Sistem Kekayaan Warisan Keluarga

.

.

Beberapa jam sebelumnya, di Sydney, Australia.

Keluarga Raynold mengadakan pesta besar untuk merayakan pembukaan salah satu cabang perusahaan mereka di Melbourne.

Sebenarnya, pesta itu hanya setingan. Itu adalah permintaan Chris, karena orang yang akan ia tangkap pasti mendatangi pesta itu, Jeffrey tentu saja menyetujui hal itu dan menyerahkan sepenuhnya pada putra pertamanya itu.

Seluruh orang-orang penting datang dari berbagai penjuru, bahkan beberapa selebriti papan atas juga turut hadir memeriahkan acara tersebut.

“Mom yakin akan ikut ke pestanya? Padahal

Mom harusnya istirahat saja dulu disini” ucap Chris, dia saat ini sudah siap dengan pakaian formalnya. Tidak jauh darinya, di depan meja rias, ada Ibunya, Intan, yang berdandan dibantu oleh beberapa maid.

“Mom baik-baik saja Chris... jika orang-orang tau Mom sedang sakit, pasti mereka akan menjadikan itu kelemahan ayahmu, Mom tidak ingin itu terjadi”

“Baiklah, akan ada Zia yang menjaga Mom nantinya... Mom tidak boleh jauh-jauh dari Zia”

“Tentu saja sayang... Mom tau itu, jangan khawatir”

Tapi Chris tidak bisa tidak khawatir saat ini, tapi kekhawatirannya harus ia tahan dahulu karena ada suara notifikasi sistem terdengar di telinganya.

MISI KHUSUS:

Jangan biarkan musuhmu kabur dan tangkap dia!

Hadiah: ???

Note: jika dia berhasil kabur, maka misimu akan gagal.

Chris mengumpat dalam hati melihat misi khusus berhadiah tanda tanya tersebut. Dia tau dia harus menangkap orang itu secepatnya dan tidak boleh gagal, dia mengerti.. tanpa sistem juga dia pasti akan menangkapnya...

Orang yang menculik adiknya.

Terdengar suara pintu terbuka, Sazia masuk dengan wajah lesunya.

“Kau sudah sampai sayang? Bagaimana dengan temanmu? Sudah kau antar ke bandara?” tanya Intan.

“Sudah Mom, padahal dia bisa mengikuti pesta dulu baru pulang besok..” keluh Sazia, dia baru saja pulang dari mengantarkan Yue ke bandara terdekat. Sekarang Yue sudah masuk pesawat dan terbang ke tempat kembarannya berada, yaitu di Indonesia.

“Dia bilang ingin membantu kita kan.. dan dia pasti juga sudah muak dengan pesta seperti ini, tidak perlu lesu seperti itu” kata Chris, lalu dia mendekati Sazia yang berdiri dengan melipat tangannya di dada, kemudian berbisik.

“Aku mendapat misi khusus menangkap orang itu, kau lindungi Mom jangan sampai hal buruk terjadi, okay?”

“Kau mau kemana Chris? Bagaimana jika dia mengincar Mom?”

“Dia memang mengincar Mom sejak awal, tapi aku sudah punya rencana yang bagus”

“Pastikan kau berhasil”

“Ku usahakan”

Setelah saling berbisik Chris menjauh dari adiknya.

“Kalian membicarakan apa bisik-bisik begitu?” tanya Intan penasaran.

Chris dan Sazia menggeleng “Tidak ada Mom.. hehe”

“Chris pergi dulu Mom, ingat untuk tidak jauh-jauh dari Zia” kata Chris sebelum beranjak pergi.

“Jangan khawatir Chris..”

Saziapun kemudian mendekati Ibunya “Mom sangat cantik! Sudah seperti Ratu saja – tidak, Mom adalah Ratu” kata Zia sambil memeluk Intan.

“Begitu? Jadi, Zia adalah seorang Putri?”

“Haha, aku memang Putri! Jangan lupa Mom, Dad adalah keturunan bangsawan”

“Benar, keluarga Raynold adalah keturunan bangsawan.. kau adalah Putri kesayanganku”

“Hehe, Mom jangan sedih lagi ya... Chris dan aku akan menemukan Felix segera, jadi Mom harus sehat dan siap-siap bertemu dengannya”

“Begitu? Mom sangat menantikannya sayang”

***

Pesta berlangsung dengan meriah, semua orang bersenang-senang. Jeffrey sibuk dengan beberapa rekan bisnisnya, Chris juga menemani beberapa rekan bisnis dan teman-teman sebayanya sambil mengawasi seseorang.

Chris kemudian pamit pada mereka untuk menjauh sebentar dari keramaian, menelfon seseorang.

“Halo? Kalian sudah menjaga setiap sudut rumah ini kan? Baik, aku akan memberi perintah lagi nanti” Chrispun menutup telfonnya, kemudian berjalan mencari keberadaan Ibu dan adiknya.

“Dimana mereka?” Chris sudah menghampiri kelompok ibu-ibu sosialita yang tadi mengobrol dengan Ibunya, tapi sekarang Ibunya tidak ada, begitupun dengan orang yang Chris incar.

Tak mau menunggu lagi, diapun bergegas mencari mereka ke setiap sudut tempat pesta, termasuk ke dalam ruangan.

Dan dia menemukan mereka, Ibunya dan adiknya sedang berada di sofa.

