NovelToon NovelToon
Menantu Penguasa

Menantu Penguasa

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Mafia / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Miracle

Hito diperlakukan secara tidak adil oleh keluarga istrinya. Segala hal buruk ia dapatkan, tetapi pria itu tetap setia demi cintanya.

Namun, seiring berjalannya waktu. Hito semakin tidak dianggap. Secara terang-terangan sang istri berselingkuh dengan pria lain.

Hito direndahkan, dan dianggap pria sampah yang hanya menumpang. Namun, mereka semua tidak menyadari jika Hito, adalah seorang penguasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Turut Berduka

Pintu ruang rawat Hito dibuka. James masuk sembari membetulkan kacamata yang bertengger di hidungnya.

"Aku keluar dulu," ucap Dokter Andre.

"Terima kasih, Dok," balas Hito.

"Apa Tuan sudah baik-baik saja?" tanya James.

"Ya ... aku sudah baik-baik saja. Katakan saja masalah di kuil. Apa semuanya sudah beres?"

"Aldo sudah dinyatakan meninggal dunia karena peluru yang menembus jantungnya. Begitu juga dengan Juan. Selain tertembak, ia juga mengalami luka-luka di sekujur tubuh," ungkap James.

Hito menghela, "Aku sangat menyayangkan tindakan Juan yang ingin menghabisiku. Jika dia berubah, aku bisa saja memaafkannya. Kita beri santunan kepada orang tua Aldo. Berikan apa pun yang mereka inginkan. Untuk Jeni ... biar aku yang menanganinya."

James membungkukkan sedikit tubuhnya. "Baik, Tuan."

"Kamu bawa aku ke ruang rawat istriku. Dia pasti sangat khawatir."

James membantu Hito bangkit dari brangkar pasien, lalu mendudukannya di kursi roda. Kaki Hito diberi perban karena terluka. Saat dalam keadaan genting, lukanya tidak terasa sakit. Setelah dirawat dokter, nyerinya malah terasa.

"James ... Papaku tahu keadaanku?"

"Saya sudah memberitahunya. Tadinya mau ke sini, tetapi Cody mencegahnya. Tuan besar malah akan membuat nyonya panik jika sampai ikutan khawatir," kata James.

Hito tertawa, "Papaku sudah bukan yang dulu. Dia takut terjadi apa-apa terhadap anak dan menantunya. Ketika masih segar dulu, papa malah membiarkan anak remajanya berhari-hari diam di hutan."

"Tuan hanya mendidik Anda menjadi kuat," sahut James.

James membuka pintu ruang rawat Xavera. Terlihat istri Hito itu masih tertidur pulas setelah diberi obat penenang.

"Tinggalkan kami, James. Terima kasih sudah mengantar," ucap Hito. "Aku akan tidur di sini."

"Sudah tugas saya, Tuan. Kalau begitu, saya pamit pulang. Di sini akan ditugaskan beberapa pengawal untuk menjaga. Besok pagi saya akan datang lagi," ucap James, lalu melangkah keluar dari ruang rawat.

Hito bangun dari kursi roda. Perlahan ia naik ke atas ranjang pasien. Biar sempit tetap saja ia ikut berbaring di samping Xavera.

"Hei ... bangunlah. Aku di sini. Kamu nyenyak sekali tidurnya. Kalau begitu, aku juga akan tidur sembari memelukmu," bisik Hito di telinga istrinya.

...****************...

Mentari kembali ke peraduan. Siang telah berganti malam. Xavera mengerjap karena merasa terganggu akan napas hangat serta tangan yang mengelitik dan memeluknya.

"Hito! Sayang ... kamu sudah kembali?" Xavera memeriksa seluruh badan suaminya hingga membuat Hito terbangun.

"Ada apa?"

"Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Xavera.

Hito menutup mulutnnya yang menguap karena masih mengantuk. "Aku baik-baik saja."

"Aku melihatmu terkena ledakan itu."

"Semuanya baik-baik saja. Aku hanya tertimpa runtuhan bangunan. Tiga orang pengawal kita yang menjadi korban." Hito menghela napas. "Semoga mereka diberi kedamaian. Aku akan bertanggung jawab pada keluarga yang ditinggalkan."

"Kamu sungguh tidak terluka, kan? Aku sangat khawatir."

Hito mengecup pipi sang istri. "Aku baik-baik saja. Tenanglah, Sayang. Lihat aku ... suamimu ini masih berada di sisimu dalam keadaan tanpa kekurangan satu apa pun."

Xavera langsung memeluk Hito dengan erat. Saat menyaksikan sendiri ledakan itu, jantungnya tidak dapat untuk tenang.

"Syukurlah ... aku sangat takut. Aku takut kamu meninggalkanku."

"Sudah, sudah ... aku baik-baik saja. Aku ada di sini ... di dekatmu dan tidak akan pernah meninggalkanmu," ucap Hito sembari mengusap puncak kepala istrinya.

Xavera mengangguk, "Aku baru bisa tenang setelah kamu berada di dekatku."

"Lapar?" tanya Hito.

"Iya ... aku sangat lapar."

"Aku akan suruh pengawal untuk memesankan kita makanan. Ini rumah sakit milikku, tetapi aku tidak suka makan makanan rumah sakit. Kita minta pesankan saja dari restoran," ucap Hito.

...****************...

