NovelToon NovelToon
Anak Kembar Ketua Gangster

Anak Kembar Ketua Gangster

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:737.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Dean Benicio dan Janella Winkler adalah sepasang suami istri yang saling mencintai.
Karena sebuah penyerangan, Jane yang tengah hamil besar harus berpisah dengan Dean. Tak lama kemudian sebuah kabar membuat Jane hampir kehilangan anak-anak yang dikandungnya. Dean dikabarkan meninggal, Rex sang asisten pribadi pun juga tidak kabarnya.

5 tahun berlalu, Jane bersama anak kembarnya datang kembali ke kota tempatnya dulu tinggal. Jane ingin mengenalkan kenangan Dean kepada Ethan dan Emma.

Tapi saat sedang berada di taman, Jane melihat Dean yang sang duduk di sana. Jane menggandeng kedua anak kembarnya berlari menghampiri Dean. Jane langsung memeluk Dean tapi sebuah kalimat membuat Jane tersentak.
" Kamu siapa?"

Bukan hanya itu yang membuat Jane terkejut, datangnya seorang wanita dan anak kecil yang memanggil ayah pada Dean semakin membuat Jane bingung.

" Jika itu adalah Daddy kita maka tidak ada yang boleh memanggilnya ayah," ucap Emma dan Ethan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Kembar 33

" Jadi apakah semuanya sudah siap untuk nanti malam?"

" Kak, Kak Jane mau datang ke pertemuan itu? Itu sungguh bahaya kak."

Olinda tidak setuju dengan rencana Jane yang akan hadir di dalam pertemuan para klan mafia dan gangster itu. Menurutnya itu sungguh sangat bahaya. Terlebih Jane kesana dengan membawa temuannya, itu semakin membuat dirinya berada dalam bahaya.

" Olind, jangan khawatir. Aku sudah melakukan persiapan. Aku bukannya bodoh datang dengan tanpa persiapan. Tapi aku mohon kerjasama mu, jangan beritahu orang rumah soal ini."

" Tapi Kak~"

Jane hanya menggelengkan kepalanya sebagai tanda dia tidak menerima protes dari sang adik ipar. Keputusan untuk ikut dalam pertemuan itu jelas sudah bulat dan sudah dipersiapkan dari lama. Maka Jane tidak akan melewatkan kesempatan ini.

" Baiklah kalau itu yang dimau Kakak, aku akan mendukungnya. Tapi Joy, kau harus menjaga Kak Jane. Jika terjadi apa-apa dengan kakak, kamu akan tahu akibatnya."

" Siap Nona, keselamatan Nyonya akan selalu jadi prioritas kami."

Olinda menghembuskan nafasnya kasar. Satu hal yang a sayangkan adalah Rex saat ini belum bisa ikut mengawal Jane. Jika ada Rex pastilah ia lebih tenang. Tapi kondisi Rex memang belum bisa untuk beraktivitas di luar. Apalagi saat ini Rex masih termasuk dalam masa penyembuhan.

Jane menepuk pelan bahu sang adik. Ia kemudian melenggang keluar ruang CEO. Jane akan menghadiri rapat di luar dengan klien. Tentu saja ia akan pergi dengan Joy. Joy benar-benar menjelma menjadi tangan kanan Jane. Dia bisa merasakan bahwa Jane memiliki bakat kepemimpinan yang kuat.

" Nyonya, saya masih belum tahu, apa identitas yang akan Nyonya gunakan nanti santai pertemuan?" tanya Joy disela-sela kegiatannya mengemudikan mobil. Aktivitas jalan raya sedikit lambat. Salju yang turun dengan deras semalam tentu membuat jalanan sedikit licin. Maka dari itu Joy berjalan dengan pelan-pelan .

" Reina Del Diablo atau Ratu Iblis, aku akan menggunakan identitas itu. Biarkan itu menjadi namaku di pertemuan itu."

Joy tersenyum lebar, sungguh itu adalah pilihan nama yang tepat. Dengan nama itu Sang Nyonya ingin menunjukkan kepada para dunia bawah nan hitam bahwa Magna Arbor masih memiliki seorang ratu yang bisa membawanya menuju kejayaan.

