NovelToon NovelToon
Zia And Zayn Pair Of Mafia

Zia And Zayn Pair Of Mafia

Status: tamat
Genre:Teen / Petualangan / Contest / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Keluarga / Dendam Kesumat / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: Razia Athar Mirzha

Sinopsis;

Kehidupan Seorang gadis dan kakak laki-lakinya berubah menjadi Queen dan King Mafia yang kejam, karena mempunyai ambisi untuk membalaskan dendam terhadap keluarga Ayahnya dan juga terhadap ibu tirinya, yang telah merebut kebahagiaan keluarganya. Zia dan Zayn menjadi anak yang terabaikan oleh sang ayah
dari keegoisan nya, bahkan sang atuh tak meu mengajak salah satu dariereka sebagai anaknya.


Zia telah di fitnah oleh Ibu tirinya karena melenyapkan sang nenek. Hingga harus terusir dari rumahnya sendiri bersama dengan kakaknya, karena telah membelanya.

Hingga mereka berdua di juluki sepasang kakak beradik Mafia yang kejam.
Namun kisah mereka berlanjut hingga berakhir dengan sebuah cinta dan kasih sayang.

Akankah mereka dapat membalaskan dendamnya? dan akankah cinta dan kasih sayang menghampiri mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Razia Athar Mirzha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bag-30

Setelah berbicara pada Zia.Sorenya karena hujan tak jadi turun. Zia dan Zayn pun pergi ke markas karena akan latihan.Sesampainya di markas, mereka semua sudah berkumpul untuk berlatih bela diri dan menembak, teman teman Zia dan Zayn mulai mahir dalam bela diri dan menembak, mereka sudah belajar satu bulan dan dalam jangka waktu itu, mereka semua bisa menguasai apa yang di ajar kan Zia dan Zayn.

Satu jam berlalu akhirnya mereka selesai berlatih dan karena hari sudah malam mereka pun pamit pulang, karena tugas sekolah ada yang belum selesai mereka kerjakan.Zia dan Zayn masih di markas karena ada hal penting yang akan di bicarakan.

"Bagaimana apakah mafia Black Tiger masih melacak keberadaan kami berdua?." tanya Zayn pada Arham tangan kanannya.

"Masih dan mereka sudah menemukan King dan Queen, namun mereka hanya menemukan sekolah kalian." jelas Arham.

"Lalu apakah mereka mengetahui di mana saja letak markas kita?." tanya Zia.Karena dia tak mau markas kembali di serang karena kecerobohannya, markas utama mafia Pair Dragon Blood sudah dua kali di serang, dan mereka tak mau kalau markasnya di serang untuk yang ke tiga kalinya.

"Sepertinya markas utama tak terlacak oleh mereka, mereka juga tak tahu jika kalian adalah leader, mereka hanya mengetahui jika kalian hanyalah anak anak yang telah di usir oleh Hiashi." jelas Arham karena Ilham tak mengetahui kalau Zia dan Zayn adalah leader mafia.

"Bagus, jangan sampai Ilham mengetahui kalau kita berdua adalah leader, karena kita berdua punya rencana untuk leader Black Tiger dan juga para mafioso nya."ucap Zia karena mereka berdua sudah tau kalau Ilham kakeknya mengincar Zia dan Zayn.

"Dan awasi gerak gerik mafia Black Tiger, jangan meremehkannya, karene mereka mafia no.1 dan kalian harus perketat keamanan di setiap markas dan yang terpenting markas utama harus aman,dan jangan sampai lengah."jelas Zayn mereka tak boleh meremehkan lawan apalagi musuhnya adalah mafia no.1 dan bahkan leadernya adalah kakeknya sendiri.

Mereka memang sengaja tak membicarakan di depan teman mereka, Zia dan Zayn akan memberitahu kan semuanya pada waktu yang tepat, namun tidak sekarang, karena mereka sedang merencanakannya matang matang agar nantinya rencananya berjalan dengan mulus, dan tidak terjadi kesalahan.Hari sudah mulai petang, akhirnya mereka memutuskan pulang, dan mereka juga sudah lelah karena latihan tadi.

*di sekolah

Seperti biasa rutinitas Zia dan Zayn yaitu sekolah. Pagi ini Zia dan Zayn berangkat menggunakan mobil masing-masing, karena Zia tak mau naik taxi lagi.Di parkiran sekolah, Zia melihat Varo bari memikirkan mobilnya dan Vato keluar bersama Nancy. Varo yang juga melihat Zia ada di parkiran langsung berlari ke arahnya di susul dengan Nancy di belakangnya.

