. Ayo, Dokter Divya."

Divya, sekarang ketakutan. Tatapan Darel sudah membuat bulu kuduknya berdiri.

***

Melihat foto Kanzo di ponselnya, mata Zizi

berkaca-kaca. Baru beberapa hari yang lalu melihat Kenzo terbaring tak berdaya di dalam mansion yang terbakar. Rasa rindu merasuk dada Zizi, air matanya tidak sengaja menetes.

Tubuh Zizi bergetar, terguncang kuat. Ruangan itu sekarang di penuhi dengan tangisannya yang benar-benar pilu, hal-hal romantis yang pernah Kenzo tunjuk kan, untuk dirinya seperti bayangan rekaman pada memori otaknya.

'Sampai kapan?'

Zizi meratapi nasibnya yang begitu sangat menyedihkan, ia merasa dunia tidak adil kepada dirinya. Kenapa saat dia sudah bisa menerima Kenzo dengan sepenuh hati, jiwa dan raganya. Malah menjadi seperti ini. Zizi merasa menyesal karena tidak bisa menyelamatkan Kenzo waktu itu.

'Andai saja … waktu itu, aku bisa menyelamatkan mu. Tapi itu juga mustahil di saat orang-orang kepercayaan mu, tega menghianati mu dan malah menonton kejadian itu semua.'

Zizi beberapa kali mencium foto di layar benda pipihnya. Ia merasa orang-orang yang berperan penting dalam hidupnya kenapa semudah itu pergi meninggalkan dirinya.

'Sampai kapan aku harus meratapi nasib ku, kedua bayi ku butuh seorang Mommy yang kuat tidak rapuh seperti sekarang.'

Sekarang giliran wajah dua baby Er yang menggemaskan melintas di ingatannya, di saat ia butuh penyemangat untuk meneruskan hidup yang penuh lika liku ini, kenapa harus dipisahkan dengan cara begini dengan dua baby Er. Suara tangisan bayi masuk ke indra pendengaran Zizi, ia kemudian beranjak ingin memastikan bahwa dia tidak sedang berhalusinasi kan, langkah kaki nya yang gontai hanya mengikuti naluri nya saja.

Untung saat itu tidak ada siapa pun, jadi Zizi dengan leluasa keluar dari kamar itu, infus yang menancap di lengannya sudah dia copot secara paksa. Tepat di ruangan dua baby Er Zizi menghentikan langkah kakinya yang terasa sangat lemas.

'Apa kedua bayi ku ada di dalam? tapi mungkinkah dan untuk apa?"

Suara rengekan dari kedua bayi kembar itu membuat Zizi tanpa pikir panjang masuk begitu saja, dan benar saja dua baby Er sedang menatap dirinya sekarang yang mungkin terlihat sangat menyedih kan.

"Sayang Mommy … kalian ternyata ada di sini."

Dua baby Er menghentak hentakan kakinya ketika melihat Zizi semakin mendekat. Zizi merasa ini kesempatan untuk bisa membawa dua baby Er pergi. Dengan gerakan cepat Zizi menggendong dua bayi kembar itu sekaligus.

'Aku harus bisa membawa bayi ku pergi menjauh, sebelum mereka datang.'

•••••

Nafas Zizi ngos-ngosan karena berlari, dia berharap Darel tidak akan pernah bisa menemukannya.

Ia sempat pergi ke penthouse untuk mengganti pakaian dan mengambil beberapa kartu black card yang pernah Kenzo berikan. Ia ingin pergi ke luar negeri, meninggalkan kenangan pahit dan ingin membuka lembaran baru. Meskipun tanpa tambatan hatinya. Baginya Erlan dan Erlon cukup jadi penyemangat untuk melanjutkan hidupnya.

Setelah menyetop taksi, Zizi naik tanpa kesusahan sedikit pun membawa dua baby Er.

"Pak ke Bandara, pesawat saya akan segera berangkat. Jangan sampai saya ketinggalan."

"Baik, Nyonya. Anda akan sampai tepat pada waktunya."

Saat Zizi menatap keluar jendela ia melihat mobil yang begitu sangat ia kenali berpapasan dengan taksi yang saat ini sedang ia tumpangi. Untung kaca taksi itu tidak tembus pandang jadi ia bisa bernafas lega.

'Entahlah, apa yang akan kamu lakukan Darel, ketika tahu aku dan dua bayi ku sudah tidak ada di rumah sakit itu.'

Namun, dugaan Zizi salah. Mobil itu memutar arah dan mengikutinya. Zizi yang melihat ke belakang langsung menyuruh sopir taksi itu supaya mobil yang mengikutinya itu tidak bisa mengejar mereka.

