NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris (Gleen Fernando)

Kembalinya Sang Pewaris (Gleen Fernando)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Gleen Fernando, sosok pria yang selalu terlihat ceria, padahal hatinya menyimpan banyak luka. Dari kecil, dia tak pernah mendapatkan kebahagiaan, karena dia adalah korban penculikan saat dirinya masih bayi. Sehingga dia dikira telah mati.

Setelah dewasa, dia tumbuh sebagai seorang penipu ulung, memanfaatkan ketampanannya untuk mendapatkan uang dengan cara menipu para korban. Kemudian dia bergabung dengan seorang detektif dalam mengungkapkan banyak kasus.

Sebuah insiden saat dirinya dalam melakukan sebuah penyamaran, membuat dia akhirnya bertemu dengan keluarganya yang sesungguhnya.

Siapa sangka dia ternyata adalah seorang pewaris yang telah kembali, dia pasti akan menghancurkan siapapun yang telah terlibat ke dalam peristiwa penculikan atas dirinya dan juga pembunuhan terhadap ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Prang!

Mira nampak sangat terkejut saat melihat putri yang selama ini dia rindukan, kini telah berada di rumah makan miliknya. Sehingga mangkuk berisikan soto ayam yang dia bawa terjatuh ke lantai.

Mata Mira berkaca-kaca, baru kali ini dia bisa melihat Felicia dengan jarak yang begitu dekat, biasanya dia selalu memandanginya dari kejauhan. Atau apakah mungkin dia sedang bermimpi, mengapa Felicia tiba-tiba datang ke rumah makannya? Rasanya dia seakan mendapatkan sebuah keajaiban dari Tuhan.

"Ibu tidak apa-apa?"

Perkataan Danu membuat Mira terkejut, membuat Mira tersadar dari lamunannya. Dia segera membungkukan badan untuk membersihkan pecahan kaca, tapi dicegah oleh Danu.

"Sudah, gak apa-apa. Biar sama aku aja." Danu segera membereskan pecahan kaca yang ada disekitar kaki ibu tirinya tersebut, beruntung tidak mengenai kakinya Mira, dan kakinya hanya sedikit terkena cipratan kuahnya.

Mira nampak salah tingkah, dia tidak tahu harus berbuat apa dan harus bersikap bagaimana kepada Felicia. Yang pasti hatinya sedang berdebar-debar tak karuan. Dia masih teringat jelas ancaman dari Robert, bahwa dia akan membunuh Felicia jika seandainya ada orang yang tahu bahwa Felicia adalah anak kandungnya Mira, sehingga Mira berusaha keras untuk tidak menjatuhkan air matanya.

Mira sangat ingat waktu itu dia membawa uang 20 juta hasil dia meminjam pada seseorang dan juga hasil kerja kerasnya, dia datang ke Mansion Robert, memohon untuk mengembalikan putrinya. "Saya mohon Tuan Robert, tolong kembalikan putri saya." Mira rela bersujud di hadapan Robert.

"Sampai kapanpun, aku tidak akan mengembalikan dia padamu. Aku sudah membelinya, dia bukanlah anakkmu lagi." ucap Robert dengan nada membentak.

"Tapi Tuan..."

"Jika kamu berani mendekati Felicia, apalagi kalau sampai kamu berani memberitahu orang lain akan rahasia ini, aku akan membunuh anakmu."

"Mira, kamu gak apa-apa kan? Kenapa mangkuknya bisa jatuh begitu?" tanya Wisnu, dia begitu mengkhawatirkan istrinya.

Perkataan Wisnu membuyarkan lamunan Mira.

"A-aku tidak apa-apa, Mas. Kuah sotonya masih panas, jadi aku gak sengaja menjatuhkannya." Mira mencoba mencari alasan agar tidak ada yang curiga, bahwa sebenarnya dia sangat terkejut ketika melihat Felicia tiba-tiba berada di rumah makan miliknya.

"Ya udah, gak apa-apa, biar nanti Maura yang ambil soto ayam lagi di dapur." ucap Maura, dia sedikit memanyunkan bibirnya melihat sang pujaan hati ternyata sudah punya wanita idaman. Tapi sebelum janur kuning melengkung, dia tidak akan patah hati.

Maura pun segera pergi ke dapur.

Felicia merasa sangat terharu dengan keharmonisan keluarga mereka, walaupun mereka hidup sederhana tapi sepertinya mereka begitu bahagia, dengan memiliki keluarga yang lengkap.

Sementara Alvaro hanya diam memperhatikan gelagatnya Mira yang nampak aneh, mengapa Mira terlihat salah tingkah begitu. Sampai pelipis wanita itu berkeringat dingin.

"Malam Tante Mira, Om Wisnu. Perkenalkan dia calon istri saya, Felicia Gerard." Gleen memperkenalkan Felicia kepada orang tua sahabatnya itu.

Hal tersebut membuat Felicia memelototinya, mungkin merasa kesal mengapa Gleen harus memperkenalkannya sebagai calon istri.

Mira berusaha keras untuk bersikap biasa saja, dia tersenyum kepada Felicia, jika seandainya Felicia memang benar calon istrinya Gleen, dia sangat setuju, karena dia sudah tahu bagaimana Gleen Fernando, walaupun terlihat urakan, tapi dia tahu Gleen adalah pria yang baik.

