Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.
Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!
"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tetua Yin Fang
Dao Yi tidak menjawab, rasa sakit membuat dia tidak memperdulikan apapun yang ada disekitarnya.
Namun yang pasti, dia hanya bisa meyakinkan dirinya akan satu kata 'bertahan', kata itu terus dia tanam agar rasa sakit yang tengah terjadi tidak mengalahkan keinginannya untuk menjadi kuat.
Yaa semua itu di akibatkan setelah melalui banyak perjalanan bersama Long Yao. Kepribadian Dao Yi juga mulai berubah, apalagi mengingat bahwa dendam kematian keluarganya hanya bisa dibalas oleh tangannya sendiri.
"Akkkh!"
Terus berteriak dalam waktu yang cukup lama, hingga proses menyakitkan ini harus membuat Long Yao tidak kuasa untuk terus melihatnya.
"Bertahanlah sedikit lagi..."
"Akkkkkh!"
Booooooosh!
Akhirnya, proses menyakitkan itu berhenti. Saat membuka matanya, Dao Yi dapat merasakan perubahan yang sigfinikan di dalam tubuhnya. Entah apa itu, yang pasti tubuhnya terasa lebih ringan.
"Kakak Yao aroma inii..." Mencium aroma busuk yang keluar dari pori pori kulitnya, kini Dao Yi sedikit menahan rasa malu. Baginya, aroma yang tidak mengenakan bagi indra penciuman adalah sebuah aib.
"Tidak masalah, kamu berendamlah didalam kolam pemurnian darah..." Long Yao hanya tersenyum hangat.
Menganggukan kepalanya, Dao Yi segera terjun kedalam kolam. Namun hal mengejutkan terjadi setelah sepenuh tubuhnya terendam. Sensasi rasa kesemutan diseluruh tubuhnya mulai terasa. Meski bukan rasa sakit, namun kesemutan merupakan sensasi aneh yang tentunya membuat dia mendesah gila
"Ahhhhh!"
Mendengarnya, seketika Long Yao harus menelan ludahnya sendiri. Dia sendiri belum pernah merasakan pemurnian darah seperti yang dilakukan Dao Yi. Jadi dia yang tidak mengerti itu segera keluar dari tempat itu dan duduk menenangkan diri.
"Tuan menurutmu siapa yang menyembunyikan kolam pemurnian darah disini??"
"Tidak tahu... Yang pasti, jika dia tahu manfaat kolam darah dan berniat menggunakannya sendiri, pasti mereka memiliki latar belakang yang tidak biasa... Mengingat, kolam pemurnian darah seperti ini juga sulit untuk di temukan."
Shen Shui setuju akan pernyataan itu, namun saat melihat Long Yao akan berkultivasi. Seketika raut wajahnya terlihat terkejut, bahkan harus mengganggu fokus Long Yao yang tengah berusaha menyerap beberapa mutiara jiwa hewan iblis tingkat Dou Yang.
"Te-teknik itu..."
"Bisakah kamu pelankan suaramu sialan!" Long Yao segera memaki kesal.
"Ahh baik tuan tuan...." Memilih diam, Shen Shui yang merasa familiar dengan cara teknik berkultivasi Long Yao itu berusaha berpikir keras.
Jika dia tidak salah, teknik yang digunakan Long Yao dalam berkultivasi adalah teknik legendaris yang hanya bisa dilakukan oleh para Kultivator klan Cahaya. Dan dengan demikian, dia bisa memastikan bahwa Long Yao mungkin reinkarnasi dari seorang kultivator klan Cahaya.
'Jika dia adalah Dewa Bintang, itu tak mungkin... Tapi...' Shen Shui hanya bisa bergumam didalam hati.
Dia sama sekali masih tidak tahu identitas Long Yao sebenarnya. Yang pasti dia hanya tahu, tuannya berasal dari alam yang sama, namun memiliki identitas misterius yang mungkin tidak bisa dia bayangkan.
Huaaaaah!
Boooooom!
Tepat dua jam menyerap semua manfaat mutiara jiwa itu, suara ledakan yang teredam didalam tubuh Long Yao terdengar begitu jelas. Dan hal ini tentu membuat senyum pada kedua sudut bibir Long Yao terukir sangat jelas.
"A-akhirnya aku bisa meningkatkan Kultivasiku menjadi Bakat Emas bintang lima."
Shen Shui tentu terheran heran dengan ungkapan itu, "tuan apa ada yang salah dengan tubuhmu?"
