Hanya dia... Dia dia dia... dia .dia hanya diaa lalala. Hanya diaa, yang ada diantara jantung hati tempat bermanja tempatnya rindu.. lalalala...
Suara nyanyian ala kadarnya.
"Runi, kamu berangkat pagi nduk. Kok sudah rapi begini? " Tanya ibunya.
"Iya ibu, runi hari ini ada kunjungan bapak bupati, jadi mau mengarahkan anak anak dulu agar nanti tetap tertib" ucapnya.
"Hati hati dijalan nduk. Ingat pesan ibu selalu berbuat baik dimanapun kita berada ya nduk. Jaga mata jaga hati jaga pikiran juga", ucap ibu Ratmini sembari menatap anaknya yang sudah siap mengendarai sepeda motor maticnya.
"Iya ibu. Runi ingat. Assalamualaikum ibu ratu sejagad. Pesan yang mulia ratu tidak akan hamba lupa, bay bay " ucap runi sambil senyum.
"Dasar anak itu selalu begitu, ada saja banyolannya. Seandainya bapak masih ada mungkin bapak akan gembira melihat anak gadis kita pak" ucap ibu runi
Sesampainya di tk tempat ia bekerja, runi selalu menampilkan sikap ramahnya mengingat bahwa dia masih baru dili
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuna Yunanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 #Ternyata ohh ternyata
"Ahhh... SEGEREEEE!!!BrrrrrBbbrrr !! nikmat mana yang kau dustakan ya Rabbi.. Ahhhh!!!! Seger banget... Hendi mendesah merasa segar kepalanya diguyur air bak mandi..
Setelah selesai ia segera mencari kaos putih dan celana jeans favoritnya. Warna hitam!! Dengan warna itu kulit Hendi terlihat sangat cerah.
"Hmmm... Chessst chetssss.. aroma maskulin sudah menyeruak di kamar pria muda itu. Ia menatap cermin dan kembali membenarkan posisi rambut dengan gelnya.
Huhhh... tampannya aku!!! Siapapun akan terpikat jika aku seperti ini.. gumamnya penuh PD.
kringgg....
kringggg......
kringgg.... suara dering telfon memekak telinganya.
Nampaklah nama Eliza di layar itu.
"Halo! Hendi berucap ketus
"Hai sayangg.... Kamu dimana??? Aku kesitu yaa?? rengek wanita itu. Dia adalah wanita yang sangat terobsesi dengan Hendi. Namun setelah Hendi tau kalau sudah tak tersegel ya tetep mundur alon - alon.
"Jangan panggil aku kaya gitu. Aku bukan pacarmu!!
"Ihhh!!! Tapi kan aku sayang sama kamu!!! Kamu kok gitu sih sama aku yang?? rengeknya kembali.
"Gausah ngadi - ngadi!!! Aku mau cari Aruni lagi!! Dia yang terbaik buat aku. Bukan kamu!!! Hendi membentaknya.
"Apa sih hebatnya dia???
"Spesial.. Hendi memuji tulus dari hati. Senyumnya terukir menyudut.
"Aku gasuka kamu puji - puji wanita itu di depan aku!!! Pokoknya kamu harus jadi suamiku Hendi Pradana!!!! Titik!!!
"O....GAH!!!! Singkat, padat dan jelasss sekali penolakan Hendi.
"Harus mau!!! Aruni tu gak sebaik yang kamu kira Hend... Sadar dong... Aku jauh lebih cantik, sexy dan segalanya. Kamu lupa ha???
"Iyuhhh maksa!!!
Tuttt... Tutttt...
Hendi memutuskan sambungan itu sepihak.
tap..
tap...
tap...
"Bukkk...ibuuuukkk??? dimana sih?? Hendi menoleh ke kanan kiri tak nampak wajah ibunya.
"Hai ommm ganteng akuuu.... Maya memeluk om nya.
"Princess... Nenek mana??
