NovelToon NovelToon
Bidadari Surgaku

Bidadari Surgaku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:6.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: mommy Ziah

Hei teman-teman ini karya terbaru Author, jangan lupa mampir ya..🙏

"Jangan pernah berharap dengan pernikahan ini. Kamu tahu kalau saya terpaksa menikah denganmu. Andai saja Tasya tidak kabur di hari pernikahan kami, saya tidak akan pernah mau menikah dengan kamu!"
Alfan Ezra Kavindra

"Kamu pikir saya juga mau menikah dengan kamu?! Maaf, tidak. Kalau saja Gea adik kamu tidak memohon kepada saya, saya tidak akan mau menikah dengan pria sombong seperti kamu. Saya melakukannya juga terpaksa!"
Aleandra Shazfa Atmaja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Ziah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 33

"Al, apa kamu sudah melihatnya? wanita yang kamu bilang istri kamu itu hanya pura-pura mencintai kamu dan aku yakin dia menginginkan harta kamu doang. Lihatlah setelah dia ketahuan bersekongkol dengan Ghea, dia tetep bisa tertawa bahagia dengan lelaki lain, tanpa memperdulikan kamu yang sudah dia sakiti." ucap Tasya mencoba menghasut Alvan agar semakin benci pada Alea dan dengan begitu Alvan akan menceraikan Alea.

"Sudah?! udah bicaranya?!" tanya Alvan menatap Tasya tajam. "Lebih baik kamu pergi sekarang juga. untuk apa kamu repot-repot datang ke kantor ku hanya menunjukkan video itu padaku?! kamu bisa mengirimkannya padaku." Tasya menghela nafasnya dia harus sabar, jika ingin mengambil hati Alvan kembali.

"Baiklah, aku akan pergi." Tasya berjalan perlahan menuju pintu.

"Tunggu Sya." ucap Alvan menghentikan Tasya yang akan keluar dari ruangan nya. Tiba-tiba saja terlintas di pikiran Alvan untuk membuat seorang sakit hati seperti apa yang ia rasakan.

"Iya, Al.."

"Kamu mau aku maafin, kan? baiklah aku akan maafin kamu." ucap Alvan dan itu membuat Tasya terkejut.

"Kamu serius Al, mau maafin aku?!" tanya Tasya untuk memastikan.

"Hmm." jawab Alvan sembari tersenyum tipis.

"Ya ampun Al, terimakasih." ucap Tasya yang langsung memeluk Alvan saking senangnya.

"Oke. Bisa tolong lepaskan pelukannya?!"

"Hah." Tasya pun mengurai pelukannya, kemudian ia menatap Alvan yang masih menunjukkan raut wajah yang datar. "I-iya maaf Al, habis aku senang kamu mau memaafkan aku." Tasya mundur beberapa langkah. "Terimakasih Al, kamu sudah mau memaafkan ku.,"

"Hmm. Apa kamu udah makan siang Sya?!" tanya Alvan.

"Belum Al.." jawab Tasya

"Mau temenin aku makan, siang? ya walaupun sedikit terlambat, karena ini udah jam dua.." Tasya tak percaya Alvan mau mengajaknya makan siang. Rasanya ia mendapatkan angin segar.

"Ayo Tasya ini kesempatan kamu untuk bisa dekat lagi dengan Alvan dan merebut hatinya kembali." batinnya.

"Gimana? apa kamu mau Sya?" tanya Alvan lagi.

"Iya aku mau," jawabnya langsung.

"Ayo' kita bisa pergi sekarang..!" ajak Alvan yang berjalan keluar ruangannya. Di ikuti oleh Tasya dari belakang. Dalam hati ia begitu senang dan ia tidak mau melewatkan kesempatan untuk bisa kembali dekat dengan Alvan.

*

Sore harinya tepat jam 5 sore Alea baru sampai Apartemen. Tadinya Alea jam tiga sudah selesai mencari kado untuk Alvan tapi pada saat akan pulang tanpa sengaja ia bertemu dengan Bian sahabat nya saat di kampung dan lelaki itu juga berada di mall yang sama. Mau tidak mau ia mengurungkan niatnya untuk pulang, dan nongkrong dulu di Cafe yang di Mall tersebut. Karena keasyikan ngobrol sampai tak terasa waktu sudah sore.

