NovelToon NovelToon
PEJUANG NIP

PEJUANG NIP

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / Tamat
Popularitas:152.9k
Nilai: 5
Nama Author: EmeLBy

Kisah ini tentang perjuangan seorang anak laki-laki bernama Nandang Batuah yang bercita-cita menjadi seorang Abdi Negara. Hidup bersama adik perempuan dan ibunya yang seorang janda berpenghasilan minim. Simak perjalanan hidupnya ya.

Dunia nyata sudah cukup pelik dengan segala likaliku yang lumayan berat. Maka dalam karya ini author berharap dapat membawa pembaca ke dunia halu yang manis.

Di sini
No pelakor
No pebinor
Ada bawang secukupnya
Ada Kopi sedikit pahit
Ada gula pasir yang lumayan membuat hatimu berdesir.

Mari ramaikan
Semoga terhibur
Selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EmeLBy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34 : CALON ISTRI

"Sehat sih, tapi ga enak di pandang mata kak." Timpalnya lagi.

"Mata siapa?" tanya Nandang ke arah Naila.

"Mata Nai sendiri pas berdiri di cermin." Jawab Naila malu malu.

"Kalo gitu ga usah berdiri di cermin. Berdiri di depan kak Nan aja."

"Kenapa?"

"Ga bakalan keliatan bayangannya." Kekeh Nandang setengah bercanda.

"Ya iyalah. Kita ga pulang nih?" tabya Naila.

"Oh... sudah mau pulang?"

"Udah ngantuk kak."

"Heeem kakak tau, pasti tadi gelisah ga bisa tidur karena lapar. Iyakan?" Naila tersipu malu. Karena tebakan Nandang ada benarnya.

"Jangan memaksakan diri jika tubuhmu belum terbiasa begitu. Diet boleh tapi jangan kejam dengan diri sendiri. Mungkin dengan mengurangi makanan yang mengandung karbo, bisa membantu untuk menurunkan berat badan, ya setidaknya tidak naik teruslah. Tapi, kak Nan secara pribadi sih, liatnya biasa aja. Ga parah parah juga." Papar Nandang panjang lebar.

"Jadi ga masalah Nai gendut?" pertanyaan yang aneh bukan.

"Oh... enggak sih. Kak Nan udah biasa kali, liat body Nai sejak SD. Jadi, nanti kalo ada niat mau diet atau kurusan. Jangan signifikan ya. Kak Nan sudah terbiasa liat pipi chubynya Nai. Ups... pede banget ya. Emang kak Nan siapanya Nai." Celoteh Nandang sadar diri akan keceplosan.

Nailah hanya ikut tertawa mendengar kata kata Nandang itu. Baginya Nandang sama saja seperti ayah dan ibunya. Yang tidak pernah memintanya untuk kurus, atau merubah penampilan. Bagi mereka asalkan sehat, tidak gampang sakit. Tidak jadi permasalahan besar.

"Kak... ini mobil kakak?" tanya Naila saat mereka sudah akan kembali le rumah.

"Punya teman. Titip selama kerja, dan kakak di ijinkan pakai." Jawab Nandang apa adanya.

"Cowo... cewe?"

"Cewek."

"Pacar?"

"Enggaklah. Kak Nan mana berani pacaran, kuliah belom kelar, emak juga masih butuh perhatian. Mana ada cewek yang mau di nomor sekiankan. Pasti maunya di perhatikan full. Bikin repot aja ntar." jawab Nandang agak sewot.

"Eh... tadi Nai malu parah lho kak."

"Kenapa?"

"Nai kira kak Nan nanyain Nai, betah atau tidak. Ternyata ngobrol di telepon. Duh... malunya aku." cicit Naila pada Nandang.

"Masaa...? Kakak malah ga sadar ada Nai di dapur."

"Iya... kan kak Nan hadap belakang."

"Jadi tadi nguping nih ceritanya?"

"Ga semua siih."

"Tapi dengerkan?"

"Dikit...."

"Hahaa... itu tindakan kriminal tau."

"Masa?"