"Lagi di kamar tuh.. nanti turun kok. Tadi habis bantuin aku iket rambut om. Kata nenek hari ini kita mau pergi jalan - jalan. Emang kemana om??? Maya mulai kepo.
"Mana om tau.. yang pasti nanti kamu bahagia pastinya.. Timpal Hendi.
"Kemana yaa ibu mau pergi.. Gak biasanya rahasia - rahasiaan gini. Apalagi ada supir. Kan bisa pergi sendiri... Curigaaa ini mah!!! Jangan - jangan bener ini mah...Waktu arisan kemarin!!! ahhh tidak - tidak!!!! Masa ibuk mau nikah lagi sihhh... Hendi geleng kepala membayangkan jika benar terjadi.
"Om kenapa geleng - geleng??? Gamau sarapan sama nasi goreng ini?? tanya keponakan unyu nya.
"Bukan sayang... Om gak apa - apa kok. Hanya mengingat handphone om tertinggal di kamar. Alesan Hendi terlanjur menutupi bayang - bayangannya.
"Aku ambilkan aja. om tunggu di sini. Jangan khawatir.
"hmmm... Baiklahhh tuan puteri... om tunggu ya... Hati - hati naik tangganya.
Tiba - tiba bu Ambar muncul dengan riasan yang tidak biasa. Mata anak laki - lakinya menatap penasaran dari bawah ke atas.
"Kenapa???
"Gapapa... Tumben mau nyinden di tempat imlek buk??. Sindir anaknya.
"Lambemu!!!! Sewot bu Ambar.
"Bibir pink meriah, mata hitam - hitam begitu kenapa?? Gak biasannya kaya gitu. Hendi sedikit kesal dengan penampilan ibunya yang lebih mirip ABG puber ke dua.
"Mau pergi mbesan!! Kenapa!! ucap bu Ambar tanpa menatap wajah anaknya.
Deg..
Ada yang berdenyut nyeri di dada. Di rabanya dada Hendi.
Ada sedikit nyeri di hati ketika ibunya membahas tentang besan. Pasalnya pernah beberapa perempuan muda yang di pacarinya di bawanya kerumahnya dulu. Semuannya sudah hampir berharap bu Hakim di jadikan menantu yang serius. Tapi anaknya memang tidak bakat memiliki sifat yang setia. Entah menurun dari mana.
Hanya Aruni lah yang terakhir dan yang paling membekas.
"Sudahlah buk.. aku pingin serius kerja dulu. Sudah tobat dari cinta - cintaan. Hanya satu perempuan yang aku suka. Tapi dia lagi aku cari.
"Hilang???
"Pu...Tuss!!! ucapnya penuh pasrah
"Karma karena kamu gak konsisten.
"Dahh gausah cari - cari. Ibu sudah pusing sama kamu kalau bawa cewek gaada yang bener. Mana rok nya sobek, bajunya melorot sebelah, make up nya ketebelan ada yang cerah separo kulitnya..
Seleramu Ndesoooo!!!!!!! bu Ambar membalikan jempol pada Hendi yang hanya menatap datar.
"Aku yang bodoh buk... Gadis sebaik dia malah aku sia - siakan. Malah sekarang Eliza ngejar aku lagi .. telfon pake sayang - sayangan lagi. ihhhhhh merinding aku. Hendi bergidik ngeri membayangkan setiap perempuan itu telfon atau kirim pesan.
"iuhh.... Anak ibu... Denger yaaa.. di dunia ini hanya ada dua aplikasi yang Go selain Selain Gojek!!!! Tau nggak apa???
Hendi menggeleng dan menaikan kedua bahunya. Memang tak tahu.
"Go'Blokkk!!!!! Nah kamu masuk ke aplikasi otak yang tak berbayar ituu... Ke Goblokanmu itu jangan di mess!!!! Move on!!!
"Hikss.. Ahh ibu tuhh... Gitu amat sama anak... kata - katanya nyubit banget di lambung.
