NovelToon NovelToon
Dibalik Topeng Sang Antagonis

Dibalik Topeng Sang Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Pengantin Pengganti / Saudara palsu / Aliansi Pernikahan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:14.9k
Nilai: 5
Nama Author: BenGõngZhû __

Fu Ningshuang adalah putri bungsu Perdana Menteri Fu yang dimanjakan oleh seluruh keluarga.
Bibinya adalah seorang Permaisuri dinasty ini dengan kakek dari pihak ibu sebagai Jenderal penjaga yang dihormati oleh seluruh rakyat Kerajaan Da Zhao.
Fu Ningshuang memiliki sifat yang ceria dan sedikit keras kepala. Hingga dikalangan bangsawan Da Zhao, Fu Ningshuan terkenal mendominasi dan arogan.
Tapi Fu Ningshuan tidak peduli. Lagipula latar belakangnya yang baik ada disana sebagai pendukungnya.
Banyak orang yang salah paham pada Fu Ningshuang.
Hingga akhirnya dia melihat tunangannya yang dicintainya bersama sahabatnya sendiri.
Fu Ningshuang memilih pergi untuk memulai pernikahan politik untuk menjaga kedamaian seluruh Da Zhao.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BenGõngZhû __, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Malam tahun baru berlalu dengan cepat. Kemajuan organisasi Aliansi yang disarankan Fu Ningshuang juga mulai terbentuk.

Fu Housheng dan Zhao Ling menjadi sangat sibuk. Mereka tidak terlihat dimanapun setiap hari. Sedangkan untuk Fu Houning, dia sudah berangkat keperbatasan selatan untuk memerangi Orang Bar-bar selatan. Bahkan Ling Shi tidak bisa menahannya untuk tetap hingga tahun baru selesai.

Kediaman Fu menjadi sangat tenang. Sebagian besar pelayan sudah tahu berita tentang pernikahan Fu Ningshuang dengan Raja Rui, Xie Lingyun. Hampir semua pelayan merasa sangat sedih dan sebagian lagi merasa sangat disayangkan. Semua orang berkata bahwa Raja Rui tidak pantas untuk Fu Ningshuang. Raja Rui sangat buruk rupa sehingga selalu memakai topeng setiap hari. Sedangkan Fu Ningshuang sangat cantik.

Bahkan A Lin dan Ru'er juga memasang wajah sedih setiap hari. Fu Ningshuang hanya tertawa melihat dua pelayannya terlihat lebih sedih daripada dia sendiri.

Tapi untungnya para pelayan di kediaman Fu sangat setia. Berita tentang pernikahan Fu Ningshuang hanya tersebar didalam kediaman. Orang-orang diluar kediaman tidak melihat keanehan apapun. Itu memberikan sedikit masalah untuk Fu Ningshuang.

Bahkan Chu Wen dan Zhao Man tidak mengetahui berita itu.

Hari ini adalah hari dimana para pejabat harus memasuki istana sejak pagi untuk merayakan malam tahun baru bersama. Jadi Chu Wen menjemput Fu Ningshuanh untuk pergi keistana bersama.

Fu Ningshuang selalu pergi bersama Chu Wen sejak pagi-pagi sekali. Dan tidak memasuki istana bersama keluarganya. Tujuannya adalag bermain bersama Zhao Man sebelum perjamuan.

Chu Wen datang kekamar Fu Ningshuang dan berteriak didepan pintu halaman. "Shuang'er, jangan bilang kau belum siap sama sekali. "

Ru'er dan A Lin sama-sama tersenyum dan berkata "Nona Chu, Nona kami sudah menunggu anda dalam waktu yang lama. "

Chu Wen terkejut. Jelas sekali Fu Ningshuang bukan orang yang akan bangun pagi-pagi sekali. Lalu dia menatap matahari yang masih berada diufuk timur. Dan menatap kekamar Fu Ningshuang.

"Apakah matahari sedang terbenam? " Tanya Chu Wen dengan terheran-heran.

Ru'er dan A Lin saling memandang dan terkikih. Ru'er menjawab "Ini bukan karena matahari terbit dari barat. Nona kami sedang mencoba gaya baru dan tidak sabar untuk memamerkannya kepada Nona Chu. "

Chu Wen menaikkan sebelah alisnya. "Oh? Apakah burung merak kami akan segera mengepakan ekornya. "

Suara Fu Ningshuang terdengar dari dalam. "Bagus sekali kalian. Beraninya membicarakanku saat aku tidak ada. "

Ru'er dan A Lin membungkuk hormat dan terkikik tapi tidak mengatakan apapun. Sementara Chu Wen hanya terpaku ditempatnya.

Fu Ningshuang berjalan dengan anggun menuju Chu Wen yang berdiri diam ditempatnya. "Apakah A Wen tidak mengenali aku? "

Bukannya Chu Wen tidak mengenalinya. Meskipun biasanya Gu Ningshuang sangat cantik. Tapi tidak semegah dan seanggun sekarang. Fu Ningshuang menyukai warna merah menyala. Tapi tidak menyukai warna gelap seperti merah maroon dan Ungu tua. Tapi sekarang bukan hanya memakai pakaian berwarna ungu tua. Bahkan kepang yang selalu ada dirambutnya pun sudah menghilang.

Rambut Fu Ningshuang saat ini dibuat sanggul sederhana dengan aksesoris yang terbuat dari giok berwarna ungu dan disisipi mutiara ungu yang diberikan lebih dulu oleh Kaisar Da Zhao. rambut yang tersisa dibiarkan tergerai dengan bebas. Fu Ningshuang tidak lagi memakai kuncir kudanya yang sangat dia banggakan.