"Iya... mencuri dengar." Kekeh Nandang.

"Iya maaf. Ga sengaja. Siapa sih kak?"

"Temen."

"Cowok ... Cewek?"

"Kaya petugas sensus ya... kepo banget deh dari tadi." Nandang sengaja menggantung keingintauan Naila.

"Ya ga usah jawab, kalo ga mau di kepoin." Tawa Naila terlerai.

Hingga tak terasa mereka berduapun telah sampai rumah Nandang kembali.

Suasana sepi, persis seperti bagaimana mereka pergi tadi. Sehingga hanya mereka bedua dan Allah saja yang tau kalau mereka keluar untuk jalan jalam malam itu.

"Terima kasih jalan jalan dan traktirannya ya kak." Ucap Naila sopan.

"Sama sama. Selamat malam Nai. Tidur yang nyenyak, jangan lupa doa." Ucap Nandang menahan debaran jantung yang makin berpacu tak karuan.

Sumpah kata kata itu sudah tahunan ia simpan, ingin ia sampaikan melalui pesan singkat, chat atau telepon untuk Naila, gadis cinta pertamanya itu. Tapi mana mungkin.

Mana Nandang tau jika malam ini, justru ia malah bisa ucapkan secara langsung bahkan di depan pintu kamarnya sendiri. Oh, indahnya malam ini.

"Terima kasih kak, goodnight." Senyum pipi chuby itu tercetak sempurna di wajah imut cantik Naila.

Sesempurna ukiran senyum Nandang yang dini hari baru bisa terlelap, karena adegan jalan jalan malam tadi, bagai potongan puzzle pecah berantakan di otaknya. Minta di susun dan di urutkan kembali. Nandang bahagia.

Sepulang dari langgar untuk melaksanakan sholat subuh, Nandang tidak langsung pulang ke rumah. Melainkan ke komplek mami Onel untuk mengambil pakaian kotor untuk Euis eksekusi dari pagi. Pamasukan laundry mereka stabil, cendrung lancar dan banyak. Sebab Euis memang full bekerja mulai dari pagi. Sehingga, tentu lebih banyak waktu untuk mengerjakannya.

Benar saja cara Nandang mempekerjakan Euis. Yang menerapkan sistem bayar kamar, sehingga ia memang semangat untuk mengumpulkan uang yang sudah menjadi bagiannya. Untuk membayar sewa kamar, juga belajar menabung. Seperti yamh Andini sarankan untuknya.

Nandang masuk pukul 10 nanti. Jadi ia masih punya waktu untuk membersihkan 3 rumah di komplekan Onel. Ya, pekerjaan bebersih masih di lalukan Nandang. Dengan pembagian waktu yang ia sendiri mengaturnya. Sementara uang jasa, mami Onel tetap selalu setia mengaturkan untuknya. Mesin pencetak uang Nandang masih jalan dengan lancar, karena itu lah mereka berani merenovasi rumah tinggal, juga memperbaharui tempat cuci dan jemur pakaian mereka.

"Lama juga ya kak, mobil calon istri kak Nan di titip di sini." Celetuk Euis pada Andini saat mereka sama sama di dapur akan membuat nasi goreng untuk sarapan.

"Calon istri...? Siapa?" Kaget Andini, sampai memilih mematikan nyala kompornya, agar nasi itu tidak gosong, sementara ia menenangkan diri atas kabar kabur dari Euis.

"Itu yang mobilnya di garasi. Mobil itu punya kak Noni kan?" tebak Euis asal.

"Iya mobil tante Noni. Di titip dan boleh di pakai, karena dia di pindah tugaskan ke kota lain. Tapi kalo soal calon istri kak Nan, itu tidak benar. Euis tau dari siapa?" Penasaran Andini pun Naila yang sejak tadi juga ikut mendengat dialog antara keduanya.

"Ya katanya... kata dianya."

"Dianya siapa? Kak Nan?" Andini susah siap saja keluar tanduk dari kepalanya kalau saja Nandang berani berani dekat, bahkan akan mempersunting wanita yang ia kenal dari komplek mami Onel.