" Bagaimana menurutmu Joy, apakah nama itu bagus?" tanya Jane meminta pendapat dari sang tangan kanan.

" Bagus Nyonya, sangat bagus. Nama itu akan membangun image bahwa wanita kuat di klan yang biasanya didominasi oleh pria," ucap Joy memberi tanggapan.

Pas, memang itulah yang diharapkan oleh Jane. Selain menunjukkan eksistensi dari Magna Arbor, dia juga ingin menjadikan Magna Arbor sebagai salah gangster yang dipimpin oleh wanita juga bisa unggul. Jane ingat oleh salah satu organisasi mafia di tanah air milik teman sang kakak. Wild Eagle, adalah organisasi mafia yang dipimpin oleh Queen. Queen merupakan seorang wanita, tapi dia sangat disegani dan bahkan ditakuti. Kekejaman Queen benar-benar berbanding lurus dengan King, saudara kembarnya yang mengetuai klan mafia Black Wolf. Bahkan julukan baru yakni 'kembar gila' melekat saat keduanya bersama.

Jane sangat salut dengan Queen yang bisa menancapkan namanya di dunia mafia. Namanya benar-benar dikenali, bukan hanya dikawasan benua kuning, tapi sudah merambah lebih dari kawasan itu.

🍀🍀🍀

Ethan dan Emma yang bangun sedikit siang kebingungan mencari Jane. Saat diberitahu oleh Bibi Lucy bahwa Jane sudah pergi berangkat kerja membuat kedua bocah itu langsung tertunduk lesu.

" Tadi, Nyonya sudah datang ke kamar Tuan dan Nona kecil, tapi Anda berdua belum bangun. kata Nyonya tidak perlu membangunkan karena Tuan dan Nona kecil sedang libur sekolah."

Penjelasan Bibi Lucy tentu bisa dimengerti oleh si kembar. Mereka kembali masuk ke kamar dan menaruh kembali print out data yang dihasilkan. Terdengar helaan nafas kasar dari kedua bocah itu.

" Huh, kita bangun sangat terlambat Em, Mommy sudah berangkat kerja," keluh Ethan.

" Kau benar Eth, kita harus menunggu sampai Mommy pulang nanti," sahut Emma.

Si Kembar itu merasa bosan, mereka ingin menghampiri ayah mereka tapi bai Ethan maupun Emma paham bahwa saat ini Dean sedang diobati oleh Jason. Mereka melihat ke luar jendela lalu keduanya saling pandang seakan tahu pikiran satu sama lain.

" Mari berganti baju dengan baju yang tebal Em, lalu kita mengajak Paman Bruce untuk berjalan-jalan keluar," usul Ethan.

Emma tentu setuju, tidak banyak yang mereka lakukan saat libur sekolah begini, kelua berjalan-jalan tentu adalah pilihan yang bagus. Emma juga berpikir untuk mengajak Bibi Lucy sekalian. Dia tahu kedua orang tuanya saat ini masih sibuk, dan bersenang-senang bersama Bruce dan Bibi Lucy juga tidaklah buruk.

15 menit berlalu, Emma dan Ethan sudah mengenakan pakaian tebal. Tidak lupa syal, penutup kepala, dan sarung tangan sebagai pelengkap. Bulan Desember selalu meriah di negara ini, meskipun salju tebal menutupi jalan tapi suasana meriah jelas bisa dirasakan.

" Bibi Lucy, ayo cepat ganti baju. Kami akan keluar dan Bibi harus menemani kami," ajak Emma kepada Bibi Lucy yang barus saja menyajikan kopi panas untuk Bruce.

" Paman Bruce juga ya, antar kami jalan-jalan ke luar," imbuh Ethan.

Bruce dan Bibi Lucy mengangguk, prediksi nyonya mereka sungguh tepat. Ethan dan Emma pasti meminta untuk keluar rumah. Libur akhir tahun memang menyenangkan jika bisa keluar untuk berjalan-jalan.

