NovelToon NovelToon
Air Hujan

Air Hujan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:27.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: nenengsusanti

sekuel dari suami dadakan..
Ini babnya banyak ya, karena authornya gila up pas ongoing🤣🤣.. yg penasaran tapi enek duluan pas liat bab ratusan, bisa cek kolom komentar. Bagian pertengahan bab banyak kejutan. ✨✨✨
ini novel komedi romantis jadi tiap part pasti gak monoton.

Bisa mampir kesana dulu ya biar paham alurnya ceritanya 🙏🙏

Ini hanya kisah hasil halu emak-emak kaum rebahan jadi bijaklah dalam berkomentar karena hatiku tak sekuat bangunan yang di cor pake mobil molen 😂😂😂

🍂🍂🍂

Menikah muda karna sebuah kesalahpahaman namun berujung dengan cinta yang tak pernah terungkapkan.

Air dan Hujan..
pasangan suami istri yang saling melengkapi, sifat Air yang manja sangat bergantung pada Hujan yang tegas dan galak.
Hari-hari mereka lalui dengan warna tersendiri, meski tetap di selingi dengan perdebatan kecil.

Apakah Hujan akan tetap bertahan dengan sikap Air yang posesif, manja dan pecemburu di tengah tekanannya sebagai calon dokter?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 34

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Rasa lapar dan bosan akhirnya membuat Air keluar juga dari kamarnya, padahal ia sudah melakukan ritual wajib nya dengan si pisang tapi rasa kantuk belum juga menghampirinya.

Langkah kaki tergesa sangat menggelitik di telinga dua wanita yang sedang sibuk di dapur apalagi saat ada salah satu barang yang jatuh akibat ulah si sulung.

"Hati-hati, kak" ucap Melisa.

"Lampunya yang halangin kakak, Mah" sahutnya kesal sambil merapikan kabel yang putus

"Itu lampu lagi diem, kamunya aja yang jalan gak pake perasaan" timpal Reza yang datang tiba-tiba.

"Perasaan aku udah di ambil Hujan, Pah" balas Air.

"Dasar Micin!" ejek Reza pada si sulung.

"Awas lantai Micin!" kekeh Air yang bergelayut manja.

"Itu mah yang di jari, kak!" ucap Reza yang memperlihatkan benda yang melingkar di jari manisnya.

"Itu bukannya--_"

STOP

Melisa memukul anak dan suaminya secara bergantian agar mereka berhenti main tebak-tebakan karna biasanya Putra Kesayangannya itu akan menangis jika kalah dari papanya.

"Buna,. kenapa di suruh udahan sih!" protes Langit yang memang selalu menjadi team hip hip hore.

"Sakit kepala dengernya" sahut Melisa yang kembali melanjutkan meracik bumbu.

Sudah ada beberapa makanan yang tersaji di atas meja makan, lauk goreng dan kerupuk tak pernah absen di keluarga mereka.

"Lo yang goreng?" tanya Air pada istrinya.

"Enggak, gue cuma liatin" jawab gadis itu.

"Jangan lama lama liatinnya, tar dia jatuh cinta sama Lo" kekeh Air sambil mencium pipi Hujan, ia kembali pada kegemarannya pantang baginya kini melihat sang istri diam.

"Aw..." pekik Air saat kakinya di injak oleh Hujan karna rasa malu ketika ia diperlakukan seperti itu di depan papa mertuanya.

Bukan menghindar pemuda manja itu malah menenggelamkan kepalanya didepan dada Hujan yang berakhir ia harus mendapat pukulan tutup toples dari Reza.

"Kenapa sih?" sungutnya kesal saat papa dan istrinya sangat kompak menganiaya dirinya.

"Harus menghargai senior, kak. Gak liat lawannya papa masih sibuk depan kompor" sungut Reza yang tak kalah dari anaknya.

"Kamar yuk, Jan"

"Gak mau!" tolak Hujan cepat.

Air yang kesal akhirnya menghampiri adiknya yang sedari tadi tertawa melihat drama Papa dan Kakaknya itu.

"Dek, gambar yuk" ajaknya pada si bungsu.

"Gak mau, males" sahut Cahaya yang kembali masuk dalam dekapan Langit.

"Bang, Abang tuh gak ribet apa dari kecil di peluk adek Mulu?" tanya Air yang tak habis pikir karna keduanya begitu lengket sulit untuk di pisahkan.

"Gak pelukan gak enak" cibir Cahaya dengan menjulurkan lidahnya.

"Nikah woy!" ledeknya kemudian.

Bumi yang baru turun dari kamarnya langsung meminta izin untuk keluar sebentar, ada sesuatu yang mendadak harus ia kerjaan kan saat ini juga.

"Hati-hati ya, cepat pulang saat urusanmu selesai" pesan Melisa pada si tengah.

"Iya, Mah"

Anak tampan itu mencium kedua orangtuanya secara bergantian, hal yang baru pertama kali di lihat oleh Hujan selama ia mengenal sosok bumi yang pendiam, cuek dan dingin meski semua sifat itu tak berlaku jika di hadapan Kahyangan, hanya gadis itu yang tau bagaimana rapuh dan manjanya Bumi tak kalah dari sang kakak.

"Kenapa Lo?, mau juga di cium Bumi?" kata Air yang ternyata sudah kembali duduk disebelah istrinya.

"Enggak" elak Hujan.

"Bilang dong kalo mau di cium, sini gue cium. mau yang mana?, ini.. ini...ini...ini.. semua ajalah"

Air benar-benar menciumi seluruh wajah Hujan tak henti-hentinya meski gadis itu sudah memohon, sampai akhirnya papa gajahnya pun berteriak.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kaaaaaaaaaaakk!!!!!!

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Abis kelar makan tuh cebong sama gajah langsung lomba dalam kamar masing-masing 😂😂😂

Like komen nya yuk ramai kan

1
Febri Nayu
Luar biasa
Febri Nayu
Lumayan
Ramadhani Kania
Biasa
Ramadhani Kania
Kecewa
zeus
Ada Hati yg lu jaga woy..
Jangan pke Bahasa yang penting...
Menikah itu sdh Ada 2 Hati Dan 2 perasaan jgn mo seenak udel dhewe..
#bocah..
#sy lelaki yg jauh Dr kata baik tp pas nikah ya mesti jaga Hati istri, spe reuni ja g pernah dateng krn ada mantan di situ
zeus
Ada lah buaya polos a.k.a bego...
Aji Priatun
Luar biasa
Ncha Noona
Ya Ampuuunnn aku kangen Aer Comberan jdi aku balik lgi ksini maaaakkkk…. Ntah udh setaun lebih aku gx baca” novel di Mangatoon ini… kangen aer kobokan dan jan hujaaannn deras🤣🤣🤣
pacarnya Habil😍😜
bagusssss
Oniq Zha
Lumayan
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Pdhal dulu pas Langit kecil musuh sama Appa Reza rebutan Melisa karena Langit betah klo nemplok di dada jd Reza cemburu, sekarang akur banget
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Namanya Air, kerjanya jd tukang masak aer, cocok 😂😂😂
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Udah pada aki² juga gak ada akur²nya, gelud mulu 😂
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Iyalah susah sampe 2 thn menunggu ya Aer Comberan 😂😂😂
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Modus mertua ngelunjak dibuatin sekali ketagihan, ngerjain pawang buaya cengeng 😂
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Bumi bener turunan opa singanya, opa wisnu
Yosephine Nidya Ayu Puspajati
Papa gak punya akhlak 😂
Endah Darmastuti
Luar biasa
Endah Darmastuti
Lumayan
Sri Kustinawati
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!