Dion Wiratmadja adalah seorang Tuan Muda yang terkaya di negara A dan ia juga sangat terkenal karena selain kaya, ia juga memiliki wajah yang rupawan....
Umurnya masih 27 tahun, tetapi ia sudah sukses dengan perjuangannya sendiri untuk mendirikan perusahaannya yang ia beri nama DW GROUP....
Sikapnya angkuh dan dingin kepada semua orang, sehingga ia sangat sulit mendapatkan pujaan hati....
Tetapi pada suatu hari Tuan Muda menikah dengan anak dari sahabat papahnya yang masih kuliah dan Tuan Muda mau tidak mau harus menuruti keinginan papahnya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kiky Tri Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
Selesai mengerjakan tugas , ara merasa lapar dan ara segera membereskan buku serta menutup laptopnya....
'lapar banget! '... ucap ara dalam hati
Kemudian ara berdiri dari duduknya dan mengambil tas slempangnya lalu berjalan menuju pintu untuk keluar....
Saat ara memegang handel pintu, dion memanggilnya dan ara menoleh kebelakang.....
"mau kemana kamu? ".... ucap dion saat kembali dari balkon dan melihat ara hendak keluar dari kamar
" eh kak dion! "... ucap ara sambil menoleh kebelakang
" aku tanya kamu! ".... ucap dion sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya
" aku mau keluar sebentar"... ucap ara
"kemana? "
"cari makan... soalnya aku laper! "... ucap ara lirih namun dion dapat mendengarnya
Setelah mendapat jawaban dari ara, dion berjalan menuju ke ruang ganti dan ara hanya mengeryitkan keningnya melihat dion yang berjalan dengan cepat....
'pergi gitu aja! dasar! '... ucap ara dalam hati
Saat ara membalikkan badannya dan hendak melangkahkan kakinya, tiba tiba tangannya ditarik oleh dion untuk keluar dari kamar hotel....
" ehh... mau kemana kak? "... tanya ara sambil mengikuti langkah dion
" cari makan! "... jawabnya tanpa menoleh kebelakang, tetapi tangannya masih memegang tangan ara
" dimana? "... tanya ara
Dion tidak membalas pertanyaan ara dan ara mendengus kesal dengan dion....
" ehemp! se enggaknya lepasin tanganku "... ucap ara
Dion yang tersadar langsung melepaskan genggaman tangannya dan dion mempercepat langkah kakinya menuju lobi hotel....
" yaelah! aku ditinggalin! "... ara sedikit berlari menyusul dion
Sesampainya di lobi mereka berdua segera masuk kedalam mobil dan ara duduk didepan samping dion yang duduk didepan kemudi.....
Sepanjang perjalanan mereka hanya berdiam diri hingga mereka sampai di sebuah restauran yang sangat mewah...
Mereka turun dari mobil dan ara mengikuti langkah dion yang berjalan lebih dulu darinya....
Sesampainya didalam restauran, mereka duduk di sudut restauran tersebut dan ara melihat sekelilingnya terlihat sedikit sepi....
sambil menunggu pesanan mereka datang, dion sibuk dengan ponselnya dan sedangkan ara hanya terdiam saja....
Lalu tiba tiba ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk dan ara mengambil ponselnya dari dalam tas....
Ara melihat ada pesan masuk dari brian, kemudian ara membuka pesan dari brian.....
*💌brian
Hai ra?
lagi apa kamu?
💌ara
Hai juga kak brian
aku lagi santai aja kok
kak brian lagi apa?
💌brian
lagi mikirin kamu haha
aku ganggu kamu gak*?
Ara hampir saja tertawa membaca pesan dari brian, untungnya dia bisa mengontrolnya karena ada dion di depannya....
"pfffttt! "... ara menutup mulutnya rapat
Dion melirik ke arah ara yang terlihat menahan tawanya dan kemudian dion melirik ponsel yang dipegang oleh ara....
Saat ara sibuk dengan ponselnya, dion memperhatikan mimik wajah ara yang terlihat seperti bahagia mendapat pesan entah dari siapa....
