Pemuda yang kurang beruntung dalam hidup, mendapatkan kesempatan untuk memulai kehidupan yang lebik baik dan penuh warna, tapi apa maksud nya menjadi gadis cantikk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menggeliat Dalam Kenikmatan
"Jangan di putar di sana Hangh~"
Setelah di rasa ini sudah Licin untuk penyisipan, Ryan perlahan mulai menekan kekuatan di pinggang nya dan mendorong nya secara perlahan-lahan.
"Euh~ Sakit!"
Sisi merasakan rasa perih dan perasaan sesuatu yang robek di bagian dalam nya. Benda asing itu terus merangsek ke bagian dalam dengan pelan namun pasti. Perasaan penuh dan peregangan yang ketat membuat Sisi sedikit mengerutkan kedua alisnya.
Perasaan hangat terasa mengalir di kulitnya, Itu adalah darah pertama yang meluncur menodai seprai menjadi bunga darah.
Ryan mendorong nya sampai ujung pangkal dan menanam nya sangat dalam.
'Sangat licin dan sempit, ini akan mematahkan pe*is ku'
"Apakah sudah berkurang sakit nya" Ryan bertanya khawatir
"In.. Ini sudah agak nyaman, Dorong pelan-pelan"
Suara kulit yang saling bertepuk mulai terdengar di ruangan kamar, Berbagai erangan lembut terdengar jelas di telinga Ryan.
'Ini sangat hangat dan enak'
Sisi yang telah menahan rasa sakit mulai terbiasa dan selanjutnya ada rasa nikmat yang membuat punggung nya melengkung membentuk busur, Erangan kesakitan mulai berubah menjadi erangan vu*gar. Setiap benda itu menyentuh dinding kamar bayi nya, perasaan seperti arus listrik menjalar sampai ke tulang punggungnya.
Karna perasaan yang amat luar biasa yang dirasakan bagian bawah tubuhnya, Ryan mulai mempercepat tempo dorongannya, Dia terus-menerus membolak-balikan Gerakan sambil melihat sisi yang bergetar dan menggeliat di bawah nya. Ryan menurunkan tubuh, Memeluk dan menekannya dengan erat.
Tidak tahu berapa lama penyisipan ini telah berlalu, Sisi tidak terlalu peduli, Dia tidak ingat, Karna dia sudah tenggelam dalam perasaan Nikmat yang belum pernah ia rasakan di dua kehidupan. Dia mulai melolong dengan Cara yang dangkal
Dengan dorongan intens di Va*ina dan tekanan dari atas, Sisi yang sedang menggeliat dalam kenikmatan di bawah mulai merasakan perasaan ingin kencing.
"Hangh~ Tunggu A, berhenti sebentar Ini Hah~ aneh, Sesuatu akan datang A.. Aa berhenti sejen.."
"Euh~~Hangh~"
Surrrr~Surrr~
Sisi yang mencoba untuk meminta ian berhenti karena merasakan perasaan aneh. Terhenti ketika sesuatu tersentak, Tubuh nya gemetar, Jari-jari kakinya tegang, bola mata nya naik ke atas, Lidah nya mencuat dan Va*gina nya berkedut sambil menyemburkan air mancur. Ini adalah perasaan Saat wanita mengalami Or*asme.
Bergetar dan menggeliat dengan intens sambil mencengkeram seprai dengan jari-jarinya. Sisi merasakan perasaan terbang di langit,
'Ah~ Inikah Kebahagiaan seorang wanita? Sangat Nikmat!!!'
"Maaf Sisi aku akan segera mencapai batas"
Ryan membidik lagi dan menusuk nya dengan dorongan dalam.
Sisi yang baru selesai merasakan terbang, Mulai merasakan dorongan yang lebih intens.
"Hah~Tunggu A, Aku sangat sensitif saat ini Hangh~"
Ryan yang sudah terbakar nafsu terus mendorong dan mempercepat tempo karna batas nya hampir sampai.
"Aku datang!"
Ryan berseru dan memeluk sisi dengan erat dan terus meningkatkan tempo kecepatan.
"Ah!! Ini datang lagi Aa sebe... "
"Heup!"
Breut~breut~
Sisi merasakan tembakan hangat mengenai kamar bayi nya, perasaan kencing datang dengan pesat, Tubuh gemetar lagi tapi dengan perasaan yang lebih intens dari yang pertama, Sisi menggeliat dalam or*asme ke dua nya sambil melolong vu*gar.
Ryan menindih sisi dan menggoyangkan pinggang dengan lembut mencoba menikmati Sisa-sisa Pelepasan yang sangat nyaman. Tubuh lembut dan lembab Sisi begitu empuk ketika di peluk.
Ryan perlahan bangkit, Mencabut Pe*is nya yang tertanam di sana, kemudian Cairan putih mengalir keluar dari kue Sisi yang cantik merah muda, Va*ina nya masih berkedut.