"Dia... ya kak Noninya." Jawab Euis menundukkan kepalanya, takut melihat eksperesi Andini.

"Kapan kalian ngobrol?"

"Lupa sih persisnya kapan. Waktu itu hanya ada Euis dan emak di rumah. Lalu dia datang cari kak Nan. Awalnya Euis juga panggil tante, tapi katanya panggil kakak saja. Lalu, waktu Euis tanya siapa, bilangnya calon istrinya kak Nan."

"Astagafirullahalazim. Amit amit deh. Jangan sampai ya Allah kak Nan berjodoh sama tante itu..." Dzikir Andini sambil mengetuk meja dengan buku jarinya.

"Emang kenapa An...?"

"Dia itu tua banget dari kita. Usianya tuh, hampir se emak deh kayaknya. Iiiih." gidik Andini ngeri.

Padahal bukan usia tuanya yang di permasalahkan Andini, melainkan ahlaknya, profesinya. Tingkah, tindak tanduknya yang sudah jadi rahasia umum di kalangan komplek mami Onel. Siapa yang tidak tau Noni, yang bahkan pernah jadi bintang rebutan di club malam itu,

Andini menggelangkan kepalanya, lalu kembali menyalakan kompor untuk melanjutkan kegiatan memasaknya yang tertunda akibat celotehan Euis.

Bersambung...

