NovelToon NovelToon
Benih Tuan Impoten

Benih Tuan Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:23k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Cerita ini sekuel dari Menikahi Mafia Kejam

Sebuah malam kelam mengantarkan Devi Aldiva Brodin pada malapetaka yang merubah hidupnya seratus delapan puluh derajat. Kesalahan fatalnya yang menggoda sang atasan yang divonis impoten saat ia dalam keadaan mabuk berat. Dan pria itu adalah Ibra Ashford Frederick merupakan pria yang sudah beristri sekaligus atasannya.

Bagaimana kelanjutan ceritanya, yuk simak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fitting

"Boy...kau mengaku sebagaimana keponakan Daddy pada karyawan Daddy?," tanya Ibra yang baru saja selesai melakukan meeting. Ada beberapa karyawan yang langsung mengatakan jika keponakannya begitu sangat menggemaskan.

Zion yang sedang duduk di meja kerja Daddy-nya mengangguk kecil."Iya Dad," jawab Zion dengan wajah datarnya.

"Why?," tanya Ibra dengan kedua kening berkerut. Harusnya kedua anaknya ini mengakui jika dia adalah Daddy mereka.

"Dad...kami tidak mau membuatkan kegaduhan sementara orang-orang tahu Daddy itu Duda. Orang-orang akan berpikiran buruk pada Daddy jika mereka tahu identitas kami," jawab Zion.

Ibra terhenyak mendengar jawaban Zion, kenapa ia tidak pernikahan berpikiran ke arah sana sebelumnya.

"Kak...kau itu keren sekali bisa berbicara sepanjang itu," puji Zoey mengacungkan kedua jempolnya pada Zion.

"Dimana kerennya Zoey?. Yang ada capek," jawab Zion memutar bola matanya keatas.

"Hihihi...Dad, Kak Zion persis seperti Daddy, irit bicara," ucap Zoey terkikik pelan melihat saudara kembarnya itu tampak menatapnya tidak suka.

Ibra tersenyum kecil lalu menghampiri Zion, kedua matanya terbelalak saat melihat apa yang dilakukan Zion pada laptopnya.

"Maaf Dad... mereka harus diberikan pelajaran," ucap Zion.

Ibra menghela nafas beratnya, entah mengidam apa Devi dulunya sehingga kedua anaknya ini terlalu genius untuk anak seusia mereka.

"Perusahaannya sudah tinggal nama Dad, tidak hanya bangkrut. Dan lihatlah ini," ucap Zion memperlihatkan video di mana perusahaan Megantara menjadi sorotan publik, karyawan perusahaan itu melakukan demo besar-besaran meminta hal mereka.

"Kami tidak suka ada yang mengganggu Daddy, apalagi wanita tadi. Kami tidak mau memiliki Mommy baru selain Mommy kami," timpal Zoey.

"Daddy hanya menginginkan Mommy kalian sebagai istri Daddy. Tidak ada yang lainnya," jawab Ibra.

"Benarkah Daddy?. Kalau begitu cepat nikahi Mommy biar kita bisa tinggal satu rumah," ujar Zoey tersenyum senang mendengar jawaban Daddy-nya.

"Tentu saja," jawab Ibra.

"Dad...lamar Mommy sekali lagi tapi dengan cara yang lebih romantis agar Mommy tidak bisa menolak Daddy. Kemarin itu Daddy melamar Mommy sangat tidak romantis sekali," ucap Zoey.

Ibra mengacak rambut hitam Zoey."Harusnya kalian ini seperti anak seusia kalian yang masih sibuk dengan mainan bukan dengan deretan angka rumit seperti ini," jawab Ibra.

"Kami ini sudah dewasa Daddy, bukan anak-anak lagi," jawab Zoey memasang wajah gemasnya. Ia tidak suka ada yang mengatakan jika ia dan Kakaknya adalah anak-anak.

"Benar," angguk Zion.

Ibra menggeleng kecil lalu melirik jam tangannya. Ja menghubungi Nia melalui sambungan telepon. Ia sudah ada janji dengan seorang desainer untuk fitting baju pengantin.

Tok tok tok

"Masuk,' seru Ibra.

Pintu terbuka, tampak Nia memasuki ruangan Ibra dengan langkah anggunnya dengan membawa i pad di tangannya.

"Ada yang bisa saya bantu, Pak?," tanya Nia berdiri dengan jarak seratus meter dari meja kerja Ibra dengan senyuman khas ramahnya.

