NovelToon NovelToon
SNIPER CANTIK MILIK TUAN MAFIA

SNIPER CANTIK MILIK TUAN MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Mafia / Nikah Kontrak / Cintapertama
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Rizky Handayani Sr.

Olivia Xera Hilson, gadis cantik dan berwibawa yang tumbuh dalam bayang-bayang kekuasaan, terpaksa menerima tawaran pernikahan dari Vincent Lucashe Verhaag seorang pria karismatik sekaligus pewaris tunggal keluarga bisnis paling berpengaruh di Amerika.
Namun di balik cincin dan janji suci itu, tersembunyi dua rahasia kelam yang sama-sama mereka lindungi.
Olivia bukan wanita biasa ia menyimpan identitas berbahaya yang dia simpan sendiri, sementara Vincent pun menutupi sisi gelap nya yang sangat berpengaruh di dunia bawah.
Ketika cinta dan tipu daya mulai saling bertabrakan, keduanya harus memutuskan. apakah pernikahan ini akan menjadi awal kebahagiaan, atau perang paling mematikan yang pernah mereka hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Handayani Sr., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

'Roger, Anya aku sendiri yang membalas kan dendam kalian tanang la di sana' batin Olivia

Dengan segera Olivia pun mengarahkan titik nya dan dengan sekali tekan. tanpa membutuhkan waktu panjang peluru panas itu sudah mendarat di kepala stave.

Pria itu pun terjatuh di lantai dengan kepala yang berlubang, melihat itu Vincent sungguh puas dan asisten nya pun sedikit panik namun dengan cepat di tembak oleh Louis

Dan akhirnya sebelum bertemu dengan Mark, Steve dan asisten nya pun sudah berhasil di singkirkan.

"Ambil ponsel nya dan lacak keberadaan Mark" ucap Vincent datar lalu meninggalkan tempat itu

Beberapa anak buah Vincent pun datang untuk mengurus mayat kedua orang asing itu.

Setelah menyelesaikan misi nya Olivia pun sangat puas.

'Kamu sudah hidup bebas sekarang nak' batin Olivia lagi

"Done" ucap Olivia lalu melepas earpice nya

"Ah kamu hebat sekali, walaupun aku melihat kamu sedikit tidak fokus namun tetap sempurna" Puji Erica

"Terimakasih atas pujian nya nona Erica" jawab Olivia terkekeh lalu menyusun semua barang nya.

"Tapi kenapa kamu seperti itu, apa kamu mengenal target" tanya Erica di sela sela beres beres nya

"Tidak tidak" jawab Olivia santai

Setelah itu Olivia dan Erica pun meninggalkan tempat itu.

* * * *

Malam hari yang indah ini Olivia dan juga Vincent tengah dinner di restoran Hotel bintang lima.

Olivia yang menggunakan dres panjang bersama hitam dengan belahan panjang tali spageti di tutup dengan coat dan rambut Brown nya di kuncir kuda.

Dengan penampilan yang seperti ini Olivia terlihat sangat cantik dan berkelas.

Sedangkan Vincent menggunakan kemeja hitam dan celana hitam nya tidak lupa di tutup dengan jas.

"Kamu cantik sekali" puji Vincent tulus

"Ah Terimakasih banyak" jawab Olivia malu

Mereka pun makan dengan tenang selayaknya pasangan muda yang sedang jatuh cinta.

Alunan musik terdengar begitu merdu dan tenang hal itu membuat Olivia begitu rileks dan nyaman.

Vincent sengaja menyewa restoran itu hanya untuk mereka berdua.

Setelah selesai dengan makan malam nya Vincent mengajak Olivia untuk naik menuju kamar yang sudah di persiapkan oleh Vincent.

"Wah indah sekali pemandangan nya" ucap Olivia yang sudah masuk ke kamar itu

"Apa kamu suka" ucap Vincent yang memeluk tubuh ramping Olivia dari belakang

Olivia pun sedikit terkejut dan badan nya menegang

"Emm aku suka, apa kamu yang menyiapkan ini semua" tanya Olivia gugup

"Tentu saja" jawab Vincent

Kedua pasangan ini sudah saling menyukai namun masi terlihat sangat malu.

"Aku harap kita bisa saling mencintai dan menjadi pasangan yang layak" ucap Vincent tiba tiba dengan masi memeluk tubuh Olivia

Olivia pun terdiam dengan jantung yang berdetak lebih kencang mendengar semua ucapan Vincent yang sangat tiba tiba ini.

'Ada apa dengan ku' batin Olivia

Dengan gerakan cepat Vincent membalikkan tubuh olivia setelah selesai menghirup aroma rambut dan leher jenjang Olivia yang sangat harum itu membuat nya tidak tahan.

Vincent menarik pinggang Olivia, membuat dada Olivia menempel di dadanya, wajah mereka hanya berjarak beberapa centi,

"Aku sudah menunggu momen ini sejak lama." Bisik Vincent

"Hey dasar mesum" jawab Olivia malu memalingkan wajah nya

Namun dengan cepat Vincent membalikkan nya lagi hingga

Bibir mereka bersentuhan, vincent melumat nya, lidah mereka bertautan, membagikan suhu satu sama lain.

