Berawal dari sebuah pengkhianatan di Alam Surgawi, Long Tian terlahir kembali setelah kedua orang tuannya melakukan Teknik Terlarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YuNovel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiba di Ibu Kota Kekaisaran
Setelah sekian lama mencari penginapan, akhirnya Long Tian, Feng Luyue dan Xiao Long tiba di sebuah penginapan yang cukup besar, lalu mereka masuk kedalam.
"Selamat datang di penginapan Anggrek, Tuan muda dan Nona muda." Sambut pelayan.
"Aku membutuhkan tempat istirahat untuk 2 kamar," Balas Long Tian.
"Silahkan, ikut saya tuan muda." Balas pelayan.
Lalu Long tian, Feng Luyue dan Xiao Long mengikuti pelayan tersebut.
"Tuan muda, satu kamar di biayai 5 koin emas,"
"Baik." Balas Long Tian lalu memberikan puluhan koin emas.
Setelah masuk kedalam kamar, Long Tian dan Feng Luyue membersihkan badan secara bergantian.
Setelah selesai, mereka keluar dan turun ke bawah penginapan untuk mencari informasi. Biasanya, tempat mencari informasi berada di tempat makan. Banyak pengunjung yang ngobrol.
Long Tian dan Feng Luyue duduk di tempat paling pojok.
"Tuan muda, nona muda, mau pesan apa?" Tanya pelayan.
"Sediakan makanan dan minuman terbaik kalian!" Balas Long Tian.
"Baik!"
Saat sedang menunggu pesanan nya, Long Tian mengedarkan indra pendengaran nya. Dia mendengar banyak kultivator bebas sedang mengbrol.
"Kalian apa sudah dengar, kaisar Yu memerintahkan berbagai kekuatan untuk menyerang Gunung Awan Kabut? Kaisar juga akan memberi hadiah pada orang yang ikut serta." Ucap salah satu kultivator.
"Huhh,, kalian ketinggalan berita terbaru, baru saja aku mendengar dari obrolan Jenderal Kekaisaran, Gunung Awan Kabut di tutup untuk umum, aku mendengar bahwa tidak lama ini terjadi pertarungan, aneh nya tidak ada bekas pertempuran ditempat itu." Ucap rekan satunya.
"Apa kamu tahu, di gunung tersebut ada makhluk yang sangat kuat, sampai saat ini tidak ada yang berani masuk ke dalam gunung awan kabut itu."
Long Tian terus mendengarkan pembicaraan pengunjung dengan satai. Disaat sedang fokus, pelayan datang membawa pesanan. Setelah itu mereka berdua makan.
Saat sedang makan, Xiao Long langsung duduk. Tanpa bertanya, dia langsung saja makan dengan lahap.
Long Tian dan Feng Luyue yang melihat itu menggelengkan kepala nya.
"Nona muda, apa aku boleh duduk di sini?"
Tiba-tiba datang seorang pemuda, dia berkata dengan santai tanpa melihat kehadiran Long Tian.
Long Tian mencibir, "Pergilah! Aku sedang tidak ingin membunuh orang!" Jawab Long Tian.
"Bocah, aku bertanya pada wanita di samping mu, bukan kepadamu!" Balas pria itu dengan arogan.
"Aku hitung sampai tiga, kalau kamu tidak pergi, jangan salahkan aku mengirimmu ke Alam Baka!" ancam Long Tian.
"Cari mati! Siapa yang berani di Benua Tengah ini yang berani mengancamku seperti itu? Bocah! Sepertinya kamu bosan hidup!" Balas pria itu.
"Kalian tangkap wanita itu. Untuk yang lain nya.. Hukum dengan keras!" Perintah pria itu pada pengawal nya.
Lalu pengawal mengepung meja tempat makan Long Tian dan yang lainnya.
Sebelum bergerak, Xiao Long yang sedang asik makan, terganggu oleh orang itu, tanpa basa basi dia melambaikan tangannya. Seketika itu juga, seluruh pengawal menghilang menjadi kabut darah, bahkan tidak menyisakan sedikitpun.
Xiao Long melanjutkan makan nya tanpa memperdulikan semua pengunjung di tempat itu yang diam membisu.
"Ka..kalian! Kalian tidak tau siapa aku? Aku adalah tuan muda dari klan Yun. Apa kalian tidak takut?" Ancam pemuda itu yang tak lain tuan muda klan Yun, Yun Chu.
"Aku tidak suka orang yang hanya mengandalkan identitasnya di hadapanku!" Balas Long Tian. Dia lalu menunjuk jari nya, keluar cahaya emas dari jari telunjuk Long Tian, dan itu melesat kearah tuan muda Yun.