Felicia dan Mira saling melemparkan senyuman, posisi mereka bersebrangan hanya terhalang meja makan.

"Te-terimakasih sudah datang kesini." ucap Mira dengan begitu gugup kepada Felicia.

"Iya, sama-sama, tante." jawab Felicia dengan nada sungkan.

Sebagai seorang ibu, Mira pasti hatinya merasakan sakit karena anak kandungnya sendiri harus memanggil dirinya dengan sebutan tante. Tapi wanita itu berusaha kuat untuk tetap tersenyum.

...****************...

Hari ini adalah hari ulang tahun yang sangat spesial bagi Mira, karena akhirnya dia bisa makan malam bersama Felicia, ingin rasanya dia menangis dan memeluknya, tapi tak mungkin bisa dia lakukan. Sungguh keadaan ini sangat menyiksa untuknya.

Mira hanya bisa sedikit-sedikit memperhatikan Felicia yang tengah menikmati makan malamnya, sungguh tak percaya, akhirnya Felicia bisa memakan masakannya.

Awalnya Felicia sangat ragu untuk memakan masakan Mira, mungkin karena untuk pertama kalinya dia harus memakan makanan sederhana seperti itu, tapi begitu dia mencobanya, ternyata masakan Mira sangat enak, membuatnya sangat menikmati masakan sederhana tersebut.

"Jadi Manda itu gabungan dari Maura dan Danu?" tiba-tiba saja Alvaro bertanya seperti itu kepada Mira.

Maura yang menjawab, "Ya lah gabungan nama aku dan kakakku yang menyebalkan ini." Maura berkata seperti itu sambil memeluk lengannya Danu.

Danu melepaskan pelukan Maura, "Dih jangan peluk-peluk." Danu bersikap seolah-olah alergi dipeluk oleh adik tirinya itu.

"Ih!" Maura pun mencubit lengan sang kakak.

Wisnu hanya tertawa melihat tingkah Danu dan Maura, mereka di rumah memang seperti tom and jerry, ada saja hal yang membuat mereka berdua saling berdebat.

Mira memilih tak menjawab pertanyaan dari Alvaro, mungkin dia sudah tidak bisa membendung air matanya, sehingga dia segera berpamitan untuk pergi ke belakang. "I-ibu ke belakang dulu sebentar." pamitnya kepada Danu dan Maura.

Setelah berada di kamar mandi, Mira menangis sejadi-jadinya, sampai dia memukul-mukul dadanya. Ingin sekali dia mengatakan kepada Felicia 'Ini ibumu, nak.' tapi tak bisa dia lakukan, demi keselamatan Felicia.

Begitulah seorang ibu, akan melakukan apa saja demi anaknya, sekalipun harus menyakiti dirinya sendiri. Sehingga pantas saja jika seorang ibu dikatakan pembohong nomor satu, karena seorang ibu memilih untuk berbohong dari pada menyakiti anaknya sendiri, dan dia selalu mengatakan baik-baik saja, walaupun hatinya terluka.

"Manda, anakku." Mira menangis tersedu-sedu, sampai dadanya terasa sangat sesak.

1
Lintong
sontoloyo... menyesatkan
Yurika23
aku mampir ya Thor....
kapan2 mampir di karyaku juga yah...
Ipehmom Rianrafa
mksih Thor 💪💪💪
herlin meigo
keren
Hidan
ikut membaca ya...gabut soal nya😁
yusri M
🅚🅔🅡🅔🅝
Moms Raka
lope u thoorrr
Paulina Mujiwati
God job author. ceritanya sat set ga berbelit Belit, penyelesaian konflik cepat & ga bertele2-tele.
Moms Raka
pembunuh bayaran kok melarat thooorr
AN
Lumayan
Mutia 1964
Saat lahir ibu kandungnya memberi nama Manda
Masliah Masliah
membosankan terlalu bertele
Roulysa Marluna
Lumayan
ahmad sudrajat
Luar biasa
Rita Juwita
kereenn Thor ceritanya seruu...👍👍
Fie Lian
bagus ceritany
guntur moch
SANGAT ANEH AYAH DAN ANAK KANDUNG TIDK ADA KEMIRIPIN SAMA SEKALI DARI SEGI FISIK MAUPUN KELAKUAN ATAUPUN GERAK-GERIK PADAHAL SI GLEEN ANAK TUNGGAL YG OTOMATIS FISIK DAN TINGKAH LAKU ANAK AKAN MIRIP ORANG TUANYA
guntur moch
BIASANYA ANAK PERTAMA FISIK/FOSTUR TUBUH LAINNYA SEPERTI MATA,HIDUNG,BIBIR GAYA BERJALANNYA AKAN SANGAT MIRUP DEGN IBU/AYAH KANDUNG,APAKAH GLENN ITU GK ADA KEMIRIPANNYA DGN ARSEN ATAU ANDIN SEHINGGA SI FELICIA BIASA-BIASA AJA PERTAMA MELIHAT GLENN
guntur moch
Sangat Aneh dan Janggal Rumah Kontrakan tapi Ada Ruang BAWAH TANAH,SIAPA YG BIKIN RUANG BAWAH TANAH /BUNKER ITU,kalau yg Ngontrak gak Mungkin lah gimana cara buat dan membuang tanahnya
Leontin Samarinda
kereeen banget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!