"Zi, tunggu gue mau bilang sesuatu." panggil Varo, agar Zia mau mendengarkannya dan tak langsung pergi karena melihat Varo.

Nancy yang tak mau mengganggu dan ikut campur, akhirnya Nancy memutuskan untuk ke kelas duluan, memberi ruang agar Varo bisa menyelesaikan masalahnya dengan Zia.

"Mau ngomong apa?." ketua Zia, Zia masih sedikit kesal dengan kelakuan Varo yang ke kanan kanakan.

"Gue mau minta maaf atas kejadian kemarin." maaf Varo karena dia tak bisa marah terlalu lama pada Zia.

"Gue udah maafin lo, dan gak usah bahas masalah kemarin gak penting." ucap Zia datar.

"Tapi gue masih kecewa atas sifat lo kemarin yang kekanak-kanakan, gue gak suka lo kayak gitu."Zia memang tak suka dengan sifat Varo yang masih belum berubah sedari dulu.

"Ya udah gue gak akan ulangi lagi dan gak akan buat lo kecewa untuk yang ke sekian kalinya." ucap Varo karena dia tak mau persahabatan nya hancur hanya karena sebuah perasaan cinta, lebih baik Varo kehilangan gadis yang di cintainya dari pada harus kehilangan sahabat yang sangat menyayanginya, meski pun nantinya Zia tak memilih Varo dia kan tetapi bahagia melihat Zia bahagia walaupun tak bersamanya.pikir Varo.

"Katanya udah maafin gue, kok masih cemberut aja, senyum dong,udah ya jangan marah lagi." goda Varo dan membuat Zia langsung tersenyum lembut padanya, karena Zia juga tak mau marah terlalu lama pada Varo.

"Nah gitu dong kan cantik gak kayak tadi mirip simpanse yang bibirnya monyong ke depan."

Zia yang kesal karena di samakan dengan simpanse mencubit tangan Varo dengan keras.

"Aw iya iya maaf maaf lo cantik kok gak kayak simpanse." ucap Varo yang masih meringis kesakitan akibat cubitan keras Zia.

"Itu akibatnya kalau lo berani samain gue sama simpanse." ucap Zia dan berlari menuju kelas.

"Zi tunggu jangan tinggalin gue." ucap Varo dan menyusul Zia berlari ke kelas.

Di sisi lain ternyata ada yang memperhatikan, dan ternyata dia adalah Fika, Fika suara ada sejak tadi di situ dia memperhatikan kalau Zia sangat bahagia dan itu membuat Fika kesal.

"Awas saja kau anak pembawa sial, kebahagiaan lo akan hilang sama seperti dulu kau dan Zayn yang kehilangan kebahagiaan kalian berdua, gue gak akan biarkan lo berdua hidup tenang dan bahagia." batin Fika karena Fika tak suka melihat Zia dan Zayn bahagia, dia akan lakukan apapun agar Zia dan Zayn tak mendapat ketenangan dan kebahagiaan mereka kembali.

Fika pun menelpon preman bayarannya agar nanti sepulang sekolah mereka membunuh Zia dan Zayn. Fika membayar cukup mahal agar bisa melenyapkan Zia dan Zayn.

"Jalo gue mau lo bunuh Zia dan Zayn pulang sekolah, nanti gue kirim foto mereka berdua."

"Ok, tapi bayarannya harus dia kali lipat." tawar preman itu.

"Baik nanti gue transfer uangnya jika kalian berhasil melenyapkan dua bocah itu."

"Siap mereka gak bakal selamat, kita pastikan mereka akan mati." ucap preman itu dengan yakinnya.

"Gue tunggu kabarnya." ucap Fika dan menyudahi panggilannya.

"*Li*hat aja kalian berdua pasti bakal mati dan setelah itu tidak akan ada yang menghalangi ku." batin Fika dengan seringai iblisnya.

Jam istirahat seperti biasa Zia dkk dan Zayn dkk ditambah Varo dan Nancy mereka di kantin duduk di tempat biasa mereka.Rayyan dan Varo hanya diam dan saling melirik tajam Zia,Zayn dan yang lainnya yang melihat kelakuan mereka berdua menjadi gemas pasalnya mereka seperti anak kecil.

"Heh kalian berdua gak usah pada lirik lirik kan kaya gitu, benci nya gak usah keterlaluan udah berteman baik aja." goda Zayn karena melihat kelakuan Varo dan Rayyan.