" makan dulu! "... ucap dion dengan tegas
" ehh... udah dateng makanannya"... ucap ara sambil memasukkan ponselnya kedalam tas
Kemudian mereka berdua menikmati makan malam bersama tanpa adanya obrolan di antara mereka berdua.....
Selesai makan mereka berdua keluar dari restauran tersebut dan mereka kini sudah berada didalam mobil....
Dion mengemudikan mobilnya dan ara asyik kembali dengan ponselnya untuk membalas pesan dari brian....
*💌ara
maaf kak baru blz....
tadi kak brian mau nanya apa?
💌brian
gak jadi aja ra
hihihi
💌ara
kenapa gak jadi kak?
💌brian
gak papa kok
besok masuk kuliah gak?
💌ara
masuk dong kak
💌brian
aku jemput mau?
💌ara
gak perlu deh kak!
soalnya aku di anter sama om aku
💌brian
sejak kapan kamu punya om?
💌ara
ceritanya panjang kak
lain kali aja aku ceritain
💌brian
oke deh!
Setelah berkirim pesan , ara memasukkan kembali ponselnya kedalam tasnya dan kemudian ara memiringkan kepalanya untuk melihat pemandangan dari kaca sampingnya.....
Dion hanya meliriknya sekilas, karena saat ini dion sedang mengemudikan mobilnya menuju hotel.....
Tak berapa lama mereka sampai di hotel dan dion mematikan mesin mobilnya lalu turun dari mobil....
Saat dion hendak mengunci mobilnya, ia menoleh kebelakang dan dion belum melihat ara turun dari mobil....
Kemudian dion kembali masuk kedalam mobil untuk melihat ara yang masih berada didalam....
"turun ra! "... ucapnya
" ra? ara? "... panggilnya beberapa kali
Tak ada jawaban dari ara, dion menghela nafas saat mengetahui jika ara kini sedang tidur....
Kemudian dion keluar dari mobil untuk menuju ke pintu samping untuk menggendong ara.....
Dion menggendong tubuh ara dengan hati hati dan membawanya menuju kamar hotel....
Sesampainya didalam kamar, dion meletakkan tubuh ara di atas ranjang dan kemudian dion melepaskan sepatu ara lalu menyelimuti tubuh ara.....
Setelah itu dion berjalan menuju ruang ganti dan tak berapa lama dion kembali dengan memakai stelan pakaian tidurnya....
Kemudian dion naik ke atas ranjang dan berbaring disamping ara yang sudah lebih dulu tidur....
Dion memiringkan tubuhnya ke arah ara dan dion menatap dengan intens wajah ara yang terlihat natural saat tidur. ..
Tangan dion mengusap lembut pucuk kepala ara hingga pipi ara dan dion tersenyum sambil mengusap pipi ara yang halus.....
Tak berapa lama dion tidur dengan pulas disamping ara dan tanpa mereka sadari saat ini posisi tidur mereka berdua saling berpelukan.....
**
Keesokan paginya ara sudah rapi dengan pakaian yang akan ia gunakan pergi ke kampus dan sedangkan dion masih berada diruang ganti.....
Setelah itu mereka berdua menikmati sarapan bersama didalam kamar hotel dengan sarapan yang di antar oleh pegawai hotel tersebut.....
"selesai kuliah pukul berapa? "... tanya dion
" kayaknya sore kak"... jawab ara
"tumben? ".... tanya dion sambil menatap ara
" karena hari ini akan ada persentasi dari tugas yang aku kerjain kemaren"
Dion tak mengeluarkan suaranya lagi dan ara kembali menyantap sarapannya hingga habis tak tersisa.....
Setelah selesai sarapan, mereka berdua segera keluar dari kamar dan menuju ke lobi hotel....
Karena saat ini rey sudah menunggu mereka berdua di lobi hotel....
"pagi rey? "... sapa ara setelah masuk kedalam mobil
" selamat pagi nona muda"... balas rey
"ehemp! ".... dion berdehem
Ara melirik dion sekilas dan sedangkan rey langsung mengemudikan mobilnya untuk menuju ke kampus ara lebih dulu.....
