manusia yang hebat adalah manusia yang bisa mengendalikan diri saat di kuasai amarah,tenang saat di permalukan.tersenyum saat di remehkan.
bersabar saat menemui cobaan dan bersyukur untuk semua kekurangan dan kelebihan yang di milikinya
*********
Allah subhanalahu Wata'alah berfirman,Dialah Allah yang menundukkan lautan(untukmu)agar kamu dapat memakan darinya daging yang segar(ikan),dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang engkau pakai dan kamu melihat bahtera berlayar padanya.supaya kamu mencari(keuntungan)dari karunianya serta supaya kamu bersyukur..
ARSHAN
FATIMAH
AISYAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bait cinta bab 16
Di dalam apartemen milik nya Fatimah masih terlihat murung tidak memiliki semangat untuk melakukan aktifitas apapun dirinya masih terngiang giang dengan ceramah Arshan bahkan bayangan wajah tampan Arshan terus melintas di benak fikiran Fatimah
"andai aku memiliki suami sepertimu mungkin hidupku akan bahagia ke depannya bahkan aku akan menyerahkan seluruh hidupku untukmu"
"aku akan meminta padamu untuk mengajarkan tata cara sholat kepadaku dan tentang pedalaman ilmu Agama wahai pria tampanku"
"ha ha ha bodoh sekali kenapa fikiranku sejauh ini bisa bisanya aku menghayal memiliki suami sepertimu mana mungkin kau mau kepada pelacur sepertiku bukan"
"semua itu hanya sebatas mimpi saja bahkan untuk bermimpi rasanya tidak layak di bayangkan untuk bersanding dengan pria sesempurna dirimu ibarat langit dan bumi sangat jauh berbeda"
"mana ada seorang ustadz tampan gagah berwibawa memiliki ilmu agama yang mapan tinggi mau mempersunting seorang pelacur rendahan sepertiku ini"
"apa boleh buat mungkin jalan hidupku tidak akan pernah menemukan kebahagia sampai kapanpun,jalan hidupku sudah di takdirkan seperti ini"lirih Fatimah berbicara sendiri menatap layar iPhone milik nya sambil menatap wajah tampan Arshan
"sebagai seorang wanita muslim yang tidak tau tentang agama sedikitpun, aku hanya bisa mengucapkan salam saja untuk mendoakan kedua orang tuaku yang telah tiada karena aku tidak tau cara untuk mengirimi mereka doa yang benar"
"hanya beban dan dosa saja yang bisa aku berikan kepada mereka sedangkan bacaan sholat doa doa saja aku tidak tau"
"ingin belajar tidak tau belajar dimana mengingat usiaku bukan anak anak lagi,rasanya sangat tidak pantas di usiaku sekarang baru belajar ilmu agama"
"tentu saja yang ada sangat memalukan apa kata mereka di usiaku yang bukan anak anak lagi seperti sekarang ingin belajar tentang ilmu agama lagi pula apakah aku masih pantas untuk belajar ilmu agama"lirih fatimah
dretttt dreeettt dreeettt
Ponsel Fatimah kembali bergetar menandakan ada panggilan telpon masuk membuat lamunan Fatimah buyar
"iya kak"jawab Fatimah setelah tau siapa yang menghubunginya
"lagi apa dek sedari tadi kakak nelpon tidak kau angkat,apakah kau baik baik saja"tanya Anjel
" maaf kak tadi kalista lagi keluar kebetulan ponselnya ke tingalan,ada apa gerangan kak"jawab Fatimah berbohong
"syukurlah kalau kau baik sekarang kau lagi di mana apakah kau berada di apartemen,tidak kakak hanya ingin bertanya libur seminggu rencana nya kamu mau ke mana dek"tanya Anjel kembali
"iya kak sekarang sudah kembali lagi di apartemen ini lagi tiduran saja kak bersantai di kamar.entah lah tidak ada rencana kak mau ke mana"
"mungkin liburannya hanya di apartemen saja tidak ada tujuan lagi pula untuk pergi pergi juga Kalista tidak tau tujuan karena Kalista memang tidak tau tempat harus ke mananya"jawab Fatimah
"baik lah gimana kalau kita liburan ke puncak saja dek kita memesan vila selama liburan,soalnya kakak juga jenuh di apartemen terus begini ingin pergi tidak ada temannya"
"kira kira mau tidak dek kalau mau kita berangkat besok pagi mumpung kita lagi libur,kapan lagi coba kita pergi sedangkan jadwal kira akan padat kembali setelah ini"ajak Anjel
"wah boleh juga kak sepertinya cocok untuk represing otak atur saja gimana baik nya kak.Kalista ikut kakak"
"oke diel ya besok pagi kakak jemput"
"iya kak"
"ya sudah kakak tutup ya kamu siap siap kakak juga mau siap siap biar kita langsung pergi besok"