Ke empat ornag tersebut sudah berada di mobil. Tapi sebelumnya Bruce sudah memberi kabar kepada Jane soal kepergian mereka, dan tentunya kepada Jason. Jane juga meminta Bruce untuk membawa beberapa ornag lagi bersama mereka. Dan sebuah mobil dengan 4 orang dibelakang mobilnya sudah siap.

" Apakah Tuan dan Nona kecil sudah siap!" tanya Bruce, tidak lupa dia menyalakan penghangat di dalam mobil agar hawa dingin sedikit berkurang.

" Siap!" Kedua anak itu bersorak senang. Ethan dan Emma juga tahu bahwa mereka tidak hanya pergi berempat. Di belakang ada mobil yang mengawal mereka.

Emma mengatakan kepada Bruce untuk berjalan-jalan mengelilingi kota dulu saja. Si Kembar sungguh sangat senang, sepanjang jalan melihat keluar jendela tanpa mengalihkan pandangan mereka.

" Waaah bulan Desember di sini sungguh indah ya Em, tidak seperti di negara paman," celetuk Ethan.

" Ya jelas beda lah Eth, negara paman hanya ada dua musim. Sedangkan di sini ada 4 musim. Di daerah beriklim tropis tidak ada yang namanya salju," papar Emma.

Ethan hanya mengangguk-anggukan kepala, dia terus melihat ke jalan yang semuanya berwarna putih itu karena tertutup salju.

" Paman Bruce, ayo berhenti di sana. Sepertinya tempat itu sungguh menyenangkan," pinta Emma.

" Baik Nona Kecil."

Bruce menghentikan mobilnya di depan sebuah kafe. Mobil dengan para pengawal pun juga ikut berhenti. Tentu mereka harus mengikuti kemanapun tuan dan nona kecil mereka pergi.

Ethan, Emma, Bibi Lucy, dan Juga Bruce turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam kafe. Emma sangat takjub karena tempat itu begitu nyaman. Banyak menu yang jelas disukai oleh Emma.

" Hallo gadis cantik, mau pesan apa?"

" Ahh Kakak tampan, aku mau kue jahe. Apakah sudah ada?"

" Baiklah tunggu sebentar ya, kakak sedang memanggangnya. Kalian pilihlah tempat duduk dan nikmati coklat panas."

Emma sungguh terpesona dengan pemuda yang menyambutnya itu, sedari tadi gadis kecil itu tidak melepaskan pandangannya.

" Jaga mata kamu Em, awas mau keluar itu," cibir Ethan.

TBC

1
Fani Indriyani
Thor drtadi aku bingung deh,namanya kakek Bobby tuh Felik atau Pablo sih,perasaan diawal Pablo knp skr jd Felik ya 🤔🤔
Fani Indriyani
Makin seru thor
🌺cataleya🌺
anak mau jadi baik malah diajak sesat
Istri lipai:)
Hai hai
Damai Damaiyanti
si kembar calon penerus ,kerennn/Good//Good//Good//Good/
Damai Damaiyanti
ampuni ndas mu "Z" ,nikmati hadiah dari dean y
Damai Damaiyanti
deg-degan tapi seru berasa nonton film
masnia masnia
kok aku gregetan ya, seru
Damai Damaiyanti
rex termasuk kuat dg kondisi yg spt itu
Damai Damaiyanti
cerita nya bagus aku baru baca karya mu thor,izin ya/Pray/
Maizuki Bintang
bgs
Dewi Kasinji
Luar biasa
Dewi Kasinji
kasian si Rex ya ... gak bisa bayangin 5 tahun hidup dg keadaan sprt itu
Dewi Kasinji
untungnya dokter Arthur masih punya hati nurani
Dewi Kasinji
aku nurut sama kak othor , karna jalan cerita hak paten kak othor. dan anak2 genius ... wuihhh suka banget
Dewi Kasinji
terus baca cerita kak othor , karna semua karyanya gak da yg gagal 👍
Dewi Kasinji
ijin baca kak
echa purin
/Good//Good//Good/
Sativa Kyu
👍👍👍
Cherly_Lenda Akay
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!