“Apa yang terjadi?” tanya Chris

“Tiba-tiba Mom pusing setelah meminum

minuman yang diberi aunty Sandra... padahal minuman lain baik-baik saja, aku juga tidak kenapa-napa” jawab Sazia.

Chris yang panik melihat Ibunya pucatpun segera mendekat “Mom! Kau sudah memberi obat?”

“Aku memberi Low heal potion tadi..”

“Bodoh! Itu tidak cukup, berikan high heal potion.. kenapa kau tidak curiga sama sekali sih? Dimana sekarang Sandra?”

“Kau tidak perlu membentakku! Dan memang kenapa Aunty Sandra? Dia orang yang baik dan selalu membantu Mom! Dia sedang ke dapur mengambilkan air putih”

“Dia pasti meracuni minuman Mom! Cepat beri dia high heal potion”

“Baiklah!”

Meninggalkan Sazia yang sudah mulai memberi high heal potion pada Intan, Chris kembali bergegas menuju dapur.

Dan nihil, tidak ada Sandra disana.

“Sial!”

Chris segera menelfon orang suruhannya “Apa ada orang yang pergi? Jangan biarkan siapun pergi dari sini! APA?!!!”

Chris hampir membanting ponselnya, dia mengumpat berkali-kali karena orang suruhannya bodoh sekali...

Mereka membiarkan Sandra pergi karena dia memang dikenal sebagai teman Intan dan selalu baik pada mereka.

Namun justru karena itu Chris mulai mencurigai Sandra.

Intan mengenal Sandra sebagai teman kuliahnya yang bekerja sebagai resepsionis di perusahaan besar milik keluarga Raynold. Intan sendiri adalah sekertaris Jeffrey sebelum menikah dengannya.

Jeffrey yang menyukai kepolosan dan ketulusan Intan saat itu langsung jatuh hati dan menikahinya.

Tentu saja Sandra iri karena itu.

Saking irinya Sandra, dia sampai berusaha keras menyaingi Intan, dia kemudian berhasil menikahi pewaris perusahaan besar di Indonesia, namun hal itu tidak juga membuatnya puas karena perusahaan suaminya tidak sebesar milik Jeffrey.

Dan lagi, Sandra sangat mencintai Jeffrey, berkali-kali menggodanya tapi Jeffrey sama sekali tidak tergoda.

Saat itu Chris masih kecil, tidak begitu mengerti apapun.. tapi Sandra selalu datang paling tidak tiap sebulan sekali untuk menemui keluarga mereka dengan dalih dia temannya Intan.

Sandra beruntung Intan sangat polos, dia sangat menyukai Sandra sebagai temannya.

Mulai dari itu, Sandrapun masuk sebagai teman baik Intan dan mulai diterima dengan baik di keluarga itu.

Saat Intan baru melahirkan Sazia dan Felix diculik, Chris masih ingat saat itu ada Sandra. Mereka tentu saja tidak mencurigai Sandra. Jeffrey juga tidak karena Intan membela Sandra, dan Sandra memang punya dalih mengapa waktu itu tiba-tiba pergi..

Karena Sandra sebenarnya juga memiliki putra seumuran Felix yang rewel dan mau pulang.

Mereka tidak sadar jika sebelumnya Sandra tidak membawa putranya.

Yang berhasil Chris selidiki dan simpulkan seperti itu, tentu saja dengan bantuan beberapa pihak.

Ini mungkin salahnya karena dia masih menyembunyikan kecurigaannya pada Sandra.

Sandra itu licik, mungkin dia sudah tau jika Chris mengincarnya dan ingin menangkapnya, makanya dia meracuni Intan agar perhatian Chris teralihkan.

“AAARRGHHH!!” hukuman itu tentu saja tiba-tiba muncul, karena Chris gagal menangkap Sandra.

Sambil menahan kepalanya yang seperti mau meledak, Chris segera meraih ponselnya dari saku jas lalu menekan pilihan ‘Ya’ saat sistem memberi kesempatan sekali lagi.

Suara sirine dan sakit kepala itu hilang seketika, namun nafas Chris memburu karena menahan sakit selama sekitar setengah menitan.

Setelah meminum energi potion untuk memulihkan staminanya, suara sistem membuatnya kembali melihat ponselnya.

Dan Chris tertegun melihat tulisan dalam ponselnya tersebut.

SELAMAT!

Saudara anda memberikan bantuan skill

keberuntungan untuk anda! Kali ini sistem tidak memberikan batasan untuk misi khusus anda, selamat berjuang Pangeran!

Note: skill keberuntungan hanyalah pinjaman, akan hilang jika misi telah berhasil.

Chris tau skill keberuntungan hanya bisa didapat jika levelnya sudah mencapai level lima. Chris dan saudara-saudaranya tidak mungkin sudah ada yang mencapai level lima, palingan levelnya masih dua.

Dan dari yang Chris ketahui dari ayahnya, skill tertentu bisa didapat karena bawaan. Jadi, skill tertentu bisa didapat karena mereka memang sudah memilikinya sebagai bakat alami.

Chris sendiri sudah mendapat skill bertarung segera setelah mendapat sistem, Sazia juga sudah mendapat skill fashion dari awal.

Itu berarti..

“Felix.. terima kasih atas bantuannya, aku akan menangkap orang itu dan menemukanmu, aku janji”

Chris kembali menelfon anak buahnya yang sudah panik karena Chris tadi marah besar padanya, dia takut dia akan dipecat.

“Siapkan mobilku, kita kejar Sandra sekarang juga”

.

.