NovelToon NovelToon
Savage Love

Savage Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Teen School/College / Romantis / Duniahiburan / Dark Romance
Popularitas:344
Nilai: 5
Nama Author: ElizabethMelyna

Dua remaja tsundere yang beranjak dewasa, memiliki cerita hidup yang kelam masing masing dan dipertemukan oleh takdir.
Dengan status sosial yang bagaikan langit dan bumi, melewati lika liku percintaan di sekolah yang bergejolak.. akankah mereka berakhir bahagia?

Selamat menikmati kisah mereka !!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElizabethMelyna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anastasia Madeline

Di suatu malam yang dingin, di sebuah terminal bus yang mulai tampak sepi dan hanya tersisa satu Bus terakhir menuju ibukota.

Tampak seorang gadis yang merunduk dengan tangisnya yang terisak isak di bangku tunggu dengan sebuah koper besar di sebelah nya, dan tas ransel hitam di punggung nya.

Ia terus berusaha menghapus air mata nya yang tak kunjung berhenti sambil menahan sakit di bagian mata sebelah kanan nya yang tampak lebam.

Seorang wanita cantik berusia 45 tahun dengan pakaian yang sederhana dan rambut yang kusut bernama Naomi berlari menghampiri nya dengan ter buru buru.

" Anastasia.. "

Sahut wanita itu dengan mata yang mulai berkaca kaca.

" Ambil ini dan dengarkan ibu.. " Ucapnya sambil memberikan sebuah amplop coklat berisi uang dan buku tabungan, serta sebuah amplop putih dengan cap resmi nama sebuah sekolah elite di ibukota.

" Pergilah.. Dan selesaikan sekolah mu dengan baik. " Kata ibu nya sambil terus melihat ke sekeliling dengan gelisah.

" Aku tidak mau pergi tanpa ibu. " Jawab gadis cantik itu menolak.

" Jangan manja !!! Kamu tidak boleh terus bersama ibu, Dia kapan saja bisa menemukan kita dan akan melukai mu lagi. " Jawab ibu dengan nada keras.

" Tidak ada jaminan aku akan aman jika berada jauh dari ibu, aku ingin tetap bersama mu. " Gadis itu pun terus memohon sambil menangis.

" Anastasia.. Lihat ibu.. Kita hanya terpisah sementara sampai ibu bisa membuatnya pergi dan tidak mengganggu kita lagi. Lihat wajah mu, hari ini dia melukai wajah mu. Besok dia bisa membunuh mu.. Sekali ini saja,ikuti perkataan ibu.. Pergilah. "

Kemudian wanita separuh baya itu dengan tangan yang penuh luka, menunjukkan amplop putih yang ternyata berisi surat rekomendasi sekolah.

" Ibu bersusah payah untuk mendapatkan ini dari majikan ibu. Bertahan lah satu tahun dan selesaikan sekolah mu nak. Dia tidak akan menemukan mu disini, dia tidak akan berpikir bahwa kamu bisa bersekolah di tempat ini. Karena itu, kita harus berpisah sementara supaya kamu bisa menyelesaikan sekolah mu dan tidak perlu kabur untuk pindah2 sekolah lagi. " Kata ibu itu menjelaskan dengan penuh air mata.

Waktu pun mendekati jadwal keberangkatan bus terakhir yang harus ia naiki.

" Berjanjilah pada ku, ibu akan baik baik saja.. Dan kita akan bersama lagi. " Jawab Anastasia atau yang kerap di panggil Anna.

Mereka pun saling mentautkan jari dan berpelukan sambil berurai air mata.

" ibu akan sering menelepon mu, jangan sampai kehilangan ponsel mu. Selesaikan sekolah mu dengan baik ya nak. Ini adalah satu satu nya yang bisa ibu lakukan untuk melindungi mu. Berikan surat rekomendasi ini pada kepala sekolah mu yang baru dan jaga dirimu. Ibu sangat menyayangi mu, Anastasia. " Pesan terakhir ibu nya sebelum berpisah.

Anastasia dan ibu nya adalah korban kekerasan ayah nya yang suka bermain judi serta mabuk mabukan.

Puluhan kali mereka kabur, namun selalu saja berhasil di temukan.

Entah berapa banyak pukulan yang sering diterima ibu nya, hingga ia melihat Anastasia juga menjadi korban.

Kehidupan yang sangat sulit sempat membuat gadis 17 tahun itu menyerah untuk melanjutkan pendidikannya dan ingin membantu ibu nya dengan bekerja, namun tidak di ijinkan.

