Tulisan ini di buat dengan hasil pemikiran othor, jika ada kesamaan dari nama, jalan cerita, atau tempat kejadian, itu tidak ada niat untuk menyamai satu karya.
Plak!! "
Tamparan keras mendarat dengan mulus di pipi seseorang .
" KAMU..!! " tunjuk Kala geram dengan gadis berhijab di depannya.
"Kenapa,, kamu tuh..laki-laki brengs*k !! Seenaknya kamu cium-cium,, dasar gendeng..!! umpat Senja sang gadis berhijab itu
Dari peristiwa di masa SMA membuat seot seorang Senja Utami membenci Kalandra Satya Bahtiar kakak seniornya yang Senja anggap sudah merendahkan harga dirinya.
Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Ikuti kisah nya,, jika tak suka langsung skip saja.Tak perlu tinggalkan kata-kata yang tak berguna di kolom Komentar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
# Gagal Total
" Kalaaaa.... " teriak Senja dengan melempar bantal dan guling yang ada di atas tempat tidur karena melihat Kala yang masih tertawa terbahak-bahak melihat tingkah nya tadi.
Senja dengan membabi buta memukul tubuh Kala yang terus menghindar dari amukannya. Tidak sampai situ saja Senja yang melihat kesal pada Kala mengejar Kala yang terus menghindari pukulannya.
Sampai tak sengaja Senja tersandung karpet yang ada di dekat tempat tidur nya, namun.. dengan cepat Kala meraih pinggang Senja yang ramping sampai akhirnya tubuh mereka mendarat di atas tempat tidur dengan posisi Senja diatas tubuh Kala dan bibir mereka saling menempel.
Cup.
Keduanya tentu saja terkejut, saat mereka menyadari bahwa mereka tak sengaja melakukan hal tersebut, Senja berusaha ingin bangkit dari atas tubuh Kala.
Tak disangka Kala menekan pinggang Senja sampai Senja jatuh kembali ke atas tubuh Kala, melihat peluang yang besar Kala memberanikan dirinya menekan tengkuk Senja dan membenamkan bibirnya ke bibir Senja dan dengan sisa tenaganya Senja berusaha memberontak namun, dengan tenaga yang tak seberapa Senja kalah telak.
Kala makin rakus membenamkan bibirnya di bibi* Senja dan dengan jahilnya dia menggigit kecil bibir manis itu dan dengan reflek bibir itu terbuka untuk memberikan jalan lid*h Kala mengeksplor mulut Senja. Dengan cepat Kala membalikkan posisinya saat ini Kala diatas tubuh Senja.
Senja yang awalnya memberontak saat ini mulai pasrah dengan kelakuan Kala, saat otaknya bicara tentang statusnya sekarang.
Senja yang awalnya diam pasrah, merasakan sesa*an yang makin kuat dan menuntut akhirnya mulai membalas apa yang sedang suaminya lakukan. Kala yang melihat reaksi Senja saat ini tersenyum tipis menghiasi bibirnya. Ciu*an itu makin lama makin dahsyat dan memberikan kesan mereka berdua siap melakukan sesuatu yang seharusnya mereka lakukan.
Tangan Kala yanh sudah tak bisa di kondisikan mendarat di dua gundukan gunung kembar yang tak terlalu besar namun pas buat Kala olah. Tangannya sudah aktif memberikan pijatan dan memilih gelombang memili* puti*g yang lama kelamaan mengeras karena sudah kena setruman dari Kala.
Bibir Kala sudah berkelana di leher jenjang Senja dan memberikan tanda yang begitu mengesankan dan menegaskan jika Senja adalah miliknya.
" Aaaahhh... " lenguhan pertama begitu jelas terdengar di telinga Kala membuat dia tersenyum dengan lebar.
Wajahnya terlihat bahagia dan juga sudah terlihat berkabut dengan gair*h yang memuncak.
Kala membenamkan bib*rnya kembali dan dengan instring mereka pun saling melepaskan kain yang menutupi tubuh mereka dengan saling membantu walaupun, tangan mereka gemetar tak karuan.
" Boleh yaa.. aku meminta hak ku.. " ucap Kala dengan wajah yang sudah terlihat frustrasi.
Senja dengan ragu pun akhirnya mengangguk, Kala melihat anggukan Senja pun akhirnya menyerang kembali Senja namun dengan perasaan bukan sekedar menyalurkan hasr*t nya.
Kala menurunkan kepalanya di dua gundukan yang akan menjadi mainannya saat menjelajah surga dunia bersama Senja. Kini Kala seperti bayi besar yang begitu rindu dengan sumber makanannya,begitu kuat menyes*p nya sampai Senja melenguh dengan menjambak rambut Kala dengan kencang.