Setelah semalaman menginap di rumah sakit, Hito dan Xavera meminta pulang. Meski, Dokter Andre masih ingin Hito tetap tinggal demi pemeriksaan kembali.

"Kamu harus tetap memeriksakan kembali kakimu," pesan Dokter Andre.

"Jangan khawatir. Aku akan datang untuk memeriksakan kakiku ini," ucap Hito.

"Aku akan menelepon jika kamu tidak datang."

"Cerewet sekali. Aku akan datang," jawab Hito.

"Hati-hati di jalan."

Hito melambaikan tangan kepada dokter Andre kemudian masuk ke dalam mobil menyusul Xavera yang telah lebih dulu berada di dalam sana.

"Sayang ... kamu akan aku antar ke tempat papa dulu. Hari ini aku dan papa Hutomo akan berkunjung ke rumah mendiang Juan," ucap Hito.

"Apa aku tidak boleh ikut?" tanya Xava.

Hito mengeleng, "Nyonya Jeni pasti sangat histeris kehilangan putranya. Kamu belum tahu betapa jahatnya dia."

"Baiklah ... aku di rumah papa saja."

...****************...

"Aku tidak dapat mampir. Kamu pergilah ... sampaikan salamku pada orang rumah. Nanti sore, aku akan menjemputmu," kata Hito setelah mobil yang mereka tumpangi sampai di rumah Wito.

"Iya, kamu hati-hati di jalan," ucap Xavera, lalu keluar dari dalam mobil.

Hito melambaikan tangan kepada Xava. Ia memastikan dulu istrinya masuk ke dalam rumah, lalu menyuruh sopir menuju kediaman Jeni.

Satu pesan Hito kirimkan pada James. Sebelumnya, asistennya itu ingin ke rumah sakit, tetapi Hito mengirimkan pesan terlebih dulu, dan menyuruh James untuk menunggu di kediaman mantan istri dari Hutomo.

Beberapa saat mobil sampai di depan rumah mendiang Juan. James yang sudah berada di sana, bergegas membuka pintu mobil.

"Apa papaku datang?" tanya Hito.

"Sepertinya tidak. Sejak tadi tuan Hutomo tidak kelihatan," jawab James sembari membantu Hito memakai jas berwarna hitam, yang ia ambil dari apartemen sebelum sampai ke rumah Jeni.

"Papa mungkin tidak akan datang. Lebih baik kita masuk saja," sahut Hito.

Di depan sana terpampang jelas bingkai gambar Juan dengan sang ibu yang tidak berhenti menangis.

"Nyonya Jeni," tegur Hito.

Jeni langsung terdiam mendengar suara yang sangat ia kenali. Wanita itu mengepalkan kedua telapak tangan hingga buku kuku memutih karena amarah.

"Pembunuh!" Jeni bangun dari duduk simpuhnya. Ia memutar tubuh melihat Hito yang berada di belakang. "Belum puas kamu membuatku sengsara, kini kamu menghabisi nyawa putraku!" Dasar Iblis!"

"Aku datang kemari karena masih menganggapmu. Bagaimanapun kamu pernah menjadi bagian dari keluarga Hutomo. Tapi kamu harus ingat, dengar, dan pikirkan apa yang ingin kukatakan padamu. Putramu mencoba untuk membunuhku dengan ledakan. Ia juga menembak perutku ini. Menurutmu, hukuman apa yang pantas untuknya?" kata Hito.

"Kamu tidak harus menghabisinya," teriak Jeni yang berhasil membuat para pelayat kaget.

"Aku tidak pernah menghabisi anakmu. Dia sendiri yang ceroboh. Aku hanya menembak kakinya, tetapi dia kabur dan jatuh terguling di bukit. Itu, adalah karma, Nyonya Jeni. Kuharap dengan kejadian ini, kamu menyesali segalanya." Hito membungkukkan sedikit tubuhnya. "Aku turut berduka cita. Semoga jiwa Juan selamat di sana."

Bersambung.

1
Ati Rohayati
Luar biasa
Iwayan Merto
Kecewa
muhammad fitriadi
yah aneh mana tau km marah karena apa dasar labil
muhammad fitriadi
Luar biasa
Solar Lardi
lanjutkan membaca lagi
Solar Lardi
mantap 👍 lanjutkan
cecla9
keren tak bertele tele
PakDhe
Lumayan
Diajeng lope
keren thor ga bertele2
Jamil
Luar biasa
Johannes purwanto
harusnya mcnya punya kekuatan bela diri juga selain kaya dan berkuasa..JD makin superior thor
Johannes purwanto
ayo Hito sikat dan hajar koh alee..orang takntau diri melecehkan istrimu
Johannes purwanto
nice..akhirnya ketemu jodohnya yg baik dan menerima apa adanya..maju terus Hito kami mendukungmu
Irwandy 16
Luar biasa cerita nya sangat menarik dan seru
Warni Sas
mantap Thor
Johannes purwanto
mampuslah kau wanita kerdil dan culas
Johannes purwanto
nah gitu mantap..lepasin aja istri kurang ajar..saatnya berkuasa dan membalikan keadaan
Johannes purwanto
ini sayang istrinya bertentangan dgn MC Thor....
Johannes purwanto
waah istri kurang ajar..dah ceraiin saja..cari yg bener2 baik dan mencintaimu apa adanya Hito
Eka Erianto
hmm lalat pengganggu....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!