"Ya berteman yang baik aja,gak enak tau sekelas tapi saling benci." tambah Mila.

"Lo tu berdua berteman kaya Naruto sama Sasuke yang suka bertengkar karena hal hal kecil." ucap Dika

"Ogah gue gak mau berteman sama dia gak sudi gue." ucap Varo.

"Ihh gue juga gak mau berteman sama tuh orang, orang egois mah gak bakal bisa punya temen baik."ucap Rayyan yang tak kalah kesalnya.

"Heh gue tu gak egois ya, lo aja yang ngeselin banyak tingkah sok kenal."sentak Varo tak terima.

"Siapa yang sok kenal bukannya lo ya yang sok kenal." marah Rayyan.Teman temannya hanya bisa terkekeh melihat perdebatan Rayyan dan Varo, mereka berdua tak ada yang mau mengalah persis sekali seperti anak anak.

Zia yang melihat Varo dan Rayyan berdebat dan tak mau ada yang mengalah dari keduanya akhirnya Zia melerai berdekatan Varo dan Rayyan.

"Diam!!! kalian berdua berisik banget, gak malu apa lo berdua lihat semua nya pada liatin lo pada, kaya anak kecil lagi berebut mainan gak ada yang mau ngalah." marah Zia dan sontak langsung membuat Varo dan Rayyan diam seketika.

"Udah kalian maafan dan berteman, kalau kalian berdua gak mau ya udah, jangan harap kalian berdua bisa jadi temen gue lagi." ancam Zia karena sudah muak melihat Varo dan Rayyan selalu bertengkar dan berdebat masalah yang tidak penting.

Mendengar ancaman Zia, Varo dan Rayyan sontak membuat mereka sangat terkejut dan langsung mendekati tempat Zia duduk untuk meminta maaf karena mereka takut akan ancaman Zia untuk tak lagi menjadi temannya.

"Zi jangan gitu dong, iya gue mau kok berteman sama Rayyan tapi lo jangan ancam gue kaya gitu gue gak bisa kalau gak berteman dan deket sama lo." ucap Varo karena takut akan ancaman Zia, yang tak mau jadi temannya lagi.

"Iya Zi jangan gitu, gue juga mau kok temenan sama Varo dan janji bakal jadi teman baik sama dia,asal lo juga jangan ancam begitu gue gak sanggup kalo lo gak mau berteman sama lo." tambah Rayyan yang juga menyetujui berteman dengan Varo, karena Rayyan juga takut akan ancaman Zia.

Zia yang melihat Varo dan Rayyan hanya bisa menahan tawanya, karena seorang yang egois seperti Varo dan Rayyan yang so cool bisa meminta maaf pada Zia dan takut akan ancamannya. Teman teman yang lain pun menahan tawanya karena baru pertama kali melihat Rayyan dan Varo yang terkenal akan sifat arogan nya bisa meminta maaf pada wanita dan takut akan ancaman Zia.

"Dasar giliran di ancam Zia nyali mereka berdua jadi ciut, dan sifat arogan mereka hilang.Padahal kalau mereka tau Zia seperti itu hanya agar mereka berdua bisa akur. batin Mila.

"Wong sing agi Tresno mah bakal ngelakukna opo wae sing penting bisa edek karo sing di tresno (orang yang lagi cinta mah akan melakukan apapun yang penting bisa dekat dengan yang di cinta)."batin Siti yang melihat kelakuan Rayyan dan Varo yang mau melakukan apapun agar bisa tetap dekat dengan Zia.

"Cinta memang benar-benar bisa mengubah sifat seseorang." batin Zayn karena dia melihat bahwa Rayyan dan Varo benar-benar mencintai adiknya.

"*H*ebat Zi seorang Rayyan yang arogan bisa takut sama ancaman lo yang sederhana itu." gumam Yumna karena sudah lama dia bersama Rayyan baru pertama kali ini dia melihat sifat arogan Rayyan yang hilang apalagi itu karena seorang gadis.

"Iya gue mau maafin kalian, tapi bener ya kalian mau berteman dan harus jadi teman baik." ucap Zia karena ingin melihat Varo dan Rayyan berteman baik.

Varo dan Rayyan sebenarnya gak mau berteman, tapi karena ancaman Zia akhirnya mereka menyetujui dan mau berteman. Dan itu mereka lakukan agar tetap bisa dekat dengan Zia.

