NovelToon NovelToon
Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Kebangkitan pecundang / Keluarga / Romansa / Trauma masa lalu / Slice of Life / Chicklit
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Rainy_day

Orang tua yang bercerai, keluarga yang berantakan, cinta yang menyakitkan di masa lalu sampai meninggalkan trauma yang mendalam, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang nakal, suka membangkang, sering mabuk-mabukan, dan mengikuti balap liar. Sering kali dia ingin menyerah atas hidupnya, tetapi dia tidak senekat itu untuk mengakhiri nyawanya sendiri.
Marsya hanya sering menyakiti dirinya sendiri seperti menyayat lengannya, hanya untuk menyamarkan rasa sakit di hatinya.
Setelah lelah hidup di lingkungan yang menurutnya berantakan, ia memutuskan untuk pulang ke kota kelahirannya, menempati rumah mendiang neneknya,
akankah setelah merantau kehidupan Marsya akan membaik dan bisa melupakan traumanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rainy_day, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Adrian dan Elios

Marsya membuka bungkusan yang sebelumnya di bawa oleh Adrian, rupanya Adrian membawa nasi Padang, cemilan, serta jus, dan buah.

"wah Adrian, ini nasi Padang nya buat gua bukan?" ucap Marsya, ia tidak mau asal memakannya, takut jika itu bukan untuknya.

"iyaa makan dah, satunya siniin, buat Elios" Marsya mengambil satu bungkus nasi Padang untuknya, lalu menyerahkan bungkusannya pada Adrian, lalu ia beranjak turun dari ranjang pasien untuk mencuci tangannya.

"lu mau kemana?" ucap Adrian membantu Marsya berjalan sambil memegang tiang infusnya.

"please deh Adrian, gua mau cuci tangan, gua cuma luka bukan lumpuh, gua bisa jalan sendiri, lagian kaki gua gak luka" ucap Marsya menunjukkan raut wajah sinis pada Adrian.

"yaa takutnya lu masih lemes kan?" ucap Adrian, lalu ia mendudukkan kembali dirinya di sofa di samping Elios.

Setelah mencuci tangannya Marsya mengambil nasi Padang yang ia simpan di meja samping ranjang pasien, lalu mendudukkan dirinya di sofa.

"nih El, lu makan dulu bareng sama Marsya, lu pasti belom makan kan?" ucap Adrian menyerahkan bungkusan nasi Padang pada Elios.

"ah gak usah, lu aja yang makan" ucap Elios.

"gua udah makan tadi sebelum kesini, dah lu makan nih bareng sama Marsya" ucap Adrian lagi.

"makan aja El, kamu dari semalem nungguin aku, emang udah makan?" ucap Marsya, Elios terdiam lalu dengan tak enak hati ia menerima makanan pemberian Adrian, lalu mulai memakannya.

"makasih ya" ucap Elios yang di balas dengan anggukan kepala oleh Adrian.

"btw Marsya, lu kalo ngomong sama gue bilangnya lu-gue, tapi kenapa kalo sama Elios bilangnya aku-kamu?" ucap Adrian memperhatikan raut wajah Marsya.

Uhuk uhuk...

Adrian membuka bungkusan yang di bawanya, lalu mengeluarkan air mineral dan memberikannya pada Marsya yang tersedak.

'iya juga, kenapa panggil aku-kamu ya?'

"mmmm gatau mengalir gitu aja" ucap Marsya gugup, ia melanjutkan makannya yang tertunda.

"hah? Mengalir gitu aja? Coba panggil gua Abang!" ucap Adrian memerintah Marsya.

"ogah" ucap Marsya singkat sambil mendelikkan matanya ke arah Adrian.

"dih, panggil gua Abang atau gaji lu gua potong" ucap Adrian bersedekap dada.

"sumpahh?? Wa-wahhh gua gak bisa berkata-kata, emangnya lu siapa? Kenapa lu bisa potong gaji gua?" Marsya menatap intens pada Adrian.

"ya yaa, pokoknya ntar gua bilang si bos, biar gaji lu di potong" ucap Adrian.

Marsya menyipitkan matanya menatap Adrian, ia menjadi ragu pada Adrian, karena sepertinya Adrian menyembunyikan sesuatu darinya.

"tapi kalo gua panggil lu Abang, bilang bos gaji gua tolong naikin ya" ucap Marsya asal tetapi malah di angguki oleh Adrian.

"Seriuss?" ucap Marsya, Adrian menganggukkan kepalanya lagi.

"yess, makasih ya Bang Adrian yang ganteng, baik hati, perhatian, tidak sombong, suka traktir makan dan ngopi, juga rajin menabunggg" ucap Marsya mengerjapkan matanya ia berusaha sok imut di depan Adrian agar Adrian memberitahukan bos mereka untuk menaiki gajinya.

Adrian tersenyum lebar saat mendengar Marsya memanggilnya Abang, dan tentu saja dia juga akan menaikkan gaji Marsya, sesuai keinginannya, karena dia adalah si bos itu sendiri.