"Saya ada sedikit urusan setelah ini, apakah kamu sudah mengosongkan jadwal saya siang ini?," tanya Ibra.

"Sudah Pak," angguk Nia.

"Kalau begitu saja titip perusahaan sebentar sama kamu," ucap Ibra.

"Baik Pak, ada lagi?," tanya Nia.

"Itu saja," jawab Ibra.

"Kalau begitu saya permisi dulu Pak," jawab Nia lalu melangkah meninggalkan ruangan Ibra. Ia menggeleng kecil, pasti terjadi sesuatu tadinya di ruangan atasannya sehingga dalam hitungan menit perusahaan Megantara hanya tinggal nama. Kini berita tentang bangkrutnya perusahaan Megantara tengah menjadi pembicaraan publik. Di tambah video para karyawan yang menuntut hak mereka tengah menjadi perbincangan hangat.

***

"Daddy kita mau kemana?," tanya Zoey.

"Jemput Mommy kalian," jawab Ibra menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Memangnya kita mau kemana Daddy?," tanya Zoey menatap penuh tanda tanya pada Ibra yang fokus pada jalanan yang ia lewati. Jalanan cukup sibuk karena bertepatan dengan jam istirahat siang.

"Fitting baju pengantin Mommy kalian," jawab Ibra.

Zoey dan Zion menatap Ibra dengan senyuman lebarnya."Daddy... benar mau menikah sama Mommy. Tapi bukankah malam itu lamarannya batal ya," ucap Zoey.

"Apakah menurut kalian Daddy harus melamar Mommy kalian lagi?," tanya Ibra. Semalam Devi setuju untuk melakukan fitting baju pengantin dan ia pikir Devi sudah setuju untuk menikah dengannya.

"Iya Dad," angguk Zoey.

"Serahkan pada kami untuk mengurusnya Dad. Daddy tinggal siapkan cincin saja. Malam kita lamar Mommy lagi. Dan aku jamin Mommy tidak akan menolak," jawab Zoey.

Ibra mengangguk kecil."Baiklah," angguk Ibra.

Tidak lama mobil Ibra berhenti di depan apartemen di mana Devi sudah berdiri menunggu kedatangannya. Ibra meminta Zoey untuk pindah ke belakang lalu turun dari mobil lalu membukakan pintu mobil ingin Devi.

"Silahkan masuk!," ucap Ibra.

"Terimakasih," jawab Devi lalu masuk ke dalam mobil.

"Ya...," angguk Ibra.

Ibra kembali masuk kedalam mobil dan duduk di balik kemudi. Ia melirik pada Devi yang sedang berbicara dengan Zoey. Ini yang ia inginkan, kebahagian kecil seperti ini.

Ia kembali menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang dan fokus pada stir mobilnya. Ia membiarkan Zoey dengan segala celotehannya.

Dan setelah beberapa menit berkendara, mobilnya yang dikendarai Ibra sampai didepan sebuah butik. Setelah memarkirkan mobilnya, Ibra turun dari mobil lalu membukakan pintu mobil untuk Devi dan kedua anaknya.

"Pak ini-- Devi tidak melanjutkan ucapannya saat menatap butik yang ada di depannya yang merupakan butik ternama di kota ini dan seluruh rancangannya sudah mendunia.

"Ayo!," ucap Ibra menarik pergelangan tangan Devi memasuki butik ternama di kota itu diikuti twins dari belakang yang diam-diam mengambil gambar kedua orangtuanya dari belakang.

Zoey langsung memosting foto sang Mommy di sosial media milik Mommy nya yang sudah ia sabotase dengan caption "#satulangkahmenujukebahagian"

Zion yang melihat kelakuan adiknya menggeleng pelan. Meski ia yakin sekali setelah ini Mommy nya pasti akan mengamuk saat mengetahui unggahan adiknya di sosial media Mommy nya.

Zion dan Zoey langsung memasang wajah kalem saat sudah berada di dalam butik. Keduanya langsung berdiri di depan kedua orangtuanya menatap deretan gaun pengantin yang ada di butik itu.

"Aku tidak sabar untuk segara dewasa, bisa memakai gaun-gaun ini," ucap Zoey menatap penuh kagum gaun-gaun yang ada di etalase.

"Bukannya kau mengatakan sudah dewasa Zoey," sindir Zion meledek adiknya itu.

"Sifatku bukan tubuhku, Kakak Zion ku tersayang," jawab Zoey lalu melabuhkan kecupan di pipi Zion lalu tersenyum puas melihat kekesalan Kakaknya itu.