Tuan muda keluarga Yun mati hanya dengan satu sentilan energi Long Tian.
Saat semua orang terdiam, Long Tian membayar makanannya, lalu kembali ke lantai dua.
Di wilayah ibu kota kekaisaran, Klan Yun.
Ditempat ruang kultivasi, seorang pria paruh baya, sebut saja Yun Kan, kakek dari Yun Chu. Dia membuka mata nya menahan amarah.. Bagaimana tidak, token jiwa kehidupan cucunya itu hancur, yang menandakan Yun Chu sudah mati.
Wushh!
"Bajingan! Siapa yang berani menyentuh cucuku!" Ucap nya dengan amarah.
Aura Setengah Dewa Tahap Awal keluar memenuhi seluruh area klan Yun.
Membuat semua tetua dan anggota Klan menjadi panik.
Di Aula Pertemuan Klan.
"Cari siapa yang membunuh anakku!" Ucap Patriak, ayah dari Yun Chu.
Wush!
Muncul leluhur klan Yun, Yun Kan.
"Leluhur!" Ucap semua yang ada di Aula Klan.
"Laksanakan perintah dari patriak kalian, bawa hidup-hidup orang itu!" Perintah Leluhur, semua sudah pada tahu akan kematian tuan muda mereka. Lalu semua tetua mencari tahu siapa yang membunuh tuan muda Yun itu.
Di penginapan.
Long Tian saat ini sedang santai, tidak ada beban sama sekali atas apa yang dia lakukan di tempat makan tadi.
"Huh,, selalu ada orang yang tidak tahu diri. Kalau begitu, aku akan menyambut mereka." Gumam Long Tian.
Long Tian, Feng Luyue dan Xiao Long keluar dari penginapan, mereka melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota Kekaisaran.
Untuk sampai ke ibu kota, mereka harus melewati satu kota dan sebuah gunung, gunung itu bernama Gunung Naga Kembar.
Di perjalanan, mereka di ikuti beberapa kultivator.
"Biarkan saja mereka, kita akan sambut mereka di Gunung Naga kembar." Ucap Long Tian. Feng Luyue dan Xiao Long menganggukkan kepala nya.
Tak lama, mereka memasuki kawasan gunung itu, tepat di pinggiran nya.
"Keluarlah! Apa kalian tidak lelah mengikuti kami?" Ucap Long Tian.
"Haha,,, aku kira kita tidak ketahuan oleh bocah sepertimu." Balas kultivator itu.
"Jangan buang waktu.. Apa kalian dari klan Yun?"
"Haha.. Aku yakin kalian yang membunuh tuan muda kami." ucap pemimpin kultivator itu.
"Kalau memang iya, terus kenapa?" Jawab Long Tian cuek.
"Tangkap mereka semua!" Perintah pemimpin.
"Tuan muda, biar aku yang membereskan semua tikus itu." Ucap Xiao Long menawarkan diri.
"Lakukanlah! Jangan kasih mereka ampun!" Ucap Long Tian.
Wush!
"Hanya mengalahkan kalian, aku hanya butuh satu tangan saja!" Seru Xiao Long menyombongkan diri. Pada dasarnya klan Naga terkenal akan kesombongannya. meskipun begitu, itu sesuai dengan kekuatan nya.
Wush!
Duarr!
Duarr!
Semua anggota Klan Yun mati hanya dengan satu pukulan Xiao Long, dan hanya menyisakan pemimpin nya.
"Sial! Ternyata mereka sangat kuat. Aku harus mati matian melawan nya." Ucap pemimpin itu, lalu mengeluarkan pedang nya.
"Teknik Badai Angin! Sapuan Tornado!"
"Cih, mengalahkan teknik sampah untuk mengalahkanku!"
"Teknik Dewa Naga! Pukulan Kaisar Naga Azure!" Ucap Xiao Long, pukulan itu membentuk siluet Naga.
Wushh!
Ketika kedua teknik itu bertabrakan, tornado yang di keluarkan pemimpin itu menghilang, lalu pukulan Xiao Long melesat ke depan.
Duarr!
Tidak terbayangkan, begitu terkena pukulan Xiao Long, pemimpin itu menjadi daging cincang.
"Ah, aku terlalu berlebihan menggunakan teknik ini." Gumam Xiao Long. Lalu Xiao Long mengambil cincin penyimpanan anggota Klan Yun untuk di serahkan kepada Long Tian.
"Bagus! Ayo kita lanjutkan perjalanan!"
Lalu mereka pergi ke Ibu Kota Kekaisaran Benua Tengah.
...Bersambung......