"Kan kalian udah menyetujui, jadi kalian harus saling berjabat tangan dan saling memaafkan satu sama lain." ucap Zia dan membuat Rayyan dan Varo malas.

"Cepet lakuin atau...

Belum Zia meneruskan kata katanya Rayyan dan Varo langsung memotong ucap Zia.

"Iya kita mau, kita mau."sergah Varo dan Rayyan karena tak mau kalau Zia mengancam lagi.

"Yan,gue minta maaf sekarang kita berteman ya." ucap Varo malas.

"Ya gue juga minta maaf, dan gue mau kok berteman sama lo." ucap Rayyan yang tak kalah malasnya.

Mereka pun berjabat tangan, dan itu membuat semua teman temannya senang karena Varo dan Rayyan sudah baikan. Kalau bukan karena Zia mereka pasti tak akan mau melakukannya

"Nah gitu dong kan lebih adem di pandang dari pada marahan terus." ucap Zia karena rencana nya berjalan lancar.

"Iya kalau kalian berteman kan jadi kita gak usah dengerin perdebatan kalian berdua yang gak penting." ucap Dika polos, dan langsung di tatap tajam oleh Varo dan Rayyan.

Dika yang di tatap tajam pun hanya nyengir kuda dan menunjukkan deretan gigi putihnya.Sedang asyiknya bercanda tiba-tiba datang adik kelas yang berlari ke arah tempat duduk Zia dkk dan Zayn dkk.

"Kak." ucapnya yang masih ngos ngosan karena berlari.

"Ada apa?tenang dulu, atur nafas dulu." ucap Yumna karena melihat asik kelasnya masih ngos ngosan.

"Iya tenang, ini minum dulu." ucap Mila dan memberikan air minum.

Adik kelas yang bernama Nisa itu pun minum dan mengatur nafasnya. Dan setelah tenang dia menceritakan apa yang terjadi.

"Kak temen ku ada yang di bully sama kak Fika dkk, karena mereka tak mau berhenti membully dan tak mau ada yang menolongnya aku tak punya pilihan lain jadi aku kesini minta bantuan sama kakak." jelas Nisa karena dia tak bisa membantu temannya yang sedang di bully jadi dia meminta bantuan Zia dkk dan Zayn dkk, karena Nisa yakin hanya mereka yang bisa melawan kejahatan Zia.

"Ayo kita kesana jangan sampai dia berlaku seenak jidatnya kepada siswa di sekolah ini." ucap Zia kepada teman temannya.

"Iya benar dek ayo." tambah Zayn karena sudah tak sabar ingin membalas perlakuan Fika yang telah mengusik ketenangan di sekolahnya.Akhirnya mereka semua dan juga Nisa pergi ke tampat teman Nisa sedang di bully. Dan ingin membuat Fika kapok agar tak membully siswa yang di sekolah ini.

1
Feramaya Tulis
matiin aja tu kakek ngga guna😡
bagas muhammad
plg la ke rmh oma
bagas muhammad
satu bapak kandung thor
Lilik Mudrikah
kenapa Zia dan Zayn sangat tidak ramah pada mafianya ?
padahal mereka garda terdepannya..
M. Yusuf Pradana
q p pengen cekik ayahnya dan semua keluarga madunya
Lilik Haryati
bukannya rayyan udah pindah ya
Neney chica
kalau di novel boleh saja penghidap kanker darah donor jantung,kalau kehidupan in,i itu tidak dapat.
Ayu Lestari
ya kak ini lagi proses
Zaa Raaz
thor ga sabar season 2 thor
Ayu Lestari
makasih kak.... semoga terhibur 😇😇
Zaa Raaz
sangat bagus sekalin
Ocie_Yoongi 💜
/Drool//Drool//Drool//Casual//Casual//Casual//Determined//Determined//Determined/
Tiana
wah seru ternyata
Rosmianti
umurnya Zayn brpa thor
armel aisyah
ii kakek Ilham mafia no 1 TPI nyatanya memalukan,,,, hal sekecil itu aja gk tau
Syam Siah
ceritanya seru apalagi ada campuran kisah mafia, aku tunggu kelanjutan cerita ini ya k, kisah anak zia dan para sahabatnya
Ayu Lestari: ok kak inshaAllah yaa
total 1 replies
Chaning
begitu mudahnya memaafkn si kakek
Chaning
leader mafia kok goblok
Ayu Lestari
mampir di karyaku
Bunga Bunga Liar
seru cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!