NovelToon NovelToon
PRESDIR ITU TERNYATA SUAMIKU

PRESDIR ITU TERNYATA SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / CEO / Cinta Seiring Waktu / Ibu Tiri
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kepergian Papaku, aku diasingkan oleh Mama tiriku dan Kakak tiriku.
Aku dibuang kesebuah pulau yang tak berpenghuni, disana aku harus bertahan hidup seorang diri, aku selalu berharap, akankah ada seseorang yang membawaku kembali ke kota ku ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Obat Laknat

"Ini minumlah agar pikiranmu tenang, kamu tidak usah memikirkan Mamamu, dia memang egois," Brian memberikan gelas minuman pada Olivia

Olivia menerima gelas yang diberikan oleh Brian, tanpa menunggu dia langsung meneguknya.

Brian tersenyum senang, kemudian dia menuangkan lagi minuman untuk Olivia.

"Ayo minum lagi, lupakan sejenak masalahmu, kita happy-happy malam ini." Ujar Brian.

Olivia tanpa berkata apapun, dia meneguk habis satu gelas lagi. Olivia sudah terbiasa dengan minuman, dia sering meminum minuman haram itu di bar bersama teman-temannya.

Kalau minuman bagi Olivia sudah biasa, Olivia bisa menghabiskan beberapa botol minuman, tapi kalau soal obat perangsang, kita lihat saja apakah Olivia bisa menahan.

Brian bersorak dalam hatinya, apa yang selama ini dia harapkan akan menjadi nyata.

"Om, tambah lagi, aku mau lagi." Olivia meletakkan gelas agar Brian menuangkan lagi minuman.

"Sudah cukup, jangan minum terlalu banyak, nanti kamu mabuk." Brian pura-pura mencegah, padahal dalam hatinya ingin Olivia menghabiskan semua isi botol.

"Aku sudah biasa, Om tidak perlu khawatir, kadang semalam aku bisa menghabiskan beberapa botol." rengek Olivia.

"Baiklah, tapi jangan salahkan Om kalau kamu mabuk." Brian mengingatkan, namun dalam hatinya berkata.

"Habiskan lah, tidak lama lagi kamu akan merasakan ketika obat bereaksi."

Beberapa detik kemudian, Olivia merasakan pandangannya kabur, kepalanya seperti pening, tubuhnya mulai panas.

"Om, kenapa kepalaku tiba-tiba pening, seluruh tubuhku terasa panas ?" tanya Olivia sembari memegang kepalanya yang pusing.

Brian menyeringai, dia tau kalau obatnya sudah beraksi. " Om sudah bilang, lihat sekarang kamu sudah mabuk, ayo Om antar kekamar." Brian memapah Olivia kekamar.

Olivia mengangguk, dia memang sudah Tidka mampu berjalan sendiri, karena tubuhnya semakin panas dan kepalanya semakin pusing.

Sesampai dikamar, Brian membaringkan Olivia ditempat tidur, dia menutupi tubuh Olivia dengan selimut, setelah itu, Brian hendak melangkah keluar, seolah dia Tidka mengharapkan apa-apa pada Olivia.

"Om, jangan keluar !" Olivia menarik tangan Brian mencegah Brian agar tidak keluar.

"Om, tubuhku semakin panas." Ujar Olivia membuka bajunya. Brian yang masih berdiri disitu, matanya melotot seakan keluar saat melihat gunung kembar didepannya yang begitu berisi.

"Om, tolong aku, tubuhku semakin panas." Olivia bergelayut didada Brian.

Olivia menjilat ceruk leher Brian, pasangnya sengaja digesek-gesekkan di paha Brian.

Brian yang sudah tidak bisa menahan godaan Olivia, dia melumat bibir Olivia.

Olivia semakin tidak tahan, tangannya mulai bergelayut ditubuh Brian.

"Olivia, jangan, Om tidak mau, kamu sedang mabuk." Brian pura-pura menolak, dia mendorong pelan tubuh Olivia ketempat tidur, seolah dia ingin menyuruh Olivia tidur.

"Tidurlah, kamu sedang mabuk !" titah Brian hendak menyelimuti tubuh Olivia dengan selimut.

Olivia menahan selimut itu dengan tangannya, dia meletakkan kedua tangannya dibelakang leher Brian.

"Tolong aku, aku sudah tidak tahan." Ujar Olivia mulai melumat bibir Brian.