"ekhmm, ngomong-ngomong kapan aku boleh pulang ya El?" ucap Marsya pada Elios, ia merasa sedikit tak enak karena sedari tadi ia hanya mengobrol berdua dengan Adrian, tanpa melibatkannya.

"sampai infusnya habis" ucap Elios.

"ohh okeyyy" ucap Marsya lalu ia menghabiskan makanannya.

*****

Marsya sudah di perbolehkan untuk pulang setelah di periksa kembali oleh dokter, saat ini Marsya, Adrian, dan Elios sedang berjalan ke area parkir rumah sakit.

"gua anter pulang ya?" ucap Adrian

"gua aja bro" ucap Elios

"gausah repot-repot, gapapa kok gua bisa pulang sendiri aja naik angkot" ucap Marsya.

"aku antar pulang Marsya" ucap Elios.

Adrian yang mendengar ucapan Elios yang terkesan seperti memaksa pun mengurungkan niatnya untuk mengantar Marsya.

"yaudah lu di anter dia aja ya, gua mau balik ke distro" ucap Adrian menepuk-nepuk kepala Marsya.

"hmmm yaudah deh" ucap Marsya pasrah.

"iya yaudah gua duluan ya, lu hati-hati inget pesen-pesen gua, jauhin temen-temen laknat lu itu, trus putusin juga pacar gak guna lu itu, ada Elios kok mending sama dia" ucap Adrian menyunggingkan senyum jahil pada Marsya.

"dih apa sih? Gak jelas banget" ucap Marsya menggerutu.

"bro gua titip adik gua ya, hati-hati di jalan, jangan sampe lecet nya nambah" ucap Adrian.

"siap bro, lu juga hati-hati" ucap Elios, lalu mereka berdua bersalaman ala pria.

Sepeninggal Adrian, Elios pun menyuruh Marsya menunggunya sementara ia memarkirkan motornya.

"ayok" ucap Elios, setelah Marsya duduk nyaman di boncengannya, ia pun melajukan motornya untuk mengantar pulang Marsya.

"Marsya, istirahat dulu di rumah beberapa hari, jangan masuk kerja dulu" ucap Elios sedikit membalikkan badannya ke arah belakang saat mereka di lampu merah.

"ah iya, aku emang mau istirahat dulu sih" ucap Marsya yang di angguki oleh Elios.

Marsya menikmati perjalanannya, ia sangat suka berkendara menggunakan motor, rasanya ia merindukan teman-temannya di Jakarta, ia rindu nonton balap motor bersama mereka, ia merindukan kelakuan teman-temannya yang absurd, sepertinya rencananya mengajak Rayhan pergi ke kota Jakarta mesti dia urungkan, dia sudah bertekad untuk memutuskan hubungannya dengan Rayhan, sejak kejadian malam itu, ia kecewa, ia marah, ia jijik, dan ia benci pada dirinya sendiri, ia akan memutuskan hubungannya dengan Rayhan sebab dirinya merasa tidak pantas untuk pria itu, bukan, bukan cuma Rayhan, ia berpikir dirinya sudah tidak pantas untuk menjalin hubungan dengan pria manapun, ia merasa dirinya sudah kotor untuk yang kedua kalinya, mulai hari ini ia akan menutup hatinya, ia akan menutup dirinya.

Setelah 45 menit mereka berkendara, akhirnya mereka sampai di depan rumah Wa Eli, Marsya menuruni motor milik Elios, dan berpamitan padanya.

"Elios, makasih banyak udah nolong aku terus, nanti kalau aku udah gajian, aku cicil biaya rumah sakitnya ya" ucap Marsya.

"hmm gak usah di pikirin, sebisa kamu aja" ucap Elios.

"makasih ya" ucap Marsya lagi, ia tau berapa kali pun ia mengucap terima kasih, ia tidak akan bisa membalas budi pada Elios.

"kalau kamu butuh sesuatu, jangan sungkan hubungin aku lagi, aku udah nyantumin kontak aku di nomor darurat, aku pamit ya" ucap Elios sambil menepuk puncak kepala Marsya, lalu ia melajukan motornya.

Marsya tersenyum pahit, entah dia harus merasa senang atau miris, karena ia merasa di balik kemalangannya ini, ia jadi bertemu dengan orang-orang baik seperti Adrian, dan Elios.

1
Mimih Milania
kenapa percaya trs kepada si rayhan.....jgn bodoh....hajar tuh cowok kaya begitu mah
Mimih Milania
lumayan lucu....ceria dan deg²an
Diana (ig Diana_didi1324)
hallo thor salam kenal ya
jika berkenan mampir juga dikarya baruku trimakasih😊
Rainy_day: salam kenal juga Kakakkuu, terimakasih sudah mampir dan baca ceritaku🫶🏼
total 1 replies
Maira_ThePuppetWolf
Aku tahu pasti thor punya banyak ide kreatif lagi!
Killspree
Sudah jadi bagian hidupku. 🤗
Rainy_day: tunggu update selanjutnya yaa☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!