Cinta Buta

Dominos sudah tiba diSwiss dia memasuk sebuahi rumah mewah dan indah,sebuah rumah dengan pemandangan yang asri dan sejuk,memiliki ketenangan tersendiri jika tinggal ditempat itu,

domi masuk dengan langkah lebarnya,mencari sosok yang selalu dia jumpai disetiap bulannya.

"tuan...anda sudah tiba,sarapan sudah siap tuan,seorang pelayan membungkuk hormat menyambut kedatangan tuan besarnya.

"dimana nona?tanya domi datar mengacuhkan sapaan sang pelayan.

"nona sedang diruangannya tuan,nona mulai memiliki kegiatan baru tuan.jelas pria berjas putih yang ikut menghampiri dan memberi salam.

"sungguh?apa itu?tanya domi heran,namun terlihat bahagia.

" merangkai bunga tuan,sepertinya nona mulai menyukai bunga ",

" hmmm.....kabar bagus,aku akan mandi siapkan sarapan nanti,aku ingin menemuinya dulu " ,domi beralih meninggalkan pelayan tersebut dan masuk kedalam kamar yang biasa dia tempati bila berkunjung.

setelah beberapa saat,

cklek...

domi membuka pintu ruangan dengan perlahan,dan dia mendapati gadis cantik sedang duduk termenung memandangi bunga yang diletakan diatas mejanya.

domi mematung diambang pintu,ada rasa bersalah dihatinya,dia memandangnya sedih dengan pandangan lekat tak lepas dari sosok gadis dihadapannya itu,perlahan sang gadis mengalihkan pandangannya merasa teralihkan menatap seseorang yang berdiri di ujung pintu tersebut,dengan tatapan kosongnya dia menatap mata sendu dominos.

inilah julia,Julia Roks Martiles seorang gadis manis dan ceria,dulu.

diam diam domi menyembunyikan keberadaan julia dinegara Swiss,dia tak ingin tragedi 7tahun lalu kembali terulang,dimana julia sempat menembakan dirinya dengan pistol namun usaha bunuh dirinya sia sia,julia selamat dari tragedi naas tersebut,tapi dampak dari tragedi itu membuat mental dan pikiran julia terganggu,sudah 7tahun lamanya julia tidak berbicara sepatah kata pun,tak pernah tersenyum,menangis,hanya ekspresi datar dan tatapan kosong yang dia tunjukan,bahkan ketika dia merasakan sakit julia tetap berwajah datar.

domi memutuskan menutupi kasus kecelakaan tersebut,domi menyebutkan bahwa julia tewas bunuh diri,dia menempatkan julia di tempat terkecil di kota Zurich dimana hanya ada pemandangan indah dan dengan jumlah penduduknya yang terbilang sedikit,bahkan lebih banyak wisatawan alam.

tentu saja banyak pihak yang menginginkan kematian julia karena domi telah menetapkan julia sebagai ahli waris selanjutnya bahkan jika domi memiliki anak kelak,hak waris tetap jatuh ditangan julia.

domi melangkahkan kakinya menghampiri julia,sang gadis menatap manik mata sendu domi perlahan domi berlutut bersimpuh dibawah kaki julia,dengan kelembutan julia membelai pucuk kepala domi seakan perasaan mereka tersampaikan, domi merebahkan kepalanya diatas paha julia,sesekali julia bersenandung lembut,tangannya tak henti hentinya mengusap membelai lembut pucuk kepala domi,memberikan ketenangan tersendiri untuk domi,

cklek...pintu terbuka kembali terlihat dokter nick ikut mematung mendapati reaksi julia yang baru dia lihat.

julia menoleh menatap dokter nick dan julia menempelkan telunjuknya di ujung bibir mungilnya,dokte nick mengangguk mengerti dan bergegas keluar dari ruangan tersebut.

sungguh ada kepuasan tersendiri bagi dokter nick,pasien yang dia rawat dan dia pantau selama 7tahun perlahan membuahkan hasil,selain dari kesembuhan fisiknya,kesembuhan mentalnya pun mulai membaik.