Seorang ibu pasti ingin melihat putri nya bahagia dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

Selama belasan tahun, ibu nya bekerja keras sebagai pembantu rumah tangga, namun karna keadaan yang mengharuskan nya untuk kabur.. Ia ber pindah dari rumah ke rumah untuk menjadi pembantu.

Hingga akhirnya ia bekerja di sebuah rumah keluarga kaya selama 8 bulan lama nya dan memberikan kinerja terbaik hingga ia berhasil mendapatkan surat rekomendasi atau bantuan sosial dari majikan nya agar Anastasia bisa bersekolah di tempat yang lebih baik dan jauh dari ayahnya.

Meski berat, namun ini adalah pilihan terbaik.

Sepanjang perjalanan, Anna yang duduk di dalam bus hanya bisa menangis membayangkan bagaimana nasib ibu nya yang seorang diri menghadapi ayahnya yang kali ini juga kembali berhasil menemukan mereka.

Menghancurkan setiap benda yang ada di rumah jika tidak diberi uang untuk berjudi, memukuli istri dan anak nya untuk melampiaskan amarah nya ketika kalah berjudi.

Anna perlahan membuka surat rekomendasi itu.

" Osmond Brilliant School. " Gumam nya membaca isi surat.

Dimana disana tertera namanya sebagai penerima bantuan sosial, dan menjadi murid pindahan di kelas 12.

Ditandatangani oleh majikan ibu nya yang merupakan salah seorang donatur sekolah itu.

3 hari kemudian di sebuah Rumah susun sewaan yang kumuh dan sangat kecil.

Anna masih sibuk merapikan beberapa barang dan buku buku nya.

Ia mengambil seragam sekolah baru miliknya yang masih terbungkus rapi.

Rasa sedih pun tidak terbendung saat melihat seragam itu, karna ada perjuangan penuh luka yang dilalui ibu nya seorang diri.

Anna tinggal di Rumah sewaan yang murah dan kecil, hanya 1 kamar 1 dapur dan 1 kamar mandi kecil di dalam nya.

Setelah beberapa saat merapikan kamar nya, ia mengambil handuk kecil dan air hangat untuk mengompres lebam di mata nya dan juga ujung bibir nya yang masih ada bekas luka.

Sesekali ia memeriksa ponsel nya berharap ada panggilan dari ibu nya namun nihil.

Keesokan pagi nya..

Anna memulai hari pertama nya di sekolah..

Ia turun dari bus dan berjalan beberapa meter menuju sekolah dengan seragam baru nya serta sepatu dan tas yang usang.

Ada rasa takut dan gelisah, namun ia tidak boleh menyerah karna semua ini hasil perjuangan ibu nya.

Anna tampak cantik mengenakan seragam baru nya.. Kemeja putih, blezzer navi dan dasi maroon serta rok navi yang senada dengan blezzernya.

Seragam yang sudah kelihatan mahal dan juga indah.

Rambut hitam panjang nya terurai indah sesekali tertiup angin.

Kulitnya yang putih dan tubuh nya yang mungil (158cm) mulai mencuri perhatian para siswa siswi yang asing melihatnya, apalagi shock melihat sepatu putih Anna yang usang dan tas hitam nya yang tidak ber merk. Jauh berbeda dengan siswa siswi lain yang berlalu lalang turun dari mobil mewah.

" Pasti bansos lagi. " Gumam seorang siswi yang tampak sinis dan sombong saat melihat Anna.

Namun Anna berusaha cuek dan tegar. Tekadnya sudah bulat, apapun yang terjadi ia harus menyelesaikan sekolah nya.

Lulus dari sekolah ternama dan mendapatkan pekerjaan bagus.

Di Ruangan kepala sekolah, tampak Anna di dampingi seorang guru wanita sedang menunggu kepala sekolah memferivikasi data Anna.

" Anastasia.. "

" Iya pak. " Jawab Anna.

" saya sudah mengkonfirmasi surat rekomendasi dari Pak Handjaya, dan benar. Kamu mendapat bantuan sosial dari beliau. Jadi kamu bisa mulai mengikuti pelajaran bersama anak lain di kelas 12. " Kata bapak kepala sekolah menjelaskan.

" Trima kasih pak. " Jawab Anna sopan.

" Bu Kartika. Bimbing dia ke kelas nya dan jelaskan semua peraturan sekolah beserta ekstrakurikuler wajib. " Perintah bapak kepala sekolah kepada seorang guru muda yang mendampingi Anna.

" Baik pak. "

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!