"Zoey..."

Zion menatap tajam Zoey yang tampak tersenyum puas. Ia paling tidak suka bila yang mencium pipinya. Ia menggosok pipinya bekas ciuman Zoey, adiknya ini suka sekali membuatnya malu di depan umum.

"Tolong carikan gaun terbaik untuk calon istri saya," ucap Ibra pada pemilik butik. Ia ingin Devi tampil sempurna di hari pernikahan mereka.

"Baik Tuan Ibra," jawab Romania yang merupakan pemilik butik itu dengan senyuman ramahnya.

"Vero....," teriak wanita yang akrab di panggil Roma itu pada salah satu karyawannya.

Tidak lama seorang wanita tampak datang dari arah belakang dengan sedikit tergopoh-gopoh. Wanita itu tampak terkejut melihat siapa yang berdiri dihadapannya.

Tidak hanya wanita itu, Ibra dan Devi tidak kalah terkejutnya melihat siapa wanita yang dipanggil Roma untuk melayani mereka.

...****************...

1
Syarifah Komsiyah
wah ketemu uley bulu yaaaa, hati2 ibra sama kelicikannya vero
partini
Vero ,hemmm
anak Arsa kalah jauh sama anknya Ibra ya Thor ,,anak Ibra the next mafia anaknya Arsa the next CEO ternama
Ariany Sudjana
kok panggilnya Vero? jangan-jangan Veronica , mantan Ibra yah? bisa gawat ini, kan Ibra udah ga mau hubungan lagi sama Veronica ?
ardiana dili: lanjut
total 1 replies
Syarifah Komsiyah
gas poooollll mbar, tunjukkan kejeniusanmu pd dady
Ariany Sudjana
wow keren double Z 💪💪
partini: mantap boy , sorry Ibra you son more jenius than you wkwkwkwwkwkk
total 1 replies
ardiana dili
lanjut
partini
hemmmm hukuman apa hayo,, Dev kamu tuh salah pilih lawan anak mu aja smart,,ehhh yg di katanya anakmu betul loh Ibra bikin adik aja wkwkwkk
Ariany Sudjana
sudah Devi, turunkan ego kamu. apa kamu tega memisahkan kedua anak kamu dari papa kandungnya?
Lilis mulyati
si Devi udah mrip Kya wanita murahan GK ayal atasannya jdi suka SMA Dev bukan krna cinta tpi krna nafsu juga Devi pakaian terlalu terbuka.keterlaluan GK si dia nganterin anaknya sdang dirinya mlh main ke klub.kan ada tmpat yg jauh LBH baik dripda bersenang2 di klub mlh LBH bahaya coba klau dia mngalami nasib yg SMA sprti wktu bersama Ibra AQ ykin jka pria itu tdak akan mau tnggungjwab jka kmu hamil anak pria lain yg tdr dnganmu.yg dikatakan Ibra itu bnar hrusnya kau malu dah pnya anak TPI mlh main ke klub.
ardiana dili
lanjut
partini
tuh kan Bogeman mentah,,Ibra jauh lebih baik dari kamu Daddy kamu menyakiti istrimu ibra cuma.ONS saja
ardiana dili
up lagi kak
wo te
lanjut, lanjut, lanjut 💪💪💪
ardiana dili
lanjut
Rida Arinda
akhirnya ketahuan jg mo d apain ya Daddy Ibra ma opa Theo 🤔🤔🤔
partini
dapat Bogeman mentah ga yah si ibra
Lilis mulyati
bgus Zaki kau utus mata2 buat Vero bla perlu utus orng byangan itu bnar buat berobat anaknya atau Justru utk bersneng2 bgus Zaki klau bkan kmu yg bertindak GK kan slesai2
Ariany Sudjana
setuju sama Theo, Ibra harus tegas sama Veronica, jangan gampang terbujuk rayuan Veronica. udah tau kan ini hanya modus Veronica saja, besok lusa entah apa lagi ulahnya, supaya Ibra mau kembali sama wanita ular itu. lebih baik Ibra fokus untuk meruntuhkan dinding tebal pada diri Devi, jangan sampai Devi salah paham, hanya gara-gara wanita ular itu
partini
hemmmm Ibra kamu tuh lagi usaha biar bersatu ma mommy nya anak" so be smart don't be stupid lah
lebih tegas Daddy mu kamu Weh Weh no good 👎👎👎👎
ardiana dili
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!