Rusia K**aliningrad**

"madam...nona Martha sudah tiba,nona menunggu di ruangan utama madam " .lapor pelayan kediaman madam ev dirusia.

"*yup...ayo temui d*ia " .madam ev berjalan terlebih dahulu dengan gaya khasnya.

"siang cantik,,kau sungguh tak berubah...maaf membuatmu jauh jauh datang menemui ibu tua ini...madam ev berbicara sambil mendudukan dirinya diatas sofa.

"ehem...em..jadi ada apa madam...tanya martha sedikit canggung,bagaimana pun dulu martha sangat dibenci olehnya,madam ev memperhatikan martha begitu lekat,entah apa yang dipikirkannya.

"kembalilah pada anakku yang tampan itu...tutur madam ev tanpa berbasa basi,martha tercengang kaget dengan permintaan madam ev.

"apa?...!!!! kaget martha.

"ish....tak perlu teriak,cantik..hmmm lebih jelasnya,jauhkan dia dari gadis yang dia kencani saat ini,apapun cara yang kau lakukan aku mendukungmu..

martha yang mulai mengerti arah pembicaraan itu akhirnya tersenyum miring,"jadi kesepakatan kah?...

madam ev ikut tersenyum mengembang," gadis pintar... "

" kau tahu mengapa aku meninggalkannya madam?...dia sangat tempramental,ini seperti kesepakatan yang cukup berat.. " ,ucapnya santai tak menanggapi serius permintaanya.

" tapi kau masih mencintainya bukan?bahkan kau diam diam membantu jalan bisnisnya,kau selalu membantunya dari belakang,aku tahu semuanya cantik,,,ahhh kira kira apa reaksi domi anakku ",seringai madam ev.

" ehem..em...dan jika aku berhasil memisahkan mereka? ", tanya martha yang gugup karena madam ev mengetahui semuanya.

"apa yang kau inginkan?

"ijinkan aku menikahinya dan memiliki anak darinya,jangan ganggu urusan kami...mudah bukan?tanya martha sambil meneguk orange jus yang ada dihadapannya,marasa inilah kesempatan emas baginya untuk kembali bersama domi.

madam ev terkekeh," menikah ya...hmmm sulit menerima kenyataan itu,aku tak menginginkan domi menikah...tapi baiklah jika dia memang yang menginginkannya..terserah padamu... ".

" ok...kurasa kita sudah sepakat madam...tapi ijinkan aku bertanya,,,mengapa kau menginginkan mereka berpisah? "

" masalah pribadi,,,,aku tak menyukainya saja ".jelas madam ev.

sampai dimana mereka sepakat,martha akan terbang kembali keHongkong,dia akan tinggal di villa milik madam ev untuk sementara waktu,dan martha didampingi satu pengawal atau lebih jelasnya mengawasi selama martha diHongkong.

"Nyonya,,,kenapa repot repot meminta bantuannya?anda bisa melenyapkannya tanpa harus repot seperti ini,sang asisten berbicara saat martha sudah meninggalkan kediamannya.

Madam ev menyunggingkan bibirnya," oh..ayolah robbert,,kau tahu,ayahnya dan dua wanita sialan itu lenyap tanpa aku harus repot repot mengotori tanganku,jadi biarkan oranglain yang menanggungnya...dan jika wanita itu berhasil memisahkannya,setidaknya anakku takkan terlalu bosan dengan kesendiriannya,biarkan martha menerima semua emosi dari anakku yang tampan itu...madam ev tersenyum licik.

sedangkan disiai lain,terlihat tara sedang duduk termenung dimeja kerjanya itu,harusnya ini sudah jadi jam pulangnya namun tara yang bosan malah duduk terbengong.

"lauraaaa....teriak tara dari dalam ruangan,tara melihat laura yang melewati ruanganya tersebut.