Alea menyusuri lorong menuju apartemen suaminya, Alvan. Kemudian ia menekan password saat Udah di depan pintu. Password pun berhasil, Alea langsung membuka pintu dan melangkah masuk kedalam. Sampainya di dalam Alea di kejutkan dengan dua orang yang lagi duduk dengan begitu dekat di sofa ruang tamu sambil bercanda tawa.

Sementara dua orang tersebut melihat Alea yang masuk kedalam langsung menatap Alea bersamaan. Ada yang menatap Alea begitu tajam, sedangkan satu lagi menatapnya sinis. Mendapatkan tatapan seperti itu dari mereka berdua, Alea hanya menghela nafasnya. Ya, mereka adalah Alvan dan Tasya. Selesai makan siang Alvan sengaja mengajak Tasya main ke apartemennya. Karena Alvan ingin menjalankan rencananya.

Alvan melihat Alea membawa dua paper bag, kemudian Alvan mengkerutkan dahinya sembari berpikir apakah Alea dan lelaki yang ia tahu bernama Reyhan kalau tidak salah, habis dari mall dan barang yang di bawa Alea pasti di belikan oleh lelaki itu. Alvan menggelengkan kepalanya sembari berdecak.

"Hei, kamu Alea kan?" tanya Tasya yang menghentikan langkah Alea yang mau masuk ke dalam kamarnya.

"Iya." jawab Alea singkat ketika Alea sudah berbalik arah menatap Tasya.

"kamu pasti sudah mengenalku bukan?! model terkenal Tasya Caroline, dan kekasih Alvan." ucapnya sombong.

"Hmm." jawab Alea sembari tersenyum tipis. "Maaf, saya permisi dulu ke kamar." pamit Alea yang tak mau berlama-lama melihat kedekatan mereka.

Ada rasa sesak di dadanya melihat Alvan bersama Tasya. Apalagi Alvan tidak mau menatap ke arahnya, ia malah asik membelai rambut Tasya dengan lembut. Jujur melihat itu hatinya sangat sakit sekali.

Tidak masalah jika Alvan tak mau menganggapnya istrinya, tapi seenggaknya bisakah mereka bermesraan di tempat lain saja jangan di apartemen ini, atau paling gak sampai mereka bercerai.

Deg

Jantung Alea berdetak kencang mengingat kata cerai. Apakah Alvan benar akan menceraikannya, karena wanita yang di cintai suaminya Tasya sudah kembali. Dada Alea semakin sesak saja, seketika matanya memanas, Alea pun mengerjabkan matanya dan berusaha menahannya agar tidak menangis di depan Alvan dan juga Tasya.

"Saya permisi mau ke kamar." pamit Alea lagi yang tidak mau berlama-lama melihat kemesraan mereka. Kemudian Alea berjalan menuju kamarnya.

Alea terduduk di tepi ranjang sembari menitihkan airmatanya yang tak sanggup lagi ia tahan. Hatinya begitu sakit dan rasanya tak bisa di ungkapkan. Alea bingung, apakah ia harus bertahan atau haruskah ia pergi dari kehidupan Alvan? Entahlah. Ale menghela nafasnya panjang, lalu beranjak dari duduknya dan masuk kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

1
Rita Ismayanti
di tunggu kelanjutannya kak 😍😍😍
Athien
Buruk
Dewie Biyati
sehat selalu y Thor.....terima kasih sangat ....lanjuttt
Dewie Biyati
lagian Ghea main tinggal aja orang mah tingguin dulu abangnya jemput hadheuh....novel2 ....
Dewie Biyati
ha ha ha Yuanita Riana lengkapnya lanjuttt.....thorrr
Zayna Khanza
ngak jdi shalat subuh??
Jennifer Jatam
Luar biasa
Muajidah Firdausi
Mana sah Thor klu ayahnya ga. jadi Wali,. kec. ayahnya meninggal
tetap ada. keluarga dr pihak . atau. saudara. laki2 dr mempelai wanita
Muajidah Firdausi
Smg isi ceritanya bagus
wiyun
Luar biasa
Marlina Eviyanti
Kecewa
Marlina Eviyanti
Buruk
Neng
namanya juga novel mba jd di puter2dikit biar seruuuu
Merica Bubuk
Njiirr... Alvan ganteng'y bikin aing ngiler, di shopee ada ga ya ? 🤭🤭🤭
Harni
visualnya keren banget
Merlan
Kecewa
Merlan
Buruk
Dewi Yuliani
Luar biasa
Nurnanengsih
ceritanya bagus dan TDK berbelit belit
Nurnanengsih
bagus banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!