Tak berapa lama ara sampai di kampus dan ara segera turun dari mobil lalu berjalan masuk ke kampus....
Sedangkan dion dan rey langsung berangkat menuju ke perusahaan, karena pagi ini dion akan ada meeting penting dengan clien.....
**
Setelah selesai mengikuti mata pelajaran yang pertama, kini ara bersama kedua temannya sedang berada di dalam perpustakaan untuk menyiapkan persentasi mereka nanti....
"aku jadi deg deg kan deh! "... ucap dina
" aku juga! "... timpal tina
" udah deh kalian jangan grogi! "... ucap ara menenangkan kedua temannya
" gimana gak grogi sih ra? ini tuh pertama kalianya kita dapat tugas untuk persentasi hasil jawaban kita masing masing"... ucap dina
"iya ra... biasanya kan persentasi secara kelompok"... lanjut tina
" ini tuh persentasi nya sama kayak biasanya kok"... ucap ara
"kayaknya aku perlu latihan dulu deh! "... ucap tina
" aku juga nih! "... ucap dina
" kita latihan disini aja kali ya? "... ucap tina
" asal jangan bikin gaduh aja! "... ucap ara
Kemudian ara meneliti kedua temannya yang sedang latihan untuk persentasi nanti di kelas.....
Kedua teman ara beberapa kali mengulang persentasinya, karena menurut ara ada beberapa cara mereka persentasi yang salah dan ara membantu membenarkannya....
Setelah selesai latian mereka bertiga kembali ke kelas, karena sebentar lagi persentasinya akan dimulai....
Didalam kelas ara lebih dulu menyelesaikan persentasinya dan dosen membolehkannya untuk pulang lebih dulu..
Ara merasa lega karena persentasinya lancar dan ara bergegas keluar dari kelas....
Ara berjalan menuju depan dan dari belakang ada brian yang menghampirinya....
"sudah selesai ra? "... tanya brian
" sudah kak... kak brian belum pulang? ".... ara balik bertanya
" ini mau pulang"... jawabnya
"kok tumben sore? ".... tanya ara
" kamu tau sendiri aku sudah di semester akhir dan akhir akhir ini banyak tugas skripsi"
"enak ya bentar lagi lulus".... ucap ara
" biasa aja tuh ra! "
"iya biasa, karena kak brian sudah ngerasain lulus di s1"
"hehe... yuk aku antar pulang ra? "... tawar brian
" emang kak brian gak capek? "
"enggak kok... mau gak? "
"tapi anterin aku ke ruko aja ya? "
"kenapa? "
"gak papa kok! "
"oke deh! "
Brian naik ke motornya lebih dulu didepan dan ara masih memakai helm yang diberikan oleh brian....
Selesai memakai helm ara naik ke atas motor dan belum sempat duduk tiba tiba ada yang menarik tangan ara....
"auwww!!! "... ucap ara
Brian menoleh kebelakang dan melihat ara kesakitan karena tangannya di cengkeram oleh seorang pria yang memakai setelan jas....
"siapa kamu? "... tanya brian pada dion setelah turun dari motor
" dia om aku kak! "... jawab ara dengan cepat
Dion semakin menguatkan cengkramannya di tangan ara dan hal itu membuat ara merintih kesakitan....
" awww! "... rintih ara
"lepasin tangan ara om! "... ucap brian hendak meraih tangan ara tetapi ditepis oleh dion
Dion menarik tangan ara dengan kasar dan membawanya keluar dari kampus lalu sesampainya didepan mobil, dion membuka pintu mobil lalu mendorong ara dengan kasar masuk kedalam mobil....
" auwww! "... ara kesakitan
Rey melirik kaca spion didepan dan Rey melihat raut wajah dion yang sedang menahan emosi....
Setelah itu Rey segera mengemudikan mobil menuju ke hotel dan ara hanya terisak sambil memegang tangannya yang memar karena cengkraman dion tadi.....
*******