"iya kak bay bay kakak"senyum Fatimah mengembang mematikan iPhone nya
Fatimah langsung berjalan ke ruangan khusus ganti untuk menyiapkan barang keperluannya yang akan dia bawa selama liburan
Meskipun pergi besok pagi tapi Fatimah lebih awal menyiapkan barang barang yang akan dia bawa supaya saat akan pergi tinggal berangkat dan santai tidak harus buru buru apa lagi mengingat saat ini fatimah sedang tidak melakukan pekerjaan apapun
Untuk urusan Apartemen Fatimah selalu menyewa cleaning service yang bertugas membersihkan Apartemennya setiap hari,sedangkan untuk semua masalah baju Fatimah akan melaundry nya
Semenjak bekerja di Club madam Clara,Fatimah tidak pernah lagi mengerjakan pekerjaan rumah seperti masak bersih bersih begitu pun menyuci untuk urusan makan fatimah selalu memesan makanan siap saji
”apa kabarnya dengan gubuk dirita itu kalau di fikir fikir rindu juga dengan suasana gubuk terutama kenangan saat bersama ibu,semenjak bertemu dengan madam aku tidak pernah lagi melihat ke adaan gubuk"
"mumpung masih siang apa salahnya aku melihat keadaan gubuk"batin Fatimah melihat jam di pergelangan tangan nya menunjukan pukul 16:00
selesai membereskan keperluan untuk di bawa ke puncak Fatimah mengambil kunci mobil miliknya,tujuan Fatimah hanya satu pergi ke rumah gubuk nya dan ingin menemui seseorang juga
Tidak butuh waktu lama 30 menit Fatimah tiba di lokasi tempat tinggal nya yang dulu lebih tepatnya tempat kelahiran Fatimah
Seperti biasa suasana sore hari tidak asing bagi Fatimah melihat segerombolan para ibu ibu rumpi sedang nongkrong menggosip
Fatimah sengaja memarkirkan mobil mewah nya di pinggir jalan dekat lapangan bola tidak jauh dari tempat biasa para ibu ibu rumpi berkumpul dan sering menggosip
Fatimah tersenyum angkuh memakai kaca mata hitam bermerek keluar dari mobil melihat lihat di sekeliling kampung
"tidak ada yang berubah masih sama seperti dulu saat aku pertama kali meninggalkan kampung ini"batin Fatimah
banyak sepasang mata menatap Fatimah mereka tidak ada yang menyadari kalau dia sosok gadis yang mereka rendahkan selama ini
Di tambah penampilan Fatimah membuat siapa saja pangling tidak ada yang mengenal dirinya bahwa ia adalah seorang Fatimah yang sering mereka cemooh sering mereka hina dan kucilkan
"siapa dia cantik sekali,sultan dari mana bisa bisanya nyasar ke kampung kumuh seperti ini"ucap salah satu dari mereka penasaran
"benar sekali kira kira ada perluan apa dia datang ke sini atau berkunjung ke tempat siapa tiba tiba ada bidadari cantik datang ke kampung kita"jawab salah satunya
"lihat mobilnya licin sekali bening sama seperti orangnya"bisik bisik mereka meskipun begitu Fatimah bisa mendengar ucapan mereka
Penampilan gelamor Fatimah membuat siapa pun tidak mengenalinya,mereka fikir Fatimah keturunan dari keluarga sultan bisa jadi seorang artis melihat dari mobil mewah yang Fatimah pakai
"Mak Ranti apa kabar nya" tiba tiba Fatimah langsung memeluk mak Ranti seorang pemulung paruh baya yang sering membantu Fatimah dalam keadaan susah
meskipun orang orang menjauhi keluarga Fatimah tapi setidaknya masih ada keluarga yang baik hati dan perduli dengan Fatimah meskipun keadaan nya sama miskin nya sering kelaparan seperti Fatimah ya itu mak ranti dan suaminya seorang pemulung juga
"hei siapa kamu nak,kenapa tiba tiba memeluk saya begini"tanya mak ranti bingung pasalnya mak ranti tidak mengenali Fatimah
Mak Ranti yang awalnya penasaran dengan kedatangan Fatimah di kampungnya.dia ikut serta nimbrung dengan ibu ibu kampung lainnya saat melihat mobil mewah berhenti memasuki kampung mereka,semua mata tertuju menatap Fatimah dan mak Ranti terkejut
"siapa wanita cantik itu kenapa tiba tiba dia memeluk mak Ranti"
"entahlah kalau keluarga Mak Ranti tidak mungkin melihat ke hidupan mak Ranti seperti apa selama ini bahkan kita mengenal angota keluarga Mak Ranti"
" wah benar benar mak Ranti mimpi apa semalam tiba tiba di peluk bidadari secantik dirinya"ucap mereka semakin penasaran
"Mak kenapa emak tidak mengenali saya, ini saya Fatimah"jawab Fatimah tersenyum membuka kaca matanya