Chu Wen tidak berkedip dan hanya berjalan mendekati Fu Ningshuang. "Shuang'er, kau sangat cantik! Aku hampir tidak mengenalimu. "

Fu Ningshuang berputar dengan sangat lambat dan bertanya. "Apakah benar-benar cantik? "

Chu Wen mengangguk dengan keras. "Sangat cantik. Sempurna untukmu. Aku yakin Man'er pasti akan berteriak bahagia melihat penampilanmu yang seperti ini. Ayo berangkat. Aku sudah meminta izin pada Bibi Fu. "

Bibi Fu yang dibicarakan oleh Chu Wen adalah Ling Shi. Sebelum Chu Wen mendatangi Fu Ningshuang, dia memang sudah menyapa Ling Shi.

Fu Ningshuang mengangguk dan menjabat tangan Chu Wen, lalu berjalan bergandengan. Dua pelayan Fu Ningshuang memang tidak bisa memasuki istana. Mereka hanya bisa mengantarnya sampai ke pintu gerbang.

Dalam perjalanan menuju istana Putri, Fu Ningshuang merasa ragu untuk berbicara. Chu Wen yang sudah mengenal Fu Ningshuang sejak kecil tahu bahwa ada sesuatu yang ingin Fu Ningshuang katakan. Dengan kecerdasannya, Chu Wen bertanya. "Shuang'er, ada yang kau sembunyikan dariku. "

Fu Ningshuang terdiam. Tapi segera menatap Chu Wen. "Memang ada hal yang ingin aku bicarakan. Tapi aku akan menyampaikannya saat kita bertemu Man'er. "

Meskipun Chu Wen tidak tahu apa yang akan disampaikan Fu Ningshuang, tapi hal itu pasti ada hubungannya dengan utusan Xiebei itu. Jadi Chu Wen hanya mengangguk.

Setelah beberapa lama, mereka sudah sampai diistana Putri milik Zhao Man. Sebenarnya Kaisar Da Zhao mempunyai beberapa Putri dan putra. Tapi yang paling disayang hanya Putra putri yang dilahirkan Permaisuri Fu. Para pangeran lain dan Putri lainnya bahkan tidak bisa mengangkat kepala mereka dihadapan Zhao Man dan Zhao Ling.

Mereka memasuki istana Putri dan merasa aneh. Karena suasana disana begitu berbeda dari biasanya. Istana Zhao Man adlaah yang paling mewah dan ramai. Tapi sekarang hanya ada suasana tertekan.

Fu Ningshuang dan Chu Wen saling memandang dan bergegas masuk kekamar Zhao Man. Benar saja, mereka melihat Zhao Man terlihat kuyu dan tak bersemangat.

Fu Ningshuang buru-buru mendekat dan mengusir semua pelayan yang ada disana. Dia bertanya dengan suara lembut penuh kekhawatiran. "Man'er ada apa? Apakah ada yang menindasmu? "

Zhao Man menghambur kepelukan Fu Ningshuang dan mulai terisak. Melihat hal itu, Chu Wen hanya memberi isyarat pada Fu Ningshuang agar menenangkan Zhao Man dulu, sedangkan dia mencari tahu apa yang terjadi. Fu Ningshuang hanya mengangguk dan mulai menepuk-nepuk punggung Zhao Man agar dia merasa lebih tenang.

Chu Wen tidak mengatakan apapun dan hanya mencari Feng'er, pelayan pribadi Zhao Man untuk mencari tahu apa yang terjadi. Ternyata Feng'er sudah menunggu didepan kamar dengan kepala menunduk.

"Feng'er, ada ap dengan Man'er? "tanya Chu Wen.

Feng'er langsung berlutut dan menangis. " Itu semua salah hamba Nona. Hamba tidak menjaga Putri dengan baik sehingga semua orang bisa melecehkannya. "

Alis Chu Wen semakin berkerut. "Apakah Zhao Qing menggangu Man'er? "

Feng'er mengangguk. Pandangan mata Chu Wen langsung menajam. Zhao Qing merupakan putri ketig Da Zhao yang lahir dari Selir Bangsawan Min. Zhao Qing selalu merasa iri pada Zhao Man sehingga sering melontarkan kata yang kasar. Tapi isinya hanya menyindir dan tidak berani bicara secara terang-terangan. Sepertinya kali ini bukan hanya berisi sindiran seleperti sebelumnya.

Chu Wen bertanya "Ceritakan apa yang terjadi. "

1
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Afifah Aliana
lanjut author
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thot
Afifah Aliana
semangat tor lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena
pas bgt tebakan nya pangeran rui
Sribundanya Gifran
lanjut
Sulati Cus
kesialan mu mungkin krn si rubah api😅
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
BenGõngZhû __: nnti malem yaa.... tungguin teruss.. 😍
total 1 replies
Afifah Aliana
lanjut
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
👣👣
Mericy Setyaningrum
mampir kak ikut baca ceritanya menarik
BenGõngZhû __: terimakasih sudah membaca...
total 1 replies
Mariloly Salas Sandoval
Terharu, ada momen-momen yang bikin aku ngerasa dekat banget dengan tokoh-tokohnya.
Leon
Pusing kepala baca cerita ini, tapi tetap seru. Teruslah menulis, author!
Nino
Di luar dugaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!