Brian menolak, seolah dia tidak menginginkan Olivia, padahal kesempatan ini sudah sangat lama dia nanti-nantikan.

"Jangan Oliv, Om tidak mau kamu menyalahkan Om nantinya." Brian mulai bersandiwara.

"Tidak Om, Oliv tidak akan menyalahkan Om, ini keinginan Oliv sendiri." Olivia sudah sangat terangsang, apalagi tangan Brian mulai bermain pada tempat sensitive nya.

"Baiklah, Om akan membantumu." Akhirnya Brian mulai mencumbui Olivia.

Olivia mendesah, hasratnya semakin menggila, dia sungguh tidak tahan lagi.

"Om, cepat masukkan, aku sudah tidak tahan !" tangan Olivia memegang tongkat dan memasukkan kedalam gua miliknya.

Awalnya memang susah, karena mulut gua tidak lebar, tapi karena kerja keras keduanya akhirnya tongkat itu berhasil masuk juga.

Pergulatan itu terjadi beberapa lama, Olivia mende*s*h beberapa kali, setelah itu mereka melanjutkan lagi hingga kedua terkapar lemas Tidka bertenaga lagi.

Setelah perang itu terjadi, keduanya kelelahan dan tertidur pulas, dengan keringat membasahi keduanya.

***

Pemilik kapal, masuk kedalam kabin, dia melihat gadis cantik yang begitu menggoda sedang tertidur pulas.

Tubuh Cindy yang montok begitu menggoda, apa lagi melihat benda yang menonjol didada Cindy.

Pandangan didepan pemilik kapal sangat membuat hasratnya menggebu.

Pemilik kapal itu mulai menyentuh bibir yang seperti bulan sabit itu, dia hendak melumat bibir seksi itu, namun pemiliknya terbangun.

"Ngapain kamu ?" tanya Cindy segera bangkit dari tidurnya.

"Tenang cantik, aku akan menemani mu tidur, disini dingin, gimana baikkan aku ?" Pemilik kepala itu tertawa.

"Pergi, jangan mendekat, mas, mas Devan." Cindy memanggil Devan berharap akan segera datang.

"Hahaha, percuma kamu berteriak sampai suaramu habis, dia tidak bakalan datang, karena dia sudah aku singkirkan, hahaha." Pemilik kapal tertawa sembari menjilat bibir bawahnya mengisyaratkan kalau dia sangat menginginkan Cindy.

"Apa maksudmu, kamu apakan dia ?" tanya Cindy sudah mulai ketakutan.

"Sudah lah, jangan pedulikan dia, lebih baik kita habiskan malam ini dengan bahagia, ayo sayang, aku akan memuaskan mu." Pemilik kapal hendak menerkam Cindy, namun Cindy dengan cepat menghindar.

"Jangan, ganggu aku, pergi, pergi." Cindy berteriak, mengusir pemilik kapal itu.

Tubuh Cindy mulai gemetar, matanya sudah berembun, dia terus menghindar dari terkaman pemilik kapal yang ingin menangkapnya.

" Pergi, jangan mendekat !" titah Cindy, namun pemilik kapal itu tidak peduli, dia tertawa sembari berusaha menerkam Cindy.

Cindy terus menerus menghindar, sehingga dia jatuh ditempat tidur karena tersandung.

Pemilik kapal itu, dengan cepat menindih tubuh Cindy, dia langsung merobek baju Cindy dan ingin mencium Cindy.

Cindy masih berusaha melawan, dia meronta, dan menghindari wajahnya dengan berbalik kekiri dan kanan, agar pemilik kapal itu tidak bisa menciumnya.

"Pergi, kep*r*t, jangan sentuh aku." Cindy terus saja meronta, namun pemilik kapal itu berhasil merobek baju Cindy hingga menampakkan gunung kembar yang berbalut kain seperti kaca mata.

"Ayo sayang, kamu akan meminta lagi setelah ini," Pemilik kapal itu menj*l*t ceruk leher Cindy.

Cindy tetap meronta, tangannya mencari sesuatu apapun yang bisa menolongnya.

Tanpa diduga tangannya memegang sebuah benda, yang Cindy yakini itu adalah palu.

Dengan tenaga yang hampir habis Cindy memukul kepala pemilik kapal itu hingga pemilik kapal itu segera melepaskan Cindy.

