NovelToon NovelToon
Princess & Prince

Princess & Prince

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: waini

"Aku mau seperti Bibi tidak menikah saja," ucap ku yang pasti akan membuat bibi nya marah

"Kau ini jangan bicara sembarangan! bagaimana kalau di dengar oleh mama mu!"

"Aku tidak secantik Bibi dan tidak punya tubuh sebagus tubuh Bibi yang seorang model, mana ada cowok yang tertarik dengan orang sejelek aku ini, gadis pendek dan berkacamata tebal."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Egois

“Tidak perlu! Sebenarnya aku juga sudah bosan hidup, dari dulu aku sudah berniat ingin mati karena tidak tahan dengan ejekan, apalagi si val itu sudah menolak ku, jadi untuk apalagi aku hidup. Anggap saja kau sedang memberiku kesempatan. Kalau aku si jelek ini mati pun tidak ada ruginya bagi kalian, tapi kalau makhluk secantik dirimu mati akan sangat disayangkan. Semua fans mu yang baru terbentuk itu pasti akan merasa sangat sedih” Agatha berusaha membujuk Ian.

“Dasar cewek gila!” Brian menggelengkan kepalanya sambil tertawa.

“Kau ini bicara apa? Kenapa kau jadikan peristiwa ini sebagai rencana bunuh dirimu? Apanya yang memberimu kesempatan, kalau kau mati bukankah bibi dan orang tua mu juga akan sedih? Iya kan? Dasar cewek bodoh!” Ian menahan tangis dan berjalan menghampiri Brian.

“Lepaskan dia!” Brian melepaskan Agatha dan menahan Ian.

“Cepat pergi!” perintah Ian pada Agatha yang masih berdiam diri karena sedih.

“Tidak, aku tidak akan meninggalkanmu dan membiarkannya membawa mu pergi” ucap Agatha.

“Kenapa kau selalu tidak mau mendengarkan ku, tolong kali ini saja kau dengarkan aku dan segera pergi dari sini, bisakah?” pintanya.

“Tidak, kau yang harus mendengarkan ku!” Ian bersikeras tidak akan pergi tanpa Agatha.

“Ian, kau benar-benar mau mati demi dia? Kenapa kau tidak memikirkan perasaanku, kau tahu aku tidak bisa hidup tanpamu. Ian, apa kita tidak bisa kembali seperti dulu... selama ini aku yang terus ada di sisimu dan melindungi mu, apa kau sudah lupa” Brian mengingatkan Ian tentang kenangan masa lalu mereka berdua.

“Tentu saja aku tidak akan lupa dengan semua kebaikanmu dan aku sangat berterimakasih atas semua yang kau lakukan untukku,...tapi aku sudah tidak bisa bersamamu lagi seperti dulu, maafkan aku” ucap Ian.

"Kalau begitu ayo Kita mati bersama” ucap Brian

“Baiklah, kita mati bersama supaya tidak ada lagi yang terluka!!” Ian berteriak.

“Kalian berdua benar-benar ingin mati? Kalian orang-orang yang menggelikan dan menyedihkan” ucap Agatha.

“Ini bukan urusanmu ya cewek jelek!” bentak Brian dengan memicingkan matanya.

“Kau bilang ingin melindungi ku? Omong kosong! Kau tidak sadar dengan apa yang kau lakukan padanya. Disaat Ian merasa sedih, kesepian, tidak punya teman dan semua orang mengejeknya lalu kau datang seolah-olah bagai pahlawan untuk membelanya, tapi apa yang kau lakukan setelah itu? Kau juga melakukan hal yang sama kan? Melarangnya bergaul dan menjauhkan semua teman-temannya dengan melakukan tindakan kekerasan”

“Tutup mulutmu!” Brian mulai terpancing dengan perkataan agatha.

“Bukankah itu sama saja?! Kau hanya ingin mengikat Ian bukan melindunginya”

“Kau tidak tahu apa-apa!” kata Brian dengan rasa frustasi.

“Kau tahu kenapa Ian meninggalkanmu? Bila bersamamu dia selalu tertekan dan tidak bisa bebas melakukan apapun karena kau selalu mengawasi setiap gerak-geriknya. Kau membuatnya tidak nyaman...oleh sebab itu Ian meninggalkanmu. Jadi jangan pernah salahkan dia jika berbuat demikian”

“Hentikan!!” teriak Brian histeris.

“Brian, kau sangat egois hanya mementingkan perasaanmu sendiri. Ingat. Ian juga punya kehidupannya sendiri, ingin hidup normal seperti yang lainnya bukan menjadi bonekamu...jadi tolong lepaskanlah dia” Agatha memohon dan tanpa sadar gadis itu meneteskan air matanya, itu membuat Brian dan Ian terdiam.

Brian menatap Ian dan ia melihat Ian meneteskan air matanya. Pelan-pelan Brian pun melepaskan Ian. Brian bagai terhipnotis. Pandangan matanya kosong menerawang, menatap lurus ke depan lalu berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.

1
kalea rizuky
lanjut donk nanti Q kasih hadiah
kalea rizuky
kayak novel yg pernah Q baca cm Q lupa judulnya
kalea rizuky
oh gt ceritanya
kalea rizuky
kok bs pcrn di paksa apa gmna
kalea rizuky
ko bs Ian gay
kalea rizuky
harusnya mike jd visual val
mampir say~ AGREEMENT
Wawwwww ...!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!