Masuk Ke Dunia Game Menjadi Yang Terkuat

"Ayo kita lawan bersama pak tua"kata Itsuki sambil bangun.

"Yah ayo"jawab Pak WangLing.

Itsuki dan WangLing bersama - sama mengeluarkan senjata mereka,dan berlari ke dua arah untuk melakukan serangan pertama.Namun Renamon juga langsung berlari menghindari serangan mereka berdua.

Renamon kembali membuat sihir petir di kaki nya,lalu berlari ke arah Itsuki.Dia menendangkan kaki nya tepat ke punggung belakang Itsuki,"Matilah!!"Teriak Renamon.

Tiba - tiba sebuah portal hitam muncul tepat dihadapan kaki Renamon,lalu menghisap petir di kaki (Sihir ini ada di eps 4) nya,"Eh!?"Renamon kaget melihat itu.

"Maaf umur ku masih panjang untuk mati"kata Itsuki.

Ternyata saat pertarungan pak WangLing dan Renamon tadi Itsuki sempat melihat gerakan Renamon,yaitu saat Renamon mengeluarkan Lightning Cutter nya,Renamon berlari ke belakang pak WangLing lalu menyerang nya.Oleh karena itu Itsuki sudah merapalkan sihir saat Renamon menggunakan sihir.

Namun Itsuki masih kerepotan dengan sihir tanpa rapalan Renamon itu,karena waktu serangan rapalan dengan yang tidak berbeda.

"Koyou Setsu"Renamon kembali melancarkan serangannya.

Itsuki berlari mendekat ke pak WangLing sambil merapalkan sihir,"Sihir Kegelapan : Port....."

"Lambat!!!"Ucap Renamon.

Dengan cepat Itsuki terkena serangan itu bersama pak WangLing."AKHH!!"Teriak Itsuki.

Tak berlangsung lama pak WangLing langsung bangun lalu kembali mengeluarkan samurai birunya dan kembali melompat ke arah Renamon lalu mengayunkan pedangnya,"Rasakan teknik pedang keluarga Ling!!"kata pak WangLing.

"Pompaan tiga tebasan!!"Dengan ayunan samurai yang sangat cepat sampai terlihat seperti 3 tebasan sekaligus tanpa jeda waktu.Akhirnya tubuh Renamon bisa terluka,muncul darah dari pipi kanannya,di pergelangan atasnya,dan di pinggul kanan nya.

"Berhasil!!"teriak Itsuki.Renamon terjatuh dan mendarat di sebuah tumpukan batu dinding arena yang hancur karena pertarungan mereka.

"Heheheheheh,aku tidak menyangka serangan itu bisa melukai ku"kata Renamon.

Tiba - tiba semua ekor Renamon menjadi tegak,lalu di ujung ekornya muncul api biru.Langit menjadi hitam kebiruan karena asap yang dibuat oleh ekor Renamon.

"Malam biru akan kembali?"kata pak WangLing.

"Kita tidak boleh membiarkannya!!"kata Itsuki sambil berdiri dan berlari ke arah hadapan Renamon.

"Aoi Yuru"Angin bertiup sangat kencang,langit menjadi sangat gelap.

"Tidak akan kubiarkan!!"teriak Itsuki sambil merapalkan sihir.

"Sihir kegelapan : Dragon Sceamer!!"Akhirnya muncul sihir andalan Itsuki yang berperingkat pertama Dragon Sceamer.Sihir ini adalah sihir yang memanggil energi sihir pada orang - orang yang mempunyai sihir kegelapan lalu menyatukannya dan membangkitkan raja kegelapan pertama seorang naga cahaya yang sejak lahir diselimuti kegelapan.

Itsuki menyatukan kedua tangan dan membuka telapak tangan nya.Muncul sebuah bola hitam seperti black hole lalu berubah menjadi kepala seekor naga.Itsuki menembakkannya tepat pada Renamon yang sedang mengeluarkan sihirnya.

Namun karena Lightning Cutter masih dipasang di kaki Renamon,dengan cepat dia menghindari sihir andalan Itsuki.Namun karena itu akhirnya malam biru tidak jadi terjadi.

Suasana akhirnya bisa terkendali kembali."Ah bagus lah malan biru tidak jadi terjadi"kata pak WangLing.

"Kau hebat nak"ucap pak WangLing.

"Hmm baiklah ting....Tinggal se...Di...Kit lagi"ucap Itsuki yang mananya hampir habis.

"Ini mana keterakhirku,sihir pemanggilan:Naga Ryuguno"Muncul naga Ryuguno yang dilapisi api suci 3.000 kobaran.

"Maaf kakek tua,maaf Ryuguno sisanya aku serahkan kalian,aku mau istirahat dulu"Itsuki langsung terbaring namun masih sadarkan diri.

"Baik tuan"jawab naga Ryuguno.

Mereka berdua kembali menyerang Renamon,namun karena mereka memang kalah kekuatan mereka tetap tidak bisa menyerangnya.Mereka terus terusan terpental,lalu mereka masih bangkit dan melawan,namun masih saja terpental.Hingga naga Ryuguno kehabisan mana dan mengghilang.

"Masih belum"kata pak WangLing sambil mencoba bangun dan mengangkat pedangnya.

"Sudah cukup pak tua,sisanya biarkan kami yang mengurusnya"kata seorang laki - laki berambut putih dengan pakaian merah hitam.