"Aduh, k*rang ajar, beraninya kau memukulku." Pemilik kapal itu marah, dia kembali menerkam Cindy.

Cindy meronta lagi, akhirnya pemilik kapal melepaskan Cindy, karena tongkatnya ditendang oleh Cindy.

Setelah terlepas, Cindy tidak menyia-nyiakan kesempatan, dia kembali memukul kuduk pemilik kapal dengan palu, sehingga pemilik kapal itu jatuh.

Kesempatan itu Cindy gunakan dengan berlari keluar, dan mengunci pintu dari luar.

Sedangkan pemilik kapal masih menahan sakit dan terkunci didalam.

Cindy, berlari dengan air mata, mengambil dan mencari Devan. setalah mencari keluar kapal Tidka ada Devan.

Dia ingat kalau dia belum mencari keruang kemudi. Cindy berlari masuk keruang kemudi.

Dia melihat Devan sudah terikat dan tidak sadarkan diri. Cindy dengan tubuh yang gemetar dan air mata masih mengalir, dia melepaskan ikatan Devan.

Bersambung.

Mohon like, komen dan vote, agar author semangat berkarya.

Terimakasih.

Gimana sob, apa lanjut atau sampai disini.

Ayo tebak apakah Cindy dan Devan berhasil sampai Kesarat. ?

1
Kasih Bonda
next Thor semangat
Nyonya Gunawan
Lanjut lach thor masa' mo di stop..
Maizuki Bintang
lanjut thor, selamatkan Cindy n devannya.
Siti Zaid
Semoga devan dan cindy diselamatkan oleh orang2 yang baik2🥺tolong author selamatkan mereka🙏🏻biarkan cindy bahagia..dia sudah lama menderita..🥰
Pelangi Senja: sabar kak, sedang mencari bantuan untuk menyelamatkan Cindy.hehehe
total 1 replies
🎀⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Cindy dan Devan harus selamat sampai ke darat. Aku percaya penuh padamu Thor, bawa keduanya ke daratan dengan selamat ya,🙏🙏🙏
🎀⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я: Kalau perlu panggil tim SAR 👮‍♀️👮‍♀️
Pelangi Senja: semoga aja kak, sabar ya, author sedang mencari bantuan. hehehe
total 2 replies
Rita Susanti
thor kisah olivia hanya sekedarnya lo jangan terlalu banyak fokus sm devan aja maaf hanya sekedar saran🙏
Pelangi Senja: iya kak, sipp
total 1 replies
Maizuki Bintang
semoga ada yg menolong Cindy ya rgor
Siti Zaid
Kenapa jadi macam nie..siapa bisa menolong cindy..aduhh author klau olivia dirusaki sama brian..ya biarkan saja...itu karma sudah jahat sama cindy..tapi jangan cindy dirusaki sama pemilik kapal itu🥺😢😠
Pelangi Senja: sedang mencari orang yang bisa membantu kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Aduuuuuh knp devan bsa lengah gtu sich,,pdhal kan tdi sdah dengar obrolan mereka..
Pelangi Senja: yah, begitu kalau sudah bernasib malang kak, terimakasih kak, selalu setia.
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Rita Susanti
kasihan sih thor cindy mudahan devan cepat sadar
Nyonya Gunawan
Masa' ada lgi sich kendalanya thor,,,
Olivia masuk jebakan brian tpi kasian jg sich olivia..
Yusna Wati
iya kasian mereka kalau di pisahkan
Pelangi Senja: kita lihat saja ya kak, gimana scenario nya. yang pasti nambah seru.hehehe
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Siti Zaid
Terima kasih author..sudah update lagi...hari2 kakak tunggu lanjutan..ambil masa author..lama pun tak apa ..cuma jgn berhenti sampai tamat cerita nya...🤗
Pelangi Senja: iya kak, pasti sampai tamat.
total 1 replies
Maizuki Bintang
waduh...jgn buat mereka terpisah Thor, jgn buat mereka sengsara lagi
Pelangi Senja: tenang kak, santai ya
total 1 replies
sthefany
nyesek bgt yawlah 😭
Maizuki Bintang
bgs
Pelangi Senja: terimakasih kak, slm sehat selalu
total 1 replies
sthefany
cindy 😭😭😭
Siti Zaid
Mungkin karma sedang menhampiri hidup nya nyonya sera...sanggup menghalalkan cara agar dpt menguasai harta pak Brata....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!