(Buat Kakak-Kakak yang sudah baca karya Ayuza yang baru pemula ini, tolong banget ya Kak tinggalkan jejak dengan cara Like dan Komen. Supaya Ayuza makin bersemangat untuk up tiap hari … jangan sudah baca tapi tidak meninggalkan jejak. Ayuza nangis bombay 😭🤧 karena dengan cara itu karya Ayuza yang receh ini merasa dihargai. Jangan lupa juga Bunga🌹 beserta Votenya. Ayuza tidak mengemis tapi alangkah baiknya supaya mental author yang masih seumuran jagung ini tidak down. Sekian dan terima gaji😌 entah itu kapan, eetss … jadi panjang gini ya, gak apa-apa kan, tetap pantengin terus ISTRI UNTUK TUAN MUDA PSYCHOPATH. Salam manis dari nama panggilan Ayudira Zahira😘😍)

1
Steni Maniley
Lumayan
Steni Maniley
Kecewa
hobi novel
lah seru ya,,,, biar adil inisial istri2 investor masukin jg 😄
Juna Dong
luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Salahkan saja diri kamu sendiri yg plin plan,Udah di siksa,Di hina,Dicaci maki, Masih aja mau menerima Kenzo,Heran deh aku dengan Peran perempuan2 Bodoh di setiap Alur novel yg merendahkan harga diri wanita..
Qaisaa Nazarudin
Jesi Bego sudah di obok2 sampai hamil,setelah itu ditinggalkan kayak sampah...
Qaisaa Nazarudin
Terus apa kabar dengan selingkuhan Niko saat itu?? Apa benar hanya salah paham.. Jesi terlalu bijak menyelesaikan masalah Zizi,Tapi BODOH saat menghadapi masalah sendiri..
Qaisaa Nazarudin
Bunglon..Ceoat sekali dia berubah,Apa katanya tadi?? CINTA??? BULSHIT..mana ada Cinta tapi anak sendiri tdk di akui,🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor,Apalun alasannya Kenzo jadi kejam seperti ini,Tapi menurut ku sikapnya Kenzo itu berlebihan..Tidak mengakui anaknya sendiri,padahal dia sendiri tau kalo cuman dia yg menyentuh Zizi..Bikin lah Kenzo nyesel dengan perlakuannya ke anaknya,Aku kebih baik Zizi keguguran tapi saat Kenzo tau kalo anak itu mmg anaknya..kesel aku dengan peran Kenzo di novel ini..
Qaisaa Nazarudin
MAAF YA THOR AKU BINGUNG ALURNYA,,BUJAN KAH WAKTU KENZO MERENGGUT KESUCIAN ZIZI DI DEPAN DARELL,KENZO SENDIRI YG BILANG DAN NFAKU KALO ZIZI MASIH VIRGIN,DAN SETELAH ITU KENZO MEMBUANG DAREL KE JURANG?? TERUS EMANG KAPAN ZIZI KETEMU DAREL LAGI SAMPAI KENZO MENUDUH ITU ANAK DAREL??🤔🤔🤔😇😇😇
Qaisaa Nazarudin
Jadi LUPAKAN saja terus perasaan kalian itu,Kalo diteruskan bakalan banyak hati yg terluka..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang aja kabur kabur2an, Hujung2 nya pasti ketemu dan balikan lagi,Udah biasa baca Alurnya dimana2 novel kayak gini..
Qaisaa Nazarudin
Masih pacaran apa udah Nikah? Udah hamil aja?? 🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Kenapa harus ngenalin nama Asli sih,Duh bego...
Qaisaa Nazarudin
Gak segampang itu kamu bisa lepas dari Kenzo Zi...Dan kamu Darrel pastikan setelah ini jangan pernah ketemu Kenzo lagi,Kalo tidak..kamu bisa tinggal nama...
Qaisaa Nazarudin
Maaf ya thor sekadar utk masukan,Sebaiknya kalimat perkataan antara satu orang dengan satu orang yg lainnya itu di pisahkan,Jangan nyambung kayak gini,Jadi bingung bacanya,Yang mana satu kalimatnya Kenzo dan yg mana satu kalimatnya pak Hardian,Nyambung terus kayak kereta api..🙏🙏
Qaisaa Nazarudin
Aduhh aku udah deg degan nih,Untung lolos..hah Lega...🙆
Qaisaa Nazarudin
Hah pasti Kenzo salah PAHAM ni...😂😂
Qaisaa Nazarudin
Yezzzz👏👏👏👏👍👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Lepasin dulu Cincin Zizi,Selagi cincin itu ada,Maka dengan Gampang Kenzo akan menemukan kalian..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!