"laura...ayo menginap di apartemenku...kita ke mall ok..besok aku libur..ayolah... rengek tara.

" hais...kau sudah punya pacar masih saja merengek kepadaku...aku tak bisa tara maaf,aku lembur full minggu ini,unit 5 tak sesibuk unit 1,2,dan 3..maaf ya..

"ishhh,,,tara memonyongkan bibirnya,dia bosan sungguh bosan,kembali ke mansion domi pun untuk apa,domi tak kunjung mengabarinya,bahkan ponselnya sudah tak aktif.

" ajak temanmu...kau hidup tidak sendiri tara..ok aku kembali ke unit 3 ya bye..

" teman? siapa?yuri?dia sudah lama tak pulang kenegara ini,kak Moon?ahh tidak tidak malas...hmm maxis? tapi aku baru berteman dengannya,apa tak terdengar aneh?...tara berpikir keras,karna merasa pusing,tara memutuskan untuk pulang keapartemen,dia merogoh ponselnya dan mendapati banyak pesan dari maxis.

"maaf...ya bagaimana kabarmu?

isi pesan maxis.

"hai sedang apa ?

isi pesan maxis.

"bisa bertemu ?

isi pesan maxis.

tara dengan cepat membalas pesan maxis sambil mengulum senyum.

"maaf aku tadi sedang bekerja,ya ayo bertemu.

balas pesan tara.

tak lama tara mendapatkan balasan pesan dari maxis.

"aku menunggumu didepan cafe tempo lalu.

max membalasnya cepat.

tara bergegas keluar rumahsakit,tak perlu waktu lama sampai dia menemukan sosok pria tampan sedang berdiri menunggunya,

ada perasaan senang dalam diri tara,saat ini dia benar benar lelah dan penat,tara berlari kecil menghampiri max yang memandanginya dari kejauhan.

" maxx...!!! " ,tara melambaikan tangannya dari kejauhan saat tatapan keduanya bertemu.

"sial....dia cantik sekali..gumam max dalam hati debaran jantungnya berdetak semakin cepat saat tata berjalan menghampirinya,dan max hanya bisa terdiam mematung memandang tara yang tersenyum padanya.

"hei...hei...heiiii max..tara menepuk pundak max yang mematung memandanginya.

"ah...iya..ayo..max tergagap kikuk,berjalan mendahului tara masuk kedalam mobil.

" hahahah kau kenapa?kita kemana?.. tanya tara cepat dengan ekspresi penuh dengan keantusiasan.

" hah? ya hehehe entahlah...max menggaruk kepalanya yang tak gatal dia sungguh terlihat bodoh pikirnya,tak sempat berfikir akan mengajaknya kemana.

"hmmm kau senggang? apa kau tak bekerja?tanya tara dan max menggeleng cepat.

"hmmm kemana ya...aku sedang bosan max..tara mengerucutkan bibirnya membuat max gemas melihatnya."sial dia imut sekali...gumam max dalam hati.

"hmmm mau menemui backy?(anjing pantai yang max dan tara temui tempo lalu)

"ya...ide bagus...aku akan keapartemen mengambil keperluanku...kau tunggulah disini ok...tara berlari menuju apartemennya yang tak jauh dari tempet mereka bertemu.

"tuan...colin menyapa max

"astaga...kau mengagetkanku...max berdecak kesal.

"jadi dia wanitanya?cantik...tuan memang pintar heheh,ucap colin memjinya.

" pergilah...jangan menunjukan diri bila aku tak memerlukanmu...hus...hus..

"kenapa*?tanay colin bingung..

"sepertinya dia belum tahu siapa aku,dan bila dia melihatmu,terlebih melihat kalian,aku takut dia akan lari nanti.tutur max.

"cepat pergi,lihat dia sudah kembali...pergilah,ikuti aku diam diam awas kau...max memberikan peringatan pada colin yang terlihat begitu antusias dalam kencan tuannya itu.