Di bawah sana Naga sakti sudah memberontak minta di keluarkan dari sarang abadinya.Kala membuka boxernya dan menampilkan Naga sakti nan gagah, sungguh membuat Senja menelan silvanya dengan kasar melihat tombak sakti milik suaminya.
" I.. itu.. " ucap Senja terbata
" Dia naga sakti milik ku dan sebentar lagi akan menjadi milikmu seutuhnya." bisik Kala dengan suara parau nya.
" Tapi... kan itu gede, mana muat Massss...!! " pekik Senja menatap ngeri senjata milik Kala.
" Kita akan coba sayang.. perlahan dia akan menjinak oleh mu, peganglah.. " ucap Kala mengarahkan telapak tangan sang istri untuk menyapa si kecil Kala.
Tangan Senja yang sudah memegang si kecil, diarahkan untuk memberikan sentuhan yang membuat Kala melengu* nik*at Senja memanjakan si kecilnya, memberikan sensasi luar biasa.
Senja diajarkan untuk memanjakan Si kecil dulu sebelum dia masuk dalam rumahnya.
Kala mencoba membuka bawah Senja dan betapa terkejutnya Kala melihat sesuatu yang buat dia syok dan menjadikannya merasa sangat frustrasi.
" Sen.. itu kok, kamu berdar*h ?!" ucap Kala dengan wajah memelas
" Yahh.. mas, maaf.. aku period." ucap Senja saat memastikan apa yang di katakan
suaminya.
" Hahhh... gagal dong yang, trus nasib naga sakti gimana udah nantangin gini,pasti repot buat dia tidur nyenyak." ucap Kala dengan perasaan sedikit kecewa dengan apa yang menimpa sang istri.
Namun, dia tak bisa melakukan apapun selain pasrah dengan keadaan.
" Aku nggak tau mas, aku kan belum berpengalaman.. " jawab Senja yang merasa tak enak hati.
" Kamu mau nolongin aku nggak, please.. aku tau caranya.. tapi, untuk itu kamu harus setuju." ucap Kala dengan wajah yang memohon.
Senja melihat wajah suaminya yang terlihat memelas pun akhirnya mengangguk setuju.
Senja mengikuti segala arahan yang Kala ucapkan, walaupun awalnya ragu Senja mengingat dia tak bisa egois, karena suaminya juga tak bisa menahan terlalu lama sampai dia selesai masa period.
Dengan susah payah Senja melakukan apa yang diarahkan Kala walaupun di bilang suaminya itu orang gil* .
" Aaaaaa hhh... " lenguh*n panjang Kala akhirnya dia menuntaskan yang selama ini mengganjal dan yang menuntaskan nya itu istrinya.
Dengan nafas yang memburu keduanya tergeletak di atas tempat tidur dengan Kala yang sudah polos dan Senja yang setengah polos.
Senja merasa malu saat ini, tak pernah membayangkan dia akan melakukan hal yang menurut dia gil* dan ini benar-benar absurd.
Kala menarik Senja dalam dekapannya, setelah Senja menggunakan pakaiannya kembali, dan sudah menggunakan pembalut yang memang selalu dia bawa di tasnya walaupun hanya satu.
Kala mencium kening Senja dengan lembut.
" Tidurlah, besok kita balik ke rumah utama." ucap Kala.
Senja pun tak menolak saat Kala memeluk dia dengan erat. Malam yang sungguh membuat Senja mendapat pengalaman pertama yang membuat dia malu tapi ,dia dapat menjadi apa yang di mau suaminya. Itu adalah salah satu caranya memenuhi kebutuhan biologis suaminya.
.
.
Pagi hari Senja yang lebih awal membuka matanya, melihat lekat wajah suaminya yang dulu selalu membuatnya kesal.
Ada rasa damai dalam hati Senja, ketika melihat sosok suaminya. Tanpa sadar dia menyentuh wajah Kala yang masih lelap dalam tidurnya.
" Ternyata ganteng juga suami ku.. " gumam Senja menyentuh wajah Kala yang masih menampilkan Kala yang masih terlelap.
Tiba-tiba Kala membuka matanya, dengan lebar.
" Baru sadar suami nya ganteng? " ucap Kala dengan mempererat pelukannya.
Sungguh terasa malu saat kata-kata nya tadi di pergoki suaminya. Senja membenamkan wajahnya pada dada bidang suaminya. Kala melihat sekspresi Senja yang malu-malu pun keterkekeh melihat tingkah Senja yang menggemaskan.
Bersambung.
Para readers tersayang siapa readers yang sudah setia dengan Author .
Sesuai janji Author Saat Cerita
#Istri Rahasia Sang Cassanova#
Author memberikan sedikit kenangan buat Readers Bunda @Sri Bangun Wahyuni.
Selamat buat bunda Sri,bisa hubungi Author di IG @Puzpa Arum..
