Tergoda Mantan Istri

Sebuah surat diserahkan sipir penjara pada Yuna..

Tangan Yuna sedikit bergetar saat menerima surat itu.

Sementara jasad Wawan terbujur kaku dikamar selnya..

Wawan gantung diri semalam..

Entah mengapa Wawan mengakhiri hidupnya Yuna tak habis pikir... mengapa dan mengapa..Yuna tak mengerti...!!

Surat dibuka perlahan...

Dear.. Yuna.!

Saat membaca surat ini, mungkin aku sudah pergi untuk selamanya..

Hidup ku sudah hancur...

Orang yang paling kusayang pun sudah tak peduli lagi..

Untuk apa aku hidup lagi...??

Aku tak kan sanggup jika harus melihatmu dimiliki orang lain..

Sekali saja Yuna..

Cobalah cari tahu siapa yang telah menjebak ku..

Aku tidak berniat berkhianat..

Juga tidak berencana membunuh mama, semua yang terjadi hanya lah ketidaksengajaan..

Aku hanya mempunyai dua orang musuh itupun tercipta karena aku mencintaimu..

Sari dan Sony...

Semoga saja bukan Sony...!

Pria itu memang tulus, aku tau itu..

Semoga kamu bahagia selalu..

Kenanglah aku..

Lelaki bodoh yang tergoda kesekian kali..

Pada pesona kecantikan paras dan juga hatimu..

Selamat tinggal Yuna..

Kekasih hati ku..

#################

Yuna melipat kertas yang terlihat lusuh itu..

Hati nya perih, ada sedikit kehilangan dalam jiwa nya..

Jauh didasar hati yang paling dalam Yuna masih merasakan cinta nya untuk Wawan..

Tapi kematian mamanya membuat ia harus membasmi semua benih-benih cinta sampai ke akarnya.

Dalam waktu yang hanya sebentar, Yuna sudah kehilangan dua orang yang begitu dekat dengan nya..

Kalau saja Sony tidak hadir dalam kehidupan Yuna, entah bagaimana jadi nya Yuna saat ini..

Sony selalu ada untuk Yuna dan juga anak-anaknya Aisyah dan Daffa..

Bahkan Aisyah tidak canggung-canggung lagi mengajak Sony jalan-jalan ke Mall.

Sony sangat memanjakan kedua anak Yuna hingga orang tidak akan menyangka kalau ia bukan lah ayah kandung dari keduanya..

Yuna merasa sangat bersyukur pada Sony yang bersedia memberikan bahunya untuk Yuna bersandar, menjadi peneduh jiwa Yuna yang kini terasa gersang..

Ditengah cobaan yang bertubi-tubi Sony selalu hadir menjadi penerang dalam setiap gelap nya kekalutan..

Sementara itu...

Saat khabar tentang Wawan yang mengakhiri hidupnya dipenjara diketahui oleh Sony, ia yang mempunyai latar belakang ilmu medis tahu betul keadaan psikologi Yuna sedang tidak baik-baik saja..

Jangan sampai ada lagi masalah yang menimpa Yuna, karena sangat dikhawatirkan Yuna tidak akan sanggup menerima nya..

Sangat berisiko untuk kesehatan Yuna..

Sony sangat tahu itu, ia tak ingin wanita idaman nya itu kenapa-napa...

Maka seluruh waktu dan tenaga ia curahkan hanya untuk Yuna...

Pokoknya Yuna tidak diberi kesempatan untuk mengeluh sedikit pun.,.

Hari menjelang pernikahan Yuna dan Sony semakin dekat, semua persiapan nya hanya Sony yang boleh mengurus nya,...

Yuna tak diizinkan untuk terlibat karena Sony takut akan menimbulkan stress pada Yuna..

Tibalah saatnya Yuna dan Sony fitting baju pernikahan mereka..

Biasanya Yuna dirumah saja menunggu Sony menjemput...

Tapi hari ini, Yuna ingin memberikan kejutan pada Sony, dengan langsung datang ke kantornya...

Sesampainya disana Yuna melihat seorang wanita cantik masuk ke ruangan Sony..

Yuna mendekatkan telinganya berusaha mendengar percakapan didalam..

"Kenapa datang lagi, kesini ?? " Suara Sony terdengar kesal..

"Jangan cemberut gitu tuan Sony... pekerjaan ku sudah selesai dengan baik, aku hanya menginginkan bonus nya ! " Suara manja wanita itu terdengar anak dibuat-buat..

"Aku tidak pernah menjanjikan bonus..! "

Dingin Sony menjawab...

"Ayolah... tidak semua orang bisa melakukannya, kalau tidak karena ku mana mungkin kamu bisa mendapatkan nya...! "

Sedikit memaksa rupanya wanita itu..

Beberapa menit berlalu.. Yuna menunggu kalau-kalau ada percakapan lagi...

"Ini yang terakhir, jangan pernah temui aku lagi...! "

"Ok...daaaah..! "

Terdengar suara langkah kaki mendekat kearah pintu, Yuna menggeser posisinya sedikit...

Tak lama keluar lah seorang wanita cantik, dengan ukuran dada yang menantang..

Sekilas mirip Yuna, namun bila dilihat lebih teliti kulit wanita itu sedikit lebih gelap dari Yuna..