Awal nya Olivia hanya diam tidak membalas namun karena Vincent memainkan dengan lembut Olivia pun mencoba nya Walaupun sangat kaku tentu saja Vincent bisa merasakan dan memakai nya.

Tangan Vincent bergerak ke punggung Olivia, menarik tali Dres Olivia dan melepaskannya, tanpa menghancurkan ciuman mereka.

Vincent merasa panas saat Olivia tidak sengaja menggesekkan bagian bawahnya dengan miliknya. Vincent yang tak ingin didominasi, membawa olivia keatas ranjang dan membalikkan posisi mereka, membuat Olivia berbaring di bawahnya. Pangutan mereka otomatis terlepas, tersisa benang saliva yang putus dalam beberapa detik.

Di bawah sana, Olivia mencoba menarik udara sebanyak banyak nya.

Walaupun ini bukan kali pertama nya tapi mereka kali ini melakukannya secara sadar tanpa pengaruh alkohol.

Dengan ekspresi erotis yang membuang Vincent semakin sesak. Miliknya meronta-ronta minta dikeluarkan.

Vincent menarik Dres, membuat tubuh bagian atas Olivia terlihat. Cantik, itulah yang ada dalam pikiran Vincent saat melihatnya. Vincent mengecup leher Olivia, memberi hisapan kecil, kemudian turun pada dua benjolan yang tumbuh dengan baik.

"Ah!" Rancau Olivia

Olivia merasa aneh saat Vincent menghisapnya, agak perih, namun ia menyukainya dan tentu saja dia sudah pernah merasakan nya. Tangan Vincent bergerak, melepaskan dres milik olivia dan melemparnya ke lantai. Tubuh Olivia terlihat dengan jelas.

Wanita itu memerah karena malu, ia menutup wajah dengan kedua telapak tangan. Melihat itu, Vincent menarik tangan Olivia, kemudian menggigit jari-jari lentik nya itu.

"Akh! Apa yang kau lakukan?" Ucap Olivia menggerutu.

"Apa kamu malu" bisik Vincent nakal

"Aku sangat malu, bagaimana bisa hanya aku yang telanj*ng"jawab Olivia asal

"Kita pernah melakukan nya sayang, ya walaupun itu tidak jelas" bisik Vincent lagi lalu menarik tangan Laura, menempelkan di dadanya,

"Lepaskan lah agar kita sama sama telanj*ng" lanjut Vincent

Olivia sempat ragu, kedua tangannya agak bergetar saat melepaskan satu persatu kancing kemeja Vincent.

Jujur saja, ini pertama kalinya Olivia melihat tubuh Vincent dengan sangat jelas dan dekat. Suaminya memiliki tubuh atletis, otot-otot yang keras, serta 8 kotak berbentuk sempurna di perutnya. Itulah sebabnya Olivia merasa menduduki batu saat merasakan perut Vincent yang kekar itu.

"Bagaimana?" tanya Vincent nakal

"Ehmm, besar" ucap Olivia tanpa sadar

Vincent pun tersenyum tipis melihat sang istri yang memerah pipi nya.

"Apanya?" Tanya Vincent nakal

"Otot-ototmu." Jawab Olivia malu

"Apa kamu melupakan yang di bawah." Bisik Vincent

Olivia melirik sesuatu yang menonjol di celana Vincent. Dari luar saja, itu sangat besar. Vincent mengarahkan tangan Olivia untuk melepaskan celananya. Saat celana terlepas, benda ini berdiri dengan gagah setelah keluar dari tempat sesak.

Olivia melebarkan mata nya dan menelan liurnya dengan susah payah.

"Memangnya benda sebesar itu bisa muat di dalam" ucap Olivia terkejut

"Kamu sudah melupakan rasanya sayang, kita pernah mencoba nya bukan" ucap Vincent terkekeh

Sontak Olivia pun memalingkan wajah nya

'Pantas saja sangat sakit ternyata sebesar ini' batin Olivia sedikit takut

"Ayo kita mulai" ucap Vincent tidak sabar

"Tunggu, aku bisa mati karena benda ini" tolak olivia

"Kau tak akan mati hanya karena ini sayang, percaya lah" ucap Vincent

Laura sedikit malu,

" tapi ini pasti akan sangat sakit" gumam nya

"Aku mengerti, tapi setelah itu kita bisa merasakan kenikmatan nya" Vincent mengecup tangan Olivia

"Aku akan pelan-pelan." Lanjut nya

Olivia menepati janjinya untuk pelan-pelan. Gerakannya begitu lembut, sambil sesekali menenangkan Olivia yang merintih kesakitan.

Olivia tidak menyangka, apa ini sosok suaminya yang datar dan dingin itu dan yang ditakuti banyak orang? Namun, Olivia tak bisa bohong, kalau ini adalah malam terbaik untuknya.

* * * *

1
Murni Dewita
gantung thor
Murni Dewita
double up thor
Rizky Handayani Sr.: ok kak, padahal uda double² up ni 🫠
total 1 replies
Murni Dewita
jodoh mu
Murni Dewita
👣👣👣
partini
wah kakek pintar juga yah
partini
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!