"Ya karena kamu bodoh itu!!! Kenapa dulu gak minta maaf. kenapa gak cari dulu sampai ketemu malah diem aja di deketin titisan lampir. Blokir dong kontaknya. Apa kata gebetanmu kalau mau ngejar tapi masih ada kontak selain ibu di hape mu????? timpal bu Ambar.
Kata - kata ibu benar, menampar semua kenyataan yang memang sudah aku torehkan padanya.
"Buu... jadi enggak...??? Hendi mengalihkan pembicaraan.
"Alesanmu ki lhio...
Wes gausah geger jodoh.. ibu sudah niat mau jodohin kamu sama SyahReni itu ..
"Uhuuuukkkk..... Uhuuukkk uhukkk!!!!!!!! Apa bu??? Aku gak denger..
"SYAHHHHH..RENI!!!!! bu Ambar memperjelas bacaannya.
"Siapa ituu?? Artis?? Yang jalannya suka maju mundur itu?? Emang dia udah janda?? ? Ahhh ya kalik bu, mana mau sama aku.. Lagian juga sugeh bojonya dari mana - mana. Masak mau dinikahin sama aku!!!! cerocos Hendi tanpa sela.
"Ehh!! pantesan banyak yang kandas tengah jalan kalo pacaran. Ketauwan sekarang. Baru tau ibu ini kalo anaknya ternyata "Tel... mi"!!!! Bu Ambar setengah emosi menghadapi anaknya..
"Siapa sih... Kalau bukan Syahrini ituu??? tanya Hendi yang sudah menekan remot mobil putihnya.
Brmmm.... Brmmmm... suara deru menyala, dan sudah siap dilajukan.
Hening...
"Nenek.. ... panggil keponakannya yang menatap di jendela mobil..
"Hmmm... sayangg jawab bu Ambar yang masih terfokus dengan layar hanfonya.
"Om... itu ommm!!! omm!!! Itu!!! ada bu guru baik aku!!!! Maya melihat Agastya dan Aruni sedang di toko bunga yang dilewatinya.
"Bu Reni?? Dia mah galak Tuan putriku... Baiknya sama kamu doang sama om ya jelas jauh banget.. Timpal Hendi tak mengetahui bahwa memang Aruni dengan suaminya sedang memilih bunga di florist.
"bukaaann!!!!! Bukan omm!!! Bu Reni itu cuma guru baru aku. Itu namanya bu Aruni.. Bu guru yang antar aku waktu telat di jemput nenek maupun oma.. celoteh Maya.
Ciiiittttttt......
Suara ban tergores penuh dengan aspal. Mobil putih itu pun berhenti di tepian jalan. Beruntung jalan tidak terlalu ramai meskipun lewat jalan alternatif.
"Duhhh... beruntung ibumu kuat... kalo enggak udah habiss smua kesabaran ibuk!!!! Punya anak minim akhlak... Gak kira - kira!!!! Gerutu bu Ambar.
Deg...
"Aruni?? Apakah itu Aruniku??Apakah Aruni yang sama dengan yang aku cari?? Hhh... Mungkin karena Reni kerja disana jadi aku taunya orang yang sama.
"Siapa Aruni Maya??? Kamu kenal??
"Yaaa bu guru aku om.. kok om aneh sihh tanya kaya gitu kan aku cuma ngasih tau kalau aku liat bu guru lagi beli bunga. Jawab anak kecil itu dengan polosnya.
Mobil itu bergerak melaju lagi. Hendi diam dan berfikir dimana kekasih hatinya yang hilang. Sungguh tersiksa sampai sekarang.
"Aruni!!! Dimana kamu sekarang.. Maafkan aku yang terlalu egois. Aku terlambat menyadari kalau kamu yang terbaik dari yang lainnya. Aku udah cari dimana - mana kenapa gak ketemu juga. Kamu sembunyi dimana sihh sayangg... batin Hendi
bersambung
dah nunggu lama banget.....
dah nunggu lama banget.....
krn Agas lagi nunggu up dari kau thor😯😯😯😯😯😯
aku mau minta up lagi thor .... "ucap Agasta... 😂😂😂😂😂🤔