NovelToon NovelToon
Jodohku Itu Kamu

Jodohku Itu Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Author S.

ini sebenarnya cs, tapi karena terlalu banyak bikin karakter jadi nya dibikin dalam bentuk novel.

kisah cinta antara wanita jutek dengan playboy seantero kampus.

anissa meylani dan thoriq adigantara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Author S., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23.

" Nikah ummi serius," Ucap nya setengah kaget dengan permintaan ummi nya itu. mayang mengangguk yakin. dan thoriq tentu saja protes.

" tapi ummi thoriq masih kuliah masa udah di todong nikah si" dumel nya menurut nya permintaan itu sulit untuk di realisasi kan.

" bukankah tadi kamu yang bilang mau turutin kemauan ummi." goda mayang membuat tristan tertawa mengejek. " betul tuh cowok yang di pegang itu omongan nya." Sela tristan. membuat thoriq semakin jengkel.

" ya udah deh." Putus thoriq dengan nada pasrah.

Anissa telah kembali pulang, membuat jesica tidak suka melihat keberadaan dirinya. namun bukan jesica jika tak bisa bermuka dua.

" hayy niss, darimana aja baru pulang" tukas nya entah pertanyaan atau sebuah ejekan. " bukan urusan lo jes dah gue mau masuk dulu."

Melihat itu membuat jesica kesal, padahal ia sudah menyapa dengan tampang semanis mungkin. Mau tak mau ia ikut masuk jangan sampai anissa membuat citra nya buruk di depan tante nya itu.

" Assalamualaikum mamah"

Anissa tetap bersikap biasa aja, karena ia tahu pasti sepupu nya itu akan mengekor.

" wa'alaikumussallam kamu udah pulang sayang kenapa kamu malah pergi di saat ada jesica kasihan loh dia sendirian." tegur sinta dengan nada lembut.

sebelum anissa menjawab jesica cepat cepat membela nya. ' ngak pp kok tante mungkin anissa kurang nyaman dengan keberadaan aku disini."

jesica menunduk agar tampak seperti orang sedih. namun anissa sudah menduga itu semua. " kalo gitu aku masuk dulu ya mah" Pamit nya mengabaikan jesica. Sinta tersenyum dan meminta maaf tentang kelakuan anissa yang tidak sopan pada jesica.

" Apa aku pulang aja ya tante" Ucap nya dengan nada tak enak hati. namun sinta dengan tegas melarang keponakan nya itu pulang.

Di kamar nuansa pinky anissa merebahkan tubuh nya sendiri, hari ini adalah hari melelahkan untuk dirinya. sudah lelah fisik, lelah bathin juga.

Orangtua nya dan orangtua jesica memang dekat, tapi saat ia yang menginap di keluarga jesica justru perlakuan mereka jauh dari kata baik. itulah mengapa anissa tak menyukai jesica. tetapi karena karangan palsu dan tampang so polos jesica membuat orangtua nya tak percaya pada anak nya sendiri.

Sinta masuk ke dalam kamar anissa setelah sebelum nya mengetuk pintu. Melihat putri nya terpejam ia mendekat dengan senyuman.

" kamu gak mandi dulu sayang" goda sinta.

" nanti aja mah, aku masih capek" Balas nya tanpa membuka mata. Sinta duduk di samping anissa mengelus lembut rambut putri nya.

" Kenapa kamu ngak suka sama keberadaan jesica? padahal dia baik loh, kasihan dia disini tak ada temen nya' nasihat sinta. membuat anissa malas membuka mata, namun yang ada di hadapan nya adalah sang ibu. anissa bangkit untuk menghormati ibu nya yang mengajak bicara.

" mama ga tahu sih semenyebalkan apa keluarga mereka" dengus anissa. sinta pun tersenyum mendengar nya.

" mama tahu sayang, tapi disini dia tamu kita kita harus menjaga adab terhadap tamu." bujuk nya menoel hidung putrinya.

" Iya ma' jawab nya pendek.

Jesica yang mengintip di luar kamar anissa hanya tersenyum penuh misteri, Lihat saja apa yang bisa ia lakukan agar anissa tampak menurut padanya.

" Ya udah kamu mandi gih sana, jangan tidur dulu setelah itu ke bawah untuk makan."

sinta mengingatkan putri bungsu nya itu.

' iya mamah udah keluar dulu gih, aku mau rebahan dulu 5 menitan." usir nya. sinta pura pura ngambek" kok malah ngusir mama sendiri sih, mamah tuh baik loh ngingetin kamu" Ujar nya dengan murung.

cup

Satu kecupan mendarat di kening sinta dari anissa.