"Benar... Aku membutuhkan lebih banyak sumber daya dari orang lain yang setingkat dengan Kultivasiku... Jadi, mungkin perjalananku untuk membalas dendam akan cukup untuk memakan waktu..."
"Me-memakan waktu? Bukankah tuan berkultivasi selama dua jam selesai saja sudah dikatakan monster?!"
"Hahaha! Monster itu pasti berwajah jelek, lihatlah wajahku inii... Bukankah sangat tampan?"
"..." Shen Shui hanya bisa terdiam tanpa bisa menjawab.
"Kakak Yao!"
Di tengah perbincangan mereka, tiba tiba suara dari Dao Yi harus membuat Long Yao kembali memasuki ujung kedalaman goa. Setelah tiba, dia melihat penampilan Dao Yi yang berubah dari sebelumnya. Dari wajah, Dao Yi terlihat lebih dewasa dari sebelumnya, bahkan kata imut telah berganti pada kata kecantikan surgawi bak bidadari khayangan.
Semua itu bukan hanya dari apa yang Long Yao lihat atau putuskan sendiri, bahkan Shen Shui menyatakan ungkapan yang sama.
'Wanita sangat cantik seperti ini akan menghambat perjalanan tuan... Saranku, lebih baik membiarkan kekasih tuan menggunakan cadar saja...'
'Kamu benar... Aku tidak ingin membuang waktu hanya karena masalah wanita saja...' membalasnya dipikirannya sendiri.
"Kakak Yao apa yang kamu lamunkan? Apa wajahku..." Ungkapnya terhenti, pasalnya Long Yao telah memotong ungkapannya secara cepat.
"Wajahmu begitu cantik, bahkan para Dewi di alam tertinggi pun pasti akan iri akan kecantikanmu.." Long Yao membelalakan matanya, dia tidak menyangka mulutnya secara spontan berbicara tanpa kendali kesadarannya sendiri.
Wajah Dao Yi memerah menahan malu seketika. Namun ditengah rasa canggung mereka, suara berat menggema memasuki kedalaman goa.
"Brengsek siapa yang berani memasuki goa ku tanpa seizinku!"
Booooooooom! Boooooom!
Serangan energi Qi menabrak mulut goa terjadi yang membuat dinding goa bergetar hebat. Melihat situasi saat ini, Long Yao tidak bisa terus berada didalam kedalaman goa.
"Yi'er sepertinya pemiliknya sudah tiba... Jadi apapun yang terjadi, jangan ikut campur kedalam pertarungan... Apa Yi'er paham?"
Dao Yi menganggukan kepalanya, dan hal itu membuat Long Yao segera keluar dari dalam kedalam lembah goa.
"Woaaaah! Siapa yang mengangguku?" Long Yao berpura pura menguap, dia kemudian menatap kearah pria tua yang tengah melayang dengan bantuan sayap Qi dibalik punggungnya.
"Ka-kamu berani mencuri..."
"Mencuri? Sialan pak tua, aku menemukan bukan mencuri, apalagi barang kolam Pemurnian darah seperti ini bahkan satu keluargamu juga tak pantas menandai bahwa kolam ini milik kalian!"
"Tetua Yin Fang! Dia adalah pelakunya! Pemuda yang membuat seluruh kecantikanku lenyap! Dan gadis itu, dia juga menyimpan Slendang Langit pemberian sang Dewi! Hari ini, aku ingin melihat kamu memberi kematian pada gadis itu!"
Pandangan mata Long Yao berubah menjadi tajam, apalagi melihat pria tua itu merupakan keluarga dari Yin De.
"Kebetulan aku tidak perlu mencarimu... Masalah pertama, kamu telah menyakiti Yin De... Kedua, kalian telah merampas artefak senjata kelas Dewa pemberian Dewi Salju... Dan yang terakhir, berani sekali kalian merebut sumber daya keluarga Yin... Hari ini, jika tidak dengan kematian, lalu kalian akan bertanggung jawab dengan apa!" Teriak marah Yin Fang.
Long Yao tersenyum tipis, "aku melakukan apa yang harus aku lakukan... Apa perlu aku harus meminta izin kepada keluargamu? Atau kakek? Bahkan leluhur mu?"
"Berani menjawab kamu!"
Yin Fang telah melambaikan tangannya, seketika langit bergetar diikuti oleh kemunculan asap hitam besar membentuk tapak tangan yang dengan cepat bergerak kearah keberadaan Long Yao.
BOOOOOM!