"Hah~"
Sisi terkulai lemas di atas seprai, Dia menikmati sisa-sisa getaran tersebut, Air liur nya menetes dari bibir kecilnya, Mata nya berkabut, dan tubuhnya masih bergetar ringan.
"Apakah Enak?"
Sisi yang baru tersadar mendengar ian bertanya dengan senyum di sampingnya.
"Itu sangat nyaman(ू˃̣̣̣̣̣̣︿˂̣̣̣̣̣̣ ू)"
"Tapi Kamu menembakkan nya di dalam! (¬_¬")💢 Bagaimana kalau itu menjadi bayi?"
"Jangan khawatir, Aku akan bertanggung jawab sepenuhnya"
Ryan memeluk tubuh Sisi dan berbaring dengan lelah.
"Kamu jangan Khawatir, Untuk sekarang mari kita tidur"
Pelukan nyaman perlahan membuat sisi Mengantuk dan tertidur di bantal lengan
Keesokan paginya sisi terbangun dari tidur nyaman nya dengan perasaan hangat yang merangkul. Sisi membuka mata dan melihat Wajah ian yang tampan sedang berbaring disampingnya.
'Tadi malam aku.... '
Dia teringat kejadian malam tadi, Aku Menggeliat dan berteriak dengan memalukan.
"Apakah kamu tidur dengan baik?"
Ryan merasakan pergerakan dengan apa yang ada di pelukannya, dia bertanya dengan mata masih terpejam
Sisi yang mendengar sura magnetis itu, langsung segar dan segera bangkit. Namun saat dia hendak bangkit. Sisi merasakan seluruh tubuh nya terasa kaku dan pegal, ada perasaan lengket di bawah sana yang membuat dia agak tidak nyaman.
"Ah, Tubuh ku serasa akan remuk, tadi malam kamu terlalu berlebihan"
Sisi mengeluh sambil berusaha untuk bangun. Dia ingin mandi dan pulang
"Maaf, Habis nya itu sangat enak"
Senyuman hangat itu! Sisi yang melihat senyuman dari orang ganas ini segera sedikit merasa kesal.
"Hah~ aku mau mandi, Ini lengket dan tidak nyaman"
"Mau aku bantu membasuh nya?"
"Aku bisa sendiri, Aku bukan bayi, dan aku takut kamu akan melakukanya lagi jika melihatnya"
Sisi bangkit dengan susah payah, Dia berjalan menuju kamar mandi dengan langkah sedikit tertatih-tatih sambil menopang dinding.
Ryan agak sedikit bersalah ketika melihat sisi yang terlihat seperti itu. Dia menyalahkan hasrat yang menguasai otak nya tadi malam.
Setelah masuk di kamar mandi, Sisi melihat bayangan nya di cermin. Boba nya penuh dengan bintik-bintik merah karna Ryan yang mencium disana sini.
"Hah~ Untung itu bukan di area Leher, Kalau bintik itu ada disana, Bagaimana kalau ibu melihatnya"
Sisi mulai menghangatkan bak mandi dan membersihkan perasaan lengket di bawahnya dengan wajah malu.
Aku bisa bertingkah seperti itu tadi malam? Dan barang ian yang besar itu sulit dipercaya bahwa benda sebesar itu bisa masuk ke dalam kamar ku yang sempit. Apakah karena licin? Atau memang begitu dari sana nya?.
'Tapi aku akui itu memang sangat Enak'
'Apa!!😳 Sadar! Sisi kamu tidak boleh ketagihan dengan hal seperti itu'
Satu hal yang tidak diketahui sisi adalah, Jika dia sudah mencicipi nya sekali saja, dia akan terus teringat dan ingin melakukanya lagi sampai dia kenyang untuk sembilan bulan.
Karna dia mempunyai libido yang tinggi, dia akan selalu merasa panas kalau terlalu dekat dengan ian.
Sisi segera berhenti berpikir yang aneh-aneh dan mulai mandi dengan perasaan nyaman.
Di tempat tidur, Ryan yang dirasa tidak perlu mandi, mulai mengambil pakaian yang berserakan di lantai, sekalian beresin punya sisi juga. Dia berpakaian sambil memungut pakaian pacaranya termasuk celana dalam putih itu. Ryan mengambil dan penasaran ingin mengendusnya.
Ryan memegang celana putih lembut itu dan membawanya ke hidung. 'Ini bau pandan yang aneh nya sangat enak jika dihirup'
Ryan yang asik menghirup tidak menyadari pintu kamar mandi terbuka dan menampakan sisi keluar dan langsung melihat ian sedang mengendus celana dalam nya.
"Aa Apa yang kamu lakukan dengan celana dalam ku? Kembalikan gak?" Sisi merasakan rasa malu dan tertindas.
"Aku membantu mengambil nya dan melihat ada noda lembab disana, Aku penasaran dan menciumnya dan ternyata itu bau pandan"
"Kamu..... Jorok ihk"
Sisi berlari dan merebut celana dalam nya dengan wajah malu.