" udah jangan merajuk, tuh udah aku kasih kiss. walaupun belum mandi sebenarnya " ledek anissa membuat sinta kembali mendelik. namun detik berikut nya ia peluk sang anak dengan kasih sayang.

" mama sayang sama kamu nis jadi mama sering bawel itu juga demi kebaikan kamu, mama ga mau kalau sampai kamu salah arah."

nissa hanya mendengarkan isi hati mama sinta nya, ia tak menyela mau bagaimana pun nissa senang dengan mama nya yang sekarang. penuh perhatian untuk nya seharian full.

" aku pun sayang sama mama, makasih ya ma udah mau nemenin hari hari aku udah mau cerewet dengan tingkah ku. Love you mom"

" love you more sayang" balas nya mereka berdua masih berpelukan membuat hati anak yang lain menjadi cemburu dan iri. gegas ia meninggalkan pemandangan yang membuat nya ingin juga merasakan hal yang sama.

" ada apa ini kok pelukan segala." selonong aldo. Aldo tak sengaja melihat jesica berlalu dari lantai atas, ia yang memang baru pulang kerja mendatangi kamar adik nya. dan benar dugaan nya anissa sudah kembali pulang.

" ga ada apa apa" jawab nya ketus.

Sinta mengajak aldo keluar kamar, jangan sampai mood anissa kembali buruk karena di usili abang nya sendiri.

Di tempat thoriq. mayang sedang bicara soal kejadian hari ini. tentang tristan yang pergi tak bilang dulu, dan tentang hal hal yang menurut nya lucu.

" ouh ya kamu kapan mau ngajak temen kamu ketemu intan? ummi harap kali ini kamu yang antar dia ke jakarta kasihan loh intan kalau harus bolak balik terus."

mayang melirik thoriq sambil menunggu jawaban putera nya itu. " kayak nya minggu aja mi, soalnya kalau sekarang dia pasti sibuk kuliah kan, ngak enak juga kalo bawa anak gadis orang tak izin pada orangtua nya." Sahut nya logis. mayang mengangguk membenarkan " bagus kalo kamu bisa mikir gitu, ada baik nya izin langsung sama orangtua nya dulu." Tutur nya memberi usul dan thoriq mengangguk.

Karena hari sudah sore mayang memutuskan untuk pulang saja, ia membangunkan tristan yang tengah tidur siang.

" tristan bangun! ummi mau pulang." bukan mayang yang membangunkan melainkan thoriq. karena tak kunjung bangun thoriq berniat iseng pada adik nya itu.

Thoriq mencari kemoceng untuk mengerjai adik nya, mayang yang juga ingin membantu justru di tahan thoriq. mayang sudah tidak aneh dengan tingkah laku dua putra nya itu. tapi yang patut ia syukuri mereka tak pernah meributkan perempuan. seperti kebanyakan saudara di luaran sana. yang berantem hanya karena satu wanita.

Thoriq membangun tristan dengan memainkan kemoceng di bawah hidung nya, sudah pasti reaksi nya akan...

" Huacciihh"

tristan yang merasakan ada bulu pun bersin, membuat thoriq tertawa terpingkal pingkal, jarak yang berjauhan membuat nya jarang usil pada sang adik, kini saat ada kesempatan ia pun memanfaatkan nya.

" apaan sih bang gue lagi enak enak nya tidur malah di ganggu" gerutu nya mengucap ucap hidung nya sendiri.

" maka nya kalo tidur jangan susah di bangunin, ini udah sore ummi mau pulang tuh."

thoriq menoyor kepala adiknya.

tristan menoleh pada sang ibu, dan benar saja, ummi nya sudah menenteng tas dan merapihkan penampilan nya. hanya tinggal menunggu dirinya saja.

" tungguin, cuci muka dulu." imbuh nya. lalu berjalan gontai ke kamar mandi yang ada di ruangan itu.

Tak sampai 7 menit kini penampilan tristan sudah kembali rapih, ia mengenakan jaket kulit hitam nya dan tak lupa memakai pewangi. biar keren katanya

" hati hati di jalan, inget bawa ummi loh " Tegur nya tristan hanya mengangguk saja. lalu mereka pun mulai meninggalkan tempat thoriq.

1
Rian Moontero
lanjooott/Determined/
Aki
Ga sabar baca yang lain!
Henry
Nggak bisa move on. 😭
Daisuke Jigen
Ngakak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!