"fa faaa Fatimaaahh" mak Ranti langsung menutup mulutnya tidak percaya apa yang dia lihat sekarang begitupun dengan ibu ibu yang lain nya di buat terkejut
"iya mak ini saya Fatimah tetangga emak yang memiliki rumah gubuk dekat sawah itu"tunjuk Fatimah meyakin kan mak Ranti
"ya tuhan mimpi apa emak bisa bertemu kamu lagi tapi sekarang penampilan kamu berubah.emak fikir kamu ke mana selama ini tiba tiba menghilang"
" coba ceritakan pada emak kenapa penampilanmu bisa berubah begitu cantik dan selama ini kemana"cecar mak Ranti terduduk lemas menitikan air mata bahagia
Mak Ranti mengenggam tangan Fatimah rasanya dirinya tidak percaya bahwa Fatimah akan kembali setelah beberapa bulan menghilang
"ceritanya panjang Mak,saat itu Fatimah sedang mengamen melihat ibu ibu mengalami sesak nafas dia memiliki riwayat asma penyakit nya kambuh tapi tidak ada yang membantu dirinya"
"mereka fikir itu ibu ibu orang miskin kalau di bantu tidak ada untung nya yang ada menyusahkan.kebetulan saat itu aku berada di kerumunan itu tapi tidak ada yang Sudi memberikan pertolongan padanya"
" fatimah melihatnya kasihan tidak tega ingat dengan almarhum ibu saat sakit tidak ada yang Sudi untuk membantu yang ada di jauhi orang orang"
"hanya Emak Ranti yang selalu ada membantu keluarga kami,Fatimah ingat pesan mak Ranti dalam ke adaan apapun kita sesulit apapun itu kita sebagai sesama manusia wajib membantu"
"padahal ke adaan emak juga sama seperti keluarga Fatimah miskin untuk makan saja susah tapi emak selalu ada untuk menyemangati Fatimah meskipun emak bukan saudara atau keluarga hanya orang jauh,emak selalu ada untuk kita"
" tidak fikir panjang Fatimah membantunya membawa ke puskesmas terdekat meskipun Fatimah tidak memiliki uang saat itu tapi Fatimah tetap berfikir positif"
"emak tau ternyata yang Fatimah bantu dia orang kaya seorang sultan memiliki banyak bisnis di mana mana"
"dirinya seorang janda tidak memiliki anak hanya hidup sendiri sebatang kara dengan kekayaan yang melimpah,melihat penampilan Fatimah dan tidak memiliki sanak saudara sama seperti dirinya mungkin dia prihatin melihat Fatimah dengan ucapan rasa syukurnya"
" dari sana Fatimah di angkat menjadi anak angkat dan seluruh harta kekayaan nya menjadi milik Fatimah bukan hanya itu saja Mak seluruh aset kekayaan nya beralih menjadi nama Fatimah sekarang"
" Fatimah sekarang bukan orang miskin hina lagi Mak, Fatimah sudah kaya raya banyak uang bukan gadis miskin yang sering di hina seperti dulu"senyum Fatimah menjelaskan panjang lebar kepada Mak Ratih
Fatimah sengaja menyindir para ibu ibu yang mengelilingi Fatimah dia ingin tau apa reaksi para tetangga setelah tau kalau saat ini kehidupan Fatimah tidak lagi seperti dulu.
bukan tanpa alasan fatimah membual memang sengaja dirinya berbohong untuk menutupi pekerjaan nya supaya mereka percaya dan tidak lagi merendahkan seorang Fatimah.tidak mungkin Fatimah jujur pada mereka kalau dirinya bekerja di club malam apa jadinya kalau Fatimah jujur apa pekerjaanya pasti mulut mereka semakin lantam
"ya tuhan terimakasih banyak kau telah mengangkat derajat anak malang ini ke status nya yang lebih tinggi,yang maha kuasa tidak tidur"
" emak ikut berbahagia mendengar ceritamu kau gadis yang baik memang pantas mendapatkan itu semua,begitulah roda kehidupan tidak ada yang tau"
" dulu dirimu selalu di hina di rendahkan di anggap sampah tapi sekarang kau berada di atas tidak akan ada yang bisa merendahkan mu lagi"tersenyum tulus Mak ranti bahagia mendengar cerita fatimah
"benar apa yang di ucapkan Mak Ranti andai dulu aku tidak jahat dengan Fatimah pasti aku akan ikut merasakan menjadi orang kaya dengan meminta bantuannya mengingat Fatimah bukan orang lain dia angota keluarga terdekatku juga"sesal seorang wanita paruh baya mendengar cerita fatimah yang tidak lain saudara dari bapak Fatimah sendiri
Begitupun dengan para ibu ibu yang lain merasa menyesal setelah tau siapa seorang Fatimah sekarang yang dulu sering mereka hina jauhi dan sering merendahkan status keluarga Fatimah bagaikan sampah tak berguna