1
pohong qedjuh
"taat" empat huruf sederhana yang sangat susah dilakukan meskipun jaminannya surga
pohong qedjuh
Luar biasa
Ramane Dekor & Wedding Organizer
bawang merahnya banyak...
Wanda Revano
Alhamdulillah 🤲
Wanda Revano
nah gitu dong nan jgn trllu jahat SMA diri sendiri.jalani aja kek air ngalir gitu
Wanda Revano
nah betul ini apa kata bapak tukang tambal ban nan.berapa sih gaji PNS kelas 2.itu jg yg aku alami.suami memang ASN tpi y bgitu kalo buat sehari2 Alhamdulillah cukup lebih dari cukup kalo hidupnya masih didesa kek gini.tpi klo untuk lainnya sprti rumah atau transport y hrs gandekan SK jg kan.nah maka dari itu gk hrs punya NIP jga nan buat ngidupin ank org.
Wanda Revano
kalo udh PNS Alhamdulillah cukup Ndang kalo masih honorer y mau dibilang cukup y gimna y msti cari kerja tambahan mau bilang kurang takut dibilang gk bersyukur.tpi kalo masih honorer y tau kan berapa gajinya🙏beda kalo sama yg udh pns
Wanda Revano
Lo boleh nan punya cita2 Lo boleh kecewa dgn cita2 Lo tpi Lo harus sdar hidup Lo ttp hrs lanjut gk hrs kan jdi ASN buat hidup.hah gini y nan dulu suami gue jg gitu sama kek Lo berkali2 dftr masuk angkatan tpi gk lolos2 smpek dimana batas usianya HBS dia ttp gk lolos.dia jg sama kek Lo down percaya dirinya hilang smpt kek stres jg dianya mengakhiri hubungan dg gue dia asyik dg dunianya dia jdi bukan dirinya.intinya dia down bgt kek Lo gini.tpi dg seiringnya waktu y dia hrs bangkit dia mau kerja apa aja waktu itu gk peduli lagi itu kerja apa yg pnting halal yg pnting dia bisa menghasilkan uang Sampek dia bisa nikah SMA gue trs alhamdulilah sekian tahun 12th menunggu baru diangkat ASN itu pun hrs melewati kegagalan berulang kali kek Lo hanya saja jln menuju ASN itu berbeda.jdi Lo jgn terlalu pesimis jgn rendah diri.lo hrs kuat buat diri Lo sendiri buat org2 yg Lo cintai😊
Wanda Revano
nan Lo kira jadi ASN langsung enak gitu langsung hidup kecukupan gitu.lo tau kan gaji ASN yg masih honorer berapa gk banyak nan masih butuh kerjaan lain buat nyukupin kebutuhan sehari2.iya kalo dah PNS udah enak gaji lumayan trus dihari tua jga ada tunjangan.lah kalo blm tau sndiri kan.suami soalnya jg honorer nan namanya baru masuk dftr ASN tpi gaji masih honorer masih harus nunggu lagi biar diangkat PPP (p3k).Lo mah terlalu picik bnr apa yg dikata andin.egois juga sih lo
Wanda Revano
ealah bocah org dket seneng amat sih ribet malah chat an.tinggal ngomong jga.astoge kebanyakan kuota kalian y
Wanda Revano
gue Pires Lo dia.sumpah kesel bgt gue sama lo.pacar bukan istri bukan posesifnya minta ampun.hih gadis peak
Wanda Revano
seneng bgt Tante Noni sekarang dah baik.dah ngerti kalo nan harus dijaga bukan dirusak
Wanda Revano
terlalu ngarep Lo dis.cinta boleh tapi jika yg Lo cinta gk cinta sama Lo y sadar diri itu penting
Wanda Revano
bagus banyak pesan moral jga sih menurutku.menginspirasi juga.mengajarkan kita untuk ttp mnjdi org baik berfikiran positif dan TDK berburuk sangka sama org lain.trus mengajarkan kita untuk TDK mencela pekerjaan org lain walaupun itu mungkin pekerjaan yg buruk dan TDK menghakimi org lain.mengajarkan kita utk ttp mengingat Allah dan sllu dijalannya.berjuang diatas jalan yg bnar walaupun bPPanyak godaan yg menyesatkan.intinya tuh bnyak segi positif yg bisa diambil.tpi y balik lagi k orangnya masing2 karena beda org jga beda pendapat kan.gue sih iyes suka ceritanya punya karakter sendiri intinya punya ciri khas lah nyak ini.sukses trus buat nyak dan sehat terus agar bisa membuat karya2 baru🤲😊
Wanda Revano: sama2 nyak ku.terus semangat membuat karya2 baru nyak jgn pernah menyerah.banyak fans yg mendukung nyak yg nunggu karya nyak.i love u nyak kuh 🥰😘💜💜
🌼EmeLBy🌼: Makasiih udah mampir.
sempat mau hapus karya ini.
karena sepi dan ga greget.
ga se booming OB
tapi ... balik lagi karya ku adalah anak anakku
pernah ku ciptakan dengan susah payah
bagaimanapun respon pembaca
aku harus bangga pernah lahirkan mereka
sekali lagi
mksh🙏🙏🙏
total 2 replies
Wanda Revano
Alhamdulillah Tante Noni yg berangsur baik bukan nan yg berangsur gk bnr.semoga Tante Noni bisa jdi org yg lebih baik lagi amin
Wanda Revano
lega hati ku nyak alhamdulilah Nandang msih dlm jalan lurus dan baik.trus berbuat baik y nan.kisahmu menginspirasi nan
Wanda Revano
Alhamdulillah Andini masih peka dan ngingetin Ndan ya allah.udh deg deg an lho nyak aku.tpi ttp aja aku sebel keki sama Tante Noni ah.niat bgt mau ngrusak ank emak puspa.plis deh bnr2 dada gue sesek bgt baca part Tante Noni itu.pen gue tabok mulut berbisanya itu
Wanda Revano
awas y Lo Tan kalo Sampek kek gitu lagi sama nan.gak terima gue.😭😭😭😭huaaaa nyakkkkk hati ku sakit nyakk gak rela.plis nyak plis liatin hati nan nyak
Wanda Revano
awas Lo y Tante Noni sampe berani nyentuh nan anak Sholeh nya emak Puspa gue samperin Lo kerumah Lo terus gue jambak2 rambut Lo gue gampar muka Lo ya.gregetan gue.pengen masuk karya nyak buat nylametin ank polos nan Soleh macam nan
Wanda Revano
deg deg lho aku nyak nyampek sini.semoga nan masih perjaka ya nyak amin.soalnya masa depan nan itu nyak yg ngatur jdi gue mohon nyak biarin nan perjaka y 😁🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!